MENGEJAR CINTA

0Juan hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat betapa senangnya hey kha ketika ia  ingin menambahkan kecepatan admgar mereka cepat sampai .     0

Sepanjang perjalanan hey kha terus terus berteriak senang .     

( Entah apa yang salah dengan istriku ini ... Seingatku sewaktu ia mengandung Hy Ju tidak seperti ini . Tapi hey kha yang seperti ini membuatku tambah menyukainya )     

Setelah sampai di restoran yang kedua , Juan mengajak hey kha untuk turun namun kali ini hey kha tidak ingin turun .     

" Ada apa lagi ..?? Apakah kau tidak menyukai tempat ini ..? "     

Hey kha menganggukkan kepalanya .     

Juan kembali masuk kedalam mobil lalu mendekat kearah hey kha .     

" Aku lelah ... Aku harus mengisi tenagaku dulu . "     

Juan mendekatkan wajahnya pada hey kha lalu menciumnya.      

Juan terus mencium bibir namun sesekali berhenti dan Terseyum pada hey kha .     

" Aku butuh yang lebih banyak lagi .."     

Juan kembali mencium hey kha , kali ini hey kha pasrah dan membalas ciuman Juan .     

Sebenarnya hey kha ingin mengerjai Juan , tapi malah ia yang dikejai Juan .     

( Senjata makan tuan )     

Gumam hey kha dalam hatinya ketika suaminya itu terus mencium bibirnya .     

Juan yang terbuai dengan rasa manis dari bibir istrinya itu tersadar saat nafas hey kha mulai terengah-engah.     

Juan pun melepaskan bibinya dari bibir hey kha , Juan melihat bibir hey kha yang tampak memerah karena perbuatannya lalu mengelap bibi hey kha .     

" Tenagaku telah terisi penuh ... Kita akan mencari restoran lainnya . "     

Hey kha menganggukkan kepalanya dengan wajah yang merona .     

Juan mengangkat tangan hey kha lalu menciumnya.     

" Kau begitu nikmat sayang .., aku hampir saja tidak bisa mengendalikan diriku . "     

Mendengar perkataan Juan ,hey kha memalingkan wajahnya kearah jendela mobil .     

" Mesum . !!!"     

Juan tertawa senang mendengar hey kha mengatainya seperti itu .     

" Mesum yang tampan bukan . "     

Kini hey kha yang tersenyum karena tidak bisa mengelak lagi , suaminya itu benar-benar tampan .     

Hey kha mengajak Juan untuk kembali ke restoran yang pertama , karena menurut hey kha tempat itu memiliki suasana yang nyaman .     

Juan mengiyakan apa pun yang istrinya itu katakan , Juan mengusap perut hey kha sebelum pergi .     

" Kau tidak terkejutkan nak ..?? Kau punya ibu yang cantik dan juga hebat . Kau pasti akan baik-baik saja , tidur yang nyenyak dan jangan pikirkan apa pun . "     

Mereka segera menuju ke restoran yang pertama sesuai dengan keinginan hey kha .     

Setelah sampai di restoran itu , mereka memesan makanan yang hey kha inginkan yaitu burung panggang dengan sambal asam manis seperti yang ada di Indonesia.     

" Juan ... "     

Panggil hey kha , Juan pun menoleh kearah hey kha.     

" Terima kasih atas kebaikanmu selama ini .."     

Mereka berdua saling tersenyum .     

" Kau harus ingat. bahwa didunia ini hanya aku yang bisa membuatmu bahagia dan yang lain hanyalah pajangan saja ."     

Juan membanggakan dirinya pada hey kha .     

Pesanan mereka pun tiba , hey kha sudah menelan ludah melihatnya burung panggangnya telah disajikan .     

Juan yang ingin memotong paha burung itu untuk hey kha terkejut ketika hey kha mematakan paha burung itu dengan kedua tanganya .     

" Berhenti ... "     

Kata Juan ketika melihat hey kha memasukan paha burung itu ke mulutnya.     

" Mengapa kau makan menggunakan tangan ..?? Sebaiknya kau pa .."     

Belum selesai Juan mengatakan pada hey kha , hey kha telah menyantap paha burung itu .     

" Wah ... Enaknya . Apa kau tahu Juan "     

Berkata sambil mengunya makanan yang ada di mulutnya .     

" Makan menggunakan tangan itu lebih nikmat dibandingkan makan menggunakan sendok ... Lagi pula aku telah mencuci tanganku . "     

Ketika mendengar penjelasan hey kha , Juan tidak bisa berbuat apa-apa lagi .     

Hey kha meminta Juan untuk memindahkan kursinya disamping Juan .     

Juan pun mengikuti setiap perkataan hey kha walau pun banyak orang yang melihatnya.     

Hey kha meminta Juan untuk membuka mulutnya .     

" Aaaaa ... Ayo buka mulutnya sayang "     

Juan melihat sepenggal daging burung yang ada ditangan hey kha siap masuk ke mulutnya ketika ia membuka mulutnya itu .     

Juan sangat tidak menyukai daging burung sejak dulu , karena ini pertama kalinya hey kha meminta daging burung makanya hey kha tidak mengetahui hal ini .     

" Ada apa Juan ..?? Apakah kau jijik makan dari tanganku .."     

Hey kha kecewa lalu perlahan menundukan kepalanya , Juan dengan cepat menarik tangan hey kha lalu memasukanya ke mulutnya .     

" Sangat enak ..."     

Kata Juan pada hey kha padahal ia sangat sisa untuk menelan makanan itu .     

Hey kha begitu senang melihatnya .     

" Ternyata kau juga menyukainya ... "     

Hey kha lagi-lagi menyuapi Juan , Juan pun selalu membuka mulutnya menerima suapan istrinya itu .     

Bagi Juan penderitaan nya tidak sebanding dengan kebahagian yang terpancar diwajah hey kha saat menyuapinya .     

Hey kha makan dengan lahapnya , Juan merasa sangat senang melihat hey kha yang makan begitu banyak , namun tiba-tiba Juan ingin memuntahkan semua makanannya ke toilet .     

Juan menarik tangan hey kha yang sedang duduk menyantap makanan diatas meja.     

" Juan ... "     

Juan menarik hey kha hingga kedepan pintu toilet pria , Juan tidak ingin meninggalkan hey kha sendirian karena takut ada yang akan mencelakainya .     

" Tunggu aku dan jangan ke mana-mana."     

Hey kha patuh pada perintah Juan dengan terus berdiri didepan pintu toilet pria .     

Seorang pria yang keluar dari toilet melihat hey kha sedang berdiri menghampirinya .     

" Hai gadis cantik , Apa yang kau lakukan disini .?? Apakah kau sedang menungguku ."     

Pria itu mencoba untuk menyetuh wajah hey kha , hey kha dengan cepat menepisnya .     

" Jauhkan tangan menjijikanmu itu ..."     

Kata hey kha dengan tatapan tajamnya .     

Pria itu pun tersenyum jahat kepada hey kha lalu menangkap tangan hey kha .     

" Kau begitu sombong rupanya .."     

Hey kha merintih kesakitan .     

Namun tiba-tiba pria itu langsung tersungkur jatuh kelantai .     

" Juan ... "     

Juan melangkah mendekati kearah pria itu lalu menginjak tangan pria itu dengan sepatu pantofelnya , hingga pria itu berteriak kesakitan .     

" Beraninya kau menyetuh dan menyakiti istriku .!!! "     

Tatapan Juan pada pria itu sungguh menakutkan , hey kha tidak mampu berkata apa-apa lagi saat Juan melipat tangan pria itu lalu menginjaknya hingga terdengar suara retakan tulang pada pria itu .     

Pria itu berteriak sekuat mungkin hingga pihak hotel datang melihat apa yang terjadi .     

" Tu ... Tuan .. apa yang sedang anda lakukan .?? "     

Tanya seorang pria yang merupakan manager restoran itu .     

Juan kembali mengangkat kakinya setinggi mungkin dan menginjak tangan pria itu hingga ia pingsan .     

Mereka memanggil security untuk membawa pria itu ke rumah sakit lalu mencoba  menahan Juan .     

Hey kha menghentikan mereka, Juan yang begitu marah pada pria itu sampai lupa pada hey kha .     

Juan menarik tangan hey kha lalu memeluknya .     

" Maafkan aku ... Seharusnya aku tidak meninggalkanmu . Kau tidak perlu khawatir ... Aku akan membereskan pria itu . "     

Kata-kata Juan itu membuat hey kha sedikit takut terutama saat Juan mematakan tangan pria itu , Juan hanya diam saja tanpa mengatakan apa pun dan hanya terus meremukkan pergelangan tangan pria yang telah menyentuhnya itu .     

( Juan sangat menakutkan .., )     

hey kha bahkan teringat saat Juan meminta Robin untuk memotong lidah calon suami Aiyin.      

( Sebenarnya sisi menakutkan Juan itu yang seperti apa ..?? ).     

lalu mengatakan bahwa pria itu mencoba untuk melecehkannya lalu memperlihatkan tangannya yang memerah karena genggaman pria itu .     

Hey kha meminta mereka untuk mengecek CCTV yang ada sebelum menangkap suaminya .