MENGEJAR CINTA

MENGGODA JUAN



MENGGODA JUAN

0Juan sangat menyenangkan karena ini bukan di kota E , seandainya ini di kota E pasti pria itu tidak akan menghirup udara segar seperti saat ini lagi .     
0

Sementara untuk Azam , Juan pasti akan memberikan pelajaran yang setimpal untuk nya .     

Juan memperketat pengamanan yang ada dirumah sakit , karena setelah hari ini pasti akan lebih banyak lagi yang ingin menyakiti mereka .     

Sangat di sayangkan oleh Juan karena Adelia belum sadar , mereka tidak bisa sembarangan memindahkan Adelia di kondisi nya yang seperti ini .     

Sedangkan berada di New York untuk waktu yang lama bukanlah pilihan yang baik tapi Juan tahu bahwa hey kha tidak mungkin meninggalkan Adelia dirumah sakit dan Juan juga tidak mungkin meninggalkan hey kha sendirian.     

Juan telah lama mengetahui gerak gerik Agustinus dan meminta Robin serta beberapa pengawal untuk memantaunya tanpa harus bergerak .     

Tapi Juan juga sangat menyesal dengan apa yang terjadi pada Elisa seandainya ia tidak meminta Robin keluar dan meninggalkan Elisa sendiri pasti semua ini tidak akan pernah terjadi .     

Di ruangan lain , hey kha sedang duduk di samping tempat tidur Adelia sambil menggenggam tangannya.     

" Adel ... Apakah kau tahu hari ini aku hampir saja tertembak ? Dan keponakan mu ini sangat terkejut karena hal itu . Apakah kau tidak ingin menenangkan dia Adel .. "     

Hey kha pun mengangkat tangan Adel lalu meletakkan nya di perut' hey kha .     

Namun saat itu hey kha begitu terkejut karena tangan Adelia tiba-tiba saja bergerak.     

" Adel ... "     

Panggil hey kha karena senang , hey kha tahu pasti ini akan berhasil dan ia terus mencoba bicara dengan adelia .     

" Aku juga sedikit kecewa padamu .., kau meminta Jody untuk mempersiapkan pernikahanmu tapi kau tidak pernah memberitahukan padaku , apakah aku masih kau anggap sebagai kakakmu ? Aku sungguh marah dan juga kecewa saat ini .."     

Lagi-lagi tangan Adelia bergerak , air mata hey kha pun perlahan jatuh karena senang, hey kha terus bercerita.     

" Aku tidak akan marah lagi padamu tapi kau harus berjanji untuk kembali secepatnya untuk membujukku ... Terlebih lagi kau tidak mengurus kakakmu dengan baik hingga ia hampir saja  .., aroun hampir saja meninggal karena di celakai seseorang . "     

Kali ini entah apa yang membuat hey kha menangis hingga terisak-isak , Juan yang melihat dari pintu kamar langsung masuk kedalam terlebih lagi mendengar suara tangisan hey kha .     

Juan segera memeluk hey kha , Juan tidak bertanya lagi apa yang membuat hey kha hingga seperti itu .     

Setelah hey kha tenang ia memanggil dokter untuk memeriksa kondisi Adelia dan mengatakan apa yang terjadi .     

Walau pun itu hanyalah reaksi di bawah alam sadarnya tapi itu merupakan harapan baru bahwa Adelia pasti akan segera bangun .     

Hey kha membicarakan kondisi Adelia bersama dokter Frans , mereka berbicara secara serius tentang perkembangan adelia , terus terang saja Juan cemburu melihat hey kha bicara seperti itu dengan dokter Frans hingga menurut Juan , hey kha melupakan keberadaan nya yang berdiri disamping hey kha.      

Setelah selesai mendiagnosa dan menemukan solusi nya , dokter Frans mengangkat tangannya untuk bersalaman dengan hey kha namun tangan dokter Frans disambut oleh Juan .     

" Terima kasih untuk hari ini dokter Frans , kau telah banyak membantu ."     

Hey kha sempat terkejut melihatnya namun hey kha merasa senang karena Juan begitu cemburu padanya tapi juga sedikit tidak enak dengan dokter Frans.     

" Ini sudah tugas saya tuan ... Kalau begitu saya permisi dulu . "     

Kata dokter Frans pada mereka lalu pergi , lirikan mata dokter Frans yang melihat kearah hey kha sempat terlihat oleh hey kha , hey kha sendiri sempat bingung namun tidak lagi memikirkan hal itu .     

Setelah dokter Frans pergi hey kha mengomeli Juan .     

" Apa yang kau lakukan Juan .., apakah kau tidak takut di juluki suami yang posesif pada istrinya dan mereka malah mengasihani diriku . ",     

Juan menarik tubuh hey kha kepelukannya.     

" Aku tidak perduli apa kata orang-orang karena memang betul bahwa aku adalah suami yang posesif terhadap istriku satu-satunya dan aku ingin menikmatinya sendiri tanpa ingin berbagi dengan siapa pun ."     

Hey kha hanya menggelengkan kepalanya.     

" Siapa juga yang ingin berebut dengan tuan Yin sih pemarah ini ... Bisa kencing berdiri mereka melihat tatapan maut mu itu ."     

Juan tertawa mendengar perkataan hey kha .     

" Apakah kau juga memandang suamimu ini semenakutkan itu .?? "     

Tanya Juan pada hey kha , hey kha menggelengkan kepalanya.     

" Mana mungkin ..., Kau adalah suamiku yang paling manis dan juga menggemaskan "     

Sambil mencubit pipi Juan hingga memerah , walau pun sakit tapi Juan tetap menahannya , asalkan bisa melihat senyum bahagia di wajahnya .     

Juan sempat khawatir karena kehamilan hey kha yang baru berusia beberapa Minggu dan telah banyak kejadian buruk menimpah mereka , terlabih lagi hey kha menginginkan sesuatu yang berbahaya .     

( Entah apa lagi yang akan hey kha inginkan kali ini )     

Gumam Juan dalam hatinya.     

Hey kha yang memeluk Juan saat itu berlari ke arah toilet , Juan segera menyusul hey kha.     

Juan merasa sangat sedih melihat hey kha yang tampak tersiksa seperti itu .     

Setelah selesai hey kha munta, Juan mengambil tisu untuk mengelap mulut hey kha yang basah .     

Juan dapat melihat wajah hey kha yang kurang baik , serta matanya yang memerah , Juan pun menarik hey kha dan memeluknya .     

" Maafkan aku ... Semua ini karena diriku hingga kau tersiksa seperti ini . Aku sungguh menyesal "     

Hey kha tersenyum mendengar perkataan hey kha .     

" Jika kau menyesal , sebaiknya kita tidak melakukannya lagi ..."     

Goda hey kha pada Juan , Juan cukup tercengang mendengar perkataan hey kha .     

Juan melepaskan pelukan nya secara perlahan lalu menatap hey kha , hey kha mengangkat tangannya lalu memberikan kelingking kiri nya pada Juan untuk meminta Juan berjanji .     

" Ayo berjanji , bahwa kau tidak akan melakukan hal itu lagi , agar aku tidak tersiksa seperti ini .."     

Sambil tersenyum melihat tampang Juan yang kebingungan dan tidak tahu harus berberkata apa lagi mendengar perkataan hey kha .     

" Bukankah kau mengatakan bahwa kau menyesal ..?? Kau tidak ingin membuatku sakit bukan ..?? Aku sungguh tersiksa Juan .."     

Hey kha menundukkan kepalanya sambil menahan tawanya.     

( Juan pasti begitu tertekan saat ini ... Akan sangat lucu melihat wajahnya yang seperti itu).     

Hey kha sangat senang bisa menggoda Juan seperti itu , ini juga sebagai pembalasan hey kha pada Juan .     

Juan hanya berdiam diri tidak dapat berkata apa-apa lagi, ia takut akan salah bicara dan menjadi senjata makan tuan .     

Hey kha mengangkat kepalanya lalu memperlihatkan wajah sedih pada Juan , Juan sampai terkejut melihat hal itu , ia menarik nafasnya dalam-dalam .     

" Hhmm ... Baiklah "     

Dengan wajah yang sangat terpaksa .     

Hey kha seketika tertawa sambil menghapus air matanya.     

Juan begitu terkejut ternyata hey kha hanya menggodanya saja .     

" Kau ... "     

Hey kha pun segera lari keluar ketika mendengar perkataan Juan .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.