MENGHINDARI KU
MENGHINDARI KU
" Robin ..., kau selalu saja menghindar setelah melihat ku. "
Robin hanya tersenyum lalu menyapa Adelia.
" aku hanya kebetulan lewat saja.."
Jodi mendekat lalu menyuruh Robin untuk bergabung dengan mereka, Robin menolak hal itu namun Jodi menarik paksa untuk duduk bersama dengan mereka.
Robin berbincang-bincang dengan mereka begitu lama, Robin melihat kedekatan Adelia dengan Jodi merasa seperti ada yang mengganjal di hatinya.
terlebih lagi saat Adelia memakan kue lalu kue itu menempel bibir Adelia dan dengan cepat Jodi menempelkan tangannya ke bibir Adel sambil memberikan sisa kue di bibirnya.
sontak saja hal itu membuat Robin merasa tidak nyaman lalu seketika Robin beranjak dari tempat duduknya.
namun ia menyenggol meja dan menumpahkan minuman yang berada diatas meja ke gaun yang dipakai Adelia.
Robin sangat terkejut melihatnya, Jodi dengan cepat mengambil tisu dan mengelap gaun Adelia.
" Adelia kau tidak apa-apa ..??, gaun mu kotor sekarang "
tanya Jodi dengan panik, Jodi pun menarik tangan Adelia untuk pergi mengganti pakaiannya.
namun tiba-tiba Robin menarik tangan Adelia yang membuatnya Adelia seakan tidak percaya dengan apa yang sedang terjadi.
" Karena aku yang mengotori pakaiannya ... biarkan saya yang bertanggung jawab untuk mengganti pakaian nya yang kotor."
sambil melepaskan tangan Jodi dari tangan Adelia lalu membawanya pergi keluar dari acara itu.
Adelia masih merasa tidak percaya bahwa pria yang memegang dan juga menarik tangannya ini adalah robin.
Adelia hanya terus mengikuti kemana pun Robin membawanya.
Robin menyuruh Adelia untuk masuk kedalam mobil lalu pergi kesebuah mall terdekat untuk membeli baju untuk Adelia.
didalam mobil Adelia bertanya pada Robin.
" Apakah kau cemburu ..?? "
Robin hanya diam saja mendengar apa yang Adelia tanyakan.
walau pun Robin masih saja bersikap dingin padanya namun Adelia merasa sangat senang karena Robin berinisiatif untuk mendekatinya terlebih dahulu.
Adelia kembali bertanya pada Robin.
" apakah seperti ini caramu mengungkapkan perasaan pada seorang wanita ..?? kau merayunya lalu mengabaikannya .."
Robin yang mendengar hal itu menepikan mobilnya lalu berkata pada Adelia.
" Aku bukanlah penggoda yang handal seperti mu ..??? "
Robin sendiri merasa kesal dengan sikap Adelia yang selalu saja berdekatan dengan Jodi, terlebih lagi Jodi itu adalah adik dari Alan Su, orang yang paling Juan benci.
karena Adelia tidak paham dengan apa yang Robin maksudkan hanya tersenyum melihat kearah robin.
Robin yang melihat Adelia tersenyum seperti itu merasa kesal lalu mengatakan.
" apakah kau tidak mengerti dengan yang aku katakan ..??, "
raut wajah ceria Adelia seketika berubah menjadi bingung mendengar apa yang Robin katakan.
" aku tidak mengerti dengan apa yang kau bicarakan..?? "
Robin menyalahkan mesin mobil nya sambil berkata.
" teruslah seperti orang bodoh.!!! "
Adelia terdiam mendengar apa yang Robin katakan.
( Bodoh..?? hm aku adalah orang yang bodoh dan juga seorang penggoda dimatanya ..., ha naif sekali diriku selama ini.!! ).
gumam Adelia dalam dirinya dengan penuh kekecewaan.
Adelia menundukkan kepalanya sambil berkata.
" Aku memanglah konyol."
Robin yang mendengar hal itu hanya diam saja.
Adelia kembali berkata pada Robin dan terus menunduk kan kepala nya.
" Apakah aku serendah itu di mata mu ..??, Apakah diriku tidak pernah berarti buat mu ..?? "
Robin tetap diam saja tidak menanggapi perkataan dari Adelia, walau pun didalam hatinya merasa sakit mendengar perkataan dari Adelia.
setelah sampai di mall Robin memarkirkan mobilnya lalu menyuruh Adelia untuk keluar membeli baju untuk nya, namun Adelia hanya duduk diam saja.
Robin yang melihat Adelia hanya diam saja berkata.
" Apakah kau tidak terima dengan perkataan ku..?? "
Adelia mengangkat kepalanya dan berkata.
" Aku suka ... aku sangat menyukainya .."
sambil tersenyum melihat kearah Robin dengan mata yang memerah menahan tangisannya.
Robin mengangkat tangannya untuk menyentuh wajah Adelia, namun Adelia meraih tangan Robin sambil berkata.
" Kau tidak perlu melakukannya ..., Jangan memberiku harapan, Aku mohon."
Robin yang mendengar perkataan Adelia seperti itu terdiam tanpa kata.
Adelia pun kembali berkata.
" Sikap mu seperti ini membuat cintaku padamu semakin dalam ..., kau tahu Robin kau berulang menyakiti hatiku dengan sikap mu dengan tatapan mu tapi aku masih saja berdiri hingga saat ini dan masih mengharapkan mu ..., begitu banyak kata yang menyakiti hati ku yang keluar dari mulutmu walau pun kau tidak menyadarinya ..., tapi ketika kau mengatakan ku sebagai seorang penggoda entah mengapa hatiku sakit mendengar hal itu."
Robin sangat terkejut mendengar apa yang Adelia katakan.
sementara Juan mencari Robin yang sudah tidak terlihat sejak tadi.
" aku menyuruhnya untuk menemani ku..tapi entah pergi kemana anak itu."
Juan merasa bosan lalu berbalik untuk pergi dari acara yang membosankan itu.
namun tiba-tiba alan menghentikan Juan dan berkata .
" mengapa kau terburu-buru.."
sambil memegang pundak Juan.
" kau tidak perlu khawatir karena aku akan mengirimkan hadia ku besok.."
sambil tersenyum jahat dan menghempaskan tangan Alan pada saat itu lalu pergi meninggalkan acara yang tengah berlangsung.
saat Juan keluar dari pintu samping agar tidak bertemu dengan para wartawan, tiba-tiba ada seorang wanita menabraknya .
wanita itu pun jatuh kepelukkan Juan, juan sangat terkejut dibuatnya dan mendorong wanita yang ternyata sedang mabuk itu ke lantai.
para pengawal yang melihat hal itu menjauhkan wanita itu dari Juan.
" Singkirkan dia ..., "
Juan pun melepaskan jas yang dipakainya dan menyuruh pengawal untuk membuang jas yang telah disentuh oleh wanita itu.
wanita itu menendang kaki para pengawal dan kembali berlari mendekati Juan sambil berkata.
" hei...Juan Yin.!! apakah kau buta..?? tidak bisakah kau melihat aku ini siapa..?? "
Juan merasa bingung dengan apa yang dia katakan lalu menyuruh para pengawal untuk menyingkap rambut wanita itu.
dan ternyata itu adalah Adelia, Juan pun mengangkat adelia ke mobil dan membawanya pulang kerumah nya.
dalam perjalan Juan bertanya pada Adelia.
" hei..Adel apa yang terjadi pada mu..?? "
Adelia hanya diam saja mendengar apa yang Juan katakan dan terus menangis.
Juan tampak panik karena Adelia mulai menangis.
" heii ..., jangan seperti ini, jika hey kha melihat kau menangis saat bersama ku entah apa yang akan ia perbuat padaku.."
kata Juan sambil menepuk-nepuk pelan lengan Adelia.
Adelia pun berkata saat itu.
" Di..dia..benar benar pria yang brengsek.!! Aku membencinya , aku sangat membencinya."
teriak Adelia dan tidak beberapa lama ia pun pingsan.
Juan merasa kesal akan hal ini lalu menelpon Robin untuk datang menemuinya dirumah.
hey kha yang hendak turun untuk mengisi gelas airnya melihat dari atas Juan menggendong seorang wanita masuk kedalam rumah.
( Juan Yin.!!! berani-beraninya kau membawa wanita lagi kerumah ini.!! ).
gumam kesal hey kha dalam hatinya lalu pergi kembali kekamar nya.
setelah Juan mengantar Adelia kekamar tamu, Juan menyuruh pelayan untuk menjaganya.
Juan pergi ke kamar hey kha untuk melihatnya, namun pada saat Juan ingin membuka pintunya.
pintu itu terkunci dari dalam, Juan sendiri merasa bingung lalu mengetok-ngetok pintu kamar sambil memanggil-manggil nama hey kha.
setelah beberapa saat kemudian heykha menjawab panggilan Juan dan berkata.
" Kau pria mata keranjang..!! aku membenci mu.."
Juan sangat terkejut mendengar hal itu lalu bertanya.
" ada apa denganmu..?? "
heykha menjawab pertanyaan Juan.
" kau tidurlah dikamar sebelah atau tidak tidurlah dengan wanita itu."
setelah mendengar hal itu Juan mengerti ternyata hey kha melihat nya.
Juan menjelaskan pada heykha bahwa wanita yang dibawah itu adalah adiknya Adelia yang sedang mabuk.
hey kha begitu terkejut mendengarnya lalu dengan cepat membuka pintu kamar.
Juan menatap heykha dan berkata.
" Kau adalah wanita pencemburu yang menakutkan.."
hey kha yang mendengar hal itu mendekati Juan sambil berkata.
" mulai saat ini kau harus terbiasa akan hal ini, sayang.."
heykha yang hendak keluar dari kamar namun Juan menariknya ke dalam lagi sambil menutup pintu kamar dan tersenyum jahat.