ADA ADA SAJA
ADA ADA SAJA
karena jaringan yang sering kali menghilang membuat Jody susah untuk menelpon kembali nomor tersebut, terutama handpone pak sopir itu adalah handpone android biasa.
Adelia sendiri merasa kesal keran Jody tidak mengangkat telpon darinya.
" dasar Jody brengsek .., apakah dia tidak mengetahui bahwa aku dalam keadaan terdesak saat ini ..?!! katanya cinta tapi saat aku menelpon nya dia bahkan tidak mengangkat nya, terlebih lagi handpone jadul seperti ini .!! jaringan nya selalu saja menghilang "
sopir taksi yang mendengar Adelia terus saja mengomel dan mengatai handpone nya jadi merasa kesal lalu berkat.
" kau gadis yang sangat berisik dan juga tidak bersyukur .., setidak nya kita masih mempunyai alat komunikasi saat ini, walau pun handpone ku jadul tapi dia masih bisa digunakan untuk menelpon dan juga mengirim pesan ."
Adelia teringat akan sesuatu.
" iya ...pesan . aku harus mengiriminya pesan walau pun aku tak tahu pesan ini akan mampir kemana sebelum terkirim "
( Adelia sungguh lucu ).
Adelia pun mengirim pesan pada Jody , Jody yang saat itu kembali duduk bersama klien nya , melihat handpone nya yang menerima pesan dari nomor yang baru saja menelpon nya itu, langsung mengambil handphone walau pun ada seorang rekan bisnis di depan nya.
Jody terkejut membaca isi pesan yang ternyata dari Adelia.
Adelia mengatakan bahwa ia sedang berada dalam masalah kali ini dan ingin meminta bantuan pada nya, pesan itu tidak lengkap karena terputus.
sontak saja Jody berdiri dan memohon maaf pada kliennya karena ada urusan mendadak yang sangat penting.
jody pun menyuruh menelpon temannya untuk melacak lokasi dari nomor yang mengiriminya pesan tersebut.
beberapa saat kemudian temannya mengirimkan lokasi terakhir dari nomor tersebut.
setelah mendapatkan lokasinya Jody bergegas pergi, namu tiba-tiba ia tersadar dengan alamat yang diberikan oleh temannya itu.
" ini kan tempat penyimpanan barang dari perusahaan yang telah lama tidak terpakai ..?? apa yang Adelia lakukan disana ..?!! '
Jodi mulai cemas lalu bergegas pergi kesana dengan membawa beberapa pengawal.
" jangan bilang ini ada hubungannya dengan kakak lagi ..!! aku sudah memperingatkan nya untuk tidak mengganggu kehidupan dari Juan Yin .., karena ia akan hancur. tapi jika kali ini benar-benar ulah dari kakak, aku tidak dapat berbuat apa-apa lagi .., terlebih lagi Adelia terlibat didalam masalah ini ."
gumam Jody saat itu.
sementara ditempat lain Robin melaporkan bahwa ia telah menemukan tempat dimana mereka menyekap hey kha.
Robin menyarankan agar menempatkan pengawal dari jarak jauh agar tidak menarik perhatian dari musuh dan mereka pasti sudah menyiapkan rencana yang lebih berbahaya lagi karena mereka tahu bahwa kita pasti akan datang untuk menyelamatkan nona hey kha.
Juan pun mengikuti saran dari robin dan bergerak sesuai rencana yang telah mereka buat.
Jody yang saat itu ingin menemui kakaknya dicegat oleh sekretarisnya , sekertaris dari Jody tahu bahwa Jody sangat mencintai Adelia karena ia lah tempat jody bercerita tentang masalahnya dengan Adelia.
" tuan Jody .., jika saya bisa memberikan saran , sebaiknya kita tidak menemui atau pun menelpon tuan Alan .."
Jody bertanya pada sekertaris nya.
" mengapa ..?? aku ingin bertanya pada nya secara langsung mengapa ia sampai melibatkan Adelia dalam masalahnya dengan Juan Yin ..!!! apakah ia juga ingin membuat perhitungan dengan Robin ..!! "
sekertaris nya pun menjelaskan .
" begini tuan .., ini hanya ada dua kemungkinan , kemungkinan pertama nona Adelia mungkin belum tertangkap , sebab jika nona Adelia tertangkap ia tidak Mungin menghubungi tuan dan kemungkinan kedua nona Adelia berada disana karena sesuatu hal yang kita sendiri belum tahu akan hal yang membuatnya berada disana .."
Jody terus mendengarkan perkataan dari sekretarisnya itu karena apa yang ia katakan semuanya masuk di akal, sekretarisnya itu kembali berkata.
" jika tuan menghubungi tuan Alan dan bertanya tentang nona Adelia ..., takutnya tuan Alan yang belum menangkap dan mengetahui keberadaan nona Adelia menjadi tahu ..., semua itu akan membahayakan nyawa nona Adelia sebab tuan sendiri tahu bagaimana sifat dari tuan Alan jika tahu seseorang yang ingin menghalangi jalan nya .."
(benar yang wan "nama sekertaris Jody" katakan ..aku harus mengutamakan keselamatan Adelia . aku harus menemukannya sebelum kakak menangkapnya ).
gumam Jody dalam hatinya.
sementara Adelia dan juga sopir taksi itu terus memantau dari kejauhan.
Adelia pun bertanya pada sopir itu.
" paman apakah handpone mu itu sudah mendapatkan jaringan ..?? "
sopir taksi itu menggeleng-gelengkan kepalanya menandakan bahwa belum mendapatkan jaringan.
Adelia meminta handpone tersebut pada sopir taksi itu.
" berikan handpone itu padaku ..."
sopir taksi itu pun memberikan handpone nya pada Adelia, Adelia pergi berjalan dan sopir taksi itu mengikutinya .
Adelia mendekati sebuah pohon yang cukup pendek dan mencoba untuk memanjatnya , sopir taksi yang melihatnya terkejut dan bertanya.
" apa yang coba kau lakukan ..?? "
Adelia pun menjawab pertanyaan dari sopir itu.
" aku ingin memanjat pohon ini agar handpone brengsek ini mendapatkan jaringan .."
sopir itu semakin terkejut mendengarnya.
" hei gadis kecil ..., apakah kau tidak waras ..??"
sambil melihat kerah pohon yang ingin Adelia panjat.
" pohon sebesar ini kau ingin memanjatnya ..?"
kata sopir itu pada Adelia.
Adelia menatap sopir taksi itu dan berkata.
" jangan khawatir paman ..., aku sangat handal dalam hal panjat memanjat .."
Adelia pun mulai mengangkat kakinya untuk memanjat pohon itu untuk mendapatkan jaringan .
namun sopir taksi itu mencegah nya.
" gadis bodoh hentikan .!!! kau ingin melihatku mati berdiri .., karena melihat mu jatuh dari pohon yang begitu besar ini ..?!!"
bentak sopir taksi itu pada Adelia.
Adelia pun tampak menundukkan kepalanya, sopir taksi itu merasa menyesal karena telah memarahi Adelia.
sopir taksi itu meminta maaf pada Adelia .
" maafkan paman ..., paman tidak bermaksud untuk memarahi mu, paman hanya takut terjadi sesuatu pada mu .."
Adelia yang mendengar apa yang sopir taksi itu katakan mengangkat kepalanya , sopir yang melihat Adelia menangis semakin merasa bersalah namun Adelia mengatakan.
" aku tidak menyalahkan paman atau pun marah pada paman .., aku hanya marah pada diriku sendiri karena bodoh dan tidak dapat berbuat apa-apa untuk menolong kakak ku , aku sangat mengkhawatir kan nya saat ini .'
sambil menangis tersedu-sedu .
sopir itu pun memeluk Adelia untuk menenangkannya .
" kau jangan menangis lagi ..., paman berjanji untuk membantu mu dan melindungi mu ."
sambil mengelus- ngelus kepala Adelia.
mereka pun tersisa berjalan maju untuk lebih dekat lagi sambil menunggu Jody datang.
" aku tidak tahu apakah pesan itu sampai atau tidak .., aku mohon bantu aku sekali ini saja "
keluh Adelia pada saat itu.
pada saat Adelia dan juga sopir itu mengendap - ngendap untuk lebih dekat lagi, tiba-tiba saja handpone mereka berbunyi.
mereka berdua terkejut mendengarnya , para menjaga pun mendengar hal itu lalu berbalik.
karena takut ketahuan Adelia berusaha mematikan handpone tersebut namun sialnya handpone yang sudah lama itu tiba-tiba kambuh dari penyakitnya , membuat kedua nya semakin semakin takut dan terpojok .
karena panik dan takut sopir taksi itu pun mengambil handphonenya dari tangan Adelia lalu menjatuhkan handpone itu ke tanah serta menginjak nya agar suara dari handpone itu tidak terdengar lagi dan Adelia yang melihat apa yang pak sopir itu lakukan membuatnya terkejut.
HAI KAKAK-KAKAK PEMBACA ...
MOHON DUKUNGANNYA UNTUK NOVEL INI YA .. UNTUK MENJADIKAN NOVEL INI SEBAGAI FAVORIT .
BIAR AUTHOR NYA JUGA TAMBAH SEMANGAT .
JANGAN LUPA - VOTE PS SEBANYAK MUNGKIN , REVIEW BINTANG 5 , DAN JUGA KOMENTAR KALIAN DI TIAP BABNYA ..
SAYA TUNGGU LOH ..
MAKASIIHHHHH