MENGEJAR CINTA

MENGATAIKU BODOH



MENGATAIKU BODOH

Setelah sampai di rumah sakit , Juan segerah bergegas masuk kedalam dan meminta dokter segera memeriksa keadaan Elisa .     

Elisa di bawah ke ruang IGD untuk mendapat penanganan lebih lanjut , Juan berusaha menelpon Robin namun kali ini nomor teleponnya tidak bisa di hubungi atau tidak aktif.     

Juan sangat kesal saat itu , benar-benar kesal.     

Setelah beberapa saat kemudian Dokter yang memeriksa Elisa keluar.     

Juan bergegas menghampiri menanyakan kondori Elisa saat ini.     

" Dokter bagaimana keadaan teman saya ..?? "     

Dokter itu pun mengatakan.     

" Untuk saat ini .. pasien baik-baik saja . Tapi bisakah saya tahu ada apa dengan lehernya itu . Apakah dia habis diserang oleh preman..?? "     

Juan pun mengaggukkan kepalanya.     

" Benar ... Tapi saya telah mengurus masalah ini "     

Kata Juan pada dokter itu , Juan tidak ingin berurusan dengan polisi di tempat itu .     

Yang terpenting sekarang adalah kesehatan Elisa .     

Juan tidak dapat kembali ke hotel karena tidak ada yang menjaga Elisa , sementara Robin tidak tahu menghilang entah kemana.     

Juan sendiri masih menunggu balasan pesan dari hey kha , namun sejak tadi belum juga ada satu pun pesan yg masuk .     

Juan mencoba untuk menghubungi para pengawal yang menjaga hey kha . Namun tetap saja tidak dapat di hubungi.     

" Aku menempatkan orang-orang bodoh di sisi hey kha .!! "     

Gumam kesal Juan , jika bukan karena dirumah sakit mungkin Juan telah membanting handpone yang ada di genggamannya itu.     

Juan hanya bisa menunggu dan terus menunggu .     

" Jika aku tahu pekerjaanmu akan membuatku semenderita ini , aku tidak akan membiarkanmu melanjutkan kuliah mu . "     

Juan pun menghela nafasnya .     

* * *     

Pagi hari di Gaza Palestina, waktu menunjukan pukul 5 pagi waktu Gaza Palestina.     

Sudah dua hari lamannya jaringan internet dan juga telpon mati , namun pagi itu ada begitu banyak pesan yang masuk .     

Pesan dari Sho Ju , dokter Alif , Aroun dan yang lebih parah lagi dari Juan serta ada nomor yang tidak di kenal mengairimkan terus pesan tanpa henti.     

Hey kha penasaran dan melihat isi pesan itu , betapa terkejutnya hey kha ketika melihat sosok pria yang sedang berada di dalam kamar sambil menyingkapi rambut sang wanita .     

Jantung hey kha berdetak kencang , perasaannya mulai tidak menentu.     

Hey kha melemparkan handponenya ke atas tempat tidur .     

" Sebaiknya aku membasuh wajahku dulu ... Jangan pikirkan yang aneh-aneh."     

Hey kha pergi ke kamar mandi , beberapa saat kemudian hey kha keluar dan mengambil kembali handponenya karena penasaran dengan beberapa foto selanjutnya .     

Hey kha membuka kembali isi pesan itu , di dalam pesan ada beberapa foto dan itu foto Juan bersama dengan seorang wanita .     

Juan menggendong wanita itu di pelukannya dan itu ada beberapa foto lagi .     

Sebuah pesan pun masuk dari nomor yang tidak dikenal itu .     

* Kau pasti tidak akan percaya jika hanya sebuah gambar ... *     

Setelah itu masuk sebuah Vidio yang memperlihatkan Juan menggendong wanita itu masuk kedalam lift , setelah itu juan bawah wanita tersebut masuk kedalam sebuah mobil dan pergi .     

" Tidak ... Ini pasti editan , aku percaya pada Juan . Jika ia memang ingin berselingku dariku pasti Juan telah melakukannya sejak dulu . Aku bukan orang bodoh yang akan percaya dengan permainan anak-anak seperti ini "     

Hey kha mengabaikan pesan itu lalu mencoba menghapus semua pesan yang dikirimkan nomor tidak di kenal itu , namun hey kha menyisakan 2 foto .     

Hey kha mengirimkan pesan itu pada Juan .     

Juan yang masih duduk menunggu Elisa sadar terkejut karena getar dari handponenya, Juan perlahan mengangakat tangannya melihat pesan itu dengan dengan tidak bersemangat karena ia berpikir itu pasti bukan hey kha .     

Namun sontak saja iya berdiri dari tempat duduknya ketika melihat pesan masuk dari hey kha .     

" Akhirnya istriku membalas pesan , eh ... Apakah ink pesan yang berisikan bahwa ia akan kembali besok .?? "      

Juan terseyum senang saat itu .     

Juan dengan percaya diri membuka pesan yang dikirimkan hey kha padanya namun betapa terkejutnya Juan ketika melihat sebuah foto yang memperlihatkan dirinya menggendong seorang wanita yang tidak lain adalah Elisa .     

Juan melihat Vidio yang hey kha kirimkan padanya , seketika Juan langsung pucat Pasih.     

" Habislah aku kali ini ... "     

Juan menelpon temannya dan meminta temannya itu untuk menangkap orang yang diam-diam mengikuti dan juga mengambil gambarnya .     

Saat itu pulang hey kha menelpon Juan namun nomor telepon Juan sibuk .     

" Sih mesum itu .! Bukannya setelah melihat pesan dariku langsung menghubungi dan memberikan penjelasan tapi malah sibuk menelepon . Baik .!!! "     

Hey kha pun menonaktifkan handponenya, karena kesal pada Juan .     

Hey kha kembali kerumah sakit untuk bekerja , karena pagi ini ia akan berganti tugas dengan dokter Amira yang berjaga malam .     

Setelah selesai mengganti pakaiannya , hey kha keluar dari ruangannya namun didepan telah berdiri dua orang pengawal.     

" Maaf nona ... Tapi tuan Juan ingin bicara dengan nona . "     

Hey kha terus berjalan tidak berjalan , namun langkanya terhenti karena kedua orang itu terus mengikuti hey kha .     

" Aku ingin bekerja . Katakan pada tuan Yin aku sedang sibuk ..!!! "     

Juan dapat mendengar suara ketua dari hey kha , ia hanya bisa menepuk jidatnya.     

" Jika aku menemukan siapa yang mengirim Vidio sialan itu pada hey kha , akan aku buat hidupnya menderita dari yang aku rasakan saat ini .!! "     

Gumam kesal Juan saat itu .     

" Ma ... Maaf tuan . Nona hey kha tidak ingin bicara saat ini , tapi kami akan terus meminta nona hey kha menelpon tuan Juan ketika nona istrihat nanti . "     

Kata seorang pengawal dengan gugupnya .     

" Itu harus .... Jika tidak . Kalian berdua akan tinggal di tempat itu selamanya .!! "     

Juan pun menutup telponnya dengan kesal .     

Namun Juan kembali berpikir , apakah hey kha belum melihat pesan yang ia kirimkan tentang Adelia .?     

Kali ini Juan benar-benar tidak tahu harus mengatakan bagaimana pada hey kha tentang Adelia , hey kha pasti akan sangat bersedih jika tahu Adelia sakit seperti itu .     

Terlebih lagi Adelia belum sadarkan diri hingga kini , Aroun masih terus berusaha untuk yang terbaik pada Adelia , tapi melihat wajah Aroun yang mengatakan bahwa mereka hanya bisa menunggu , seperti mengatakan bahwa Adelia tidak memiliki harapan lagi.     

Kedua pengawal hey kha terus mengikuti hey kha saat istrihat untuk meminta hey kha nelpon Juan , karena Juan terus menerus meneror kedua pengawal yang malang itu.     

Namun hey kha masih tetap tidak ingin bicara dengan Juan dengan alasan ia sedang bekerja , padahal hati itu pasien tidak banyak .     

Hingga akhir hey kha kembali keruangannya , kedua pengawal itu terus menerus meminta hey kha menghubungi Juan , karena kesal hey kha keluar dari ruangannya .     

" Harus berapa kali aku katakan bahwa aku tidak ingin bicara denagnnya . Mengapa kalian terus memaksaku .?! "     

Seorang pelayan berlutut dihadapan hey kha di susul dengan pengawal satunya lagi , semua mata tertuju pada hey kha saat itu .     

" Ce ... Cepat berdiri . Apakah kalian ingin aku terlihat seperti seorang penjahat yang kejam ."     

Sontak saja kedua pengawal itu berdiri lalu membungkukkan meminta maaf pada hey kha .     

" Maafkan kami nona hey kha ... Tolong telpon tuan Juan sekali saja . Jika tidak kami akan tinggal di sini selamanya , sedangkan aku akan segerah menikah dan temanku ini memiliki keluarga yang tidak mungkin ia tinggalkan selama itu . "     

Hey kha mengehela nafasnya Mendengar hal itu.     

Hey kha meminta handpone pengawal itu , lalu menelpon Juan .     

Juan yang sedang berada di ruang dokter saat itu melihat pengawal hey kha menelpon , mengabaikan telpon itu .     

Hey kha menatap kedua pengawal dengan tersenyum jahat .     

" Hehehe ... Aku telah melakukan seperti yang kalian inginkan , tapi pria itu bahkan tidak mengangkat telponnya . "     

Kedua pengawal hey kha saling memandang , lalu mereka kembali berlutut didepan hey kha.     

" Tolong sekali lagi nona ... Kami mohon. "     

Walau pun kesal hey kha tetap menelpon Juan dan meminta mereka untuk berdiri .     

Juan kembali melihat handponenya berdering dan masih dari pengawal hey kha , Juan memutuskan untuk mengangkat telpon itu .     

Hey kha yang ingin bicara terlebih dahulu tapi terhenti mendangar perkataan Juan .     

" Jika kalian menelpon untuk gagal .!! Sebaiknya kalian berpamitan saja pada keluarga kalian mulai hari ini .. dasar bodoh .!! "     

Hey kha begitu kesal karena Juan mengancam para pengawalnya terlebih lagi Juan mengatai dirinya bodoh .     

" Juannn yiiiiiinnnn ..."     

Juan begitu terkejut mendengar suara hey kha.     

" Beraninya kau mengancam para pengawalku dan mengataiku bodoh ...!!! Aku yang tidak kan Kemabli , aku tidak akan kembali dan ingat jangan mengancam pengawalku .!!! "     

Seketika tubuh Juan melemas mendangar teriakan kesal hey kha padanya .     

Sungguh hari yang sial .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.