MENGEJAR CINTA

0Hey kha yang gelisa memikirkan bagaimana caranya agar meminta Juan membolehkan dirinya untuk pergi , karena selama ini hal itu adalah salah satu impian hey kha .     0

Ketika hey kha masih menjadi dokter dirumah sakit Yin , beberap kali hey kha mengajukan diri untuk ikut dalam tim relawan medis di negara tetangga yang membutuhkan bantuan namun selalu saja di tolak oleh pihak rumah sakit dengan alasan masih banyak dokter yang mengantri untuk pergi .     

Padahal hey kha sendiri tahu apa alasannya mereka tidak mengijinkan hey kha untuk ikut , karena mereka takut bahwa Juan akan marah besar .     

Hey kha bosan hidup sebagai nyonya besar yang tidak melakukan tugas apa pun , padahal perkjaannya sebagai dokter mengharuskan dirinya untuk membantu pasien yang membutuhkan tenaga atau keahliannya diluar sana dan hey kha ingin turun langsung ke tempat kejadian .     

Bukan hanya praktek ditempat bersih dan sejuk ,aman ,damai tapi juga sesuatu yang lebih bermakna dan punya arti tersendiri .     

Hey kha berpikir keras jika ia tidak mengambil kesempatan ini kapan lagi ia bisa pergi dan mewujudkan impiannya untuk ikut serta dalam tim seperti ini, membantu orang-orang yang membutuhkan bantuannya.     

* Semua pasti tahu bahwa hey kha mempunyai rasa kemanusiaan yang besar , punya hati yang tulus untuk semua orang , dan sangat mudah tersentuh dengan apa pun serta mempunyai hati yang lapang dan sangat muda memaafkan *     

Saat hey kha sedang bengong di kamarnya , sekatika ia terkejut mendengar suara ketukan pintu kamar dan ternyata itu adalah nyonya Yin .     

Melihat nyonya Yin masuk , hey kha segarah turun dari tempat tidurnya lalu menggandeng lengan nyonya Yin .     

" Nenek ... "     

Nyonya Yin terseyum mendengar suara lembut hey kha yang memanggil namanya sambil menyentuh tangan hey kha.     

" Nenek ke sini untuk mengajakmu ke rumah sakit "     

Hey kha sempat menolak ajakan nyonya Yin, seperti ia menolak ajakan Juan namun nyonya Yin terus memaksa hingga akhirnya hey kha menyetujui permintaan nyonya yin .     

" Baik nek ... Aku akan mengganti pakaianku terlebih dahulu . "     

Kata hey kha pada nyonya Yin .     

Setelah selesai mengganti pakaiannya mereka pun berangkat ke rumah sakit , sesampainya di rumah sakit hey kha langsung mendapatkan penanganan khusus dari dokter wanita yaitu dokter Zee , dia adalah dokter baru namun kemampuan luar biasa begitu yang dikatakan oleh beberapa dokter kenalan hey kha di rumah sakit Yin .     

" Selamat siang dokter hey kha ... "     

Sapa dokter Zee pada hey kha ketika memasuki ruangannya .     

Hey kha sama sekali tidak terkejut karena bukannya mustahil atau menyombong diri .     

Tapi hampir semua yang bekerja di rumah sakit Yin pasti siapa hey kha .     

Hey kha di temani alis di dalam sementara nyonya Yin pergi keruangan Dokter Rian untuk urusan pribadi .     

" Silakan berbaring di tempat tidur , saya akan memeriksa dokter hey kha . "     

Hey kha sedikit risi mendengar hal itu dan berkata.     

" Panggil saja hey kha dan tidak perlu menambahkan kata di depan atau di belakang nama itu "     

Dokter Zee mengarti dengan perktaan hey kha.     

Setelah memeriksa perut hey kha yang sedikit memar dan juga tergores ke merahan .     

Dokter Zee bertanya pada hey kha .     

" Maafkan saya no .. hey kha . Mengapa kamu bisa memiliki luka seperti ini , ini bukan kecelakaan biasa ..?? "     

Hey kha pun menjawab pertanyaan dokter Zee padanya , dia adalah seorang dokter dan tahu bahwa seorang dokter harus mengetahui kronologis kejadian yang menimpah pasiennya , namun hey kha tidak mungkin mengatakan bahwa ia memanjat jedendela kamar mandi , itu adalah bahan lelucon yang sangat memalukan .     

" Begini dokter ... Waktu itu aku tidak sengaja menangkap kupu-kupu di taman dan saat aku berlari mengejar kupu-kupu itu tiba-tiba perutku tersangkut di salah satu ranting pohon . "     

Alis yang tahu kronologinya menahan tawanya saat mendengar apa yang hey kha katakan .     

Hey kha menatap cemberut kearah alis , begitu juga dengan dokter Zee yang hanya bisa tersenyum.     

Saat itu ada orang yang mengetuk pintu ruangan dokter Zee danbternya itu adalah Sho Ju  .     

" Siang dokter Zee ... "     

Sapa Sho Ju pada dokter Zee, Sho Ju pun menyapa hey kha namun sapaan Sho Ju tidak seramah sapaannya pada dokter Zee.     

Hey kha sedikit kesel karena terkesan Sho Ju mengacungkan nya .     

( Eh tunggu ... Mereka saling kenal ..?? )     

Gumam hey kha dalan hatinya .     

" Maaf aku sedang ada pasien dan pasti kau mengenal nya bukan .. "     

Kata dokter Zee pada Sho Ju , Sho Ju tidak melihat kearah hey kha dan hanya menganggukan kepalanya.     

Hey kha bukannya kesal karena apa , tapi Sho Ju bersikap seperti itu padanya , membuat hey kha semakin kesal .     

Hey kha menggeser sedikit kursinya , ketika Sho Ju hendak berpamitan pergi pada dokter Zee .     

" Ada yang ingin aku katakan padamu , namun kau memiliki pasien penting,.. nnti saja kita bicara lagi . Aku pergi dulu .. "     

Dokter Zee pun tersenyum melihat kearah Sho Ju , Sho Ju bahkan berbalik arah tanpa melihat hey kha .     

Saat Sho Ju lewati di samping hey kha , hey kha menjulurkan kakinya dan membuat Sho Ju hampir saja terjatuh ke lantai .     

Hal itu membuat mata dokter Zee dan juga alis terbuka lebar .     

Hey kha beranjak dari tempat duduknya , sedangkan Sho Ju berbalik melihat kearah hey kha .     

" Apakah matamu sudah terbuka lebar sekarang dokter Sho Ju ..?!!! "     

Kata hey kha dengan tatapan sinis pada Sho Ju  lalu pergi meninggalkan ruangan dokter Zee.     

" Hhhmmm ... Dasar Sho Ju ..!!!!!! Iiiihhhh aku ingin meremasnya, sungguh .!!!! "     

Gumam hey kha ketika keluar dari ruangannya.     

Alis hanya bisa menahan tawanya ketika melihat hey kha yang kesal karena di acuhkan oleh Sho Ju .     

" Kak hey kha ... Itu masih kurang . "     

Hey kha berhenti dan berbalik melihat kearah alis .     

" Maksudnya apa ..?? "     

Alis mengataka pada hey kha .     

" Seharusnya kak menimpuk kepala tuan Sho Ju dengan sepatu biar hilang ingatan sekalian ..."     

Hey kha dan juga alis tertawa saat itu .     

Semantara Sho Ju yang masih berada diruang dokter Zee duduk dan tertawa melihat hey kha yang kesal padannya .     

Dokter zee yang melihat sho Ju seperti itu hanya bisa tersenyum.     

( Pantas saja dia tidak bisa merelakan hey kha sampai saat ini ... Ternyata hey kha lebih cantik dari fotonya dan juga terkenal sangat baik di semua karyawan yang ada di rumah sakit ini . Sungguh wanita yang luar biasa .)     

Gumam dokter Zee dalam hatinya .     

" Mengapa kau melakukan itu pada dokter hey kha ...?? Sampai dia sangat kesal seperti itu dan kau hanya tertawa disini . "     

Sho Ju yang duduk di kursi saat itu , memutar kursinya melihat kearah dokter Zee.     

" Sudah sangat lama aku tidak melihat wajah yang kesal Seperti itu ... wajah yang sering ia tunjukan saat aku mengejek atau mengabaikannya . Hanya dengan seperti itu aku mengisi hari-hari ku ..dengan melihat ia tertawa dan bahagia membuat hidup dan ikut bahagia "     

Dokter Zee tidak pernah menyangka bahwa ada pria yang seperti pria yang ada di depannya ini .     

Padahal dia adalah pria yang luar biasa , tidak berbeda jauh dengan Juan Yin .     

Sho Ju tidak kekuarang wanita cantik dan juga baik tapi entah mengapa ia hanya terpaku pada satu wanita dan tidak ingin berpindah kehati yang lain .     

" Pernah kau mencoba untuk membuka hatimu pada wanita lain ..?? "     

Pertanya Dokter Zee ikut di jawab dengan cepat dan tegas oleh Sho Ju .     

" TIDAK .!! "