MENGEJAR CINTA

KEBERSAMAAN



KEBERSAMAAN

0Juan sangat senang ketika hey kha  menganggukkan kelapanya.     
0

" Aku mencintaimu ... Sungguh aku sangat-sangat mencintaimu "     

Sambil memeluk hey kha dengan erat .     

Setelah Hey kha mulai tenang Juan , Juan meminta hey kha untuk membersikan tubuhnya .     

" Kau mandilah ... Aku akan memesankan makanan untuk kita atau kita juga bisa sarapan direstoran hotel ."     

Kata Juan pada hey kha , hey kha pun mengaggukkan kepalanya .     

Hey kha berjalan menuju kedalam kamar mandi , setelah hey kha masuk Juan menelpon Fadil untuk bertanya tentang kedua pria itu .     

" Bagaimana ..?? Apakah mereka mengatakan sesuatu .."     

Tanya Juan pada Fadil , Fadil pun menjawab pertanyaan itu .     

" Mereka tetap bungkam . Orang yang memesan kamar itu juga adalah mereka .. orang itu sangat licik . Tapi tuan ..."     

Juan kembali bertay pada Fadil .     

" Ada apa ..?? "     

Fadil menjawab pertanyaan itu .     

" Mereka adalah kelompok yang sama dengan yang menyerang nona hey kha waktu itu . "     

Juan sangat kesal mendengar hal itu .     

( Mengapa hey kha dihadapkan dengan masalah sebesar ini ..,).     

Gumam Juan dalam hatinya .     

" Aku akan akan mengintrogasi mereka secara langsung .."     

Juan pun menutup telponnya setelah mendengar suara pintu terbuka .     

" Juan .. aku tidak memiliki pakaian untuk ku pakai . "     

Juan yang melihat hey kha hanya menggunakan handuk mendekat kearahnya.     

" Hey kha ... "     

Hey kha menatap Juan dan bertanya padanya.     

" Ada apa ..?? "     

Juan semakin mendekat kearah hey kha , hal itu membuat semakin bingung dengan Juan lalu perlahan mundur ke belakang untuk menghindar juan pun tersenyum melihat tingkah hey kha .     

" Jangan berbuat yang aneh-aneh Juan .."     

Juan tujuan mendekat lalu merangkul heca dan mengatakan.     

" kau tunggulah aku akan mengambilkan pakaian untukmu di kamarku,  kamarku hanya bersebelahan dengan kamar ini ... "     

Sambil menutup tubuh hey kha dengan selimut lalu menyuruhnya untuk duduk manis di sofa.     

Hey kha sendiri merasa sangat senang melihat Juan yang semakin perhatian dengannya .     

sebenarnya didalam hati hey kha masih memiliki rasa penyesalan karena hubungan mereka yang tidak berjalan baik selama ini .     

" kau tahu Juan Sampai saat ini pun aku belum bisa melupakanmu ... tapi aku takut kembali , aku takut tersakiti , aku takut kecewa dan aku takut kehilanganmu .. aku selalu saja takut jika memikirkan semua itu. aku mohon bersabar sedikit juan,  aku tahu sangat ingin agar kita bersama seperti dulu lagi .. tapi aku akan mencoba Aku , aku akan mencoba melawan sakitku di masa lalu .. aku berharap itu bisa sembuh dengan seiring berjalannya waktu dan hatimu pun takkan pernah berubah ."     

Beberapa saat kemudian Juan kembali ke kamar itu dan membawakan sebuah pakaian untuk Hey Kha.     

" ini untukmu pakailah .."     

Hey kha melihat pakaian yang diberikan oleh juan merasa sedikit kesala dan dan memasang wajah cemberutnya.     

" Apakah kau yakin aku akan memakai pakaian ini ..?? ini adalah pakaian lelaki "     

Juan tersenyum mendengar perkataan hey kha.     

" hehehe ... apa kau malu memakai pakaian ini ..? inilah adalah pakaianku . karena pakaian mu tidak ada saat ini , sebaiknya kau pakai baju ini .. atau kau ingin keluar sambil memakai handuk itu ."     

Juan perlahan mendekat ke arah hey kha sambil tersenyum jahat padanya .     

" sayang lihatlah ...(sambil melirik kearah dada heybkha ) bukankah kau begitu sexy ". Goda Juan pada hey kha saat itu.     

Hey kha menatap kesal kearah Juan dan berteriak .     

" Aaaaa ..... aku membencimu .!! kau memang pria mesum dan selamanya akan tetap mesum . menjauh dariku .!! Aku akan mengganti pakaianku cepat keluar. "     

Sambil mendorong tubuh Juan keluar dari kamar itu hanya bisa tertawa melihat tingkah lucu heika apalagi melihat wajahnya yang begitu memerah.     

" kau akan segera menjadi milikku kembali hey kha dan saat itu akan segera tiba "     

Hey kha melihat pakaian yang Juan berikan  padanya , ukurannya hampir sesuai dengan tubuh hey kha tapi yang membuat Hey kha sangat kesal adalah pakaian dalam yang Juan berikan padanya yaitu pakaian dalam pria atau milik Juan .     

" Sial .!! aku harus memakai pakaian ini.. dan  semua ini adalah pakaian pria ... Aku selalu saja membuat diriku dalam masalah. "     

Hey kha mengingat kembali apa yang terjadi padanya .     

Hey kha di telpon oleh orang yang tidak ia kenal mengatakan bahwa didepan rumah sakit membutuhkan seorang dokter .     

Hey kha segerah bergegas pergi bersama dua orang suster , namun setelah sampai didepan pintu masuk rumah sakit hey kha tidak menemukan seorang pun  lalu seseorang memukulnya dari belakang .     

Setelah saat itu tidak ada lagi yang dapat hay kha ingat.     

Hey kha hanya mengingat saat itu ia minta * hal itu * pada juan dan itu membuat wajah hey kha semakin memerah karena menahan rasa malu yang teramat sangat malu karena mengingat bahwa dia sempat menangis , rasa frustasi yang ada di kepala hingga membuatnya sangat ingin berteriak.     

Juan yang merasa hey kha terlalu lama masuk kedalam kamar yang saat itu lupa hey kha kunci .     

" Ada apa hey kha .. mengapa .."     

Belum selesai Juan bicara , Juan sudah dibuat terkejut karena melihat wajah hey kha yang semakin memerah .     

Hey kha memalingkan wajahnya dan berkata .     

" Aku belum menyuruhmu masuk ... Tapi kau "     

Juan duduk disamping hey kha dan tidak memperdulikan apa yang dikatakan oleh hey kha .     

Juan menggenggam erat kedua tangan hey kha dan berkata.     

" Aku tahu apa yang kau pikirkan .."     

Hey kha tiba-tiba saja berbalik melihat kearah Juan ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Juan .     

" A .. aku .. tidak memikirkan hal mesum padamu , aku juga tidak memikirkan hal yang aneh-aneh tentang semalam . Semua itu terjadi karena aku .."     

Belum selesai hey kha bicara Juan membaringkan tubuh hey kha ketempat tidur lalu mendekatkan wajahnya kearah hey kha , kedua mata hey kha melotot melihat apa yang Juan lakukan.      

Juan pun menempelkan jari telunjuknya dibibir hey kha dan menciumnya .     

Bibir mereka saling bersentuhan dan hanya dihalangi oleh jari telunjuk Juan saja .     

Hey kha merasa seakan tidak percaya dengan hal itu jantungnya berdetak kencang apa lagi wajah Juan yang begitu dekat dengannya .     

Juan hanya bisa tersenyum melihat wajah hey kha yang semakin memerah .     

Saat Juan hendak mengelurakanka jarinya , hey kha menggeleng-gelengkan kepalanya  .     

Juan pun melepaskan ciumannya pada hey kha dan masih tetap berada diatas tubuh hey kha lalu mengatakan .     

" Jika kau berani berbohong lagi .. aku akan melepaskan kancing pakaian ini satu persatu ."     

Hey kha tercengang mendengar apa yang Juan katakan lalu mengaggukkan kepalnay.     

" Istri pintar ... "     

Juan pun mengecup bibi hey kha laku bangkit dari tubuh hey kha .     

" Ayo kita sarapan ... Aku dapat merasakan cacing yang ada diperut kecilmu itu mulai memberontak ."     

Juan menarik tangan hey kha untuk bangkit dari tidur.     

Juan merangkul bahu hey kha sambil berjalan , mereka terlihat seperti teman akrab saat seperti itu .     

Juan dan juga hey kha bertemu dengan Fadil di restoran hotel , Juan menyapa fadil .     

" Kau selalu saja terlihat dimana-mana . Jangan bilang kau adalah seorang mata-mata .."     

Kata Juan pada Fadil untuk bergurau bersama nya , Fadil pun membalas gurauan itu.     

" iya saya mata-mata dari tuan Yin .. oh iya tuan Yin . Apakah ini adalah istri tuan Yin ..?"     

Tanya Fadil pada hey kha .     

" Bu ... "     

Juan dengan segerah menutup mulut hey kha dan berkata .     

" Iya .. dia adalah istri ku yang paling cantik .."     

Juan pun memperlihatkan senyum manisnya pada hey kha yang terlihat cemberut, lalu Fadil mengulurkan tangannya untuk memperkenalkan dirinya .     

" Perkenalkan nona ... Nama saya fadil Kusuma . "     

Hey kha yang mendengar nama Kusuma teringat akan nama dari pak Kusuma .     

" Apakah nama ayah tuan Fadil Surya Kusuma dan adik tuan fadil Ditya kusuma ..?? "     

Fadil terkejut mendengar apa yang hey kha katakan , karena selama ini mereka tidak saling kenal .     

(Eh .. tunggu . Wajahnya terasa familiar .)     

Gumam Fadil dalam hatinya lalu bertanya .     

" Apakah kau dokter yang bersama adikku waktu itu ..?? Yang mengajak adik saya lompat di sungai walau pun dia tidak bisa berenang ..,?? "     

Juan terkejut mendengar apa yang ditanyakan Fadil pada hey kha lalu menatap kearah hey kha dengan penuh tanda tanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.