MENGEJAR CINTA

FLASHBACK KEMATIAN JUAN



FLASHBACK KEMATIAN JUAN

0Hari itu semua orang menangis tersedu-sedu mendengar lagian Juan .     
0

sedangkan hey kha yang pingsan ditubuh Juan membuat semuanya ikut bersedih .     

saat tidak sadarkan diri Juan mendengar seperti ada yang berteriak-teriak memanggil namanya .     

ungkapan yang hey kha katakan pada saat hey kha akan menutup matanya membuat Juan seakan tertarik dari kegelapan menuju cahaya yang terang .     

semua orang sangat terkejut ketikan melihat Juan kembali bernafas .     

dokter Rian merasa tidak percaya bahwa selama ia menjadi seorang dokter baru pertama kali ia melihat ada orang yang sudah mati bisa hidup kembali .     

yang seperti itu hanya bisa terjadi di dalam film dan ini adalah dunia nyata.     

dokter Rian segerah meminta bantuan suster untuk memindahkan tubuh hey kha dari atas tubuh Juan , namun mereka tiba-tiba saja terkejut saat tangan Juan merangkul tubuh hey kha .     

dokter Rian tahu bahwa Juan tidak ingin mereka menyetuh hey kha dan membiarkan dia terus berada diperlukannya .     

seorang suster keluar untuk memberitahukan kabar bahagia itu .     

Robin yang baru saja sampai , menangis tersedu-sedu menghampiri nyonya Yin dan juga anggota keluarga lainnya .     

" dimana tuan Juan ..? dimana tuan Juan ..? aku ingin tidak percaya hal ini terjadi ."     

Tante Lauren yang masih memeluk nyonya Yin hanya bisa terus menangis , melihat Robin yang ikut terpukul mendengar kematian Juan .     

Robin yang ingin masuk melihat jenazah Juan terkejut ketika seorang suster keluar .     

Robin tidak menghiraukan suster itu dan terus masuk kedalam .     

sementara suster itu mengatakan pada mereka yang sedang menangis diluar ruangan .     

" berita baik nyonya .. berita baik . tuan Juan selamat , tuan Juan masih hidup ."     

kata suster itu dengan penuh semangat .     

nyonya Yin yang masih setengah sadar mendengar hal itu , langsung membuatnya tersadar seketika .     

" benarkah cucuku selamat ..?? "     

suster itu pun menggukkan kepalanya .     

semuanya ikut senang , nyonya Yin langsung bangkit dari tempat duduknya menuju kerumah Juan .     

mereka masuk dan melihat Juan yang sedang dipakaikan infus untuk dokter Rian .     

" bagaimana dokter ..?? apakah ini nyata ..? saya mohon .."     

dokter Rian mengatakan bahwa semua ini nyata .     

" tuan Juan selamat nyonya , ini adalah suatu mukjizat dari Tuhan dan juga berkata nona hey kha .. sehingga tuan Juan kembali sadar ."     

nyonya Yin dan juga semuanya memanjatkan syukur kepada Tuhan atas kemurahannya .     

tapi mereka melihat hey kha yang masih berada diatas tubuh Juan bertanya pada dokter Rian .     

" apakah tidak sebaiknya hey kha kita pindahkan ..?? "     

dokter Rian menjawab pertanyaan itu .     

" tidak . tuan Juan terus merangkulnya .. coba lihat ."     

sambil menunjuk kearah tangan kanan Juan yang memeluk hey kha .     

mereka semua terharu melihat hal itu , Robin merasa lega sekarang setelah melihat bahwa Juan baik-baik saja .     

setelah beberapa saat kemudian Juan sadar dan membuka matanya .     

Juan dapat melihat samar-samar wajah mereka .     

" hey kha .. "     

itulah nama yang pertama kali Juan panggil .     

nenek mendekat kearah Juan dan menggenggam tangannya .     

" nak .. kau bangun juga . nenek sangat senang .."     

Juan masih belum sadar sepenuhnya saat itu namun ia terus saja memanggil nama hey kha .     

" hey kha .. dimana hey kha ..? "     

dokter Rian memeriksa keadaan Juan saat itu dan perlahan kesadaran Juan mulai membaik .     

nenek memeluk Juan dengan penuh haru .     

" kau hampir saja membuat kami semua ikut bersamamu .."     

Juan masih tetap diam saja saat itu .     

Juan sedikit kecewa karena semuanya hanya harapannya saja , dimana hey kha datang untuk menemuinya dan memberikan semangat untuk hidup padanya .     

( jika seperti ini .. apa gunanya .! ).     

gumam Juan dengan penuh kekecewaan .     

mereka semua yang melihat Juan hanya diam mematung dan wajahnya terlihat sangat sedih mengerti apa yang Juan inginkan saat itu.     

semuanya tersenyum pada Juan .     

nenek menyentuh tangan Juan dan berkata .     

" karena kau telah bangun dari kematian mu dan membuat nenek sangat senang .., nenek akan memberikan hadiah untuk mu ."     

Juan hanya diam saja tidak memperdulikan hadiah yang nenek katakan padanya , karena yang juan inginkan saat ini hanyalah hey kha .     

" Tidak nenek ... saya hanya ingin istirahat . "     

kata Juan pada nyonya Yin saat itu yang membuat nyonya Yin sedikit kesal .     

Robin mendekat dan berkata pada Juan .     

" jika tuan tidak menginginkan hadia itu .. saya akan segerah mengirimkannya kembali ke Indonesia . "     

Juan awalnya mengabaikan hal itu , tapi ketika mengingat kembali kata Indonesia , Juan melihat kearah Robin dan berkata .     

" maksudmu apa ..?? apakah hey kha .."     

mereka semua tertawa melihat Juan yang tiba-tiba saja bangkit dari tidurnya .     

" aw .."     

keluh Juan yang masih merasa sakit dan juga pusing di kepalanya .     

mereka menghampirinya dan serentak bertanya .     

" ada apa Juan ..?? "     

Juan menyentuh kepalanya dan berkata.     

" kepala ku merasa sakit jika menerima teka-teki yang membuatku semakin pusing .. jelaskan maksud kalian ."     

mereka semua tersenyum melihat tingkah Juan yang seperti itu .     

Robin sendiri hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya .     

" tuan Juan .. tuan Juan "     

gumam Robin saat itu , nenek pun mengatakan pada Juan .     

" apakah kau menginginkan hadiahmu ..?? "     

Juan mengaggukkan kepalanya dan berkata .     

" saya baru saja sadar bahwa saat ini , saya sangat membutuhkan hadiah itu untuk memperbaiki suasana hati saya .."     

mereka semua semakin senang melihat Juan yang kembali seperti dulu lagi .     

" itu hadiahnya ..."     

kata nyonya Yin sambil menunjuk kearah belakang Juan .     

Juan masih merasa bingung dan berbalik , Juan sangat terkejut ketika melihat sosok yang sangat ia nantikan dan juga rindukan sedang berbaring ditempat tidur pasien yang berada di sampingnya .     

juan melepaskan infus ditangannya dan bergegas turun dari tempat tidurnya untuk menghampiri hey kha .     

nyonya Yin dan semuanya hanya bisa membiarkan apa yang Juan lakukan , karena mereka bisa menebak bahwa Juan tidak akan memperdulikan dirinya lagi dan hanya akan menghampiri hey kha .     

Juan menggenggam tangan hey kha dan bertanya pada mereka apa yang terjadi .     

nyonya Yin menjelaskan pada Juan .     

" hey kha pingsan saat mendengar berita kematian mu .. dia pingsan dan belum sadarkan diri sejak saat itu ."     

Juan melihat air mata hey kha perlahan mengalir dari pipinya dan menghapus air mata itu .     

" maafkan aku hey kha ..?? aku selalu saja membuatmu bersedih ."     

Juan meminta Robin untuk memanggil dokter Rian untuk memeriksa keadaan hey kha .     

Robin segerah pergi memanggil dokter Rian sesuai dengan permintaan Juan , setelah dokter Rian datang dan memeriksa hey kha .     

Juan bertanya pada dokter Rian .     

" bagaimana keadaan istri saya dokter ..?? "     

nyonya Yin dan juga anggota keluarga lainnya saling bertatapan mendengar apa yang Juan katakan .     

sementara dokter Rian menjawab pertanyaan Juan .     

" nona hey kha .., baik-baik saja , dia akan segerah sadar ... tuan Juan tidak perlu khawatir ".     

Juan pun bertanya pada dokter Rian .     

" jika seperti itu .. bisakah saya membawanya pulang sekarang dan dirawat dirumah ..?? "     

semua orang terdiam , karena mengingat Juan baru saja tersadar dan akan langsung pulang kerumah .     

" Juan kau baru saja sadar , apakah tidak sebaiknya kau beristirahat selama beberapa hari lagi dirumah sakit ..? "     

kata Tante Lauren pada Juan .     

Juan menggeleng-gelengkan kepalanya dan berkata .     

" rumah sakit membuatku merasa akan mati untuk kedua kalinya jika terlalu lama berada disini .. terlebih lagi hey kha ."     

Juan mengangkat tubuh hey kha dan berkata .     

" siapakah mobil sekarang .."     

pinta Juan pada Robin .     

Robin pun menelpon sopir untuk menunggu didepan pintu rumah sakit .     

hey kha pun dibawah pulang kerumah untuk melakukan rawat jalan dirumah dengan bantuan dokter Rian .     

***     

Juan menekan tubuh hey kha dari tangan hingga kakinya agar hey kha tidak memberontak tapi hey kha semakin kuat menolak ciuman dari Juan .     

( pria brengsek .!! karena kau telah sembuh .. ini untukmu .!! ).     

gumam kesal hey kha pada Juan .     

hey kha menggigit bibir Juan namun Juan tidak juga berhenti menciumnya .     

( ada apa dengan pria ini ..?? apakah dia pikir aku adalah sebuah permen .?!! ).     

heykha semakin kesal .     

Tangan nakal Juan perlahan mulai masuk kedalam pakaian hey kha , hal itu membuat hey kha tercengang dengan mata yang melotot melihat kearah Juan , sedangkan Juan hanya tersenyum sambil mencium bibirnya menatap hey kha .     

( Dasar Meeeessuuuuummmm ..!!! ).     

Hey kah pun membenturkan kepalanya pada kelapa Juan .     

akhirnya Juan melepaskannya , hey kha mulai mengatur nafasnya saat itu sementara Juan masih mengeluh kesakitan .     

" aw .. "     

hey kha hanya dalam saja dan berkata.     

" itu pantas untuk pria mesum seperti mu .!! apakah kau lupa bahwa aku bukan istrimu lagi ..???! "     

Juan terdiam mendengar apa yang hey kha katakan, namun tiba-tiba Juan menyentuh kepalanya .     

" ah .. "     

hey kah yang awalnya mengabaikan mulai mendekat kearah juan dan bertanya .     

" ada apa Juan ..?? maafkan aku , aku .."     

Juan pun berkata pada hey kha .     

" entah mengapa kepalaku sakit ketika mendengar perkataan mu dan semakin sakit .."     

hey kha merasa bingung dan belum sempat memeriksa laporan kesehatan Juan .     

" apakah Juan menderita tekanan pada otak / intrakranial pada otaknya ..?? "     

* tekanan intrakranial / tekanan pada otak yang membuat orang tersebut mengalami sakit kepala , linglung dan juga bingung .     

hey kha memeluk Juan saat itu dan berkata .     

" maafkan aku Juan .., aku tidak sengaja, aku tidak akan membuatmu sakit lagi ."     

Juan balik memeluk hey kha dan tersenyum puas.     

( maafkan aku hey kha .. jika tidak seperti ini kau pasti akan segerah pergi dariku ).     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.