MENGEJAR CINTA

PRIA BODOH



PRIA BODOH

0Juan sempat khawatir karena hey kha barlari keluar dari kamar mandi begitu saja , tapi untungnya hey kha baik-baik saja .     
0

Juan segera menyusul hey kha keluar , Juan melihat hey kha masih berdiri di samping Adelia dengan menggenggam tangannya.     

Juan tahu apa yang hey kha pikirkan namun mendengar perkataan dokter Frans tentang Adelia , memberikan harapan bahwa Adelia pasti akan segera sembuh walaupun mereka tidak tahu saat itu datang tapi mereka lega mendengar hal itu .     

Juan mengajak hey kha untuk menjenguk Elisa , karena di situ telah ada Jody yang menjaga adelia .     

Hey kha sendiri begitu senang karena Adelia memiliki seseorang yang begitu perhatian dan juga selalu setia menunggunya , tapi sangat di sayangkan karena Adelia tidak pernah memandang lebih pada Jody , padahal Jody adalah pria yang sangat baik , mungkin lebih baik dari pada Robin .     

Tapi itulah cinta , tidak muda dan tidak mungkin untuk di paksakan .     

Sebenarnya hey kha juga sedih karena ia juga mengabaikan sho ju yang sampai saat ini masih terus mengharapkan nya , hey kha tahu perasaan sho ju yang begitu mendalam dan tidak perna berubah sedikit pun tapi entah mengapa ia memilih Juan yang awalnya sangat membenci dirinya dan akhirnya jatuh cinta padanya , hey kha juga tidak dapat memungkiri bahwa cinta Juan lebih besar di bandingkan siapa pun tapi karena takdir yang sering mempermainkan cinta mereka .     

Mereka pergi ke ruangan Elisa untuk melihat keadaannya .     

Hey kha sempat khawatir ketika mendengar apa yang terjadi pada Elisa , hey kha menyarankan agar Robin mengajaknya kembali ke kota E , karena di sana lebih aman di bandingkan di sini walau pun hey kha tahu bahw keselamatan nya pun tidak dapat di jamin di sini .     

Mendengar apa yang di katakan oleh hey kha , Elisa memandang ke arah Robin karena Robin hanya diam saja saat itu .     

Elisa tahu bahwa Robin masih berat meninggalkan Adelia .     

Setelah lama berpikir Robin melihat Elisa yang tampak menundukkan kepalanya, lalu menarik nafasnya.     

" Besok setelah keadaan nya membaik , kami akan kembali ke kota E .. "     

Kata Robin yang membuat Elisa cukup terkejut dan tidak menyangka.     

" Terima kasih Nia hey kha ... "     

Kata Robin pada hey kha , hey kha pun tersenyum sambil mengangkat tangannya menyentuh bahu Robin namun di hetikan oleh Juan .     

" Dia sudah besar ... Tidak perlu di semangati. "     

Elisa tersenyum melihat mereka yang seperti itu .     

( Ketika hey kha kembali ..., Semuanya terlihat lebih baik )     

Gumam Elisa dalam hatinya .     

Juan mengajak hey kha untuk memeriksakan kandungannya terlebih dahulu sebelum kembali ke hotel , hey kha menolak hal itu karena baru beberapa jam yang lalu mereka baru juga memeriksakan kandungannya.     

Namun Juan tidak perduli bahkan mengancam akan mengangkat hey kha kepelukannya jika tidak ingin patuh .     

" Seperti biasa ... Sih penindas .!! "     

Juan mencubit pipi hey kha ketika mendengar perkataan nya .     

" Anak baik ... Jangan mengumpat suamimu seperti itu . Mengerti .?! "     

Hey kha bersikap layaknya anak kecil yang manis , Juan hanya bisa menggelengkan kepalanya menahan perasaannya saat itu .     

Mereka pergi memeriksa kandungan hey kha  , namun ketika mereka keluar dari ruangan dokter tanpa sengaja mereka mendengar pembicaraan para suster yang mengatakan bahwa pasien yang koma hampir seminggu di ruangan nomor 103 telah sadar dari komanya.     

Langka hey kha terhenti , mengingat nomor ruangan itu adalah milki Adelia.     

Hey kha menatap Juan dan memeluknya .     

" Akhirnya ... Akhirnya .., "     

Juan memeluk hey kha yang menangis karena bahagia .     

Mereka segera bergegas ke ruangan Adelia dan disana telah banyak orang yang menunggu di luar ruangan karena Adelia sedang di periksa oleh dokter Frans .     

Aroun pun belum di ijinkan masuk karena masih dalam kondisi yang kurang baik .     

Disana juga ada Robin dan juga Elisa yang menunggu .     

" Bagaimana keadaan Adel ..? "     

Tanya hey kha pada mereka , Jody mengambil menjawab pertanyaan hey kha .     

" Masih di periksa dokter Frans ... Tapi katanya ia akan baik-baik saja . "     

Hey kha merasa lega mendengar hal itu , Juan sendiri masih terus merangkul hey kha , ia senang karena akhirnya beban pikiran hey kha berkurang .     

Beberapa saat kemudian dokter Frans keluar dan mereka semuanya menyerbu dokter Frans dengan pertanyaan yang membuat dokter Frans kebingungan.     

" Baiklah ... Adelia baik-baik saja saat ini . Dan ia ingin bertemu dengan Jody . "     

Jody begitu senang karena yang pertama Adelia ingin temui adalah dirinya .     

Mendengar hal itu Elisa melihat ke arah Robin , terlihat raut wajah sedih dan juga senyum senang yang di paksakan oleh Robin .     

Elisa menggenggam tangan Robin yang membuat Robin terkejut ketika melihat senyum di wajah Elisa.     

" Akhirnya Adel baik-baik saja ... "     

Saat itu Robin sadar bahwa ia mungkin menyakiti hati Elisa .     

Jody segera masuk kedalam untuk menemui Adelia , sementara hey kha tersenyum senang.     

" Sebenarnya kaulah orang yang pertama kali di panggil oleh Adelia ketika ia tidak sadarkan diri beberapa waktu lalu tapi ketika ia membuka matanya ia malah ingin bertemu dengan Jody .. "     

Kata dokter Frans pada Robin yang membuat semua nya tercengang termasuk Robin .     

Hati Robin berdetak kencang , ia sangat senang saat itu .     

Semua yang ada di sana dapat melihat wajah sedih beberapa saat tadi berubah wajah yang berseri begitu senangnya .     

Juan merasakan ada sesuatu yang aneh , tapi ia tidak tahu apa itu .     

Namun ketika melihat raut wajah hey kha yang terlihat begitu tidak senang , Juan akhirnya sadar dan melihat Robin .     

( Sih bodoh ini . Apakah dia tidak menyadari apa yang ia lakukan . Dihadapan ada Elisa yang merupakan istri nya tapi ketika mendengar wanita lain memanggil namanya wajah bodoh nya itu tersenyum manis sejak tadi . )     

Gumam Juan dalam hatinya .     

" Semua orang di dunia ini patut untuk bahagia ..., Ketika kau tidak di inginkan dan terus tersakiti untuk apa kau bertahan . Bukankah begitu Elisa ..?? "     

Seketika suasana menjadi canggung mendengar perkataan hey kha , terlebih lagi Robin yang terkejut melihat tatapan hey kha padanya.     

" Banyak orang bodoh di dunia ini tapi hanya sedikit yang sadar dan terus meningkatkan kebodohan nya menjadi idiot .!! "     

Mendengar perkataan hey kha , Juan pun menarik tangan hey kha .     

Hey kha yang telah kesal saat itu menghempaskan tangan Juan .     

" Apakah kau membelanya ..,??  "     

Kali ini Juan yang terkejut ketika mendengar ucapan hey kha , terus terang Juan menghentikan hey kha karena merasa hey kha mulai kesal dan itu tidak baik dengan kesehatannya .     

" Kapan para pria sadar bahwa wanita adalah makhluk yang paling setia , mereka bahkan rela mengorbankan perasaan mereka agar orang yang ia cintai bahagia. Kadang senyum mereka adalah tanda hancur nya hati mereka saat itu tapi para pria bodoh menganggap nya hanya suatu kesenangan tersendiri . Apakah begitu sulit membuka bagi seorang pria untuk mengontrol perasaan mereka sendiri untuk tidak melukai orang yang mencintai mereka bahkan wanita saja bisa tersenyum saat hatinya hancur berkeping-keping ... "     

Air mata hey kha mengalir dengan sendirinya , hey kha pun berbalik dan pergi meninggalkan mereka .     

Juan segera menyusul hey kha namun langkanya terhenti dan melirik ke Robin .     

" Aku harap kau bukan pria bodoh yang menjadi idiot seperti perkataan hey kha .!! "     

Kata Juan pada Robin lalu berlari mengejar hey kha .     

Robin masih sangat syok mendengar perkataan hey kha dan tidak mampu mengatakan apa-apa lagi .     

Elisa melihat Robin yang terdiam , mencoba berdiri dari kursinya rodanya dan memeluk Robin .     

Robin terkejut lagi saat ia sadar Elisa memeluk nya.     

" Kau tidak seperti itu ... Kau memang pria bodoh , tapi kau tidak sebodoh itu . Kau adalah pria terbaik didunia ini yang pernah aku kenal , aku tidak menyesal memberikan perasaan ku padamu dan kecewa karena kau mencintai wanita lain . Aku sangat puas dengan apa yang kau berikan selama ini padamu dan tidak berharap lebih . Tidak perlu dimasukan kedalam hati apa pun yang nona hey kha katakan ..., Kau pasti tahu dan mengerti bahwa itu bukanlah hinaan tapi merupakan bentuk kasih sayangnya padamu agar suatu saat nanti kau tidak menyesal . "     

Mendengar apa yang Elisa katakan , Robin tahu dan mengerti bahwa apa yang hey kha katakan adalah betul dan ia tidak sakit hati akan hal itu tapi malah berterima kasih bahwa hey kha telah menyadarkan nya bahwa ia memanglah pria bodoh itu .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.