MENGEJAR CINTA

MENYENTUH



MENYENTUH

0Hey kha pun terlelap disamping Juan tanpa menyadari bahwa itu adalah Juan , karena biasanya alis tidur bersama hey kha .     
0

Sejak berpisah dari Juan beberapa tahun lalu hey kha sering kesulitan untuk tidur dan mengkonsumsi obat tidur .     

Alis yang melihat hal itu merasa prihatin dan selalu menemani hey kha tidur disampingnya , menemani hey kha berbincang .     

Tidak ada yang tahu bahwa hey kha melewati berbagai hal sulit selama bercerai dengan Juan dua tahun silam .     

Air mata dan juga penyesalan , kekecwaan , rasa sakit selalu menemani hey kha .     

Butuh waktu lama untuk hey kha bisa kembali tersenyum , karena tenggelam dalam kesedihan mendalam . Dimana orang yang paling dia sayangi tega menghiyanati nya serta mengingkari janji yang mereka buat bersama .     

Malam itu hey kha merasa sangat nyaman dan dapat tertidur dengan nyenyak setelah sekian lama , aromah tubuh yang familir seperti aroma terapi yang membuat jiwa hey kha tenang .     

Keesokan paginya suara burung terdengar , membuat hey kha terbangun dari tidurnya .     

Berlahan hey kha membuka matanya dan melihat sosok pria yang sangat ia kenal berbaring disampingnya .     

" Ju .. Juan ..."     

Gumam hey kha , langsung saja mata hey kha terbuka lebar lalu berbalik untuk segerah turun dari tempat tidurnya , namun hey kha malah hampir saja jatuh dari tempat tidur , Juan yang merasakan gerakan terbangun dan terkejut melihat hey kha yang mampir jatuh .     

Juan menarik selimut dan menggapai tangan hey kha , namun hey kha terlanjur jatuh dengan kepala terlebih dahulu serta kaki mengadah keatas .     

" Awwww ... "     

Keluh hey kha karena rasa sakit di kepalanya .     

Juan dengan cepat bangun dari tempat tidurnya dan mengangkat hey kha .     

" Mengapa kau sangat ceroboh .. apakah kau ingin kepalamu pecah ..,? "     

Omel Juan pada hey kha sambil mengangkatnya kembali ketempat tidur .     

Juan mengusap lembut kepala hey kha yang terbentur kelantai .     

" Apakah masih sakit ..?? "     

Tanya Juan pada hey kha , hey kha masih merasa sakit dan juga kesal pada Juan , hey kha mengabaikan pertanyaan Juan .     

Juan mengambilkan air untuk hey kha dan memberikannya pada hey kha namun hey kha menolaknya .     

Juan berdiri dihadapan hey kha dan berkata .     

" Kau ingin ku suap ..?? "     

Hey kha terkejut mendengar apa yang Juan katakan , lalu mengambil gelas yang dipegang Juan .     

Juan tersenyum melihat hal itu dan berkata .     

" Gadis baik .."     

Sesudah meminum air itu , hey kha menatap tajam kearah Juan dan berkata .     

" Ini semua karena salahmu . Mengapa kau bisa ada di kamarku ..??!! "     

Juan menggaruk-garuk kepalanya sambil tersenyum pada hey kha .     

" Ah .. itu .. aku merindukan Hy Ju , sebab itulah aku datang .. soal kamar ini , alis dan hy Ju yang menyuruh saya untuk menempatinya semalam karena kamu sedang piket dan akan pulang pagi ini . Tapi siapa yang menyangka bahwa kau pulang semalam ..."     

Kata Juan dengan membela dirinya , sementara hey kha semakin kesal saja mendengar perkataan Juan .     

Juan melirik kearah kiri dan kanan memandangi kamar hey kha , hey kha yang melihat hal itu tampak terkejut .     

Terlebih lagi foto pernikahan mereka masih ia pajang di dinding kamarnya .     

Juan yang hendak berbalik di tarik oleh hey kha , Juan merasa senang saat melihatnya .     

" Eh .. bisakah aku meminta satu hal padamu ..?? "     

Tanya hey kha pada Juan , Juan yang melihat wajah serius hey kha berkata.     

" Katakan saja .. "     

Hey kha pun mengatakan permintaannya pada Juan .     

" Bisakah kau menutup matamu saat keluar dari kamar ini ..?? "     

Juan terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh hey kha dan bertanya padanya .     

" Mengapa ..?? "     

Hey kha berdiri dihadapan Juan saat itu dan mengakar tangannya untuk menutup mata Juan tapi sebelum hey kha melakukannya , Juan sudah menutup matanya terlebih dahulu. Hey kha menatap wajah Juan yang dan terus menatapnya , tangan hey kha seakan bergerak sendiri tidak tahan untuk tidak menyentuh wajah itu .     

Juan yang merasakan sentuhan tangan hey kha terkejut dan akan membuka matanya namun hey kha menghentikannya .     

" Tidak . Jangan membuka matamu .. diamlah sejenak , aku akan membantu berjalan keluar "     

Namun tangan hey kha masih saja terus menyentuh wajah itu dengan lembut .     

" Wajah yang tidak pernah berubah ... Selalu saja tampan ."     

Gumam hey kha tampa sadar , Juan tersenyum mendengar hal itu lalu menarik tangan hey kha dan memeluknya .     

" Aku masih menutup mataku ... Bisakah kau diam sejenak . Aku sangat merindukanmu .."     

Hey kha sendiri sangat ingin membalas pelukan itu , namun hey kha takut karena dia pasti tidak akan bisa melepaskannya lagi .     

" Apakah kau tidak merindukan aku ..?? "     

Hey kha hanya diam saja mendengar apa yang Juan katakan .     

( Tidak mungkin . Jika di tanya akulah yang paling merindukanmu saat ini .. aku ingin waktu berhenti berputar dan kau terus berada disampingku . Tapi jika waktu berputar lagi .. hal itu membuatku sadar bahwa kau bukan milikku lagi ..).     

Gumam hey kha dalam hatinya , hey kha mendorong tubuh hey kha secara perlahan lalu mengajaknya keluar .     

" Ayo aku bantu ... "     

Hey kha merangkul tangan Juan keluar dari kamarnya secara perlahan agar juga tidak melihat foto pernikahan mereka yang masih ia pajang itu .     

Setelah sampai diluar hey kha meminta Juan untuk membuka matanya lagi , namun setelah membuka matanya Juan merasa kecewa karena melihat hey kha tidak lagi disampingnya .     

Hey kha turun terlebih dahulu tanpa mengatakan apa-apa padanya kecuali menyuruhnya untuk membuka mata .     

" Mengapa kau berubah begitu dingin padaku ..?? Apakah sekarang kau menegaskan bahwa kau tidak ingin memiliki hubungan lagi bersama ku ... Hatinya berubah begitu juga dengan dirinya .. itu adalah hal yang wajar . Dia terlalu banyak menahan sakit dan juga penderitaan selama ini . Hey kha lebih menderita dari pada diriku ..."     

Gumam Juan saat melihat hey kha perlahan menjauh dari pandangannya .     

Juan turun dari tangga secara perlahan , Juan melihat hey kha yang sedang berada didapur dan menghampirinya .     

" Biarkan aku membantumu membuat sarapan .. kita juga sudah lama tidak memasak bersama ."     

Kata Juan pada hey kha lalu mengambil sayuran yang berada disamping hey kha namun hey kha menahanya .     

" Kau adalah sekarang tamu dirumah ini .. sebagai pemilik rumah , aku yang akan menyiapkan sarapannya silakan tuan Yin duduk dan menikmati kopi tuan ."     

Juan terdiam mendengar apa yang hey kha katakan , hatinya sakit ketika mendengar panggilan formal hey kha padanya .     

Juan tersenyum manis pada hey kha dan berkata .     

" Aku masih tetap ingin membantu nona hey kha .. "     

Hey kha yang melihat senyum manis di wajah Juan membuat jantungnya berdetak kencang wajahnya memerah melihat semakin tampannya pria yang berada didepannya ini .     

( Sungguh ketampanan yang mematikan . Aku tidak bisa menolak jika dia memperlihatkan senyum menggemaskan seperti ini ... Mengapa harus ada orang tampan di dunia ini ..?? Sungguh tidak adil . Hatiku sakit .. sungguh sakit . Hhhhmmm ).     

Gumam hey dalam hatinya , Juan yang melihat tingkah lucu hey kha mengusap kepalnay dan berkata .     

" Ayo kita mulai memasak nona hey kha , sebelum wajahmu yang akan masak duluan sebelum lauknya .."     

Goda Juan pada hey kha sayang semakin membuat wajah hey kha memerah karena merasa malu .     

Sementara Juan hanya bisa tertawa melihat hal itu , rasa kecewa Juan perlahan terobati .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.