MENGEJAR CINTA

KASIH SAYANG SEORANG AYAH



KASIH SAYANG SEORANG AYAH

0Hey kha pun mengikuti kakeknya namun berpamitan dulu pada Juan , Juan yang masih sangat syok melihat sikap hey kha pun mengagukkan kepalanya melihat kearah hey kha .     
0

Hey kha berbalik berjalan mengikuti kakeknya namun ada rasa bersalah dalam hatinya saat melihat ekspresi wajah Juan yang seperti itu.     

" Apakah aku menakutinya ..?? Hmm... Wajah Juan terlihat pucat seperti itu . "     

Ketika sampai di halaman belakang tuan Tan mengatakan pada hey kha .     

" Nak ... Kakek tidak marah padamu dan juga tidak melarang kau melakukan itu pada Amanda karena anak itu memang sudah salah . Tapi anak ... Hari ini kau sedikit keterlaluan . Kakek juga melihat wajah Juan yang sedikit terkejut terlebih lagi saat itu ada hy Ju .. kakek hanya tidak ingin mereka salah paham nantinya ."     

Hey kha menundukkan kepalanya merasa bersalah karena melakukan semua itu di hadapan mereka .     

Bukan karena merasa bersalah karena telah menindas Amanda .     

Bahkan jika saat itu tidak ada kakek dan juga Hy Ju pasti heynkha sudah mematahkan kaki gadis itu serta mencolok matanya yang berani melirik Juan .     

Biar menjadi pelajaran bagi semua wanita yang ingin mencoba menindaknya serta menggoda Juan di depannya agar berpikir seribu kali melakukan hal itu .     

Tuan tan yang melihat hey kha menundukan kepalanya merasa bersalah , tuan Tan berpikir hey kha mungkin sedih karena ia menegurnya .     

" Maafkan kakek hey kha ..."     

Hey kha yang mendengar permintaan maaf dari kakeknya itu sangat terkejut lalu mengangkat kepalanya .     

" Kakek ... Mengapa kakek minta maaf . Kakek tidak salah ... Aku akui aku salah kali ini tapi aku tidak bisa diam saja ketika melihat seorang wanita terang-terangan menggoda suamiku di depanku pula .. itu artinya wanita itu ingin menindasku dan akubtidak inginenjadi wanita yang tertindas kek , aku ingin menjadi lebih kuat lagi untuk bisa melindungi orang yang aku sayang ... Untuk  mempertahankan keluargaku . Jika aku lemah semuanya akan kembali seperti dulu .. aku akan di tinggalkan dan menangis sendirian karena aku terlalu lemah .. "     

Mata hey kha memerah menahan tangisnya , tuan Tan mendekat lalu memeluk hey kha .     

" Maafkan kakek hey kha ... Mulai sekarang jadilah wanita yang kuat untukmu dan juga keluargamu . Kakek akan mendukungmu sepenuhnya . "     

Hey kha balik memeluk kakaknya dengan pelukan hangat yang selama ini ia rasakan .     

Pelukan yang selama belasan tahun menggantikan pelukan hangat ibu dan juga ayahnya yang telah lama tiada .     

Perlahan hey kha meneteskan air matanya lalu menangis karena tidak dapat menahan rasa rindunya akan kedua orang tuanya saat itu .     

" Ada apa nak ... Mengapa kau menangis seperti ini ..?? "     

Tanya tuan Tan pada hey kha , apa lagi hey khe menangis hingga seperti itu semakin membuat tuan Tan khawatir .     

Tuan Tan ingin melepaskan pelukannya namun hey kha terus memeluknya .     

" Maafkan kakek jika menyakiti perasaan mu ..."     

Hey kha mengeleng-gelengkan kepalanya lalu mengatakan .     

" Tidak ... Saya sedang bahagia saat ini karena kakek menjaga saya dengan sangat baik dan memberikan pelukan hangat kepada saya sebagai ganti pelukan dari kedua orang tua saya . Tidak pernah terlihat keluh atau pun kesal di wajah dan mata kakek saat membesarkan saya selama ini .. terima kasih kakek . Terima kasih banyak .."     

Tuan Tan ikut terharu mendengar perkataan hey kha , lalu mencium kepala hey kha yang masih berada di pelukannya saat itu .     

" Karena kau lah kakek bertahan sampai hari ini , karena kakek dapat melihat mata ayahmu di matamu yang indah itu dan kau pula adalah cucu satu-satunya dari keluarga ini karena sampai hari ini Sherly belum ingin menikah dan mempunyai anak . "     

Hey kha merasa sedih ketika mendengar perkataan kakeknya itu karena selama ini walau pun begitu keras kakek mendorong bahkan sampai menjodkan bibi Sherly dengan pria yang menurut kakek adalah pria yang baik dari keluarga yang baik pula .     

Tapi bibi Sherly tetap bersikeras tidak ingin menikah bahkan beberapa keluar sempat menelpon kakek dan marah-marah karena bibi Sherly mempermalukan anak mereka dan masih banyak hal lainnya yang membuat kepala kakek sakit karna tingkah bibi Sherly yang menolak untuk menikah .     

Bibi Sherly memang mempunya watak yang keras serta sedikit angkuh tapi itu sesuai dengan rupanya yang rupawan .     

Bibi Sherly adalah Dewi kecantikan bagi setiap pria dan juga diakui oleh semua wanita yang melihatnya .     

Di usianya yang ke 38 tahun bibi Sherly masih terlihat sangat muda dan juga cantik tapi tidak ada pria yang berani mendekatinya karena gengsi akan ditolak didepan umum .     

Tapi di balik sisih galak dan juga kasarnya itu ada sisi yang lembut dan sangat penyayang untuk ayahnya .     

Jika dipikir lagi bibi Sherly bisa mendapatkan pria kaya yang melebihi keluarga Tan namun ia tetap tidak ingin .     

Bahkan kakek pernah mengancam dengan nyawa kakek tapi itu semua tidak mampan .     

Bibi sheet malah balik mengancam ayahnya .     

* Jika ayah mati disebabkan penyakit ayah yang sudah tua ini aku akan mengikhlaskan nya tapi jika ayah mati karena sengaja .. aku akan ikut bersama ayah . Dan ayah tahu betul bahwa aku tidak pernah main-main jika itu menyangkut ayah .*     

Kakek hanya bisa terdiam mendengar ancaman balik dari bibi Sherly.     

(Senang ya jika punya anak yang seperti bibi Sherly ... Sampe segitunya pengabdian seorang anak untuk orang tuanya ).     

Sebaiknya bukanlah tanpa alasan bibi Sherly begitu menyayangi ayahnya itu .     

Sewaktu bibi Sherly berumur 7 tahun dan ayah hey kha berumur 12 tahun  .     

Saat itu mereka belum mempunyai apa-apa , tuan Tan hanyalah seorang pegawai biasa di suatu perusahaan.     

Tapi ia memilik sekarang istri yang sering kali menuntut berlebihan padanya hingga gajinya habis untuk membiayai keperluan istrinya .     

Tapi pada akhirnya istri kakeknya kabur bersama pria lain yang lebih kaya .     

Mereka bertengkar hebat saat itu , bibi Sherly mengis ketakutan tapi ayah hey kha yang merupakan kakaknya memeluk bibi Sherly lalu menutup telinganya sambil bernyanyi sekeras mungkin agar adik kecilnya itu tidak mendengar suara ayah dan ibu mereka bertengkar .     

Setelah suasana yang mulai tenang kakanya melepaskan tangan dari telinga bibi Sherly.     

Bibi Sherly keluar kamar untuk mengejar ibunya yang hendak pergi sambil membawa koper besar .     

" Ibu ... Jangan pergi . Jika ibu pergi aku juga ingin ikut . "     

Tapi tangan kecil bibi Sherly itu di hempasan ibunya dan mengatakan .     

" Mulai sekarang lupakan aku ... Aku tidak akan menjadi ibu kalian lagi .!!! "     

Anak kecil itu hanya terdiam dengan air mata yang terus mengalir melihat pandangan menakutkan dari seorang ibu yang begitu hangat dulunya .     

Sejak saat itu , tuan Tan depresi hingga hampir kehilangan pekerjaannya , namun melihat kedua anaknya ikut sedih dan tidak terurus lagi menggerakkan hatinya untuk kuat demi kedua anaknya .     

Sejak saat itu tuan Tan bekerja keras hingga meraih beberapa prestasi didalam perusahaan hingga menjadi manager dan memiliki perusahaan sendiri yaitu perusahaan Tan yang ia bangun bersama anak laki-laki, ayah dari hey kha  .     

Tuan Tan juga tidak pernah menikah karena tidak ingin membagi kasih sayangnya untuk orang lain dan fokus membahagiakan kedua anaknya yang sudah menderita sejak kehilangan ibu mereka tuan Tan tidak pernah membiarkan kedua anaknya bersedih dan memberikan kasih sayang dan perhatian yang begitu besar untuk mereka.     

Hingga suatu hari ayah hey kha memilih pergi untuk bersama dengan kekasih pujaannya lalu menikah .     

Hal itu membuat tuan Tan dan juga  bibi Sherly membenci ibu hey kha , tuan Tan luluh seiring berjalannya waktu tapi tidak dengan bibi Sherly yang menyimpan dendam karena membuat kakak tercintanya membangkang pada ayah mereka setelah sekian lama dan kebencian itu memuncak ketika kakaknya meninggal .     

Dari situlah kebencian bibi Sherly kepada hey kha .     

***      

Setelah selesai bicara dengan kakeknya dan hey kha merasa tenang , hey kha pamit kembali pada kakeknya .     

Hey kha menghampiri Juan yang sedang duduk menemani Hy Ju bermain lalu memanggilnya .     

" Juan ... Ay .."     

Perkataan hey kha terhenti ketika melihat ekspresi wajah Juan yang begitu terkejut ketika melihatnya .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.