LAKUKAN APA YANG KAU INGINKAN
LAKUKAN APA YANG KAU INGINKAN
" lepaskan aku Juan Yin ... dasar pria mata keranjang , mesum , piskopat .. turunkan aku .!!! "
sambil memukul-mukul pundak Juan dan kadang menarik rambut Juan .
walau pun Juan sudah teroleng ke kiri dan kanan karena hey kha Juan tetap menggendong hey kha pergi.
sementara dokter Amira masih tercengang melihat adegan itu .
" ini seperti serial drama yang sering aku tonton .. seseorang pangeran menjemput paksa sang putri ".
gumam dokter Amira dan kemudian tersadar .
" heiii .... ingin kau bawah kemana temanku ..?? lepaskan dia .."
teriak dokter Amira lalu dihalangi dua orang pengawal Juan .
" aku akan menelpon polisi .. kalian tunggu saja ."
teriak dokter Amira , namun dokter Amira ditarik oleh pengawal Juan untuk masuk kedalam mobil .
" kami akan mengantarkan nona ke hotel dengan aman ... silakan duduk yang tenang ".
kata seorang pengawal menggunakan bahasa Inggris .
" sial ... duduk yang tenang bagaimana jika kalian membawaku seperti ini ..??! apakah kailan adalah seorang mafia dikota ini dan yang tadi itu adalah kepala gengnya ..?? "
tanya dokter Amira pada mereka .
para pengawal itu hanya diam saja mendengar apa yang dokter Amira katakan .
( mengapa aku sangat sial ..??!! aku pikir hanya difilm saja yang ada gengstarnya ternyata didunia nyata saya mengalami hal ini .. jika tahu seperti ini sebaiknya saya duduk manis dirumah sakit saja dengan setumpuk perkejaan dari pada hanya datang ke negeri orang untuk menyetorkan nyawa saya .. hiks hiks hiks ).
gumam dokter Amira dalam hatinya .
selama dalam perjalan mereka terus diam saja tanpa mengatakan apa pun , sementara dokter Amira terus menanyakan siapa mereka yang sebenarnya .
" katakan siapa kalian dan mengapa bos kalian membawa teman saya ..?? "
tanya dokter Amira dengan kesalnya .
seorang pelayan mengatakan pada dokter Amira .
" nona tidak perlu khawatir ... dan nona sudah sampai . silakan turun .. oh iya . kamar nona sudah dibawah oleh tuan kami, nona silakan menikmati waktu istirahat nona ".
pengawal itu membawa koper dokter Amira masuk kedalam hotel dan mengkonfirmasi pesanan kamar yang telah dipesan untuk dokter Amira .
setelah mereka pergi , dokter Amira menanyakan dimana letak kantor polisi yang terdekat disini .
reception itu bertanya pada dokter Amira .
" ada apa nona ..?? apakah ada yang menggangu nona ..? "
Amira pun mengatakan pada mereka .
" teman saja diculik eh seorang piskopat atau bisa dibilang bosnya mafia dikota ini ..".
mereka terkejut mendengar hal itu , dokter Amira kembali bertanya pada mereka .
" apakah kalian kenal yang namanya Juan Yin ..??!! "
mereka tampak terkejut dan berkata .
" iya nona ... tuan Yin merupakan pemilik hotel ini ".
Amira sangat terkejut mendengar hal itu .
dokter Amira memandangi hotel itu yang dari lobinya saja sudah sangat elegan dan sangat mewah .
belum bangunan yang menjulang tinggi dengan desain yang begitu indah yang dapat memukau semua mata melihatnya .
( memang seperti yang ada di film atau di novel romance yang mengatakan bahwa seorang bos mafia itu pasti merupakan orang yang sangat kaya raya ).
gumam dokter Amira yang terpesona dengan hotel itu dan melupakan tentang hey kha .
dokter Amira kembali tersadar dan ingin bertanya lagi tentang kantor polisi untuk melaporkan Juan Yin ini karena kasus penculikan .
namun dokter Amira tidak ingin mengakan bahwa dia akan melaporkan Juan karena mereka pasti tidak akan memberitahukan hal ini padanya .
" oh iya ... kantor polisinya dimana ..?? tolong berikan alamatnya untuk saya "
pinta dokter Amira pada reception itu .
mereka mengatakan bahwa dokter Amira bisa mendapatkan layangan pengantaran dari hotel jika dokter Amira mau .
" baiklah .. terima kasih "
dalam perjalanan menuju kekantor polisi dokter Amira terus menerus menelpon nomor hey kha namun tidak ada jawaban darinya .
dokter Amira semakin khawatir memikirkan hal itu .
" semoga tidak terjadi apa-apa padanya .. ya Allah , lindungilah hey kha dimana pun ia berada "
setelah beberapa saat kemudian sopir mengatakan bahwa mereka sudah sampai kekantor polisi .
dokter Amira bergegas turun dan masuk kedalam melaporkan Juan .
" selamat siang ada yang bisa kami bantu .."
tanya seorang polisi muda pada Amira ,"
Amira pun dipersilakan untuk duduk dan mengatakan melihatnya .
" silakan nona ..".
dalam bahasa Inggris , karena dokter Amira menggunakan bahasa Inggris .
" saya ingin melaporkan kasus penculikan ..??!" .
pak polisi itu mulai mengetik laporan dokter Amira .
" dimana kejadian penculikan itu dan pukul berapa kejadiannya ..?? "
dokter Amira menjawab pertanyaan polisi itu .
" di bandara , sekitar pukul 11: 00 pagi menjelang siang .."
polisi kembali bertanya pada dokter Amira .
" berapa orang yang menculiknya dan ciri-ciri orang itu seperti apa dan siapa nama dari sang korban ..?? "
dokter Amira menjawab pertanyaan dari pak polisi itu .
" mereka banyak dan mungkin saja mereka sekelompok mafia yang ada dikota ini , kami adalah dokter yang sedang melakukan kunjungan dinas dikota ini tapi entah mengapa mereka menghadang kami dan menculik teman saya .. tolong segerah bertindak pak jika tidak , teman saya akan celaka .."
polisi itu kembali berkata pada dokter Amira .
" tenanglah nona .. nona masih belum menyebutkan ciri-ciri orang yang menculik itu dan siapa nama si korban ..??"
dokter Amira pun menjawab pertanyaan dari polisi itu .
" maafkan saya pak .. saya sangat panik memikirkan teman saya . pria itu tinggi , tampan .. oh iya , namanya Juan Yin dan yang di culik bernama hey kha ."
pak polisi itu terhenti saat mendengar nama Juan Yin yang disebutkan dokter Amira .
" Juan Yin ...?? dan nona hey kha ..?? "
Amira tampak bingung karena polisi itu terkejut seperti itu .
" iya pak .. itu adalah nama penjahatnya , Juan Yin ".
polisi itu tersenyum lebar lalu perlahan tertawa dan mengatakan pada semua .
" akhirnya kita bisa bernafas dengan tenang juga ..."
semua polisi lainya berkumpul menanyakan ada apa dia begitu senang .
" mengapa kau begitu senang ..?? apakah sudah ada kabar dari istri Presdir Yin ..?!"
tanya seorang polisi pada temannya itu , polisi itu pun mengaggukkan kepalanya .
" iya .. akhirnya kita terbebas juga dari tugas yang selama 2 tahun ini menyiksa kita ".
semuanya bersorak gembira saat itu .
sementara dokter Amira masih belum paham dengan apa yang terjadi .
" pak .. permisi pak ..?? saya sedang membuat laporan .. bisakah diproses secepatnya ..?"
kata dokter Amira pada seorang polis , polisi itu mejelaskan bahwa mereka tidak bisa melakukan apa-apa karena sudah sepantasnya hey kha tertangkap oleh Juan , karena Juan sudah mencarinya selama 2 tahun ini tanpa henti .
( apakah hey kha seorang buronan di negara ini ..?? ).
pikir dokter Amira saat itu .
" apakah hey kha merupakan salah satu penjahat yang ada di negara ini yang sedang melakukan pelarian diri ..?? "
tanya dokter Amira pada seorang polisi .
polisi itu tertawa mendengar pertanyaan yang dianggap lucu olehnya .
" mana mungkin .. nona hey kha merupakan istri dari tuan Yin . mana mungkin dia merupakan seorang penjahat ."
dokter Amira tercengang mendengar bahwa hey kha merupakan istri dari Juan Yin yang sedang ia laporkan sekarang .
( bodohnya aku ... mana mungkin aku melaporkan sekarang suami yang menculik istrinya sendiri . gila .. memang gila ..).
gumam dokter Amira dan pergi meninggalkan kantor polisi itu .
setalah masuk kedalam mobil , karena penasaran dokter Amira bertanya pada sopir itu .
" pak sudah berapa lama bapak berkerja di hotel itu ..?? "
pak sopir pun menjawab pertanyaan Amira .
" Sudah 3 Tahuan lebih nona ..."
Amira kembali bertanya .
" apakah pak mengenal nama istrinya Juan Yin , pemilik hotel itu ..? ".
pak sopir itu pun mengagukkan kepalanya dan berkata .
" iya nona .. namanya nona hey kha , orangnya cantik dan juga baik hati. semua orang sangat menyukai nona hey kha ."
kata pak sopir itu pada dokter Amira .
***
sementara Juan memaksa hey kha untuk masuk kedalam mobil .
sekertaris Ju menyapa hey kha saat itu .
" selamat siang nona .. "
hey kha tampak marah melihat kerah mereka dan memaksa turun dari mobil .
Juan pun menurut mereka untuk menjalankan mobilnya dan menutup tirai agar mereka tidak melihat apa yang terjadi belakang .
hey kha terus memukul - mukul tubuh Juan dengan keras .
" lepaskan aku ... cepat turunkan aku , Juan Yin .!! "
Juan tidak menghiraukan hal itu dan meriam hey kha kedalam pelukannya .
hey kha mencoba memberontak tapi Juan semakin erat memeluknya .
karena kesal Juan tidak juga melepaskan pelukannya , hey kha menggigit pundak Juan dengan kerah , terdengar rintihan sakit dari mulut Juan , namun Juan tetap tidak melepaskan pelukannya dari hey kha .
hey kha semakin kuat mengigit pundak Juan dan Juan dapat merasakan sakit yang teramat sangat luar biasa pada tubuhnya dan dia hanya mampu menahannya sambil menggigit bibirnya .
Juan tetap memeluk hey kha sambil membelai rambutnya dan berkata .
" Rasa sakit ini tidak seberapa jika dibandingkan rasa sakit yang telah aku berikan padamu ..".
hey kha menangis saat mendengar apa yang Juan katakan namun hey kha tatap tidak melepaskan gigitannya walau tubuh Juan gemetar Manahan rasa sakitnya .
tanpa hey kha sadari kemeja putih Juan sudah berlumuran darah karena gigitannya .