MENGEJAR CINTA

MENANGKAP ELINE



MENANGKAP ELINE

0Elisa sendiri mengabadikan momen tersebut dengan mengambil Vidio dan jga foto mereka untuk dikirimkan pada Juan.     
0

Juan yang saat itu masih berada dikantor untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan yang tertunda , melihat handpone bergetar saat menerima pesan mengambil dan melihatnya.     

" sekertaris Robin ..?? "     

Juan membuka pesan Vidio itu , ia sempat terkejut sekaligus senang saat melihat Robin yang melamar Adelia .     

" akhirnya kau menyusul juga .., kali ini kau akan merasakan apa yang aku rasakan selama ini , karena kau seringkali menertawakan ku .., maka kali ini aku yang akan menertawakan mu ."     

gumam Juan dengan senyum jahat diwajahnya .     

Juan melihat jam yang sudah menunjukan pukul 23:00 malam saat itu .     

" disini dan di Korea hanya berbeda satu jam saja .., disana sudah jam 00:00 malam , apakah hey kha sudah tidur ya ..? "     

Juan sangat ingin menghubungi hey kha tapi ia takut mengganggu istirahat dari hey kha.     

sementara hey kha sendiri masih belum bisa tidur karena memikirkan tentang perkataan dokter Jang padanya tentang Sho Ju.     

hey kha sendiri sudah tidak pernah mendengar kabar tentang Sho Ju lagi sejak hari itu , Sho Ju seakan menghilang entah kemana , hey kha juga teringat tentang Ayin yang sudah tidak mempunyai kabar lagi sampai detik ini.     

semua teman-temannya menghilang tanpa jejak dan hal itu membuat hey kha bersedih.     

hey kha memutuskan untuk tidak memikirkan hal lain dulu , ia harus lebih fokus lagi pada penyembuhannya karena ia sangat ingin berkumpul lagi dengan keluarganya.     

saat hey kha hendak tidur tiba-tiba handpone nya bergetar.     

hey kha melihat ternyata itu pesan dari Juan yang mengucapkan selamat malam padanya.     

hey kha pun membalas pesan dari Juan , Juan yang melihat hal itu langsung melakukan panggilan Vidio dengan hey kha.     

" sayang .., kau belum tidur ...?? "     

tanya Juan pada hey kha.     

hey kha tersenyum melihat Juan dan berkata.     

" kau juga masih berada di kantor ..?? mengapa kau tidak istirahat lebih awal .., aku kan pernah bilang bahwa kau harus menjaga kesehatan mu , jika kau sakit bagaimana ..? "     

hey kha mengomeli Juan saat itu.     

Juan pun mengatakan pada hey kha.     

" kau sendiri belum tidur .., apakah kau sedang memikirkan ku sayang ."     

hey kha tersenyum manis melihat kerah Juan lalu mencoba untuk menggodanya.     

" iya .., aku sedang memikirkan mu , seandainya kau berada disini saat ini ., aku sangat ingin memelukmu dan juga mencium mu saat melihat dirimu ."     

Juan tersenyum senang karena hey kha menggodanya.     

" sayang jangan memprovokasi diriku .. kau tahu akibatnya bukan .."     

hey kha tertawa mendengar apa yang Juan katakan.     

" ha ha ha juan .., kamu sangat lucu jika seperti itu."     

setalah beberapa saat mereka mengobrol santai Juan teringat dengan sesuatu yang Elisa kirimkan padanya.     

Juan mengirimkan Vidio Robin melamar Adelia pada hey kha.     

" aku punya hadia padamu , yang pastinya kau akan suka melihatnya ."     

kata Robin pada hey kha sambil menaikkan alisnya.     

hey kha menjadi sangat penasaran dengan hadia yang Juan maksud , apalagi melihat ekspresi wajah Juan yang begitu senang membuatnya semakin penasaran.     

handponenya pun bergetar menerima sebuah pesan dari Juan.     

hey kha membuka pesan itu , saat melihat isi dari Vidio itu air mata hey kha jatuh membasahi handpone nya.     

" aku sangat senang .., aku sangat senang , akhirnya Adelia mendapatkan cintanya , aku ikut bahagia melihat kebahagian mereka .., semoga tida ada lagi yang menganggu hubungan mereka. "     

sambil menghapus air matanya.     

hey kha bertanya pada Juan yang terlihat sedih.     

" ada apa Juan .., apakah ada yang mengganggu pikiran mu ."     

Juan mengangkat kepalanya lalu berkata.     

" aku takut mungkin akan ada sedikit makalah lagi kedepannya untuk mereka .., karena Jody dan juga alan masih hidup , aku sendiri tidak mengkhawatirkan tentang Jodi tapi aku mengkhawatirkan tentang Alan yang pasti akan sangat tidak suka melihat kebahagian Robin dan juga adelia .."     

hey kha ikut sedih mendengar hal itu.     

juan yang melihat hey kha bersedih mengatakan.     

" maafkan aku aku tidak bermaksud membuatmu bersedih .., aku tidak ingin menyimpan apa rahasia apa pun padamu , tapi kau tidak perlu khawatir .., aku pasti akan melakukan yang terbanyak untuk mencegah sesuatu yang buruk terjadi pada mereka.."     

setelah mendengar apa yang Juan katakan hey kha sedikit merasa tenang.     

" terima kasih Juan .., kau memang yang terbaik "     

sambil memberikan ciuman lewat telpon .     

Juan hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat hal itu.     

" ada apa dengan mu ..?? apakah kau tidak suka jika aku mencium mu lewat telpon ..?? "     

Juan yang mendengar hal itu tidak ingi. berdebat dengan hey kha.     

" sudahlah .., kau cepat istirahat dan aku juga akan istirahat ."     

sebelum menutup telponnya hey kha kembali memberikan kecupan untuk Juan lalu menutup panggilan nya.     

Juan yang melihatnya bergumam pada dirinya.     

" apakah dia sengaja menyiksa ku .., dia sungguh pintar dalam menyiksa orang , seharunya dia tahu bahwa aku tidak dapat menahan diriku .., tapi dia malah melakukan hal itu, kau memang istri yang tidak berperasaan hey kha "     

***     

setelah acara lamaran selesai robin mengantarkan Adelia pulang kerumahnya.     

setelah sampai didepan rumah Adelia Robin pun turun membukakan pintu untuk Adelia.     

" kau masuklah kedalam .., aku akan menghubungimu besok dan jika aku tidak sibuk kita bisa makan siang bersama .."     

kata Robin pada Adelia lalu mengecup kening Adelia.     

Adelia tersipu malu akan hal itu lalu berlari kedalam rumahnya.     

setelah melihat Robin pergi Adelia meloncat - loncat kegirangan karena melihat sebuah cincin melingkar dijari manisnya .     

" aku sangat senang .., aku sangat senang .."     

Adelia berlari ke kamarnya dengan gembira.     

keesokan paginya dikantor Juan memanggil Robin untuk berbincang dengannya.     

" bagaimana lamaranmu semalam ..?? apakah Adelia menerima atau menolak mu ..?? "     

tanya Juan pada Robin , Robin yang saat itu hendak menjawab pertanyaan Juan namun tiba-tiba Juan memotongnya.     

" sudahlah ... dari tampang mu saja pasti Adelia menolak lamaranmu kan ..?? "     

kata Juan menggoda sekaligus mengejek Robin.     

Robin tampak kesal karena Juan belum mendengar apa yang Robin katakan tapi ia sudah menyimpulkannya .     

( dia begitu menjengkelkan ..!! tapi darimana dia tahu bahwa aku melamar Adelia semalam ..?? )     

pikir Robin dalam hatinya .     

Juan yang melihat Robin tampak bengong berkata pada Robin.     

" selamat atas pertunangan mu .., jadilah pria sejati yang bertanggung jawab dan jangan mempermainkan hati pasanganmu , walau bagaimana pun tuhan telah mempercayakannya padamu , jadi kau harus menjaganya dengan baik "     

nasehat dan juga kata bijak dari Juan membuat Robin tidak bisa berkata apa-apa lagi , karena terkagum dengan perkataannya.     

Juan menyuruh Robin untuk menggantikannya bertemu dengan salah satu klien disebuah restoran.     

Robin pun pergi menemui klien itu disebuah restoran , pada saat Robin ingin masuk kedalam restoran Robin melihat sosok wanita yang sangat mirip dengan heykha.     

" nona heykha .., itu nona Eline .., ternyata dia masih ada dikota ini ."     

Robin berbalik lalu mengikuti Eline dari belang , Robin ingin mengetahui dimana tempat persembunyiannya selama ini.     

perlahan Robin mengikut Elina yang menggunakan kerudung untuk menutupi wajah , sampai Elina masuk kesebuah gang yang sedikit sempit karena tidak ingin gegabah.     

Robin menelpon pengawal untuk datang kealamat yang sudah ia kirimkan.     

Robin tanpa sadar menendang sebuah botol kaleng dan itu membuat Eline tahu bahwa ia sedang diikuti , Eline berbalik dan melihat Robin begitu terkejut lalu lari sekuat mungkin menghindari Robin.     

Robin pun tidak membiarkan hal itu terjadi , dengan cepat ia mengejar Eline .     

Eline sempat melempar batu kearah Robin karena mulai mendekatinya , hal itu membuat tangan Robin terluka namun tidak mengurungkan niatnya untuk dapat menangkap Eline saat itu juga.     

setelah saling mengejar beberapa saat akhirnya Robin dapat menangkap Eline .     

" kau tidak bisa lari lagi nona .."     

sambil tersenyum puas karena dapat menangkap Eline , Robin mencoba untuk membuka kain yang menutupi kepala dan juga wajah eline namun Eline memberontak tidak ingin melepaskannya .     

" maafkan aku karena tidak sopan padamu nona .."     

kata Robin sambil memegang kedua tangan Eline lalu membuka paksa kain itu dan betapa terkejutnya Robin melihat wajah Eline yang rusak akibat luka bakar diwajahnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.