MENGEJAR CINTA

KECELAKAAN BUS



KECELAKAAN BUS

0waktu berjalan begitu cepat tidak terasa hey kha sudah sebulan bekerja dirumah sakit itu , perlahan hey kha mulai terbiasa dengan suasana yang ada dirumah sakit dan juga teman-teman dokter yang begitu ramah padanya .     

saat Makan siang dokter Alif menghampiri hey kha dan berkata .     

" bisakah saya duduk disini .."     

hey kha yang sedang makan bersama dengan dokter Amira dan juga dua orang dokter lainnya terkejut melihat dokter yang jarang berbaur dengan mereka itu duduk berhadapan dengan mereka saat ini "     

dokter Amira pun mengatakan pada dokter alif.     

" tumben dokter ke kantin .. biasanya dokter makan diruangan dokter "     

dokter Alif memelototi dokter Amira saat itu , mereka adalah teman sejak kuliah dan tunangan dari dokter Amira merupakan sepupu dari dokter Alif jadi mereka sudah mengenal sejak lama .     

hey kha tersenyum melihat tingkah dari dokter Alif dan juga dokter Amira , mereka pun makan bersama - sama saat itu .     

dokter Alif pun mengatakan sesuatu pada mereka.     

" oh iya ... bulan ini ada kunjungan dokter Shanghai China "     

hey kha terkejut mendengar apa yang disampaikan oleh dokter Alif .     

" kunjungan ..?? apakah mereka akan sampai kemari ..? "     

mereka semua juga ikut terkejut melihat sikap hey kha yang seperti itu .     

" ada dokter hey kha ..?? "     

tanya dokter Amira pada hey kha .     

hey kha tersenyum lebar dan mengatakan.     

" ah .. saya sangat terkejut karena kita akan mendapatkan kunjungan dari seorang dokter besar "     

dokter Alif pun berkata .     

" bagaimana kau tahu bahwa yang akan datang kemari adalah seorang dokter yang terkenal ..?? "     

hey kha terdiam mendengar hal itu .     

( hhmm .. bersiaplah baik hey kha ).     

gumam hey kha dalam hatinya .     

" apakah bukan seorang dokter besar ..?? jika dia melakukan kunjungan kerumah sakit pastinya dia adalah seorang dokter , apa lagi melihat wajah dokter Alif yang terlihat senang .."     

kata hey kha pada dokter Alif , dokter Alif pun mengatakan .     

" iya .. aku termasuk fansnya , dia adalah dokter muda yang berbakat , selama setahun ini ia berhasil mengambangkan beberapa penelitiannya dan berhasil menciptakan obat-obat yang luar biasa , tapi dia hanya akan melakukan kunjungannya di Jakarta dan juga Bali .. tapi saya diundang ke acara itu dan hal itu membuat saya sangat senang ".     

semua dokter yang mendengar hal itu ikut membicarakan dokter muda dari Shanghai itu.     

( itu pasti Sho Ju .., aku ikut bahagia mendengar keberhasilan mu ).     

gumam hey kha dalam hatinya .     

saat mereka mengobrol dokter Alif mendapatkan panggilan darurat yang mengatakan bahwa baru saja terjadi kecelakaan besar antara bus sekolah dan juga sebuah mobil .     

anak sekolah yang berjumlah 25 orang mengalami luka yang ringan dan juga ada yang parah .     

mereka membutuhkan tenaga medis sekarang juga di unit gawat darurat .     

mereka semua berlari menuju ke unit gawat darurat untuk memeriksa keadaan pasien .     

beberapa ambulance mulai menurunkan beberapa pasien , ada sekarang anak perempuan yang tertusuk oleh pecahan kaca dibagikan dadanya dan harus melakukan operasi saat itu juga .     

kebetulan hey kha yang menerima pasien itu , darah mengalir semakin banyak dan pasien sudah mulai tidak sadarkan diri .     

hey kha meminta seorang perawat berlari memanggil dokter Alif , hey kha menahan luka dari pasien agar darahnya tidak mengalir terlalu banyak .     

dokter Alif pun tiba .     

" ada apa dokter hey kha .. ? "     

hey kha pun mengatakan .     

" pasien dalam keadaan darurat , dia membutuhkan operasi sekarang juga .."     

kata hey kha pada dokter Alif .     

" baiklah ..."     

namun ambulance lainnya datang dengan membawah beberapa pasien gawat lainya , ada yang terkena pecahan kaca dibagikan matan dan juga ada yang punggungnya robek .     

dokter Alif meninggalkan pasien itu untuk hey kha .     

" ini untuk mu ... aku percayakan padamu "     

kata dokter Alif dan membawa pasien gawat lainnya keruang oeprasi .     

seorang wanita paru baya datang dan menangis terseduh-seduh diluar ruang operasi .     

" tolong selamatkan anak saya ... tolong selamatkan anak saya . saya mohon .. dia adalah hidup saya .."     

wanita itu pun pindang dan di angkat oleh suaminya .     

hey kah memutuskan untuk menolong gadis itu apa pun yang terjadi .     

walau pun kesempatannya sangat kecil , setelah melihat CT-scan yang memperlihatkan pecahan itu sangat dekat dengan jantungnya .     

terlatih lagi pasien sudah mengeluarkan banyak darah .     

hey kha mulai melakukan operasi saat itu , dengan perlahan hey kha membedah bagian dada anak itu untuk untuk mencabut pecahan kaca tersebut , setelah kaca yang tertancap itu tercabut hey kha mulai memberikan dan memperbaiki bagian dalam yang rusak .     

operasi itu berlangsung dengan cepat hanya memakan waktu satu jam saja , setelah itu pasien di pindahkan keruan ICU untuk mendapatkan pemeriksaan lanjutan .     

pasien masih berdatangan saat itu dalam sehari hey kha sampai 3 kali melakukan operasi .     

dokter Alif belum keluar dari ruang operasi karena melakukan operasi yang cukup beresiko yaitu mengeluarkan pecahan yang tertancap Dimata sang pasien .     

hey kha berjalan untuk memeriksa pasien lainya yang patah tulang dan juga cedera lainya yang belum mendapatkan penanganan dari dokter .     

hey kha melewati sebuah ruangan dan terkejut mendengar suara histeris dari seorang wanita yang ternyata anaknya tidak berhasil diselamatkan .     

hey kha ikut merasa sedih mendengar hal itu , dari 25 Pasien ada 4 orang yang meninggal hari ini .     

hey kha sendiri melihat pakaiannya yang penuh dengan darah menangis saat itu .     

" mereka masih mempunyai masa depan yang cerah .. tapi takdir berkata lain ."     

gumam hey kha lalu berjalan memeriksa beberapa pasien .     

seorang anak lelaki berteriak kesakitan karena kakinya yang terkilir saat itu , hey kha membuka tirai dan berkata .     

" kakimu hanya terkilir dek tapi kau berteriak seperti itu ... dan lagi mengapa kau terus saja memarahi ayahmu sejak tadi ..?? ".     

anak itu yang melihat hey kha meceramahi nya merasa kesal dan berkata .     

" diam dokter ... saya yang merasakan sakitnya , bukan dokter dan pria ini sejak tadi hanya mengatakan sabar tenang membuat kaki ku semakin sakit saja ."     

hey kha terkejut mendengar kata kasar dari anak itu untuk ayahnya yang sudah tua .     

" adek .. kau tidak bisa berbicara seperti itu pada ayahmu , lihatlah ... hanya ayahmu yang duduk menjagamu sejak tadi , apakah ada orang lain yang perduli padamu selain ayahmu .."     

anak itu semakin kesal karena hey kha membela ayahnya .     

" cepat obati saya dokter ... jangan mengoceh terus , apalagi hanya untuk si tua Bangka ini "     

hati hey kha sangat sakit mendengar perkataan dari anak itu untuk ayahnya , hey kha tidak habis pikir mengapa anak ini bisa sampai setega ini .     

hey kha tersenyum mendengar hal itu .     

" baik .. kau ingin sakitnya hilang bukan ..?? "     

anak itu pun mengagukkan kepalanya .     

hey kha meminta suster yang bersamanya saat itu memanggil seorang suster lagi untuk menahan anak ini .     

kedua suster mulai memegangi tubuh anak itu , seorang suster menanyakan pada hey kha .     

" apakah tidak perlu menyuntikan obat dok .."     

hey kha pun menggeleng-gelengkan kepalanya .     

hey kha menarik kaki anak itu dan perlahan memutar kakinya yang terkilir , suara teriakan yang keras terdengar dari seisi ruangan itu .     

banyak orang yang datang untuk melihatnya namun hey kha menutupi tirai itu .     

" sudah tidak sakit bukan ..?? "     

tanya hey kha pada anak lelaki itu yang kira-kira berumur 18 tahun .     

anak itu tidak menjawab pertanyaan hey kha dan terus menangis .     

ayahnya mengelap keringat yang mengucur di wajah anaknya namun anak lelakinya itu malah menghempaskan tangannya .     

hey kha menarik nafas panjangnya melihat hal itu .     

" suster suruh ia mengganti celananya yang basah itu ( karena terkencjng dicelana)."     

hey kha keluar untuk memeriksa pasien lainya sambil mengusap dadanya .     

" tidakkah ia menghargai orang tuanya yang sudah bersusah payah membesarkan dan juga menyekolahkannya ..!! ayahnya begitu sabar menghadapi perilaku buruk anaknya itu ."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.