APAKAH BISA LEBIH
APAKAH BISA LEBIH
Lalu tiba-tiba saja seseorang menyentuh tubuh hey kha yang membuatnya terkejut setengah mati hingga berteriak .
" Aaaaaaaaa .... "
Ternyata yang menyentuhnya itu adalah Juan , Juan sangat terkejut karena hey kha bertemu Samapi seperti itu lalu .
Juan menyingkapi kain yang menutup tubuh hey kha dan melihatnya meringkuk dengan tubuh yang gemetar .
" Kau tidak apa-apa ...?? "
Hey kha yang mendengar suara Juan berbali lalu memeluknya sambil menangis .
Juan meminta pengawal untuk menyalahkan lampunya .
" Maafkan aku ... Aku tidak bermaksud mengagetkanmu apa lagi hingga membuatmu takut seperti ini . "
Hey kha masih terus memeluk Juan dengan deraian air mata , Juan ingin beranjak mangembil handponenya namun hey kha memeluknya .
" Jangan pergi ... "
Juan yang melihat hey kha seperti itu semakin merasa bersalah .
Juan sebanarnya ingin memberikan ke hutan untuk hey kha tapi berakhir seperti ini .
" Baiklah aku tidak akan pergi ke mana-mana .."
Juan meminta pelayan untuk membawakan air kekamar hey kha sekarang juga .
Pelayan itu pun masuk dan membawakan segela air untuk hey kha .
Juan mengambil air itu lalu memberikan pada hey kha .
" Minumlah ... "
Hey kha mengambil gelas itu dengan tangan yang masih gemetar , Juan yang melihat hal itu membantu hey kha untuk meminum air itu.
Juan meminta pelayan untuk menelpon dokter Rian untuk segerah datang kemari .
Pelayan itu pun keluar dari kamar mereka .
Juan mengangkat wajah hey kha dan berkata.
" Lihat aku ... "
Hey kha menatap juan dengan mata yang memerah karena habis menangis .
" Maafkan aku ... Aku sungguh minta maaf , sebenarnya aku ingin memberikan kejutaan untuk mu tapi aku tidak menyangka bahwa akan terjadi hal seperti ini . "
Ucap Juan dengan wajah yang tampak sedih , hey kha perlahan mendorong tubuh Juan setelah mendengar perkataannya .
" Apakah kau tahu ... Bahwa aku sangat takut . Hiks hiks "
Sambil menggosok matanya dengan kedua tangannya .
" Kau keterlaluan Juan ... Kejutanmu hampir saja mengantarku ke akhirat . "
Juan begitu terkejut mendengar perkataan hey kha lalu mendekat kearah hey kha untuk memeluknya namun tibay saja terhenti ketika hey kha menatap tajam kearahnya .
Juan menunduk untuk menunjukan rasa bersalahnya .
" Maafkan aku ... "
Hey kha cemberut dengan memiringkan bibirnya kearah samping .
" Aku tidak akan memaafkanmu ... Sekarang kau keluar dari kamar ini ..!!! "
Juan begitu terkejut mendengar hey kha yang mengusirnya .
" A .. apa ..?? "
Hey kha begitu kesal melihat wajah polos Juan yang merasa seperti tidak tahu apa-apa dan ingin dikasihani .
" Baik .. jika seperti itu . Aku yang akan keluar .."
Juan bergegas turun dari tempat tidur bahkan Juan hampir terjatuh karena ingin cepat pergi , hey kha sempat khawatir melihatnya namun dengan cepat hey kha memalingkan wajahnya.
" Hey kha ... "
Hey kha tetap tidak berpaling melihat kearah Juan .
" Cepat keluar ...!!! "
Juan pergi dengan wajah sedihnya , niatnya untuk memberikan kejutan pada hey kha malah berakhir kacau seperti ini .
Hey kha malah mengusirnya dan tidak ingin bicara dengannya .
Setelah mendengar suara pintu tertutup hey kha berbalik dan melihat Juan sudah tidak berada di kamar lagi .
" Enak saja minta maaf ... Setalah kau membuatku hampir saja kehabisan nafas karena takut .!! Hhmm aku yang ingin memberikan kejutan tapi malah aku yang terkejut .!!! "
Gumam hey kha karena merasa sangat kesal .
Hey kha pun beranjak dari tempat tidur untuk pergi kekamar mandi , namun kepala hey kha tiba-tiba saja pusing .
Pandangannya menjadi sangat kabur , hey kha mencoba untuk berjalan tapi kepalanya terasa berputar-putar dan hey kha pun jatuh pingsan .
Juan yang masih berdiri didepan pintu menunggu hey kha untuk memaafkannya .
Seorang pelayan datang bersama dengan dokter Rian .
" Malam tuan Juan .. "
Sapa dokter Rian pada Juan yang saat itu berdiri di depan pintu kamar .
" Apa yang sedang tuan lakukan didalam pintu ... Mengapa tidak langsung masuk saja ."
Ucap dokter Rian pada Juan , Juan pun mejelaskan bahwa hey kha sedang marah padanya .
Dokter Rian hanya bisa mengeleng-gelengkan kepalanya mendengar hal itu .
Juan sedikit kesal melihatnya .
" Sudahlah ... Masuk dan periksalah hey kha ."
Dokter Rian mengetuk pintu kamar hey kha namun tidak ada jawaban .
Juan pun memanggil hey kha namun tidak ada jawaban juga dari hey kha , Juan yang khawatir membuka pintu kamar dan tidak melihat hey kha .
" Hey kha ... "
Panggil Juan , Juan berpikir bahwa hey kha mungkin sedang berada di dalam kamar mandi lalu berjalan menuju kamar mandi sambil mengetuk pintu kamar mandi .
" Hey kha ... Dokter Rian telah tiba . Cepatlah keluar agar dokter Rian dapat memeriksamu ."
Juan tidak mendengar suara dari hey kha .
" Mungkin hey ... "
Belum selesai Juan bicara , Juan sangat terkejut ketika berbalik melihat hey kha yang tergeletak dibawah tempat tidur .
" Hey kha ... "
Juan bergegas menghampirinya hey kha lalu mengangakatnya .
" Cepat periksa dia ... "
Dokter Rian dengan segerah memaksa keadaan hey kha .
Juan yang terlalu khawatir mengatakan .
" Tidak ... Sebaiknya kita bawah saja ia ke rumah sakit . "
Dokter Rian yang melihat Juan begitu khawatir mencoba untuk menenangkannya .
" Tenanglah tuan ... Kondisi nona hey kha memang tidak baik tapi ini tidak terlalu berbahaya . Nona hey kha bisa dirawat dirumah .. saya akan memasang infus pada nona hey kha dan memberikannya suntika . "
Juan menggenang erat tangan hey kha sambil menciumnya .
" Ini semua salahku ... "
Gumam Juan melihat hey kha yang tidak sadarkan diri saat itu .
Setelah selesai memasang infus pada hey kha dokter Rian pun berkata .
" Nona hey kha kelelahan sepetinya ...ia kurang istirahat . Saya tahan tubuhnya jadi menurun ... Entah apa yang ia lakukan selama beberapa hari ini sehingga membuatnya mengabaikan kesehatannya ."
Ucap dokter Rian pada Juan . Dokter Rian ingin pamit saat itu dan berkata akan mengirim dua orang suster untuk menjaga hey kha .
Juan yang mendengar hal itu sedikit kesal lalu mengatakan .
" Bukannya dokter lebih baik dari pada dua orang suster ...!!! "
Dokter Rian tidak dapat berkata apa-apa lagi saat mendengar perkataan Juan .
" Baik tuan Juan ... Saya akan menginap malam ini . "
Juan meminta pelayan untuk menyiapkan kamar untuk dokter Rian .
Pelayan pun mengantar dokter Rian ke kamarnya .
" Untung saja aku sudah selesai menghias pohon natal bersama istri dan juga anakku ..tidak ada lagi yang perlu di khawatirkan malam ini ".
Gumam dokter Rian .
Juan terus menjaga hey kha dan tidak pernah menutup matanya sekali pun .
Dokter rian juga datang mengecek keadaan hey kha setiap 30 menit .
Saat itu sudah menunjukan pukul 04:40 subuh menjelang pagi .
Akhirnya hey kha sadar juga , hey kha melihat Juan yang duduk menjaganya .
Juan menahan kepela dengan tangannya terkadang kepalanya akan jatuh sangking mengantuknya dia .
Hey kha tersenyum melihatnya lalu menyentuh tangan Juan .
" Juan ... "
Juan pun seketika sadar dari ngantuknya itu ketika mendengar suara hey kha .
" Kau telah sadar ... Apa yang kau rasakan ..?? Katakan padaku , aku akan memanggil dokter Rian kemari . "
Hey kha menarik tangan Juan sambil menggelengkan kepalanya .
" Tidak perlu Juan ... Aku hanya mengingikanmu saja "
Juan tercengan mendengar perkataan hey kha .
" A .. aku .. ??? "
Hey kha pun mengaggukkan kepalanya .
" Iya ... Berbaringlah di sampingku ".
Juan naik keatas tempat tidur lalu berbaring di samping hey kha sambil memeluk tubuh hey kha .
" Seharusnya ini menjadi pertemuan yang romantis di antara kita ... Tapi malah menjadi pertemuan yang begitu kacau hingga membuatmu seperti ini ".
Sambil mencium mesrah kening hey kha .
" Apakah bisa lebih dari ini ..?? "
Tanya Juan pada hey kha sambil tersenyum manis padanya .