MENGEJAR CINTA

AKU AKAN MENIKAHIMU



AKU AKAN MENIKAHIMU

0Juan membantu Robin berdiri dan berkata .     
0

" jelaskan ..! mengapa Adelia sampai seperti itu ..??! "     

Robin menundukkan kepalanya , memikirkan apa yang harus ia lakukan saat ini .     

karena Robin tidak mungkin mengatakan pada mereka bahwa Adelia tidur bersama dengan Jody malam itu .     

walau bagaimana pun dalam hati Robin Adelia masihlah sangat berharga baginya .     

Robin membungkukkan tubuhnya dan berkata .     

" maafkan aku .. semua ini salahku hingga Adelia seperti itu , aku benar-benar minta maaf ".     

Juan yang mendengar hal itu menampar wajah Robin dengan keras .     

hal itu membuat Robin terkejut karena Juan menamparnya .     

" Aku kecewa padamu . bukankah kau telah berjanji pada heykha untuk tidak menyakitinya tapi kau ..."     

Robin hanya diam saja mendengar apa yang Juan katakan .     

aroun sangat marah pada Robin tapi Aroun juga masih membutuhkan Robin untuk pergi menjenguk Adelia karena Adelia terus mengigau memanggil nama Robin .     

" sudahlah ... tidak ada gunanya memukul pria ini . sebaiknya kau ikut denganku untuk melihat Adelia , dia terus saja memanggil namamu ... dan ingat aku melakukan semua ini untuk Adelia . bukan untuk membantumu .!! ".     

kata Aroun pada Robin , Robin pun ikut pergi bersama dengan aroun .     

namun Juan menghentikannya dan berkata pada Aroun .     

" aku akan pergi bersama Robin , kau pergilah terlebih dahulu ... aku ingin menanyakan sesuatu padanya .."     

aroun pergi terlebih dahulu Juan dan juga Robin menyusul dengan mobil mereka sepanjang jalan Robin terus diam saja .     

Juan begitu kesal melihat sikap Robin yang seperti ini .     

" apakah ini adalah jawab kau tidak masuk kerja dari kemarin ..??! "     

kata Juan pada Robin , namun Robin terus saja mengabaikannya nya .     

Juan kembali mengatakan pada Robin .     

" kau lihat hasil perbuatanmu pada Adelia , sekarang keadaannya memburuk ... seharunya kau bicara baik-baik dengannya selesaikan masalah kalian secara bersama- sama , bukannya menjadi pengecut dan itu bukanlah sikap seorang pria ..."     

Robin begitu kesal karena Juan terus menceramahinya .     

karena Robin sedang kesal saat itu , Robin pun mengatakan pada Juan .     

" jangan menceramahi saya tuan .. kau juga adalah seorang pria brengsek lainnya .!!! "     

Juan terkejut mendengar apa yang Robin katakan , sementara pak jon yang merupakan sopir Juan tersenyum lebar mendengar apa yang Robin katakan .     

Robin menatap kearah pak jon dan berkata .     

" sebaiknya kau menyetir dengan baik ..."     

pak jon pun terdiam mendengar apa yang Juan katakan .     

Juan berbalik dan mengatakan pada Robin.     

" apakah pukulan ku tadi tidak sakit ..?? apakah kau ingin aku tampar lagi ..."     

Robin memalingkan wajahnya dan kembali berkata .     

" walau pun kau memukulku berkali-kali itu tidak akan merubah bahwa kau tetaplah pria brengsek .!! "     

Juan semakin kesal mendengar apa yang Robin katakan dan balik mengatainya .     

" baiklah ... aku adalah pria brengsek . jika nanti Aroun menghajarmu lagi, aku tidak akan membantumu ..".     

Robin hanya diam saja sambil melihat kearah jendela .     

( apakah aku sanggup menemui Adelia nantinya ..?!! apa yang harus aku katakan ..? ).     

gumam Robin dalam hatinya .     

Juan yang melihat Robin seperti itu merasa ada yang aneh .     

( pasti sesuatu yang buruk terjadi , karena Robin tidak seperti biasanya ...).     

gumam Juan dalam hatinya .     

sesampainya dirumah Adelia , juan yang turun terlebih dahulu berbalik dan melihat Robin yang masih berdiam diri didalam mobil .     

" cepat turun ..."     

perintah Juan pada Robin , Robin pun turun dari mobil dan perlahan berjalan masuk kedalam rumah .     

sekarang pelayan menyambut mereka .     

" silakan masuk tuan .., tuan Aroun sudah menunggu diatas "     

Robin dan juga Juan pergi kekamar Adelia menemui aroun dan juga Adelia .     

dari luar pintu Robin mendengar suara Adelia , membuat langkanya pun terhenti .     

Juan menarik paksa tangan Robin untuk masuk kedalam , Adelia yang melihat Robin membuatnya terkejut dan memalingkan wajahnya .     

" kak ... aku ingin sendiri , tolong tinggalkan aku .."     

pinta Adelia pada Aroun .     

aroun mengajak semuanya untuk keluar , namun Robin tidak ingin keluar dan berkata .     

" saya akan tetap disini dan berbicara dengan Adelia ..?? "     

mereka pun keluar meninggalkan Robin dan juga Adelia agar dapat menyelesaikan permasalahan diantara mereka .     

Robin perlahan mendekat kearah Adelia namun Adelia menyuruhnya untuk berhenti .     

" tidak .. jangan mendekat ."     

Robin tidak memperdulikan apa yang Adelia katakan padanya dan terus mendekat hingga berada didepan Adelia .     

" ada apa Adel ..?? mengapa kau menghindari ..? "     

tanya robin pada Adelia , Adelia yang merasa sangat bersalah pada Robin hanya bisa menitihkan air matanya .     

Robin duduk di samping adelia lalu perlahan mengangkat tangannya dan menghapus air matanya .     

" mengapa kau menangis ..?? seharusnya kau berbahagia saat ini karena aku mempunyai kabar baik untukmu ..".     

Robin membatu Adelia bangun dari tidurnya .     

" aku tahu aku salah karena mengulur pernikahan kita terlalu lama , tapi kau tidak perlu khawatir ... kita akan menikah Minggu ini dan kau tidak perlu memikirkan apa-apa lagi "     

kata Robin pada Adelia lalu memeluknya .     

Adelia memeluk Robin sambil menangis tersedu-sedu .     

" maafkan aku Robin ... maafkan aku , aku telah .."     

belum selesai Adelia bicara Robin melepaskan pelukannya dan berkata .     

" aku tidak ingin mendengarkan alasan apa pun dari mu , sekarang yang harus kau pikirkan adalah bagaimana menjadi istriku yang cantik dipesta pernikahan kita nantinya".     

" tidak Robin ... aku tidak ingin menikah saat ini , aku .. aku .."     

kata Adelia sambil terus menangis .     

Robin mencium Adelia saat itu , tapi cara Robin mencium Adelia membuat Adelia tidak terima dan mendorongnya .     

" apakah kau sudah mengetahui hal ini Robin ..?? apakah kau merasa jijik dengan diriku..?! "     

tanya Adelia pada Robin , Robin sangat terkejut mendengarnya .     

" tidak adel .. aku ..."     

" kau sudah mengetahuinya ... ?! maafkan aku Robin , aku tidak pantas lagi untukmu .."     

kata Adelia pada Robin , Robin menggeleng-gelengkan kepalanya dan berkata .     

" aku akan tetap menikahimu , aku mohon percayalah padaku Adel ... aku akan melupakan semuanya , karena aku sungguh-sungguh mencintaimu .."     

Adelia memeluk Robin dan berkata .     

" terima kasih Robin ... terima kasih ".     

Robin balik memeluk Adelia dengan erat .     

setelah Adelia tertidur Robin keluar dari kamar Adelia lalu berbicara dengan Juan dan juga Aroun tentang pernikahannya dengan Adelia yang akan dilaksanakan pada Minggu ini .     

walau pun mereka terkejut tapi mereka ikut senang mendengarnya .     

aroun mendekat kearah Robin dan berkata.     

" ini adalah kesempatan terakhir yang aku berikan padamu . tapi ingat .!! jika hal ini terulang lagi aku tidak akan pernah memaafkanmu lagi ".     

Robin pun mengaggukkan kelapanya dan berpamitan pergi pada Aroun .     

Dua hari kemudian Adelia dan juga Robin pergi untuk melihat gaun pengantin yang telah mereka pesan .     

Adelia merasa sangat senang ketika mencoba gaun pengantin itu .     

" aku terlihat sepeti wanita yang tidak tahu malu ... harga diriku telah hancur tapi aku masih tetap ingin mempertahankan keegoisanku untuk tetap bersama dengan orang yang aku cintai walau pun aku tahu itu sangat menyakitkan untuknya .."     

gumam Adelia lalu perlahan keluar memperlihatkan pada Robin gaun pengantin itu .     

" bagaimana menurutmu ..?? apakah aku terlihat cantik .? "     

tanya Adelia pada Robin , Robin pun tersenyum melihat kearah Adelia .     

" kau memakai apa saja pasti akan terlihat sangat cantik ."     

setelah selesai mencoba gaun pengantin itu Robin mengajak Adelia pergi kesebuah restoran untuk makan siang bersama .     

pada saat yang bersamaan mereka bertemu dengan jody .     

" Adel , Robin ..? "     

sapa Jody pada Adelia dan juga Robin , adelia hanya diam saja namun Robin balik menyapa Jody .     

" apakah kau juga ingin makan siang ditempat ini ..?? ".     

Jody pun mengaggukkan kepalanya sambil melihat Adelia .     

Robin mengajak Jody untuk makan bersama mereka karena Robin ingin menyampaikan sesuatu pada Jody .     

Jody dengan senang hati menerima tawaran dari Robin .     

saat mereka duduk sambil menunggu makanan .     

Robin mengatakan pada Jody .     

" kau adalah teman dari Adelia , aku ingin memberitahukan padamu bahwa kami akan menikah dua hari lagi .."     

Jody begitu terkejut mendengar hal itu dan menatap Adelia namun Adelia hanya menundukkan kepalanya tanpa melihat kearah Jody sama sekali .     

( apakah aku sebegitu tidak pantasnya buatmu Adel ..?? hingga kau rela menikah dengannya walau pun kau telah tidur bersama ku ..?! hh tapi itu tidak mengapa selam kau bahagia ).     

gumam Jody dalam hatinya dan Robin dapat melihat kekecewaan yang begitu dalam pada diri Jody hingga matanya memerah menahan air matanya dan terus menatap kearah Adelia .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.