MENGEJAR CINTA

Hey kha merasakan kesedihan karena tidak dapat menghubungi Juan , hey kha sempat meminta para pengawalnya untuk mencoba menelpon Juan terus namun selalu saja gagal.     

Walau pun korban akibat pengoboman masih terus datang setiap harinya namun luka mereka tidak terlalu parah .     

Waktu menunjukan pukul 5 pagi waktu Gaza Palestina .     

Hey kha bangun dari tidurnya lalu menyalahkan handponenya melihat apakah ada jaringan internet saat itu .     

" Hhmmm ... Apa yang harus aku lakukan , rinduku terlalu berat . Aku rasa Juan jauh lebih merindukanku ... Entah kekacauan apa yang sudah ia lakukan karena tidak berhasil menghubungiku selama seminggu ini . Kasihan Robin ... Pasti Robin yang sangat menderita . "     

Gumam hey kha sambil tersenyum .     

Dokter amirah yang berbaring di sebelah menepuk pundak hey kha .     

" Apa yang membuatmu begitu senang ..?? "     

Hey kha memiringkan bibirnya.     

" Kau membuatku terkejut saja ... Aku hanya memikirkan seorang pria yang mungkin telah membuat keributan besar karena tidak menerima telpon dari istrinya tercinta . "     

Dokter Amira bangun dari tidurnya .     

" Bahagianya menjadi dirimu ... Punya suami yang super duper keren, tampan tambah kaya raya lagi . Subhanallah sungguh karunia Allah ... Apa lagi suamimu itu begitu cinta mati padamu, Kau pasti sangat bahagia . "     

Hey kha berpikir hal yang sama dengan yang dikatakan oleh Amira .     

Ia termasuk wanita yang sangat beruntung mendapatkan seorang pria yang baik , bertanggung jawab, pria yang sangat tampan menjadi idolah bahkan rebutan para wanita sekota E bahkan karisma Juan bukan hanya di kotanya sendiri tapi juga di seluruh negara Shanghai china itu .     

* * *     

Hey kha mengingat sewaktu Juan mengajaknya pergi ke suatu pesta pertama kali , pesta yang di langsanakan oleh pemerintah China .     

Pesta yang hanya di hadiri oleh petinggi-petinggi negara serta pengusaha besar lainnya .     

Hey kha sempat menolak untuk pergi ke pesta itu namun Juan meyakinkannya bahwa semua akan baik-baik saja .     

Pesta itu hanya di hadiri sekitar puluhan orang saja dan pastinya tidak ada wartawan yang ada di dalam pesta kecuali di luar gedung mungkin akan ada beberapa wartawan.     

Juan telah selesai mengganti pakaiannya , lalu pergi menemui hey kha yang masih belum selesai berdandan.     

Juan masuk kedalam kamar hey kha dan melihat hey kha yang belum memakai gaunnya .     

" Istriku lihatlah penampilan ku ..?? Apakah aku lebih tampan lagi saat ini ..? "     

Hey kha berbalik dan melihat Juan , hey kha begitu terpesona melihat penampilan Juan dengan setelan jas hitamnya yang gitu menggoda matanya .     

Hey kha yang begitu kagum sampai tidak sadar bahwa ekspresi wajahnya itu membuat Juan tersenyum puas .     

" Melihat ekspresi wajahmu itu membuatku puas dengan penampilan ku malam ini ..."     

Hey kha mulai tersadar dari lamunannya lalu memperbaiki ekspresi wajah serta muntup mulutnya.     

(Sungguh ciptaan tuhan yang patut di syukuri ... Wajah , mata , hidung , alis dan juga bibir yang begitu sempurna. Kulitnya bahkan lebih halus dari pada kulit wanita pada umumnya , kulit Juan sehalus kulit bayi berumur 2 bulan...  Tidak heran ia menjadi incaran para wanita di kota E serta setiap wanita yang melihatnya .., sungguh sebuah berkah bagiku mendapatkan ciptaan Tuhan yang yang begitu indah dan juga super duper keren serta tampan ini ... Harus aku nikmati sepuasnya )     

Gumam hey kha dalam hatinya , Juan tertawa melihat ekspresi wajah istrinya itu dalam pikiran Juan entah apa yang sedang hey kha pikiran tentanya , mungkin pikiran mesum .     

" Istriku sayang ... Jangan melihatku seperti itu . Kau seakan ingin melahapku saat ini juga .."     

Para pelayan yang membantu hey kha menundukkan kepalanya menahan tawa .     

Hey kha memanggil Juan dengan mengisyaratkan tangannya .     

Juan perlahan mendekat lalu berlutut di hadapan hey kha yang duduk di depan meja riasnya .     

" Ada apa istriku sayang ... "     

Wajah hey kha merona ketika Juan mengatakan hal itu dengan lembut .     

" Kau sangat-sangat tampan Juan ... "     

Mendengar apa yang hey kha katakan , kali ini Juan yang tersipu malu mendengar perkataan hey kha .     

" Tapi sayang ... Gaya rambutmu membuatmu tampak aneh , gaya rambutmu ini sangat-sangat tidak cocok dengan penampilanmu "     

Juan berdiri lalu melihat rambutnya itumya di kaca , menurut Juan itu adalah gaya rambut yang cocok dan sesuai.     

" Ini bagus sayang ... Aku sangat suka, terlebih lagi yang menata rambutku ini adalah penata rambut terkenal di kota ini . "     

Hey kha menarik tangan Juan lalu menatapnya .     

" Percaya padaku sayang ... "     

Kata hey kha pada Juan , pun bertanya pada para pelayan yang ada disitu .     

" Bagaimana menurut kalian, Apakah rambutku terlihat bagus ..? "     

Mereka pun sontak menjawab pertanyaan Juan .     

" Bagus tuan ... Sangat-sangat bagus ."     

Seorang pelayan mengatakan .     

" Tuan Juan terlihat sangat tampan dan pasti akan menjadi pusat perhatian malam ini semua mata akan tertuju pada tuan Juan .."     

Mendengar perkataan pelayan itu , hey kha mimiringkan bibirnya .     

( Makanya itu ... Aku harus merubah gaya rambut Juan agar terlihat jelek . Aku tidak ingin mencari masalah dengan para gadis yang ada disana yang terutama agar tidak ada yang melirik Juan ..hmm).     

hey kha meminta para pelayan untuk keluar saat itu , setelah para pelayan itu keluar hey kha berjalan mengambil gaun yang terletak atas tempat tidur .     

" Hey kha apakah kau cemburu ..?? "     

Tanya Juan pada hey kha yang mengabaikan Juan , Juan lebih senang lagi karena sesuai dengan apa yang Juan inginkan yaitu membuat hey kha merasa terganggu dengan penampilannya yang luar biasa malam itu .     

Hey kha memberikan gaun itu pada Juan dan mengatakan .     

" Bantu aku memakai gaunku .. "     

Juan menarik pinggang hey kha hinnga hey kha bersandar di tubuh Juan .     

" Kau sedang tidak ingin menggodaku bukan ..?? Aku tidak keberatan melakukanya . "     

Hey kha memalingkan wajahnya .     

" Hmmpp ... Dasar mesum . Cepat atau kita akan terlambat . "     

Juan membantu hey kha memakai gaunnya , gaun panjang dengan kombinasi warnah putih dan juga merah  dengan desain yang terlihat sederhana namun elegan itu membuat hey kha terlihat semakin cantik .     

" Kau sangat cantik istriku .., akubmenjadi tidak rela membawamu ke pesta itu dan membuat kau di pandangi oleh mata-mata pria yang ada disana . "     

Hey kha merasa senang mendengar hal itu lalu kembali menggoda Juan .     

" Tapi ini tidak cukup menarik ... Padahal aku memesan gaun yang bisa memperlihatkan keseksianku . "     

Juan yang mendengar hal itu merasa sangat kesal lalu mendorong hey kha hingga terjatuh ketempat tidur.     

" Ju ... Juan "     

Juan terseyum jahat melihat hey kha dan perlahan membuka jasnya , hey kha tercengang melihat hal itu .     

( Tidak seharunya aku memprovokasi pria ini ... Hiks hiks aku sungguh menyesal).     

" Maafkan aku Juan ... Aku hanya bercanda ."     

Juan yang telah berada di atas tubuh hey kha hanya tersenyum melihat wajah hey kha yang tampak panik .     

" Kau tidak perlu terlihat seksi istriku sayang ... Karena bagiku kau terlihat seksi setiap saat hingga aku tidak ingin lepas darimu . "     

Juan mencium bibir hey kha yang membuat hey kha terkejut , seharunya tidak seperti ini .     

Merekah masih harus menghadiri pesta .     

Hey kha mendorong tubuh Juan namun seperti biasa , hey kha tidak dapat mendorong tubuh Juan karena jika Juan telah melakukan hal itu makan ia tidak akan bisa berhenti .     

Nafas hey kha mulai terengah-engah saat itu , karena Juan terus mencium dan juga menindih tubuhnya .     

( Bagaimana dengan pesta ... Hhmm)     

Juan melapaskan ciumannya dan melihat wajah hey kha yang tampak begitu merah serta bibirnya juga yang tampak semakin merah karena ciumannya .     

Juan perlahan mengusap bibir hey kha dengan tangannya , nafasnya sendiri masih tidak teratur.     

Juan membelai wajah hey kha serta menyingkapi rambut hey kha yang menutupi wajahnya .     

Hey kha masih terdiam melihat ekspresi wajah suaminya itu yang seakan ingin sekali menelannya hidup-hidup.     

Hey kha dapat merasakan sesuatu yang menegang serta detak jantung Juan yang berdetak kencang.     

" Apakah kita akan terlambat sayang ..?? "      

Tanya hey kha pada Juan , Juan pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya.     

" Tentu saja tidak ... Kita akan sampai tepat waktu. "     

Juan melanjutkan apa yang tertunda , Juan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan saat itu .     

Waktu menunjukan pukul 7 lewat 40 menit malam waktu kota E.     

Juan terlihat kesal pada hey kha karena gaya rambutnya.     

" Bukankah ini lebih baik sayang ... "     

Kata hey kha pada Juan lalu menggandeng tangan Juan .     

" Kau menghancurkan tatanan rambutku ... Tapi itu tidak masalah selama kau puas . "     

Mereka pun berangkat menuju tempat pesta yang memakan waktu sejam jika menggunakan mobil tapi kali ini Juan menggunakan helikopter yang memakan waktu 10 menit saja untuk sampai .     

Hey kha hampir saja lupa siapa suaminya itu sebenarnya.