MENGEJAR CINTA

KESALAHPAHAMAN HEY KHA



KESALAHPAHAMAN HEY KHA

0Hari demi hari, kebahagiaan hey kha dan Juan semakin bertambah.     
0

Lyli mulai tengkurap dan hal itu merupakan sesuatu yang luar biasa untuk Juan dan juga hey kha.     

Juan memeluk Lyli dengan penuh kebahagiaan. Hey kha sangat senang melihat hal itu.     

Di tengah kebahagiaan itu, ada juga kebahagiaan lainnya.      

Mereka mendapat kabar dari Laura bahwa ia akan segera menikah. Walaupun mereka masih belum di beritahu Laura, siapa pria yang akan menikah dengannya.     

Setelah kejadian penculikkan yang di lakukan Alan sun, Laura pergi keluar negeri untuk menenangkan diri. Sudah 3 tahun lamanya, akhirnya ia membawah kabar bahagia.     

*Sebagian mungkin ingat dan sebagian lupa siapa Laura. Laura adalah anak dari Tante Lauren yang merupakan Tante dari Juan.*     

Semua orang bahagia mendengar hal itu.     

Hingga akhirnya Laura pulang dan memperkenalkan calon suaminya.     

"Wah.., Hy Ju sayang. Kau sudah besar." Ucap Laura sambil mencubit pipi Hy Ju.     

"Hentikan Tante," ucap hy Ju sambil cemberut.     

Semua orang tertawa akan hal itu. Kini keluarga mereka lengkap sudah.     

Sebulan kemudian, pesta pernikahan di gelar dan laura menetap di kota E kembali.     

***     

Kehidupan hey kha dan Juan kini semakin bahagia dengan kehadiran Lyli. Hy Ju semakin senang karena memiliki adik kecil.     

Juan semakin sibuk dengan urusan kantor dan kadang lembur hingga larut malam. Hey kha mulai merasa tidak nyaman akan hal itu.     

Pekerjaan Juan semakin menumpuk karena terlalu banyak bolos kerja, belum lagi beberapa proyek yang ada di luar negeri. Para klien mulai mengeluh akan hal itu, walaupun Juan merupakan pemilik perusahaan. Tapi bukan berarti ia bisa melalaikan tugas-tugasnya. Para dewan direksi mulai kacau dan ribut sana sini, karena beranggapan Juan lebih mementingkan keluarga dari pada pekerjaannya sebagai direktur utama di kantor.     

"Apakah aku harus bicara pada Juan?"gumam hey kha yang saat itu sedang menidurkan Lyli.     

Hey kha masih ragu. Tapi, jika seperti ini terus akan muncul keretakan antara mereka.     

Waktu telah menunjukkan pukul 12:00 malam dan Juan belum juga kembali dari kantor.     

Hey kha mencoba menghubungi Juan,namun ponselnya selalu saja sibuk.     

Sejak sebulan terakhir Juan menjadi semakin sibuk, apalagi dengan tidak adanya Robin di samping Juan.     

Hey kha bukannya tidak mengerti dengan pekerjaan dan tanggung jawab Juan. Tapi jika seperti ini terus, Juan akan sakit. Waktu untuk bersama Juan pun semakin sedikit.     

"Aku berpikir, setelah semua masalah yang kami lalui,kami bisa bahagia. Tapi nyatanya tidak. Masih ada saja cobaan yang datang,"keluh hey kha sambil menarik nafas panjangnya.     

Beberapa saat kemudian, hey kha mendapatkan sebuah pesan dari Juan.     

(Sayang, maaf ya..,malam ini aku tidak bisa pulang kerumah, karena setengah jam lagi harus ke Kanada untuk mengurus sedikit masalah disana. Tapi aku akan segera kembali,) itulah pesan singkat Juan.     

"Setidaknya dia menelepon untuk mengatakan hal ini, apakah segitu sibuknya?!hingga tidak bisa menelpon 5 menit saja.huh.."gumam hey kha.     

(Baiklah, hati-hati dijalan.) Balasan singkat hey kha.     

Hey kha pergi ke kamar Hy Ju. Ia melihat Hy Ju yang tengah tertidur pulas.     

Hey kha membereskan buku-buku hy Ju di atas meja. Ia melihat, anak yang baru berumur 10 tahun itu, telah mempelajari ilmu pengetahuan tentang bisnis dan juga buka tentang pengelolaan perusahaan.     

Hey kha tahu,bahwa hy Ju yang akan meneruskan perusahaan Juan nantinya. Walaupun ia kurang setuju pada awalannya,tapi hy Ju bertekad untuk membantu Juan nantinya.     

"Ibu ingin kau memiliki masa depan yang cerah, dan menjalani hidupmu tanpa terikat akan apapun. menjalankan sebuah perusahaan besar tidaklah mudah, ibu hanya ingin kau bisa menikmati hidupmu tanpa tekanan." Ucap hey kha sambil mengelus kepala Hy Ju.     

Hey kha kembali ke kamarnya dan membaca buku kedokteran. Mempelajari berbagai penyakit dan juga pengobatan. Ia tidak bisa tidur dan hanya itulah yang dapat ia lakukan.     

Keesokan paginya, seperti biasa. Hey kha menyiapkan makanan untuk hy Ju dan juga Lyli yang akan ke sekolah.     

"Sayang, ayo sarapan bersama." Panggil hey kha.     

Hy Ju dan Lyli yang telah berganti pakaian dengan bantuan pelayan turun kebawah untuk sarapan.     

"Pagi sayang..," sapa hey kha pada anaknya sambil memberikan kecupan manis di pipi mereka.     

"Pagi juga ibu," jawab mereka.     

"Ibu,apa ayah tidak pulang lagi semalam?"tanya Hy Ju.     

"Ah itu.., ayahmu sedang berada di luar negeri. Beberapa hari lagi akan pulang," jawab hey kha sambil tersenyum.     

"HM,lagi..,"gumam hy Ju sambil mengunyah makanan di mulutnya.     

Hey kha hanya bisa tersenyum saat itu.     

"Sarapan yang banyak,kita akan berangkat bersama." Ucap hey kha.     

"Lyli sayang, apakah hari ini, Lyli akan membawa bekal lagi?" Tanya hey kha.     

"Iya ibu, tolong yang banyak. Karena Lyli ingin berbagi dengan teman sebangku Lyli." Kata Lyli.     

"Siap, sayang."     

Setelah mereka selesai sarapan. Hey kha mengantar Hy Ju dan Lyli ke sekolah.     

"Sayang, jangan lupa belajar yang baik ya...,jangan nakal." Kata hey kha kepada kedua anaknya.     

Setelah itu hey kha pergi kerumah sakit.     

Hey kha langsung pergi ke ruangnya,lalu beberapa saat kemudian memeriksa keadaan pasien yang akan menjalani operasi pagi itu. Kebetulan ia bertemu dengan Sho Ju dan membahas tentang operasi yang akan mereka lakukan bersama.     

Sho Ju melihat ada yang aneh dengan wajah hey kha.     

"Apa yang sedang terjadi?" Tanya Sho Ju.     

"Maksudmu apa?"tanya balik hey kha yang tidak mengerti dengan pertanyaan Sho Ju.     

"Kau tampak lelah dan ada lingkaran hitam di bawah matamu. Kau pasti begadang tiap malam bukan? Atau ada yang sedang mengganggu pikiranmu saat ini," ucap Sho Ju.     

"Tidak ada hal yang serius, hanya saja aku memang susah tidur akhir-akhir ini." Ucap hey kha.     

"Apakah kau bisa melakukan operasi pada hari ini?"tanya Sho Ju pada hey kha.     

"Ini hanyalah masalah kecil, tidak akan menggangu jalannya operasi."     

"Aku harus mengingatkan mu kembali, kita melakukan operasi besar hari ini. Jangan sampai melakukan kesalahan,terlebih lagi mereka bukanlah orang sembarangan. Walaupun, mereka tidak bisa menyatu mu karena suamimu. Tapi, mereka bisa menyebabkan reputasi mu hancur." Jelas Sho Ju.     

"Kau tidak perlu khawatir." Ucap hey kha.     

Hey kha tahu bahwa mereka melakukan operasi yang cukup beresiko kali ini. Karena Sho Ju merupakan dokter jenius dan hey kha pun sama, jadi pihak rumah sakit memberikan operasi ini pada mereka berdua.     

Operasi ini berjalan lancar pada awalnya dan hampir saja gagal karena hey kha melakukan kesalahan yang cukup fatal kala itu. Penglihatan seketika kabur dan salah memotong bagian tubuh pasien hingga menyebabkan pendarahan yang hebat. Hey kha bahkan hampir saja terjauh karena pusing.     

Sho Ju melakukan berbagai upaya untuk menetralisir keadaan pasien. Sementara pihak keluarga yang menyaksikan berjalannya operasi dari atas mulai panik.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.