MENGEJAR CINTA

PRIA TAK DIKENAL



PRIA TAK DIKENAL

Hey kha makin mempercepat langkanya , sementara pak supir masih tetap mengikutinya dari belakang .     

Hey kha pun masuk kedalam sebuah hotel dimana ia melihat sosok yang ia kenal itu dibawah masuk oleh seseorang kesana .     

Pak supir yang melihat hal itu segera mengambil handphonenya lalu menelpon Robin.     

Robin saat itu sedang berada di dalam ruang rapat ,merasakan handponenya bergetar .     

Robin tidak langsung mengangkatnya karena situasi rapat sedang tegang karena masalah pabrik Yin one yang bermasalah dengan para pekerjanya , serta beberapa proyek yang mulai melambat pengerjaan dan tingginya permintaan pasar global pada produk yang berkualitas dari grup Yin .     

Handpone Robin tidak berhenti bergetar .     

(Pasti ini sangat penting ..)     

Gumam Robin dalam hatinya .     

Robin mundur secara perlahan dan pergi keluar untuk mengangkat telponnya .     

" Siapa ini ..?? "     

Gumam Robin saat mengambil handphone dari kantongnya dan melihat bahwa yang menelpon adalah sopir rumah Juan .     

" Hallo .... "     

Sapa Robin terlebih dahulu .     

" Hallo ... Tuan Robin , no .. nona hey kha masuk kedalam sebuah hotel setelah melihat seseorang yang ia kenal di bawah masuk kedalam , saya khawatir akan terjadi sesuatu .."     

Kata pak sopir itu dengan sedikit gugup .     

" Baik , kau tenanglah dan katakan di hotel mana kalian berada .... ? Aku akan segera menyusul kalian kesana..."     

Tanya robin pada sopir itu .     

" Kami berada di hotel horison ... "     

Robin segera menutup telponnya lalu kembali kedalam ruang rapat untuk memberitahukan pada Juan tentang hey kha .     

" Tuan nona hey kha masuk kedalam sebuah hotel dengan terburu-buru , katanya ia mengejar seseorang ..."     

Juan terkejut mendengar perkataan Robin dan dengan segera Juan beranjak deri tempat duduknya mengambil jas lalu meninggalkan ruang rapat itu .     

" Bukankah itu hotel yang baru kita beli bulan lalu ..?? "     

Tanya Juan pada Robin .     

" Iya tuan ... Tuan Zhao adalah managernya, saya juga telah menelpon untuk memastikan keamanan nona hey kha . "     

Juan berjalan keluar kantor dan meminta kunci mobilnya pada pak John yang merupakan sopir pribadi Juan .     

Juan yang mengendari mobil saat itu sementara Robin duduk di sampingnya .     

Dengan kecepatan penuh Juan membawa mobil itu Robin hanya duduk santai melihat Juan yang mengebut di jalan raya yang begitu padat dengan kenderaan.     

Sementara hey kha disambut oleh tuan zhao .     

" Selamat datang nona hey kha ..., Apakah ada yang bisa saya bantu ..?? "     

Hey kha yang hendak menunggu lift saat itu terhenti dan melihat kearah pria yang menyapanya.     

" Apakah kau manager hotel ini ..?? "     

Saat suara lift itu terdengar hey kha melihat lantai berapa mereka berhenti.     

" Iya nona ...., Apakah nona sedang mencari seseorang..?? "     

Tanya manager hotel itu .     

" Iya ... Tolong di lihat CCTV yang ada di lantai 12 , seorang pria membawa seorang wanita masuk kedalam kamar berapa ..?? "     

Kata hey kha lalu masuk kedalam lift , manager itu pun ikut masuk kedalam mengikuti hey kha .     

Hey kha merasa bingung dan bertanya.     

" Mengapa tuan mengikuti ku ..?? "     

Manager hotel itu belum langsung menjawab pertanyaan hey kha karena sedang menelepon pihak keamanan untuk mengecek CCTV setelah itu meminta mereka untuk datang kelantai 12 dengan segera.     

" Maaf nona .., saya di minta oleh tuan Juan untuk menjaga keamanan nona hey kha . "     

Hey kha mulai berpikir saat itu .     

( Apa mungkin hotel ini juga milik Juan ..?? )     

" Apakah hotel ini milik Juan ...?? "     

Tanya hey kha pada manager itu , manager hotel itu pun menjawab.     

" Iya nona .., tuan Juan baru saja membeli hotel ini bulan lalu . "     

Hey kha tercengang mendengar hal it , bagaimana bisa dia sebagai seorang istri tidak mengetahui apa-apa tentang milik suaminya.     

( Yang aku tahu Juan kaya , kaya raya ... Tapi aku tidak tahu bahwa sebagian hotel dan juga mall yang ada dikotah ini adalah miliknya ..hhmm, sungguh aku adalah istri yang tidak tau apa-apa. )     

Gumam hey kha sambil menundukkan kepalanya.     

Manager yang melihat hal itu bertanya .     

" Ada apa nona ..?? Nona terlihat tidak baik-baik saja . "     

Hey kha pun mengelengkan kepalanya.     

" Aku baik-baik saja .. "     

Pihak keamanan hotel menelpon dan memberitahukan bahwa mereka berada di kamar 1001 .     

Hey kha segerah mencari kamar itu lalu mengetuk-ngetuk pintu kamar namun tidak ada respon apa pun dari dalam .     

" Mana kunci kamar ini ..?? "     

Tanya hey kha pada manager itu , manager hotel itu pun berkata.     

" Tunggu sebentar nona, mereka sedang membawanya kemari .."     

Manager hotel itu ingin bertanya pada hey kha tentang siapa yang ia cari di dalam namun ia merasa takut menyinggung hey kha .     

Pihak keamanan datang membawa kunci kamar itu , hey kha meminta langsung kuncinya dan membuka pintu kamar itu .     

Mereka pun masuk , hey kha yang melihat seorang pria duduk di samping wanita yang sedang tertidur atau kah sedang pisngsan itu membuat hey kha kesal lalu meminta tongkat milik petugas keamanan dan memukul pria yang sedang asyik mencium wanita itu .     

" Pria brengsek , mesum ... Tidak tahu malu . "     

Kata hey kha setelah pria itu berhasil dipukulnya dia bagian kepala.     

" Ahh ... Apakah kau gila .?!!"     

Teriak pria itu pada hey kha , sambil memegang kepalanya yang berdarah .     

Pihak keamanan mengamankan pria itu dengan menahanya .     

Semantara hey kha mendekat pada sosok wanita yang sangat amat ia kenal itu .     

" Aiyin ... Bangun aiyin . "     

* Aiyin adalah sahabat hey kha sewaktu SMA dan mereka bertemu lagi setelah hey kha kembali ke kota E untuk melanjutkan kuliahnya setelah menikah dengan Juan . Part Aiyin dan hey kha ada di awal-awal bab . Pembaca setia semuanya pasti tahu . *     

Hey khe memeriksa keadaan Aiyin ternyata ia sedang mabuk saat itu .     

Hey kha sangat marah dan menatap tajam kearah pria itu .     

" Beraninya kau mengambil kesempatan pada wanita mabuk ... Pria menj*j*kan .!!! "     

Pria itu sangat kesal ketika hey kha memakinya .     

" Mengambil kesempatan ..?? Dia adalah wanitaku ,milikku .. aku berhak melakukan apa saja padanya dan kau siapa ..??!! "     

Teriak pria itu pada hey kha , hey kha tersenyum jahat melihat.     

" Aku siapa ..?? Baiklah , kau akan tahu siapa aku.!! "     

Hey kha melirik kearah manager hotel itu dan berkata.     

" Bawah dia ke kantor polisi ..., Dan jangan biarkan dia bebas .!! Sebelum di hukum seberat mungkin . "     

Pria itu mulai memberontak , namun ia tidak mampu melawan dua pihak keamanan hotel yang bertubuh kekar itu .     

" Heiiii .... Wanita gila.!! Aku akan membuat perhitungan denganmu ... Kaulah yang akan aku tuntuk karena dia adalah istri ku . "     

Juan yang masuk kedalam ruangan itu langsung menuju wajah pria itu dan seketika terjatuh di lantai dengan berlumuran darah di bibirnya .     

Hey kha dan semaunya sangat terkejut melihat hal itu .     

" Berani sekali kau mengatai istriku seperti itu ... "     

Dengan tarapan yang menakutkan , pria itu pun langsung takut melihatnya.     

" Robin kau tahu apa yang harus kau lakukan pada orang yang berani berkata kasar pada istri ku bukan ..??? "     

Robin pun mengaggukkan kepalanya.     

" Baik tuan ... Akan aku pastikan dia tidak akan bisa bicara lagi setelah hari ini karena lidahnya akan aku potong sendiri dan diberikan pada anjing liar . "     

Suasana mulai hening mendengar perkataan Robin , tatapan hey kha seketika beruba setelah melihat ekspresi wajah menakutkan  dua orang itu .     

( A ... Apakah ini , yang selama ini mereka lakukan hal itu pada orang yang menyinggung mereka ..?? Ro ..Robin .)     

Gumam hey kha dengan wajah yang mulai pucat , Juan melihat hal itu .     

Menyadari bahwa hey kha mulai ketakutan lalu tertawa untuk mencairkan suasana .     

" Hahahaha .... Robin lelucon sungguh menggelikan . Bawah saja pria ini ke kantor polisi dan buat dia dipenjara untuk waktu yang lama . "     

Robin tampak bingung dengan perkataan Juan , kerena tiba-tiba saja tertawa .     

Juan mendekat kearah hey kha lalu memeluknya.     

" Semua baik-baik saja ... Ini tidak seperti yang kau pikirkan . "     

Hey kha mulai bernafas dengan lega saat itu .     

" Aku takut Juan ... Aku sungguh takut , kalian tampak sangat menyeramkan ."     

Setelah mendengar perkataan hey kha Robin pun mulai mengerti .     

Robin meminta pihak keamanan hotel untuk membawa pria itu ke kantor polisi.     

Namun hey kha menghentikannya dan berkata.     

" Antarkan dia ke rumah sakit terlebih dahulu dan jaga dengan baik agar tidak kabur .., karena pria ini berkata bahwa dia adalah suaminya Aiyin. "     

Juan menatap kearah pria itu setelah mendengar perkataan hey kha.     

" Mana mungkin Aiyin menyukai pria brengsek seperti ini..?!! Tapi ingat ... Jika kau berbohong kau akan tanggung akibatnya . "     

Ancam Juan pada pria itu , lalu kembali memeluk hey kha .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.