MENGEJAR CINTA

MENCOBA KABUR



MENCOBA KABUR

0Elisa semakin ingin menghilangkan rasa cintanya itu pada Robin tapi entah mengapa cinta itu bukannya hilang tapi malah semakin bertambah.     
0

Elisa menarik tangannya dari tangan Robin .     

" Aku baik-baik saja ... Ini hanya bekas lipstik yang tumpah . "     

Robin merasa tenang mendengar penjelasan Elisa  .     

Robin mengajak Elisa untuk kembali ke balkon karena Robin telah menyiapkan hadiah untuk Elisa .     

Setelah sampai di balon Robin memberikan sebuah tas yang didalamnya ada sebuah kado kecil yang terlihat lucu .     

Elisa mulai menebak-nebak isi kado itu , mungkin cincin , gelang , kalung atau jam tangan .     

Pasti tidak jauh dari hal itu , terlebih  lagi melihat bentuknya yang kecil kecil seperti itu .     

" Terima kasih ... "     

Kata elisa pada Robin , Robin pun mengaggukkan kepalanya .     

Elisa pamit pergi kekamar karena merkaaa sangat capek .     

" Baiklah ... Aku akan menyusul nanti . "     

Kata menyusul dari mulut Robin itu membaut Elisa semakin tersipu dan bergegas pergi .     

Semantara Juan dan juga hey kha masih melihat langit malam .     

" Aku ingin melihat hadiahku ... "     

Kata hey kha pada Juan , Juan pun mengendong  hey kha di pukannya dan membawanya kepergi .     

" Apa yang kau lakukan ...??  "     

Juan berhenti sejenak dan menatap hey kha .     

" Bukankah kau ingin melihat hadiahmu ...      

Walaupun hey kha kesal pada Juan namun tidak ada gunanya juga ia merontak karena Juan pasti lebih kuat daripada dirinya .     

" Kau memang licik ... "     

Juan tertawa mendengar hey kha yang mengatainya .     

Sesampainya di kamar Juan meminta hey kha untuk menutup matanya namun hey kha tidak mau , mungkin saja Juan akan menjahilinya lagi .     

" Jika kau tidak mendengarkanku maka hadiah itu akan aku buang ..."     

Hey kha begitu terkejut mendengar perkataan Juan .     

" Kau adalah suami yang begitu kejam ..."     

Juan berdiri di belakang hey kha dan menutup mata hey kha dengan tangannya .     

" Kamu sebaiknya tidak berbuat yang aneh-aneh Juan ... "     

Juan hany bisa mengeleng-gelengkan kepalanya .     

" Apakah yang ada di kepalamu itu hanyalah hal buruk teangangku ...? "     

Hey kha tertawa mendengar perkataan Juan .     

Langkah Juan pun terhenti dan perlahan melepaskan tangannya dari mata hey kha .     

Hey kha membuka matanya dan begitu terpanah melihat sebuah lukisan cantik yang berasa di hadapannya itu .     

" Ini ... Ini sangat indah Juan .. "     

Itu adalah sebuah lukisan yang menggambarkan suasana villa mereka saat ini pemandangan yang indah , kolam , sungak , taman bunga dan lainya .     

Serta dua orang yang duduk bersantai menemani anaknya bermain sambil berlari .     

Sungguh luar bisa , Lukisan itu sungguh luar biasa dan hey kha sangat menyukainya .     

" Juan ini sangat indah ... "     

Juan pun membalikan tubuh hey kha dan menunjukan satu lukisan yang begitu spesial .     

" Coba angakat kain yang menutupinya ... "     

Hey kha melakukan apa yang di katakan oleh Juan dan menyingkapi kain itu .     

Kali ini benar-benar lukisan yang sungguh luar biasa , lukisan yang begitu besar .     

Di lukisan itu ada dirinya , Juan dan juga Hy Ju .     

Mereka bertiga saling berpelukan , Juan dan juga Hy Ju mencium hey kha secara bersamaan.     

Mata hey kha berkaca-kaca ketika melihat lukisan mereka itu , sebuah gambaran keluarga harmonis dan juga bahagia .     

Hey kha berbalik lalu memeluk Juan .     

" Terima kasih Juan ...  "     

Juan balik memeluk hey kha sambil mengusap punggung hey kha dan mencium mesrah kepala hey kha .     

" Hey kha ...??? "     

Panggil Juan pada hey kha , hey kha menengadahkan kepalanya kearah Juan .     

Juan yang melihat ekspresi wajah hey kha yang seperti itu berubah pikiran yang tadinya dia ingin sedikit mengomeli hey kha tapi Juan mengurungkan niatnya .     

Juan mengajak hey kha untuk duduk bersama.     

" Bisakah kau tidak mengucapakan terima kasih setiap kali aku memberikan sesuatu atau melakukan sesuatu untukmu ..?? "     

Hey kha terdiam mendengar perkataan Juan .     

" Maafkan aku Juan ... "     

Kali ini Juan Manarik nafas panjangnya dengan wajah yang sedikit kesal .     

" Ada apa Juan ..?? Jika aku salah , aku minta maaf .. "     

Juan masih belum mengerti dengan sikap Juan yang seperti itu .     

Juan melihat hey kha dan mengatakan.     

" Bisakah kau tidak meminta maaf dan juga berterima kasih kepadaku ..?? Aku seperti orang asing ketika kau mengucapkan kata terima kasih dan aku juga seperti seorang penjahat ketika kau mengucapkan kata maaf padaku .!! Aku tidak menyukai hal itu,.. Sungguh aku tidak menyukainya . "     

Sekarang hey kha mengerti apa yang membuat Juan tidak senang , ternyata Juan merasa tidak nyaman dengan perkataan hey kha yang selalu saja berterima kasih dan juga selalu meminta maaf pada Juan .     

Apa yang Juan katakan dan lakukan itu adalah hal yang benar .     

Mereka adalah suami istri mengapa harus selalu bersikap sungkan dan enggan padahal mereka adalah suami istri .     

Jika seperti itu apa bedanya mereka dengan seorang teman biasa saja .     

" Ma ... "     

Perkataan hey kha terhenti ketika ia hendak meminta maaf lagi pada Juan .     

Hey kha memukul pelan mulutnya .     

" Dasar tidak berguna .. "     

Juan melihat apa yang hey kha lakukan menarik tangannya .     

" Mengapa kau menyakiti dirimu sendiri ..?? Apakah kau bodoh .!! "     

Juan mengelus bibir hey kha dengan jari lembutnya , semakin lama pandangan Juan semakin dalam ketika melihat bibir kecil merona istrinya itu .     

Pikiran aneh yang ada di kepala Juan buyar seketika ketika melihat bibir itu tersenyum lebar .     

" Kau ...??!! "     

Hey kha tertawa terbahak-bahak saat itu .     

" Juan .. Juan .. jika iman mu Tidka kuat , mengapa kau menahannya ..."     

Juan membalikkan wajahnya ketika hey kha mengejek dirinya .     

Hey kha melihat telinga Juan begitu merah,mencoba untuk menggodanya lagi .     

Walau pun hey kha tahu bahwa jika dia melakukan hal itu pasti Juan tidak akan memaafkannya .     

Hey kha memeluk Juan dari arah belakang .     

" Sayang ... Apakah kau masih marah padaku ..?? "     

Juan hanya diam saja tanpa mengetakan apa pun , hey kha mulai merasa ada yang aneh .     

( Sebaiknya aku hentikan ... Sebelum ..)     

Hey kha perlahan mulai melepaskan tangannya namun Juan malah menahan tangan hey kha .     

" Kau harus bertanggung jawab sayang ... Mana boleh kau berbuat seperti ini padaku ..? "     

Hey kha tertawa kecil mendengar perkataan Juan .     

" Hehehe ... Aku ingin ke toilet "     

Juan berdiri lalu memegang tangan hey kha .     

" Mari aku antar  .."     

Hey kha tercengang  mendengar perkataan Juan .     

" Aku,.. aku tidak akan kabur .."     

Juan tetap pergi mengantar hey kha sampai didepan toilet , hey kha sedikit kesal karena Juan terus mengawasinya .     

Setelah hey kha masuk kedalam toilet , hey kha memikirkan sebuah cara untuk kabur dari Juan .     

" Aku akan memberikanmu pelajaran karena memarahiku ... "     

Hey kha melihat kearah atas , tetapi ada jalan untuk kabur .     

" Jangan mencoba adegan di film Hollywood hey kha .. kau bukanlah MC wanita yang kuat , yang mampu melewati terowongan kecil di atas sana, yang ada di film itu tipuan samenya . Jika sungguhan pasti sudah sejak nafas melakukan hal itu .. "     

Juan mengantuk pintu kamar mandi dari luar menanyakan apa yang hey kha lakukan sehingga begitu lama berada didalam .     

" Iya ... Sebentar lagi ."     

Juan mulai curiga dengan hey kha .     

" Jangan membuatku menunggu lama sayang ... "     

Hey kha merasa kesal ketika mendengar perkataan Juan .     

Hey kha melihat kearah jendela yang cukup kecil lalu memandangi tubuhnya di kaca .     

" Kira-kira tubuhku pas dijendela itu atau tidak ..??? "     

Hey kha terus berpikir terlebih lagi Juan sudah terus memanggilnya .     

" Suami mesum ... Jika hal itu pasti dia tidak akan pernah sabar .!!! "     

Heykha membulatkan tekadnya menaiki jendela itu dan jeng jeng jeng .....     

Ternyata tubuh hey kha pas ketika melewati jendela, hey kha langsung merasakan dingin ketika kepalanya keluar terlebih dahulu , rambut panjangnya terbang ditiup oleh angin malam yang begitu dingin namun tiba-tiba suasana yang nyaman itu menjadi mengerikan ketika melihat kebawah .     

Hey kha baru sadar bahwa kamarnya berada di lantai dengan tinggi bangunan 50 cm .     

Heykha merinding melihatnya terlebih lagi ia hampir saja jatuh ketika Juan mendobrak pintu kamar mandi .     

Juan begitu terkejut ketika melihat sebuah kaki mengayun kesana sini semantara tubuh yang lainnya sudah berada di luar jendela .     

Serasa sesak nafas Juan ketika melihat istri kesayangannya seperti itu .     

" Hey kha,.. hey kha .."     

Sambil menggelengkan kepalanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.