MENGEJAR CINTA

GAME



GAME

0Juan begitu tercengan ketika mendengar apa yang dikatakan oleh hey kha .     
0

Juan dan Robin harus berciuman tapi ciuman yang hanya sebatas kecupan saja di bibir mereka berdua .     

Walau pun hanya kecupan seperti itu tapi Juan sudah merasa jijik dan ingin muntah rasanya saat mendengar hal itu apa lagi sampai melakukannya .     

( Awas saja jika dia berani melakukan hal itu padaku ... Akan aku patahkan rahangnya dan membuat kepalanya terbalik ..).     

Gumam kesal Juan dalam hatinya .     

" Robin silakan berdiri dan mendekat kearah Juan ... Ingat .!! Ini tidak bisa mundur lagi "     

Robin berlahan berdiri semantara yang lainnya menahan tawa dan hanya hey kha lah yang tertawa saat itu .     

" Hey kha ini tidak lucu ... Sumpah . "     

Kata Juan pada hey kha dengan wajahnya yang serius , hey kha melihat kearah Juan .     

Robin yang melihat Juan begitu tegang , tersenyum jahat lalu mendekat kearah Juan .     

" Kau tidak perlu malu-malu tuan ... Kemarilah "     

Juan yang mendengar perkataan manja Robin , merasa geli dan berkata .     

" Jika kau ingin mengumpul semua Gigi mu di tanah ... Mendekatkan . Sekalian kau akan aku karantina bersama Sina di rumahnya .!! "     

Robin sangat terkejut mendengar hal itu dan perlahan mundur ke belakang .     

* Sina adalah nama beruang betina yang Juan pelihara sejak dua tahun lalu *     

Hey kha merasa bingung mendengar perkataan Juan apa lagi melihat Robin yang langsung mundur kebelakang .     

" Sina ..?? Siapa Sina ...."     

Tanya hey kha pada Juan , Juan menatap kearah hey kha dan berkata .     

" Beruang peliharaan ku ..?? Apakah kau juga ingin berkenalan dengannya ....?? "     

Mata hey kha terbelalak mendengar perkataan Juan .     

" Be ..beruang ..?? "     

Juan pun mengaggukkan kepalanya.     

Juan yang melihat hey kha mulai takut menarik tangannya hingga jatuh kepelukkan Juan .     

" Aku bercanda sayang .. hukumannya untukmu saja . "     

Juan pun mencium hey kha saat itu , hey kha merasa tidak percaya dengan apa yang Juan lakukan karena semua orang melihat mereka .     

Hey kha pun mendorong tubuh Juan .     

" Apa yang kau lakukan ..?? "     

Hey kha merasa kesal lalu kembali duduk di tempat duduknya , dan tanpa mereka sadari pasangan-pasangan yang ada di depan mereka saling memandang .     

" Hentikan hal itu ... Ayo kita lanjutkan "     

Hey kha mulai memutar botol itu , botol itu berhenti tepat di depan hey kha dan yang mendapat kesempatan untuk bertanya adalah Elisa .     

Elisa masih diam saja sambil melihat semuanya .     

" Ada apa Elisa ..?? Tanyakan saja .. aku tidak apa ."     

Kata hey kha pada Elisa , Elisa menarik nafasnya .     

" Apa .. apa yang akan nona lakukan jika orang yang nona sukai tidak menyukai nona ..?? Atau mungkin dia menyukai kita tapi dia tidak menyadari hal itu ..."     

Seketika pandangan hey kha menuju pada Robin ketika mendengar perkataan Elisa .     

Sedangkan Robin juga sedang menatap Elisa yang duduk diam melihat kearah hey kha .     

" Tinggalkan saja ... Biarkan dia bahagia . "     

Jawaban lantang Juan itu menarik perhatian semuanya , semantara Elisa terdiam dengan wajah sedihnya .     

Hey kha dapat melihat hal itu .     

" Jika ingin bertahan ... Maka bertahanlah . Jika tidak ya , lepaskan karna itu menyakitkan .!! "     

Sungguh kaliamat yang membuat seseorang putus asa, senyum pahit terpancar di wajah Elisa ketika mengatakan .     

" Ah .. aku mengerti "     

Hey kha dapat merasakan kesakitan itu, bahkan air mata hey kha menetes tanpa alasan mendengar perkataan putus asa Elisa .     

Hey kha memiliki hati yang begitu lunak , apa lagi terhadap perasaan seseorang yang tersakit , hey kha tidak akan sanggup .     

Perlahan hey kha mengelap air matanya , Juan merasa bersalah ketika melihat hey kha bersedih .     

( Apakah aku sudah keterlaluan ..?? Tapi Elisa terlalu bodoh . Sungguh menyebalkan ...).     

Gumam Juan dalam hatinya .     

Suasana mulai terasa tidak nyama , apalagi jawaban pedas Juan untuk pertanyaan Elisa .     

Hey kha ingin menjawab pertanyaan Elisa namun Adelia yang terlebih dahulu buka suara.     

" Mengikhlaskan bukan berarti melepaskan tapi juga perjuangan . Jika pria itu masih memiliki hati pasti dia luluh dengan perjuanmu ... Tapi semua itu harus di buktikan dengan kesungguhan . Dan untuk dia tidak menyadari perasaan itu sungguh bohong .!! Bukannya dia tidak tahu tentang perasaannya tapi dia hanya pura-pura tidak tahu ... Seperti seorang pecundang yang lari dari kenyataan dan juga tanggung jawabnya .!!! "     

Semua orang melihat kearah Adelia , semantara Adelia melihat kearah robin saat itu .     

Untuk memecah keheningan dan ketegangan saat itu .     

Jody pun bertepuk tangan untuk Adelia .     

" Kau telah dewasa rupanya .."     

Adelia melihat kearah Jody dengan wajah cemberutnya.     

" Apakah menurutmu selama ini aku belum dewasa ..?? Aku masih seorang anak balita .."     

Jody berdiri dari tempat duduknya lalu mengusap kepala Adelia .     

" Iya ... Aku salah . Aku minta maaf ... "     

Mereka pun tertawa dengan sikap Adelia yang terlihat menggemaskan .     

Tapi beda dengan Elisa dan juga Robin yang sangat sulit untuk menggerakkan bibir mereka untuk terseyum .     

" Sudah ... Karena Adelia telah menjawab pertanyaan Elisa , mari kita lanjutkan .."     

Hey kha memutar botol itu untuk melanjutkan permainan , karena hey kha sendiri berharap aga bisa mendapat kesempatan untuk bertanya pada Juan .     

( Aku mohon .. berhenti di Juan . Berhenti di Juan ..)     

Kali ini botol itu berhenti tepat di hadapan Jody , hey kha sempat kecewa .     

Dan yang mendapat kesempatan untuk bertanya adalah Robin .     

Suasana kembali menegang ketika Robin yang akan memberikan pertanyaan.     

" Seberapa besar cinta mu pada Adelia ..?? "     

Pertanyaan yang biasa saja , tapi mengguncang hati seseorang yang mendengarnya yaitu Adelia .     

( Mengapa kau menanyakan hal itu ..?? Apakah kau ingin memastikan agar aku bahagia ..?!! ).     

Gumam Adelia dalam hatinya .     

" Pastinya lebih besar dari pria mana pun yang ada didunia ini .. lebih besar dan juga tulis dibandingkan orang yang ia cintai . "     

Semua orang tampak kecewa termasuk Robin , Adelia dan juga Elisa .     

Hey kha ingin menghentikan permainan ini tapi hey kha masib ingin menanyakan sesuatu pada Juan .     

" Baiklah ... Seharunya kalian mengambil pass dan mencoba sesuatu yang ada di dalam toples itu . "     

Kata hey kha pada mereka semua .     

Hey kha kembali memutar botol itu dan kali ini sesuai keinginan hey kha .     

Botol itu itu berhenti tepat di hadapan Juan , namun sialnya hey kha bukan ia yang mendapat kesempatan untuk bertanya pada Juan .     

Kekecwaan tampak di wajah hey kha , Robin yang kembali mendapat kesempatan untuk bertanya melempar hak itu pada hey kha .     

" Aku tidak ingin berurusan lagi dengan tuan Juan ... Sebaiknya kesempatan ini di berikan pada nona hey kha . Pasti nona hey kha mempunyai pertanyaan pada tuan Juan .."     

Hey kha terseyum dengan lebarnya mendengar perkataan Robin .     

" Kau sungguh pengertian ... "     

Semantara Juan hanya dapat menerima nasib dan menanti pertanya apa yang akan hey kha tanyakan padanya .     

" Oh iya nona ... Tanyakanlah sesuatu yang selama ini tersimpan di hati nona hey kha "     

Kata Robin pada hey kha yang membuat Juan sangat kesal padanya .     

Ketika Juan ingin memarahi Robin , Juan terkejut dengan pertanyaan hey kha .     

" Amanda .... Siapa wanita itu ..?? "     

Semua orang merasa bingung mendengar pertanyaan hey kha terlebih lagi Robin .     

" Amanda ..?? Siapa lagi wanita ini ".     

Gumam Robin , karena selama ini Robin tidak pernah mendengarnya .     

" Aku tidak mengenalnya ...!!! "     

Hey kha menatap Juan .     

( Bohong .!!! )     

" Jika kau tidak mengenalnya ... Mengapa sampai terkejut seperti itu ..??  "     

Juan mencoba untuk menjelaskan pada hey kha bahwa ia bersungguh-sungguh tidak mengenal wanita itu .     

" Sumpah .. aku tidak mengenal , aku hanya terkejut melihatnya berpakaian seperti itu di siang hari . "     

Kata Juan diiringi dengan tawanya .     

( Apakah aku yang terlalu berpikir Kelebihan ..?? Sudahlah  ).      

Hey kha kembali melanjutkan permainan dan mencoba untuk tidak curiga lagi pada Juan .     

Kali ini botol itu berhenti tepat di hadapan Elisa dan Robin yang berkesempatan untuk bertanya padanya namun Elisa menolak pertanyaan Robin tanpa mendengarnya .     

" Aku tidak ingin mendengar pertanyaan dan juga menjawabnya ... Aku ingin mengambil hukumanku . "     

Elisa mengocok kertas yang ada di dalam toples dan mengambil sebuah kertas .     

Elisa tersenyum melihat hal itu .     

" Menari bersama ... "     

Hey kha sangat senang mendengarnya dan bertepuk tangan , Juan dan juga Jody ikut bertepuk tangan .     

Adelia perlahan mengangkat tangannya yang terasa berat itu untuk ikut bersorak .     

" Ini akan menjadi pemandangan yang sangat romantis antara kedua suami istri ini ... "     

Hati Adelia merasa sakit ketika mendengar perkataan itu .     

( Kak hey kha ... ,)     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.