MENGEJAR CINTA

KENYATAAN PAHIT



KENYATAAN PAHIT

0Suasana menjadi begitu canggung saat itu , apalagi Robin yang merasa tidak tega melihat raut wajah Adelia .     
0

Robin dapat melihat cinta yang begitu besar dari mata Adelia , kecemburuan yang tidak tampak itu pasti sangatlah menyakitkan .     

Tapi apa yang bisa Adelia lakukan , orang yang dia cintai kini telah menjadi milik orang lain .     

Musik romantis mulai putar , Robin perlahan menari bersama Elisa , Elisa yang tidak pandai menari itu pun kadang suka terjatuh bahkan sampai menginjak kaki Robin .     

Hey kha merasa musik itu mengajaknya untuk ikut menari .     

Hey kha mengajak Juan untuk ikut menari bersama dengannya .     

Mereka menari dengan gembira , hey kha meminta Adelia dan juga Jody ikut menari bersama mereka .     

Awalnya Adelia menolak namun hey kha terus memaksa nya , Adel pun menari bersama dengan Jody .     

Suasana semakin menyenangkan hey kha tertawa riang begitu juga dengan Adelia .     

Satu-satunya yang tidak tersenyum saat itu adalah Robin .     

Mereka berdansa dengan riang gembira .     

" Mari kita mulai yang lebih seru .. Ayo tukar pasangan dansa kita . "     

Juan begitu terkejut mendengarnya , namun hey kha dengan cepat mengangkat tangan Juan lalu memutar tubuhnya .     

" Lakukan seperti ini ... Dan hitungan ketiga berputar kemana arah kaki melangkah menuju pasnagan berikutnya . "     

Mereka pun mengikuti keinginan hey kha .     

Hey kha berdansa bersama dengan Robin , Elisa berdansa bersama Juan dan Adelia tetap bersama dengan jody .     

Karna saat Adelia berputar , hey kha menyenggol tubuh Adelia hingga terjatuh kembali kepelukan Jody .     

( Maafkan aku Adel ... Aku ingin kau mengikhlaskan semuanya . Dan berhenti bernapas pada sesuatu yang bukan milikmu ).     

Gumam hey kha dengan senyum manis yang di layangkan pada Adelia .     

Sebenarnya dansa bertukar pasangan itu di sengaja oleh hey kha agar ia dapat berdansa bersama dengan Robin dan mengatakan sesuatu padanya .     

Wajah Robin yang awalnya senang ketika berdansa dengan hey kha berubah menjadi wajah tanpa ekspresi sama sekali ketika mendengar apa yang hey kha katakan .     

Saatnya untuk kembali berbergukad pasangan , hey kha kembali berdansa dengan Juan sementara Elsa dengan Jody dan Robin bersama Adelia .     

Jody sedikit cemburu ketika melihat Adelia dan juga Robin berdansa bersama .     

" Kau tidak perlu cemburu sepeti itu ... Biarkanlah mereka . "     

Jody mengentikan langkanya .     

" Apakah kau tidak cemburu ..?? "     

Elisa mengangkat tangan Jody untuk memutar tubuhnya .     

" Tetap menari dan jangan berhenti .. kita dapat bicara sambil melakukan gerakan tari"     

Jody sunggu merasa salut dengan Elisa yang tampak cuek ketika melihat Adelia dan juga Robin menari bersama .     

" Sikapmu yang seperti ini menunjukan bahwa kau tidak memiliki perasaan pada Robin .. "     

Elisa hanya diam saja ketika mendengar perkataan dari Jody .     

" Jika memang mereka berjodoh ... Apa yang bisa kita lakukan , mana ada manusia yang bisa merubah takdir mereka di dunia . Apa pun yang mereka dapat atau mereka peroleh semua itu atas ijin Tuban , dan itu adalah takdir yang Tuhan berikan .  Ketika orang susah dan tidak mendapatkan apa-apa , dia berniat untuk merubah takdirnya ... Ketika tuhan mengijinkan sesuatu terjadi pada hidupnya dia malah berdalil bahwa itu adalah upaya dan kerja kerasnya sendiri padahal semua itu diberikan tuhan , tuhan bisa mengambil apa pun yang dia berikan . Begitu juga dengan orang yang kita cintai .. jika dia bukan jodoh kita , maka Tuhan akan menyadarkan kita dan memberika cobaan keikhlasan untuk mengetahui seberapa pantaskah kita bersama dengannya . Dan menurutku apa yang kita alami saat ini adalah cobaan ... Bersabarlah, karena Tuhan tahu perjuangan dan juga ketulusan kita ."     

Semantara Robin dan juga Adelia hanya diam saja sejak tadi , dari awal mereka berdansa keduanya sunyi senyap tanpa sepatah kata pun.     

( Aku sangat ingin bicara denganmu tapi ...)     

Gumam Robin dalam hatinya .     

Waktu pun habis dan mereka kembali untuk duduk .     

" Permainan untuk hari ini cukup ...kalian pasti puas dengan permainan ini bukan .?!! Sebaiknya kita makan terlebih dahulu sebelum kembali untuk istrihat . Karena besok akan ada permainan yang lebih seru dan hariannya adalah dua buah tiket berlibur ke 3 negara sekaligus ."     

Adelia dan juga Elisa bersorak mendengar hal itu .     

Mereka pun duduk santai sambil menyantap makan malam  .     

Tertawa , saling mengejek dan juga menggoda mereka lakukan .     

Mereka tidak dapat tidur di tenda malam ini karena cuaca tidak baik saat itu dan sepertinya aka segerah turun hujan.     

Perbincangan mereka pun segerah di akhir lalu mereka kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat.     

Sesampainya mereka di kamar hey kha menarik tangan Juan dan mengajaknya untuk berbicara .     

" Katakan .. siapa Amanda itu .?? Aku memilih untuk bersamamu karena aku percaya padamu tapi .. "     

Juan mengerti dengan maksud perkataan dari hey kha , tapi Juan takut jika hal itu dapat melukai hati hey kha .     

Juan menarik tangan hey kha dan memintanya untuk duduk di pangkuannya terlebih dahulu .     

Hey kha melakukan seperti apa yang Juan minta dan duduk di pangkuan Juan .     

Juan pun memeluk tubuh hey kha .     

" Aku tidak mengenalnya dan juga baru pertama kali melihat wanita itu .. tapi yang membuatku terkejut adalah wajahnya yang memgiatkanku kepada seseorang . Hanya itu saja .."     

Hey kha lebih penasaran lagi wajah siapa yang mirip dengan Amanda .     

" Siapa wanita itu ..,?? "     

Juan memeluk hey kha lebih erat lagi .     

" Kau tidak mengenalnya .. tapi kau pasti mengingat namanya . Jein ... Wajahnya sangat mirip dengan Jein . "     

( Jein ..??)     

Hey kha mengingat kembali ternyata jein adalah nama dari kekasih lama Juan yang merupakan kakak dari Hanna .     

* Kalian pasti ingat siapa Hanna kan ..?? Hanna adalah wanita yang mengejar Juan di ban-ban awal *     

" Oh ..."     

Jawab cuerk hey kha dengan bibir yang miring ke kiri , Juan tertawa melihat hal itu .     

" Hahaha ... Kau cemburu pada orang yang telah meninggal ..?? "     

Karena kesal hey kha mengaminkan perkataan Juan .     

" Amin .. amin .. semoga di segarahkan "     

Juan merasa bingun dengan perkataan hey kha , hey kha mengatakan bahwa ia mengaminkan Amanda agar segerah pergi dari hadapan mereka .     

" Kau sungguh kejam ternyata .. istriku yang pencemburu."     

Juan pun memencet hidung hey kha karena gemas dengan perkataan hey kha .     

Sementara Jody pergi ke kamar Adelia untuk mengantarkan jus untuk Adelia , namun betapa terkejutnya Jody melihat botol dan juga gelas anggur berada dibayas mejanya Sembayat Adelia sudah tertidur di atas meja .     

" Apa yang kau lakukan Adel ...?? Mengapa kau menyiksa dirimu ..?? "     

Jody mengangkat tubuh Adelia ke tempat tidur , perlahan Jody menarik selimut dan menyelimuti Adelia .     

" Maafkan aku Adel ... Semua ini salahku . Tapi apakah pantas menyakiti dirimu sendiri hingga seperti ini .?? "     

Jody mencium tangan Adelia dengan lembut .     

" Jika saja malam itu tidak pernah terjadi ... Kau pasti akan bahagia bersama dengan Robin . Tapi jika malam itu juga tidak terjadi kau pasti akan semakin menjauh dariku .. lihatlah aku Adel ...sekali saja lihatlah aku , berikan cintamu padaku , aku berjanji demi nyawaku bahwa aku akan mencintaimu sepanjang hidupku dan membuat hari-hari mu bahagia ."     

Adelia yang sama sekali tidak mabuk itu , hanya berdiam diri tanpa membuka matanya , karena takut Jody akan melihat matanya yang memerah karena terlalu banyam menangis .     

" Seharusnya aku jujur sejak awal , bahwa aku tidak pernah menyentuh mu malam itu .. agar kau dapat bersama dengan orang yang kau cintai dan tidak menderita seperti ini .. tapi aku terlalu egois . "     

Adelia begitu terkejut , terguncang mendengar pengakuan dari Jody .     

" A .. apa yang kau katakan itu benar ..?? "     

Tanya Adelia pada Jody yang membuat Jody tercengang ketika mengetahui bahwa Adelia ternyata tidak tidur .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.