MENGEJAR CINTA

ROBIN YANG KESAL



ROBIN YANG KESAL

0Robin masuk keruangan VIP , dimana mereka sedang makan malam bersama dengan rekan bisnis Juan dari luar negeri.     
0

Robin duduk disebelah Juan lalu berbisik di telinganya .     

" tuan , nona heykha menelpon dan mengatakan bahwa nona telah kembali ke rumah "     

Juan sangat terkejut mendengar hal itu lalu mengambil handphone nya .     

( aku sampai lupa untuk menjemput heykha ..).     

gumam Juan dalam hatinya .     

tuan brouns yang merupakan rekan bisnis Juan , melihatnya tampak khawatir bertanya padannya .     

" apakah ada yang salah Presdir yin ..? kau tampak khawatir ..? "     

Juan yang mendengar perkataan dari perkataan dari tuan brouns mengatakan .     

" tidak ada . mari kita lanjutkan makan malam kita "     

Robin memanggil seorang pelayan untuk membakar daging untuk mereka , palagan yang sudah berdiri di samping mereka itu berjalan mendekat dan berkata .     

" permisi tuan "     

Juan tampak tidak memperhatikan pelayan itu , namun tanpa sengaja pelayan itu menyenggol sebuah mangkok yang berada diatas meja saat ia hendak mengambil sesuatu di sebelahnya.     

" maaf ... maafkan saya "     

tuan brouns sedikit kesal dengan pelayan itu karena membuatnya terkejut.     

" bisakah kau bekerja dengan lebih hati-hati lagi ..?! "     

Juan yang mendengar tuan brouns marah ingin merasa tidak nyaman dan ingin protes dengan pelayanan pelayan itu , namun saat Juan melihat wanita itu , Juan sempat terkejut karena itu adalah wanita yang ia bertemu dengannya di toko bunga .     

pelayan itu yang melihat juan menatap kearahnya, ia pun tersenyum manis pada Juan .     

entah mengapa Juan merasa seperti terhipnotis dengan wanita itu dan hanya memandangainya saja.     

Robin yang melihat hal itu , mantap kearah pelayan itu yang sedang tersenyum kearah Juan.     

Robin menyentuh tubuh Juan dan berkata.     

" tuan .., tuan Juan "     

Juan pun tersadar saat itu dan melihat kerah Robin dan juga tuan brouns .     

" saya akan memanggil pak Avan (manager) agar ia memecat pelayan yang tidak mempunyai sopan santun ini .!! "     

kata Robin sambil menatap tajam kerah wanita itu .     

pelayan itu pun menundukkan kepalanya lalu berlutut dilantai meminta maaf pada mereka .     

" maafkan saya tuan ... maafkan saya , tolong jangan laporkan hal ini pada manager , ibu saya sedang sakit dan saya sangat membutuhkan pekerjaan ini ."     

Juan yang melihat hal itu menghampiri pelayan itu lalu berkata.     

" kau tidak perlu seperti ini .., ini bukan salahmu , kau hanya tidak sengaja melakukannya ."     

sambil membantunnya berdiri , Robin sangat terkejut melihat Juan yang menghampiri pelayan itu .     

( siapa pelayan ini .!! ).     

gumam Robin dalam hatinya yang begitu kesal melihat wanita itu kembali tersenyum pada Juan .     

Robin menghampiri Juan dan berkata.     

" silakan duduk tuan .., tuan brouns sudah menunggu tuan ."     

Juan pun mengatakan pada Robin .     

" kau tidak perlu membesar-besarkan masalah ini .!! "     

melirik kearah Robin.     

Robin Sakin bingung dengan sikap Juan uang seperti ini .     

robin mengaggukkan kepalanya .     

Juan kembali ketempat duduknya , sedangkan Robin mendekat kearah pelayan itu dan berkata .     

" kau istirahatlah dan panggilkan pelayan lain untuk menggantikanmu .!! "     

pelayan itu terkejut mendengar apa yang Robin katakan lalu menatap kerah Juan dan hal itu membuat Robin semakin kesal.     

( sial .!! wanita ini jelas-jelas ingin menggoda tuan Juan . tapi mengapa tuan memberikan respon padanya ..? )     

gumam Robin dengan penuh tanda tanya di otaknya .     

" Robin ... "     

panggil Juan pada Robin dengan tatap yang tidak suka ketika Robin memperlakukan pelayan itu dengan buruk .     

Robin mengerti hal itu , karena tatapan itu menandakan bahwa ia salah.     

Robin mengangkat tangan pelayan itu dengan perlahan dan berkata .     

" mari saya antara keluar .."     

sambil tersenyum , Robin tidak menghiraukan perkataan Juan dan juga sikap kesal juan.     

setelah keluar dari depan pintu , Robin menarik tangan paketan itu sampai keruangan yang tidak ada orang sama sekali .     

Robin menghempaskan tangan pelayan itu dengan keras dan berkata .     

" aku tidak suka bersikap kasar terhadap wanita .., tapi jika kau mencoba melampaui batasmu .?!! kau akan tanggung sendiri akibatnya ."     

Robin pun pergi meninggalkan pelayan itu yang masih berdiri sambil mengusap tangannya yang memerah karena genggaman Robin .     

Robin kembali kedalam ruangan , juan yang melihat Robin masuk bertanya padanya .     

' kau tidak melakukan hal yang buruk kepada pelayan itu kan .."     

Robin menatap Juan lalu berkata.     

" dia hanyalah pelayan bisa tuan . kita sedang melakukan bisnis ditempat ini , saya harap tuan dapat fokus dengan pekerjaan dan tidak memikirkan hal tidak penting seperti itu . "     

Juan terdiam mendengar perkataan dari Robin . setelah mereka selesai membicarakan bisnis , tuan brouns pun bertanya hal pribadi dengan Juan .     

" maaf jika saya sedikit lancang Presdir Yin . saya lihat tuan sangat perhatian dengan pelayan itu .., apakah Presdir Yin mengenalnya ..?? "     

Robin dan juga Juan terkejut mendengar pertanyaan semacam itu , terutama Robin .     

Juan tertawa kecil lalu mengatakan .     

" hahaha ... tuan brouns bisa saja , saya hanya membantunya karena mendengar ibunya sedang sakit "     

tuan brouns pun ikut tertawa mendengar hal itu dan berkata .     

" kita semua disini adalah seorang lelaki , saya dan juga tuan Robin bisa melihat hal itu , itu bukanlah perasaan belas kasih terhadap seorang pelayan .."     

Juan terdiam mendengar apa yang tuan brouns katakan , Robin yang melihat hal itu berkata.     

" tuan salah pahaman , Presdir Yin telah berkeluarga dan Presdir Yin sangat mencintai keluarganya terutama istrinya "     

sambil tersenyum melihat tuan brouns .     

tuan brouns pun kembali mengatakan .     

" maafkan saya , saya pun mengetahui hal itu .., seorang pengusaha besar yang ternama seperti presdir Yin ini mempunyai satu wanita sangatlah tidak mungkin menurut saya , tapi setelah mendengar desas desus dan juga perkataan langsung dari asisten Robin , saya semakin yakin bahwa hal itu adalah benar ."     

Robin mengucapkan terima kasih pada tuan brouns lalu berkata .     

" mari kita membahas tentang hal lain dan bukan hal pribadi lagi "     

tuan brouns pun menganggukkan kepalannya , namun tuan brouns masih sangat bingung ketika melihat Juan yang tetap diam saja , namun terlihat begitu gelisah .     

" ada apa pres ...?"     

belum selesai tuan brouns bicara Juan memohon pamit untuk ke toilet.     

" maaf tuan brouns , saya akan ke toilet sebentar ... Robin akan disini menemanimu "     

Juan pun keluar dari ruangan itu dan hal itu membuat Robin semakin terkejut karena didalam ruangan VIP ini terdapat sebuah toilet tapi Juan malah keluar dari ruangan .     

Robin mulai resah dengan sikap Juan yang seperti itu.     

( ada apa dengan tuan Juan sebenarnya ).     

tuan brouns dapat melihat keresahan di wajah Robin dan berkata .     

" bukankah presdir Yin terlihat aneh ..?? "     

Robin melihat kearah tuan brouns lalu berkata .     

" mungkin tuan Juan hanya lelah karena jadwalnya yang sangat padat tiap harinya "     

waktu sudah menunjukan pukul 21:32 malam dan Juan sudah keluar selama satu jam .     

Robin dan juga tuan brouns masih terus mengobrol sambil menunggu Juan kembali.     

tuan brouns mengatakan pada Robin .     

" kau sangat berbakat .., kau dapat menjawab semua pertanyaan yang saya berikan kepada mu , tidak heran grup Yin begitu sekses ternyata ternyata di dalamnya menang terdapat orang-orang yang hebat seperti asisten Robin "     

Robin tersenyum mendengar apa yang tuan brouns katakan .     

" tuan terlalu berlebihan menilai saya , saya seperti ini berkata bimbingan dari tuan Juan ."     

tuan brouns kembali berkata pada Robin kali ini merupakan hal pribadi .     

" kau salah satu pria mapan dengan perkejaan yang luar biasa , apakah kau mempunyai kekasih saat ini ..?? jika tidak saya akan memperkenalkan seorang wanita cantik dan juga pintar untukmu "     

Robin kembali tersenyum mendengar apa yang tuan brouns katakan padanya .     

" terima kasih atas kebaikan dari tuan brouns , tapi saya tidak menyukai wanita cantik yang pintar karena itu terlalu berbahaya buat saya .."     

tuan brouns pun tertawa mendengar perkataan Robin .     

" kau sangat lucu asisten Robin .., memang perempuan itu semakin cantik semakin cerdas dan juga menakutkan .!! tapi itulah tantangan untuk sekarang lelaki , bagaimana cara kita menaklukan keangkuhan dari sekarang wanita yang sempurna seperti itu .."     

Robin pun mengatakan pada tuan brouns.     

" saya tidak tertantang dengan karakter wanita yang seperti itu .., saya lebih suka wanita yang cantik yang sedikit polos "     

tuan brouns kembali mengatakan pada Robin.     

" wanita polos pun bisa menipu .., bukan begitu asisten Robin .?! "     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.