MENGEJAR CINTA

KEJUTAN UNTUK HY JU



KEJUTAN UNTUK HY JU

0Juan sanagt marah hingga ingin mematahkan semua anggota tubuh pria itu tapi juan seketika melirik kearah hey kha yang melihatnya seperti itu .     
0

Juan takut membuat hey kha jadi takut padanya , Juan hanya mematakan hingga pergelangan tangan pria itu tidak bisa di perbaiki lagi karena tulang benulangnya remuk .     

Polisi itu memeriksa CCTV namun Juan tetap mereka bawah ke kantor polisi .     

Juan mengikuti prosedur yang ada , hey kha mengikuti mobil polisi yang membawah Juan dari belakang .     

Hey kha pun menelepon Robin memintanya untuk segerah kekantor polisi.     

Robin yang saat itu baru kembali dari kantor polisi dan sedang menuju ke rumah sakit terkejut mengetahui Juan kembali berurusan dengan polisi.     

" Sebenarnya apa yang tuan lakukan sehingga dalam sehari ia telah 2 kali berurusan dengan polisi "     

Robin berbalik arah kembali ke kantor polisi dengan cepat .     

Sementara hey kha mengikuti mobil polisi dari belakang , Juan melihat ke arah belakang dan melihat mobilnya mengikuti dari belakang .     

" Ijinkan aku untuk menelpon istriku .."     

Polisi yang duduk disebelah Juan saling memandang lalu yang satunya menggukkan kepala memberikan isyarat mengijikan pada temannya .     

Juan tidak diborgol saat itu karena hanya saksi , Juan mengambil handphone nya lalu menelpon hey kha .     

Hey kha yang sedang menyetir mengangkat telpon dari Juan .     

" Halo cantik , manisku ..."     

Panggil Juan dengan lembut pada hey kha untuk menghibur hati hey kha karena Juan tahu bahwa hey kha pasti sangat khawatir padanya , Juan tidak ingin semua ini mempengaruhi kehamilan hey kha .     

" Apakah kau baik-baik saja ..?? "     

Tanya hey kha pada Juan .     

" Aku baik-baik saja istriku yang manis ..."     

Hey kha yang berusaha menahan air matanya sejak tadi akhirnya mengalir juga .     

Hey kha terdiam , Juan dapat mendengar hey kha sedang menangis saat itu .     

" Hentikan mobilnya ..."     

Pinta Juan pada polisi yang membawah mobilnya .     

" Ada apa. .?? "     

Tanya polisi yang ada disebelahnya .     

" Aku bilang hentikan mobilnya ..!!! "     

Mereka pun menghentikan mobilnya .     

" Biarkan aku turun dari mobil ini dan pergi bersama dengan istriku menggunakan mobilku , lagi pula aku adalah saksi kalian tidak berhak memperlakukan ku seperti seorang tersangka ... "     

Para polisi itu terdiam mendengar bapa yang Juan katakan , seorang polisi tetap tidak memperbolehkan Juan untuk turun dari mobil mereka .     

Tadinya Juan ingin mengikuti prosedurnya tapi karena ini sudah ketelaluan, Juan pun mengambil handponenya lalu menelpon tuan Alberto yang merupakan rekan bisnisnya disana.     

Tuan Alberto yang sedang duduk bersantai bersama dengan beberapa teman-temannya melihat telpon dari Juan seketika beranjak dari tempat duduknya dan mengangkat telponnya.      

" Selamat malam tuan Yin ... saya Senang anda menelpon saya . "     

" Jika kau ingin proyek kerja sama kita tercapai , aku beri waktu 5 menit untuk menyelesaikan masalahku dengan para polisi ini . "     

Kata Juan pada tuan Alberto , tuan Alberto yang masih bingung tidak menunggu penjelasan dari Juan dan langsung mengatakan bahwa ia akan segera mengurusnya .     

Juan pun turun dari mobil polisi lalu pinda ke mobil hey kha , Juan terkejut ketika melihat mata hey kha memerah .     

Juan masuk kedalam mobil lalu memeluk erat hey kha .     

" Maafkan aku karena membuatmu khawatir .."     

Hey kha mengeleng-gelengkan kepalanya.     

Sementara mobil polisi sudah mengklakson mobil mereka agar jalan .     

Juan menghapus air mata Juan lalu mencium hey kha .     

" Bukankah ini yang kau inginkan .."     

Hey kha bingung dengan maksud perkataan Juan .     

" Adegan ini seperti film action yang kau katakan , bukankah ini terasa menyenangkan dan juga keren , apa lagi saat pangeran datang di waktu yang tepat untuk menyelematkan sang putri cantik bagaikan bidadari . "     

Hey kha terseyum mendengar perkataan Juan.     

" Kau lebih cantik dan juga menggemaskan saat kau tersenyum seperti itu "     

Juan merasa senang karena hey kha kembali tersenyum .     

Tapi Juan merasa sangat kesal dan juga marah pada pria itu .     

Seandainya tidak ada hey kha di temoat itu pasti Juan menginjak batang leher pria itu agar mati sekalian agar tidak ada lagi wanita yang akan ia lecehkan .     

( Pria seperti itu pantasnya didalam tanah .)     

Mereka pun akhirnya sampai di kantor polisi , didepan kantor polisi telah berdiri tuan Alberto dan juga Robin menunggu Juan .     

Tuan Alberto datang menghampiri Juan lalu bersalaman dengannya .     

" Tuan Yin tidak perlu masuk kedalam lagi , semuanya telah beres . Senang bekerja sama dengan anda tuan Yin "     

Kata tuan Alberto pada Juan .     

" Aku harap kau dapat menghargai kesempatan yang aku berikan padamu .."     

Mereka kembali berjabat tangan sekali lagi untuk kerja sama mereka .     

Robin menanyakan pelaku yang telah menyakiti hey kha pada Juan .     

Juan mengatakan pada mereka bahwa pria itu berada dirumah sakit .     

" Aku serahkan pria itu padamu . "     

Kata Juan pada tuan Alberto , tuan Alberto terseyum jahat mendengar perkataan Juan .     

" Tuan Yin tidak perlu khawatir "     

Hey kha mendengar perkataan mereka hanya diam saja , tapi hey kha tahu bahwa pria itu pasti akan sangat menderita.     

Karena Juan bukanlah orang pemaaf apa lagi itu menyangkut dirinya .     

Juan dan juga hey kha pamit kembali ke hotel sedangkan sisinya Juan serahkan pada Robin.     

Robin mengajak tuan Alberto untuk membicarakan kerjasama Antara mereka yang sempat tertunda.     

Selama dalam perjalanan Juan terus menggenggam tangan hey kha , walau pun hey kha meminta untuk melepaskan tangannya agar Juan lebih fokus berkendara namun Juan terus menggenggam tangan hey kha.     

" Mulai sekarang jika aku ingin ke toilet aku akan mengajakmu masuk kedalam , akubtidal akan membiarkanmu sendiri .. "     

Hey kha terseyum mengaggukkan kepalanya, walau pun apa yang Juan katakan itu itu tidak masuk di akal, mana mungkin Juan memlngajaknya masuk kedalam toilet pria .     

Namun hey kha mengiyakan agar pikiran Juan yang kacau sedikit lebih tenang lagi .     

" Aku ingin menjenguk Adel .. "     

Juan menggelengkan kepalanya.     

" Tidak ... Kau butuh istrihat "     

Hey kha memiringkan bibirnya , karena walau pun ia memaksakan diri Juan tidak akan mengijikannya .     

Handphone hey kha berdering dan melihat itu adalah panggilan dari nyonya Yin .     

Seketika hey kha tersadar bahwa Hy Ju dan juga nyonya Yin akan datang kemari, Sepertinya mereka telah sampai ke hotel.     

" Siapa yang menelepon ..?? "     

" Nenek ... " Jawab hey kha .     

Juan pun teringat bahwa mereka akan tiba hari ini.     

Hey kha pun mengangkat telpon dari Nyonya Yin.     

" Halo , nenek .."     

" Halo nak , kalian dimana ..?? Hy Ju sudah tidak sabar ingin bertemu denganmu "     

Kata nyonya Yin pada hey kha .     

" Maafkan kami nek ... Kami akan segerah sampai "     

Nyonya Yin meminta mereka untuk hati-hati lalu menutup telponnya.     

Tangan hey kha berkeringat , dan juga sedikit gugup untuk menyampaikan kabar bahagia pada nyonya Yin dan juga Hy Ju entah bagaimana respon mereka ketika mendengar bahwa ia telah mengandung kembali.     

Yang jelas hy Ju pasti akan senang begitu juga dengan nyonya Yin .     

" Apakah kau gugup ..? "     

Hey kha pun menganggukkan kepalanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.