MENGEJAR CINTA

PENUH DENGAN KEKECEWAAN



PENUH DENGAN KEKECEWAAN

0Sho Ju ikut tertawa melihat tingkah hey kha yang semakin lucu , hati Sho Ju berdetak semakin kencang saja melihat senyum manis dibibir hey kha .     
0

Ingin rasanya Sho Ju menyentuh wajah dan juga bibir yang tersenyum manis serta tulis padanya itu .     

( Ini kesempatannya .., biarkan aku mencobanya kali ini ).     

Gumam Sho Ju dalam hatinya mencoba untuk membulatkan niatnya , hey kha sekarang sendiri dan tidak mempunyai ikatan dengan suapi terutama dengan Juan .     

Sho Ju pun beranjak dari tempat duduknya mendekat kearah hey kha secara perlahan , hal itu membuat hey kha sedikit terkejut .     

" Ada apa Sho Ju ..?? Apakah ada yang salah .."     

Tanya hey kha dengan penasaran karena Sho Ju terus saja menatapnya , namun Sho ju tiba-tiba berlutut dihadapan hey kha .     

Hey kha sendiri sampai terkejut dibuat Sho Ju , hey kha yang hendak berdiri namun dihentikan oleh Sho Ju .     

" Tetaplah duduk seperti itu dan dengarkan aku baik-baik .."     

Hey kha menuruti apa yang Sho Ju katakan dan tetap duduk.     

Sementara Juan langsung berdiri dari tempat duduknya melihat apa yang Sho Ju lakukan terlebih lagi hey kha selalu menuruti apa yang dikatakan oleh Sho Ju .     

Sho Ju yang tidak mempersiapkan apa pun saat itu memetik bunga yang ada disampingnya lalu mengarahkan kepada hey kha .     

" Mungkin ini tidak bisa membuktikan niatku kali ini . Tapi aku benar-benar tulus dan bersungguh-sungguh kali ini ."     

Hey kha semakin bingung dengan apa yang dikatakan oleh Sho Ju .     

" Ayo berdiri Sho Ju .. jika ada yang melihat kau seperti ini , mereka akan berpikir bahwa aku sedang menindas mu "     

Kata hey kha pada Sho Ju yang sedang mengejeknya .     

Sho Ju hanya tersenyum mendengar apa yang hey kha katakan dan tanpa mereka sadari Juan sudah hampir kekeringan melihat mereka yang tampak romantis saat bersma.     

Sho Ju menarik nafasnya dalam-dalam lalu mengungkapkan isi hatinya pada hey kha .     

" Hey kha menikahlah denganku .."     

Kata Sho ju pada hey kha sambil mengulurkan setangkai bunga kearah hey kha , sementara hey kha masih terdiam membisu mendengar apa yang Sho Ju katakan .     

Sebenarnya hey kha sendiri tahu bahwa Sho Ju sangat mencintainya , bahkan sampai hati ini pun tidak pernah terdengar atau terlihat Sho Ju dekat dengan seorang wanita pun .     

Tapi lamaran Sho Ju kali ini membuat hey kha sedikit terkejut .     

Sementara Juan terus menatap kearah hey kha berharap hey kha tidak menerima lamaran Sho Ju .     

( Aku mohon jangan hey kha .. percayalah sekali lagi padaku .).     

Gumam Juan dengan penuh harap .     

Sho Ju tahu jawaban dibalik sikap diamnya hey kha namun Sho Ju masih terus akan berusaha .     

" Apakah kau tahu hey kha , aku menunggumu selama 8 tahun semenjak kau kembali lagi ke kota E . Saat pertama kali aku melihatmu direstoran waktu itu .. hatiku merasa sangat senang seakan keajaiban menghampiri kehidupanku saat itu tapi seketika hancur karena kau telah menikah . Walau pun hatiku sakit aku terus bertahan .. asalkan kau bahagia , membantumu dari jauh pun aku sangat senang dan bahagia . "     

Kata Sho Ju pada hey kha , hey kha meneteskan air matanya mendengar perkataan Sho Ju .     

Sho Ju menghapus air mata hey kha dan kembali berkata .     

" Saat kau hilang tidak ada kabar sama sekali , aku sangat khawatir dan pergi kerumah keluarga Tan untuk menanyakan mu pada bibi Sherly , berulang kali aku datang namun bibi Sherly tidak ingin mengatakannya sampai akhirnya aku menukar informasi mu dengan sebuah kerja sama dengan bibi Sherly dan dia mengatakan dimana keberadaanmu . Hatiku merasa sangat sakit dan juga marah saat mendengar bahwa Juan mengurungmu seperti hewan dipulau yang begitu terpencil , setiap setiap malam aku selalu mengawasi tempat itu dari jauh hanya untuk melihatmu sampai akhirnya dimalam itu .. dan saat kau menodongkan pistol dihadapan ku . Hidupku terasa berakhir , walau pun aku bernafas tapi sebenarnya aku merasa sebagai mayat hidup yang berjalan ... Ketika melihat orang yang orang aku cintai melebihi hidupku menodongkan pistol kearah ku . Aku siap mati . Itulah yang ada dibenak ku saat itu ."     

Perkataan Sho Ju pun terhenti saat hey kha memeluknya sambil menangis terseduh-seduh .     

" Hentikan ... Aku mohon . "     

Kata hey kha pada Sho Ju yang terkejut dengan hal itu .     

" Kau tidak perlu merasa bersalah padaku hey kha ... Walau pun hari ini kau menolakku , aku masih bisa menunggu . Bahkan sampai akhir hayatku aku akan terus menunggumu "     

Kata Sho Ju sambil mengelus-elus kepala hey kha dengan lembut .     

Sementara Juan hanya bisa menjadi penonton saja .     

* Penonton yang melihat adegan romantis dan juga mengharukan antara kedua pasangan , penontong yang siap mengeluarkan pedangnya untuk menebas sang author karena mempermainkan perasaan penonton.!! Heheheh ... Kapok nggak lu Juan *.     

Juan mengepalkan kedua tangannya lalu berbalik pergi meninggalkan hey kha dan juga Sho ju .     

" Jika kau bahagia aku pun ikut bahagia .."     

Gumam Juan yang pergi dengan penuh kekecewaan dalam hatinya .     

Juan berjalan menuju lantai paling atas rumah sakit , setelah menaiki tangga lift hati Juan semakin tidak menentuk setelah melihat kejadian itu .     

Juan berusaha untuk menenangkan dirinya dan berkata .     

" Tambahkan dirimu ... Biarkan kali ini orang lain yang membuatnya bahagia . Jika bersamamu dia tidak bahagia . Mengapa kau tidak melepaskannya .. biarkan dia bahagia dengan begitu kau juga akan bahagia . "     

Gumam Juan pada dirinya sendiri .     

Setelah lift terbuka Juan langsung naik kedalam helikoper dan berkata .     

" Kita kembali sekarang .."     

Pilot itu pun menjawab perkataan Juan .     

" Baik tuan .. oh iya tuan . Robin bagaimana ..?? "     

Tanya pilot itu pada Juan karena tidak melihat Robin bersamanya .     

" Dia telah kembali  "     

Kata Juan pada pilot itu dengan ana juteknya , pilot itu dapat merasakan suasana hati Juan yang sedang buruk .     

Juan mengambil handponenya dan menelpon sekertaris ju .     

" Pesankan tiket ke Afrika untuk Robin sekarang juga dan pastikan aku tidak melihatnya lagi besok "     

Lalu menutup panggilan itu .     

Pilot yang mendangar hal itu langsung tercengang . Juan melihat kearah pilot itu dan berkata .     

" Apakah kau juga ingin ikut bersamanya ..??!!"     

Pilot itu pun dibuat terkejut dibuat Juan dan berkata .     

" Maafkan saya tuan .. saya tidak akan mengulanginya lagi ."     

Juan memalingkan wajahnya sambil menarik nafasnya .     

" Ada apa dengan orang-orang ini ..!! Sungguh membuatku kesal saja ."     

Sementara sekertaris Ju masih tidak percaya dengan apa yang ia dengar .     

Handpone genggamnya masih berada di telinganya saat itu .     

" Entah apa yang dibuat anak itu hingga Presdir begitu marah dan mengirimnya ke Afrika . Kau selalu saja menggali kuburan minsediri Robin .. "     

Gumam sekrtaris Ju sambil merasa merinding mendengar kata Afrika , dengan segerah sekertaris ju melakukan apa yang dikatakan oleh Juan , sebelum ia yang akan menjadi korban berikutnya .     

Beberapa jam kemudian sekertaris Ju pergi keruangan Robin , karena menurut sekrtarinya Robin baru saja tiba .     

Benar saja , Robin masih berbaring di sofa untuk beristirahat .     

Robin segera beranjak setelah mendengar suara sekertaris Ju mengetuk pintu dan meminta izin untuk masuk kedalam .     

" Sekartaris Ju .. kau belum pulang ..?? "     

Tanya Robin pada sekrtaris ju , sekartaris Ju pun menggeleng-gelengkan kepalanya .     

" Saya datang untuk memberikan ini padamu , sesuai perintah dari presdri Yin .."     

Sambil meletakan sebuah tiket diatas meja .     

Robin sedikit terkejut melihat tiket itu dan lebih terkejut lagi ketika melihat tiket yang mengatakan arah tujuan penerbangan itu.     

" Afrika ..?? Apakah ini tidak salah ...??! "     

Tanya Robin yang begitu terkejut , sekertaris Ju pun menjawab pertanyaan Robin .     

" Dan kau harus berangkat malam ini juga sesuai dengan perintah Presdir yi . Presdir berpeasan bahwa dia tidak ingin melihatmu dikantor besok .."     

Wajah Robin menjadi pucat Pasih mendengar hal itu terlebih lagi kata ' Afrika ' .     

" Aaaaa .... Tuan Juan begitu kejam . Aku mengatakan yang sebenarnya tapi dia malah mengirimiku pergi ke Afrika . Tolong aku sekrtaris Ju ..."     

Pinta Robin pada sekrtaris Ju , namun sekrtaris jua perlahan melangkah mundur dan berkata .     

" Anggap saja kita tidak saling kenal untuk sementara . Karena saya tidak ingin menjadi korban kemarahan Presdir Yin selanjutnya . Dan terlebih lagi kau sudah mengikutinya selama bertahun-tahun .. seharusnya kau tahu bahwa kau tidak boleh mengusik seekor singa yang sedang geram . Dan ini lah hasil yang kau tuai ... Selamat menjelajah Robin .!! "     

Kata sekertaris Ju sambil berbalik meninggalkan Robin yang masih tampak terkejut dan merasa tidak percaya .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.