MENGEJAR CINTA

PEMBALASAN ROBIN



PEMBALASAN ROBIN

0Jawaban Sho Ju yang seperti itu membuat Dokter Zee sempat terkejut walau pun dokter Zee tahu bahwa selama ini Sho Ju sangat menyukai hey kha .     
0

Karena mereka adalah teman semasa SMA tapi hey kha mungkin tidak ingin dengan dokter Zee tapi Sho Ju sempat ingat karena Sho Ju pernah menolong dokter Zee saat teman cowok di sekooah mereka mengganggu dokter Zee .     

Dokter Zee sendiri mengaggumi Sho Ju saat itu namun ia perlahan mundur karena memgatahui bahwa Aiyin yang merupakan sahabat baik hey kha terang-terangan mengejar Sho Ju saat itu .     

Satu sekolah tahu akan hal itu karena Sho Ju merupakan pria terpopuler di sekolah , selain tampan , kaya , Sho Ju juga adalah siswa yang cerdas .     

Dan bukan rahasia umum lagi disekolah bahwa Sho Ju menyukai hey kha tapi bukan berarti semua itu membuat pertemanan antara mereka bertiga berantakan .     

Walau pun Aiyin tahu bahwa Sho Ju menyukai sahabatnya hey kha , Aiyin tidak pernah menyerah mendekati sho ju.     

Aiyin dan hey kha berteman tanpa masalah atau apa pun itu , walau pun ada yang berusaha untuk merusak pertemanan mereka namun semuanya percuma saja .     

Karena Aiyin adalah orang yang begitu terus terang terutama pada hey kha , karena terbukaan mereka dan saling percaya membuat mereka tidak pernah bertengkar hanya karena Sho Ju yang lebih perhatian pada hey kha .     

Semua orang sangat salut dengan pertemanan tiga sejoli itu .     

Wkwkwkw     

" Ini sudah belasan tahun Sho Ju ... Mengapa kau tidak berusaha mengikhlaskan hey kha . "     

Kata dokter Zee pada Sho Ju .     

" Aku sudah mengikhlaskannya , aku telah merelakan dirinya bahagia dengan pilihan hatinya dan aku menghormati semua keputusanya ... Itulah caraku mencintainya , dengan cara mendukung semua keputusan dan pilihannya . "     

Kata Sho Ju pada dokter Zee lalu pergi meninggalkan ruangannya .     

Dokter Zee begitu sedih karena sampai saat ini ternyata masih begitu sulit untuk mendekati sho Ju lebih sulit sewaktu mereka SMA dulu .     

Sho Ju pergi untuk mengejar hey kha namun langkanya terhenti ketika melihat hey kha sedang berjalan bersama dengan nyonya Yin .     

Saat Sho Ju hendak berbalik untuk pergi , sekatika Sho berbalik lagi dan melihat hey kha yang sedang berjalan namun ada yang aneh saat itu .     

Tangan hey kha berada di belakangnya , lalu ibu jari hey kha menunjuk kearah bawah yang menandakan bahwa heybkha sedang mengejek Sho Ju saat itu .     

Ternyata hey kha dapat melihat sho Ju dari pintu kaca , sho Ju mengelengkan kepalanya melihat hal itu lalu berbalik dan pergi .     

Hey kha dan juga nyonya yin kembali kerumah , dalam perjalanan kembali ke rumah hey kha menceritakan pada nyonya Yin tentang kegalauan hatinya selama ini .     

Nyonya Yin awalnya sempat kaget dan tidak setuju karena dengan apa yang akan hey kha lakukan .     

Tapi setelah hey kha berusaha keras meyakinkan nyonya Yin akhirnya jati nyonya Yin Lulu .     

" Kau ada benarnya juga ... Jika kau kembali lagi kesini nantinya Juan tidak akan mungkin memberikan persetujuannya . Niatmu juga baik ... Baiklah nenek akan mendukungmu , tapi ingat hanya dua bulan kan ..?? "     

Hey kha merasa sangat senang mendengar perkataan nyonya Yin dan langsung memeluk nyonya Yin .     

" Terima kasih banyak nek ... Aku berjanji akan menjaga diriku baik-baik . Lagi pula di sana ada tentara perdamaian yang selalu berjaga , semuanya pasti berjalan lancar ."     

Setelah sampai di rumah hey kha pergi untuk menemui hy Ju .     

Rupanya Hy Ju sudah tertidur , padahal waktu baru menunjukan pukul 12:30 siang .     

Hey kha pun berbaring di samping hy Ju , lalu menyetuh wajah Hy Ju dengan perlahan agar tidak membangunkannya .     

" Ibu akan meninggalkanmu lagi kali ini , tapi ini tidak akan lama ... Setelah itu kita bisa berkumpul kembali seperti dulu "     

Perlahan hey kha terlelap disamping Hy Ju .     

***     

Di perusahaan grup Yin .     

Juan sedang memeriksa beberapa berkas dan juga laporan keuangan kantor .     

Robin pun telah mulai bekerja padahal keadaannya masih belum pulih .     

" Bukankah seharusnya kau istirahat di rumah ..?? "     

Tanya Juan pada Robin dengan nada yang sedikit kesal .     

" Saya tidak apa-apa tuan ... Masih banyak pekerjaan yang menumpuk . "     

Juan meminta sekrtaris Ju untuk memberitahukan pada selaluruh stap untuk rapat 5 menit lagi .     

Dengan segerah sekartaris Ju keluar memberitahukan pada sekertaris alin untuk memberitahukan pada selauruh semua stap karyawan untuk memasuki ruang rapat .     

Juan bercerita pada Robin tenntang bebrrpa proyek yang gagal dan juga beberapa anak perusahaan di akusisi oleh perusahaan asing .     

Robin mengatakan bahwa hal itu terus berlanjut beberap bulan yang lalu .     

" Sebenarnya ada apa ini ..?? "     

Robin berusaha menjelaskan pada Juan , bahwa didalam perusahaan ada seoarang mata-mata dari pihak lain .     

Robin sudah mencurigai seseorang tapi mereka harus menangkap basah langsung sih pelaku untuk memancing ikan yang lebih besar lagi , Robin sengaja mengulur waktu .     

Juan menyerahkan semua urusan itu pada Robin .     

Waktu rapat pun tiba , seperti biasa Juan memimpin rapat dan mulai pada inti permasalahannya.      

" Perusahaan kita sedang dalam keadaan kurang baik , karena beberapa anak perusahaan berhasil di ambil Ali oleh perusahaan asing begitu juga dengan penjualan produk yang menurun dan proyek pembangunan masih tertunda dibeberapa tempat , hal ini membuat perusahaan rugi besar dan akan terjadi PHK masal di perusahaan Yin dalam waktu dekat ."     

Semua orang yang mendengar perkataan Juan , mulai berbisik-bisik .     

Mereka tidak percaya bahwa grup Yin yang begitu besar bisa hancur atau bangkrut apa lagi di tangan Juan .     

Keahlian dan kecerdasan Juan di akui oleh se-Asia tenggara .     

Pengusahaan muda tersukses dan paling cerdas , situasi apa pun mampu ia bolak balikkan dan menjadi bumerang bagi musuh .     

Tapi hari ini Juan mengatakan bahwa perusahaan akan bangkrut dan melakukan PHK besar-besaran.     

Rapat yang biasanya berlangsung lama , tapi kali ini rapat hanya selesai dalam 1 jam dan mereka pun bubar .     

Juan dan juga Robin pergi untuk menemui klien mereka yang ada di luar namun tanpa sengaja mereka bertemu dengan Alan Wang .     

Rasa kesal dan juga amarah yang MENGGEBUH terlihat jelas di wajah Robin ketika berhadapan langsung dengan Alan saat itu .     

" Hari ini adalah hari yang sangat spesial karena bertemu dengan teman lama ... "     

Sapa Alan pada mereka , Juan tidak memperdulikan perkataan Alan dan berjalan terus melewati Alan saat itu .     

" Kau harus bisa menjaga emosimu, jangan sampai terpancing .. "     

Kata Juan pada Robin , Robin pun menggukkan kepalanya.     

" Baik tuan .. tapi apa yang pria itu lakukan disini ..?? "     

Tanya Robin pada Juan .     

" Aku tidak tahu ... Mungkin dia juga ingin bertemu klien juga di tempat ini . "     

Setelah mengatakan hal itu , langka Juan terhenti .     

Robin bertanya pada Juan apa yang membuatnya berhenti .     

" Siapa klien kita ini ..?? "     

Tanya Juan pada Robin , Robin menjelaskan bahwa dia adalah salah satu Presdir di kota J namanya Sinchan , biasa dipanggil tuan Shin .     

Robin menjelaskan bahwa dia cukup mengenal siapa pria ini .     

Tidak banyak yang tahu bahwa dia adalah penjudi keras dan salah satu pemasok minuman keras terbesar di kotanya .     

Dia juga membeli beberapa senjata ilegal dari parah pembacak .     

Juan terseyum mendengar hal itu .     

" Kau harus bisa mengontrol dirimu , karena kita akan seruangan dengan Alan wang nantinya dan kau bisa membalasnya kali ini .."     

Kata Juan pada Robin dan membisikkan sesuatu di telinga Robin yang membuat Robin ikut tersenyum mendengar.     

" Baik tuan ... "     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.