MENGEJAR CINTA

MELAJU DIJALAN TOL



MELAJU DIJALAN TOL

0Mereka kembali ke hotel, dalam perjalanan ke hotel hey kha meminta Juan untuk berhenti dibeberapa tempat, seperti berhenti di depan penjual bunga , depan toko kue dan yang paling parah adalah hey kha minta Juan untuk menambah kecepatan mobilnya .     
0

" Sayang ..."     

" Ya .." jawab Juan .     

" Berapa lama lagi kita sampai ...?? "     

Juan melihat ke arah hey kha .     

" Mengkin sekitar 20 menit lagi .."     

Hey kha terseyum manis melihat Juan , Juan mulai merasa ada yang akan ada hal yang mengejutkan lagi yang akan hey kha katakan .     

" Aku sangat ingin kau menambah kecepatan mobilnya .."     

Juan seketika berbalik melihat hey kha .     

" Ehh ... Kau pasti bercandakan hey kha . "     

Kata Juan pada hey kha dengan merasa tidak percaya.     

Hey kha memperlihatkan wajah cemberutnya , dengan matanya yang memerah seperti ingin manangis .     

" Istriku sayang ... Ini berbahaya , terlebih lagi kita pasti akan ditilang oleh polisi jika melaju di jalan . "     

Hey kha memalingkan wajahnya dari Juan .     

" Kau pasti tidak tahu Juan ... Jika wanita hamil itu semua keinginannya harus di penuhi jika tidak anaknya ... Anaknya . "     

Hey kha terhenti melanjutkan perkataannya , Juan pun pernah mendengar hal itu .     

Saat ini Juan sangat prustasi memikirkan permintaan hey kha .     

Masalah polisi tidak Masalah baginya tapi jika terjadi sesuatu .     

Hey kha melihat Juan yang masih diam saja , lalu menyentuh bahu Juan .     

" Aku percaya padamu Juan ... "     

Juan menarik nafasnya dalam-dalam lalu menelpon dua orang pengawal di belakang meminta mereka untuk membuka jalan di depan mobil Juan .     

Mereka segera melakukan apa yang Juan perintahkan .     

" Apa kau siap sayang ..?? "     

Hey kha pun mengaggukkan kepalanya .     

" Siap . "     

Juan mulai menginjak gas mobilnya kecepatannya mobilnya , menurut Juan itu sudah sangat cepat tapi hey kha meminta Juan untuk menambah lagi kecepatannya , hey kha bahkan meminta Juan untuk menerobos lampu merah .     

Tidak menunggu lama suara sirena mobil polisi mengikuti mereka dari belakang .     

" Apakah kau puas sayang ..?? "     

Tanya Juan pada hey kha , hey kha sendiri masih terdiam tidak percaya melihat Juan yang menerobos lampu merah .     

" Wah ... Kau luar biasa keren sayang ."     

Juan menghel nafasnya lalu memberikan air minum pada hey kha serta meminggirkan mobilnya karena polisi berada di belakang mereka .     

" Selamat siang ... Bisakah saya melihat SIM dan juga STNK anda . "     

Hey kha didalam mobil , Juan tidak mengijinkan hey kha untuk keluar .     

Setelah memeriksa semua surat kenderaan  Juan mereka menilang mobil Juan .     

" Saya akan ikut kalian ke kantor polisi dengan mobil ini .. "     

Kata Juan pada mereka .     

Juan menelpon Robin memintanya untuk segerah ke kantor polisi.     

Robin yang mendengar hal itu langsung pamit pada Elisa dan menuju kekantor polisi.     

***     

Didalam mobil hey kha masih terus terseyum dengan apa yang terjadi .     

" Wah ... Aku berasa seperti pemain film action . Sungguh luar bias .."     

Hey kha menggambarkan kesenang hatinya saat itu lewat ungkapan perkataannya .     

" Dokter hey kha ... Apakah itu tidak berpengaruh pada anakku .?? "     

Hey kha berbalik dan tertawa mendengar perkataan Juan .     

" Hahaha ... Kau tidak perlu khawatir tuan Yin . Kami bahkan melewati hari-hari yang lebih menakutkan dan juga berbahaya di Gaza Palestina . Mobil yang terbakar , suara tembakan di perbatasan bahkan rudal sering menghantam tempat itu tiap harinya . Darah membasahi lantai , peluru melubangi tubuh , hingga ada yang tergeletak pingsan karena kehilangan anak serta suaminya . Setelah melihat semua itu aku dan anak kita masih sehat-sehat saja sampai hari ini . Aku mengajarkannya dengan baik selama kami berjuang di sana .."     

Mendengar perkataan hey kha Juan menghentikan mobilnya .     

" Ju .."     

Tanpa menunggu hey kha menyelesaikan perkataannya Juan pun memeluk hey kha .     

Hey kha merasa bingung dengan sikap Juan yang seperti itu padanya .     

" Ada apa Juan ..?? "     

Tanya hey kha pada Juan .     

" Maafkan aku hey kha ... Tapi kali ini aku tidak akan membiarkanmu pergi kemana-mana lagi . Jika kau memaksakan diri lagi terpaksa aku harus mengambil tindakan . Kau tahu pulau burung ..??! "     

Hey kha tercengang mendengar perkataan Juan .     

" Kita akan tinggal disana selamanya , agar kau tidak melakukan tugas berbahaya seperti itu lagi ."     

Juan melepaskan pelukannya dan begitu terkejut melihat hey kha yang menangis .     

" Hey kha ... "     

Hey kha pun menangis dengan keras , Juan seketika menutup mulut hey kha lalu menarik tanganya kembali .     

" Maaf ... Maafkan aku , aku hanya bercanda mengatakan hal itu . Sumpah ."     

Kata Juan pada hey kha untuk menenangkan hey kha , namun hey kha masih saja terus menangis tapi tangisan hey kha begitu terlihat lucu dan juga menggemaskan .     

Juan sangat ingin mencubit pipi istrinya itu .     

" Katakan apa yang harus aku lakukan .., asalkan istriku tersayang ini tidak menangis lagi dan memaafkan aku . "     

Juan menyingkapi rambut hey kha yang menutupi wajah cantiknya , lalu mengelap air mata hey kha dengan kedua tanganya .     

" Aku ingin makan burung ... "     

" Burung ..?? " Tanya Juan yang sedikit kaget .     

Hey kha pun mengaggukkan kepalanya.     

" Baiklah ..." Sambil mengusap lembut kepala hey kha .     

Beberapa saat kemudian mereka sampai di kantor polisi disana sudah ada Robin yang menunggu mereka .     

Robin mengahampiri Juan bertanya apa yang terjadi pada mereka.     

" Apakah tuan tidak apa-apa ..?? Terus bagaimana dengan keadaan nona hey kha . "     

Juan menyapa tajam kearah Robin ketika melihat Robin mengkhawatirkan hey kha .     

" Sudahlah ... Kau urus mobil ini dan aku akan membawa hey kha kembali ke hotel . "     

Kata Juan pada Robin dan meminta kunci mobil Robin , langka Juan pun terhenti .     

" Oh iya ... Kirim segera alamat restoran yang menyediakan menu makanan burung . "     

" Burung ..?? " Tanya Robin dengan terkejut mengingat Juan tidak menyukai burung .     

" Jangan banyak bertanya lagi ."     

Robin yang bingung hanya bisa menganggukkan kepalanya.     

Juan mengajak hey kha untuk kembali ke hotel namun hey kha tidak ingin kembali yang hey kha inginkan adalam masakan burung yang di panggang dengan saus asam manis .     

" Baiklah ... Kita akan mencari apa pun yang kau inginkan . "     

Pesan dari Robin masuk yang memberitahukan 2 restoran yang menjual manu masakan burung yang enak .     

Juan segerah mengajak hey kha ketempat itu , setelah sampai ke restoran itu .     

" Ayo turun ... " Ajak Juan pada hey kha sambil mengulurkan tangannya .     

Juan mengajak hey kha masuk kedalam namun langka kaki hey kha terhenti sambil melihat ke pintu masuk restoran itu .     

" Ada apa ..?? " Tanya Juan dengan lembut .     

Hey kha menggelekan kepalanya.     

" Tidak mau ... "     

Juan mencium bibir hey kha yang membuat hey kha terkejut dibuatnya .     

" Kau sungguh sangat menggemaskan . Pasti anak kita akan lebih menggemaskan darimu ."     

Mereka pergi ke restoran lainnya yang jaraknya memakan waktu 20 menit dari restoran pertama .     

Juan melihat hey kha yang duduk manis dengan wajah cantiknya itu , merasakan perasaan aneh yang ada dalam hatinya perasaan sangat sulit untuk di ungkapkan .     

" Apakah istriku ini sudah tidak sabar ingin memakannya ..??!! "     

Tanya Juan sambil mencubit pelan pipi hey kha , hey kha pun kembali memasang wajah manis dan menggemaskannya .     

Membuat jantung Juan berdetak kencang .     

" Kau adalah milikku selamanya . Dikehidupan ini atau pun dikehidupan berikutnya ."     

Kata Juan pada hey kha lalu mencium tangan hey kha .     

" Kita ngebut sayang ...?? "     

Tanya Juan , hey kha pun langsung mengiyakannya dengan penuh semangat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.