MENGEJAR CINTA

MEMBUAHKAN HASIL



MEMBUAHKAN HASIL

0Wajah Jody memerah setalah Adelia menggodanya , Adelia sangat tahu bagaimana cara mengganggu Jody.     
0

" Apakah kau mau ..?? "     

Tanya Adelia pada Jody , Jody pun mengaggukkan kepalanya .     

" Baiklah ... "     

Jody memanjatkan syukur kepada Tuhan karena memberikannya kesempatan untuk membuat Adelia bahagia serta membuka pintu hati Adelia untuknya .     

Setelah sekian lama perjuannganya akhirnya membuahkan hasil yang baik , kerja keras , pengorbanan dan ketulusan pasti membuahkan hasil yang sangat baik .     

Itulah yang Jody petik saat ini , tekadnya yang pantang mereyerah untuk mendapatkan orang yang dia cintai , serta pengorbanannya selama ini , begitu banyak yang ia korbankan .     

Mulai dari orang yang ia kasih yaitu kakaknya , perasaannya yang selalu tersakiti karena Adelia mencintai orang lain , penyesalan dan penderitaan yang selalu menyertai langkahnya tidak mengurungkan niatnya untuk bertahan .     

INGAT . dimana ada kemauan pasti selalu ada jalan , menyerah sebelum berjuan itu bukan perjuannya tapi akhir dari sebuah ketidak pastian .     

Berkorbanlan sepenuhnya , maka kau akan menuai hasil dari itu semua .     

Karena kerja keras pasti akan membuahkan hasil , tapi dengan kesabaran dan juga kepuasan .     

***     

Sementara di kota malang Juan masih berbaring ditempat tidurnya .     

Sementara hey kha tidur disofa tanpa sepengetahuan Juan , Juan yang terlelap karena obat penenang yang hey kha suntikan di Infusnya tidak menyadari apa pun lagi setelah memeluk hey kha .     

Juan bangun dari tidurnya tempat tidurnya untuk pergi ke toilet namun betapa terkejutnya ia melihat hey kha yang tidur di sofa tanpa memakai selimut .     

Juan segerah bergegas menghampiri hey kha, Juan mengambil selimut terlebih dahulu lalu menyelimuti hey kha .     

" Aku akan memberikanmu pelajaran ... Setelah aku kembali dari toilet ."     

Juan sudah tidak tahan lagi untuk segerah ketoile.     

Setelah selesai Juan mengangakat tubuh hey kha ke tempat tidur , membaringkannya secara perlahan .     

Dalam tidur hey kha , hey kha memanggil nama Juan .     

" Juan .. Juan .. Jangan pergi .."     

Juan tersenyum mendengar perkataan hey kha .     

" Karna kau yang meminta dengan senang hati sayang .. "     

Juan naik ketempat tidur setelah melepas infusnya , Juan perlahan menyingkapi rambut hey kha yang menutup wajahnya .     

Melihat wajah hey kha saja sudah membuat jantung Juan berdetak kencang .     

Perlahan Juan menyentuh bibir hey kha , Juan semakin ingin menciumnya saat itu .     

" Jika aku melakukan sesuatu .. apakah kau akan memaafkan aku ..?? "     

Gumam pelan Juan , namun Juan sangat terkejut ketika hey kha mengatakan .     

" Jika kau berani ... Aku tidak akan ikut denganmu .!!! "     

Kata hey kha yang masih menutup matanya , hasrat Juan yang sempat bergejolak langsung padam mendengar perkataan hey kha .     

" Kau sangat jahat .. !! "     

Kata Juan pada hey kha , hey kha hanya tersenyum kecil mendengar hal itu lalu mendekatkan tubuhnya kearah Juan .     

" Kau bisa memelukku jika kau mau ... "     

Setelah mendengar hal itu Juan dengan cepat memeluk hey kha .     

" Ini lebih baik ... Hatiku sangat senang . Apa lagi mencium wangi tubuhmu . "     

Perkataan Juan terbentuk karena sesuatu miliknya mulai bereaksi, hey kha dapat merasakan hal itu .     

Wajah hey kha memerah sambil menutup matanya , sedangkan Juan yang melihat hal itu berkata .     

" Maafkan aku ... "     

Hey kha semakin mendekat kearah Juan dan berkata .     

" Kau adalah pria normal ... Itu sangat wajar . Tapi jika kau macam-macam habislah dirimu . Oh ya ... Bukankah kau punya ilmu pengendali diri ..?? Apakah itu masih berfungsi ..? "     

Juan menghela nafasnya setelah mendengar perkataan hey kha .     

" Bukankah aku sedang menggunakannya sekarang ..? Jika tidak kau pasti sudah menjadi makananku . "     

Hey kha tertawa mendengar hal itu .     

" Sabarlah sebentar ... Aku tidak ingin melakukan sesuatu yang salah walau pun sebenarnya aku juga sangat merindukanmu ."     

Juan sangat terkejut mendengar pengakuan dari hey kha , wajah Juan ikut merona memikirkan perkataan hey kha .     

" Tidur dan jangan memikirkan hal aneh ... "     

Kata hey kha sambil memeluk Juan , mereka pun tertidur sambil memeluk satu sama lainya .     

Hari pun telah pagi , saat itu pukul 05:30 pagi .     

Hey kha bangun dari tidurnya dan melihat juan masih tertidur pulas .     

Hey kha perlahan bangun dari tempat tidur agar tidak membangunkan Juan lalu pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan .     

Saat hey kha menuruni tangga , hey kha melihat Robin yang sedang duduk di kursi ruang tamu .     

" Robin .. mengapa kau bangun sepagi ini ..??"     

Tanya hey kha pada robinnya , Robin pun menjawab pertanyaan hey kha .     

" Nona hey kha ... Aku mempunyai kabar baik untuk nona ."     

Raut wajah Robin menggungkapkan  kebahagiannya saat itu . Hey kha perlahan mendekat kearah Robin untuk mendengar perkataannya .     

" Begini nona ... Adel .. Adelia telah dlsadar . "     

Hey kha merasa tidak percaya dengan apa yang ia dengar .     

" Adelia sadar ..?? Kau tidak bercandakan ..?? "     

Robin pun menganggukan kepalanya .     

" Tidak nona .. mana mungkin saya bercanda. Saya akan segerah kembali ke kota E , saya tidak sabar lagi untuk bertemu dengan Adelia."     

Hey kha yang melihat betapa bersemangatnya Robin , menatapnya .     

Robin sedikit bingung dengan tatapan itu .     

" Ada apa nona ..?? "     

Hey kha pun mengatakan pada Robin .     

" Aku ikut senang ... Tapi Robin . Aku harap kau tidak lupa bahwa kau saat ini telah menikah . "     

Senyum yang begitu lebar dari wajah Robin tiba-tiba menghilang ketika mendengar perkataan hey kha , Robin tahu maksud dari perkataan itu .     

Bahwa sekarang ia harus menjaga jarak dari Adelia karena saat ini ia telah menikah dengan Elissa , Elisa juga sudah cukup bersabar menghadapi sikap Robin selama ini padanya .     

Sedangkan yang lebih pantas bahagia saat ini adalah Jody , karena ia lah yang telah bersusah payah menjaga Adelia selama Adelia koma selama ini .     

" Saya tahu nona ... Saya hanya ikut senang karena Adel telah sadar . Saya tidak akan mendekati Adelia .. "     

Hey kha mendengar perkataan itu keluar dari mulut Robin , menjadi sedikit bersalah .     

" Bukan itu maksudku ... Kau masih bisa berteman dengan Adel tapi kau juga harus ingat bahwa kau telah menikah . Robin .. Elisa adalah gadis yang baik , sangat baik .., Adelia adalah masa lalu mu dan elissa adalah masa depanmu . Aku ingin agar kau tidak menyesal suatu saat nanti ... Hargailah apa yang menjadi milikmu sekarang karena jika tuhan mengambilnya darimu , apa yang akan kau lakukan ..,?? Dan apa pun yang terjadi saat ini antara kau dan Adelia menandakan bahwa kalian tidak berjodoh . Aku ingin kau bijaklah dalam berpikir ... Kau berhak bahagia , begitu juga dengan Adel .! "     

Robin yang mendengar semua perkataan hey kha , merasa lebih bisa menerima kenyataan bahwa saat ini memang hanya bisa sebatas teman .     

" Terima kasih nona ... Nona hey kha memang yang terbaik . Hal inilah yang membuatku sangat menyukai nona ."     

Juan yang sejak tadi mendengar percakapan mereka dari atas tangga , Samagat terkejut mendengar perkataan Robin yang mengatakan bahwa ia " sangat menyukai hey kha ."     

Robin sangat marah mendengar hal itu , seketika langkah Juan terhenti ketika mendengar perkataan hey kha .     

" Hhmm ... Terima kasih . Aku juga menyukaimu , kau sangat baik ... Selama ini kau masih tetap setia bersama dengan Juan , aku sangat berterima kasih padamu . Kau selalu membantunya , selalu mengingatkannya , selalu menjaga nya dan juga selalu mengalah padanya . Walau pun terkadang sikap Juan selalu berlebihan ... Marah-marah seenaknya tapi kau selalu sabar .. aku sangat berterima kasih karena menjaga juan dengan baik untukku ."     

Kata hey kha sambil membungkukkan tubuhnya , Robin dan juga Juan sangat terkejut melihat hal itu .     

Robin dengan segera mendekat untuk membantu hey kha kembali meluruskan tubuhnya , namun belum juga Robin menyetuh hey kha . Juan menghalangi tangannya .     

" Jangan menyentuhnya .. dan berani-beraninya kau mengatakan bahwa kau menyukai hey kha . "     

Robin dan hey kha terkejut melihat Juan apa lagi mendengar perkataan Juan .     

Robin dan juga hey kha saling memandang dan menertawakan perkataan Juan serta sikapnya yang seperti anak kecil itu .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.