MENGEJAR CINTA

MEMBERIKAN SEMANGAT



MEMBERIKAN SEMANGAT

0Para wanita histeris ketika mendengar kata belut karena takut dan juga geli.     
0

Hey kha langsung memanjat ke tubuh Juan agar kakinya tidak menyetuh tanah , sedangkan Elissa dan juga Adelia melakukan hal yang dengan apa yang hey kha lakukan .     

Elisa memeluk tubuh Robin dengan erat .     

" Elisa ..."     

Panggil Robin pada Elisa , Elisa tetap memeluk Robin .     

" Tolong jangan lepaskan aku ..."     

Robin tetap memeluk Elisa setelah mendengar apa yang oleh Elisa katakan .     

Sementara Adelia memeluk Jody karena hal yang sama yaitu takut dengan belut .     

Juan ingin tertawa tapi takut jika hey kha akan marah padanya .     

" Aku hanya bercanda ... Mana mungkin di danau ini ada belutnya . Itu adalah ikan peliharaan ... Ikan koi dan juga jenis ikan lainya ."     

Hey kha menatap kesal ke pada Juan .     

" Kau bercanda sudah keterlaluan Juan ..."     

Juan tertawa kecil sambil menggaruk-garuk kepalanya .     

" Maafkan aku ... Aku hanya ingin membuat kalian sedikit rileks saja , biar kalian tidak terlalu tegang .."     

Hey kha memukul tubuh Juan dan Juan meminta ampun saat itu pada hey kha atas kesalahannya .     

" Ayo kita lanjutkan sebalhm kita kedinginan ..."     

Kata hey kha pada Adelia dan juga Elisa .     

Tapi Juan menghentikan mereka .     

" Sebaiknya kalian para wanita segerah ke tepi ... Biarkan kami pria yang melanjutkan ya . Dan permainannya akan kita ubah kembali ."     

Juan meminta pengawal untuk membawa perahu untuk mereka .     

Juan meminta para wanita untuk naik ke perahu dan mengeringkan tubuh mereka .     

Semantara yang laki-laki meneruskan permainan untuk mendapatkan tiket liburan itu .     

" Permainannya adalah ... Kita akan uji kecepatan. "     

Robin dan juga Jody masih merasa bingung dengan perkataan Juan .     

" Begini ... Kita akan berenang. Siapa yang terlebih dahulu sampai ke tepi danau , dia yang akan mendapatkan tiket liburan itu . "     

Robin tercengang mendengar hal itu , karena itu tidak mustahil .     

Sebab Juan sangat ahli dalam berenang bahkan selama ia sekolah dan juga kuliah , Juan selalu mendapatkan juara pertama .     

Sampai saat ini Juan pun masih mahair dalam hal itu .     

" Kau pasti bercanda tuan ... Aku pikir kau ingin memberikan tiket itu untuk kami ternyata kau juga menginginkan nya , padahal kau bisa memiliki seratus tiket seperti itu jika kau ingin .. tapi ."     

Kata Robin dengan juteknya pada Juan , Juan pun mengelengkan kepalanya .     

" Tiket itu untuk kalian tapi aku tidak ingin mengecewakan orang yang aku sayangi ... Aku ingin berusaha demi dirinya . Bukan karena aku ingin menang karena tiket murahan itu .. tapi aku ingin mengehargai orang yang aku sayangi dengan keberhasilanku , aku ingin membuatnya bangga pada diriku . "     

Robin dan juga berpikir bahwa apa yang Juan katakan memanglah benar .     

Aba-aba pun mulai terdengar dan hitungan mundur dari pada pelayan dan teriakan untuk memberikan semangat dari orang yang mereka cintai .     

( Dengan ini Adelia pasti akan bisa memaafkan ku ..)     

Gumam Robin dalam hatinya , Adelia hanya bisa mendukung Jody karena sudah berjanji padanya . Ini semua sebagai hadiah ulang tahun untuk Jody .     

" Juan .... Jika kau memang aku akan memberikan hadiah spesial untuk mu ..."     

Teriak hey kha pada Juan dan dinitingin dengan sorak para pelayan .     

Juan tersenyum senang melihat hey kha lebih semangat lagi .     

" Jika seperti ini ... Aku tidak akan mau kalah dari kalian semua . "     

Kata Juan sambil tersenyum jahat pada Robin dan juga Jody .     

Semantara Elisa pun berteriak hal yang sama pada Robin , Robin terkejut mendengarnya begitu juga dengan Adelia yang berdiri di samping Elisa .     

Robin hanya tersenyum melihat kearah Elisa sambil membalas lambaian tangan elisa .     

" Ayo Jody ... Kau yang terbaik .. jika kau menang aku juga akan memberikan hadiah padamu "     

Jody lebih terkejut lagi mendengar perkataan dari Adelia .     

Jody hampir terharu karena perkataan Adelia , Jody berpikir saat itu bahwa Adelia pasti tidak ingin mendukungnya dan masih marah padanya .     

Ternyata Adelia masih menganganggap nya saat itu .     

Mereka semakin bersemangat dan hitungan pun dimulai ....     

Mereka berenang dengan sekuat kemampuan mereka yang ada dipikiran adalah menang .     

Hey kha. : Juan ... Juan ... Juan ... Ayo ..... Juan ...     

Adelia : Ayo Jody ... Kamu pasti bisa ...     

Elisa : Robin .. Robin ..Robin ... Ayo Robin ...  Ayo ...     

Mereka berteriak memberikan semangat pada Juan , Robin dan Juan yang berusaha keras .     

Semua tegang karena yang memimpin saat ini adalah Jody , di posisi dua ada Robin dan yang paling terakhir adalah Juan .     

Hey kha berhenti menyorakan Juan .     

" Ambilkan pengeras suara untukku ... "     

Kata hey kha pada sekarang pengawal , pengawal itu segerah menentukan pada hey kha .     

" Heiiiii .... Juan Yin . Jika kau kalah ... Aku tidak akan memaafkanmu "     

Semua mata tertuju pada hey kha Adelia mendekat kearah hey kha dan berkata .     

" Kakak ... Kak hey kha apa-apan sih . "     

Hey kha tertawa melihat Adelia yang cemberut padanya .     

Di menit terakhir seorang pelayan berkata pada hey kha .     

" Nona lihat itu .... "     

Semua mata tertuju pada Juan yang menyusul Jody dan juga Robin dengan cepat.     

Hey kha melompat-lompat gembira melihat hal itu .     

" Wah suamiku yang terbaik .... "     

Akhirnya Juan yang jadi pemenangnya .     

Hey kha berlari memeluk Juan hingga mereka tercebur bersama kedalam air karena tubuh Juan tidak sanggup menahan tubuh hey kha yang tiba-tiba saja melompat kearahnya .     

Didalam air Juan menahan tubuh hey kha , hey kha tidak dapat membuka matanya karena pengelihatannya Kabur .     

Juan mencium bibir hey kha ketika mereka berada di dalam air , seakan Juan memberikan nafas buatan padanya , nafas Juan yang masuk lewat mulutnya membuat tubuh yang dingin terasa hangat namun hey kha sekatika mendorong tubuh Juan dan mereka muncul di permukaan secara bersamaan.     

Hey kha terengah-engah saat itu , Juan menarik tubuh hey kha lalu mengangkat hey kha ke pelukannya.     

" Permainan hari ini selesai ... Kalian kembalilah untuk istirahat "     

Elisa memakaikan handuk tebal pada Robin dan mengajaknya masuk kedalam , mata Robin sempat melirik kearah Adelia .     

Adelia meresa sedih melihat hal itu .     

( Seharusnya akulah yang ada di posisi itu .. )     

Elisa memberikan handuk pada Jody lalu berjalan masuk kadalam rumah terlebih dahulu .     

Jody begitu kecewa dengan sikap Adelia padanya padahal baru beberapa Minggu lalu mereka masih tertawa bersama bahkan Adelia mulai membuka hati pada dirinya tapi setelah melihat Robin Adelia menjadi berubah tapi itu bukan sepenuhnya masalahnya .     

Karena kebodohannya juga hingga membuat Adelia begitu membencinya saat itu .     

Juan menutunkan hey kha di kamar mandi lalu memutar air hangat kedalam bak mandinya dan di campur dengan air dingin .     

" Bukalah pakaianmu lalu mandilah ... "     

Juan melihat hey kha hanya diam saja mengerti akan hal itu , lalu berbalik .     

Juan sangat mengenal hey kha , hey kha adalah tipe wanita yang sangat pemalu , hey kha sangat tidak ingin memperlihatkan tubuhnya walau pun intu di depan Juan , terlebih lagi saat mandi dan juga mengganti pakaiannya .     

Padahal jika di bilang mereka sudah menikah tapi ya .. seperti itulah hey kha dan juga mulai paham dengan ke tidak nyamannya istrinya itu .     

" Padahal aku sudah melihat dengan jelas semua datai tubuhnya ... Kulit yang begitu putih , mulus dan juga lembut itu . Semua aku sudah melihatnya tapi dia masih saja malu . Apakah dia pikir bahwa suaminya ini adalah tulang cabul ..??!! Hhmm "     

Juan menarik nafasnya , setelah hey kha mengatakan bahwa ia telah masuk kedalam bak mandi Juan pun balik dan ikut mandi di bak mandi yang sama .     

Wajah heybkhe seketika memerah karena Juan begitu usil padanya .     

" Berbalik lah ... Aku akan menggosok punggungmu "     

Pinta Juan pada hey kha , hey kha pun melakukan apa yang katakan Juan .     

Perlahan dan dengan lembut juan menggosok punggung hey kha .     

" Malam ini aku mempunyai kejutan untuk mu ..."     

Dengan perlahan Juan mencium punggung hey kha .     

" Ke ... Kejutan apa ..?? "     

Juan berbisik di telinga hey kha .     

" Itu bukan lagi kejutan jika aku mengatakannya .."     

Hey kha cemberut mendengar hal itu, hey kha kembali bertanya pada Juan .     

" Lalu bagaimana dengan hadiah tiket itu ...?? Bukankah kita yang menang terus bagaimana dengan mereka  ..?? "     

Juan membalikan tubuh hey kha ke hadapannya .     

" Mereka akan mendapatkan tiket itu ... Untuk Adelia dan juga Jody . Untuk Robin dan juga Elisa ... Tapi mereka akan pergi ke negara yang berbeda. Negara yang Robin kunjungi tidak akan sama dengan negara yang Adelia kunjungi ... Aku sudah memikirkan hal itu . Semua ini sebenarnya untuk membuat hubungan para pasangan ini semakin baik ..tapi .."     

Juan terdiam saat itu .     

Hey kha bertanya pada Juan karena penasaran.     

" Tapi apa ...?? "     

Juan melihat pada hey kha .     

" Seperti Robin belum bisa melupakan Adelia ... Aku takutnya ini akan menjadi jurang penghancur untuk mereka ."     

Sejujurnya Juan menceritakan pada hey kha apa yang dia lihat dari balkon kamar malam itu , Juan melihat Robin berjalan sambil menggendong Adelia di pundaknya .     

Hey kha begitu terkejut mendengar , merasa tidak percaya bahwa mereka bisa sampai seperti itu .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.