MENGEJAR CINTA

KERINDUAN YANG MENDALAM



KERINDUAN YANG MENDALAM

0Adelia sempat terkejut karena Robin menciumnya secara tiba-tiba wajah nya memerah melihat kerah Robin, Robin pun tersenyum sambil mengatakan .     
0

" sekarang kau bukan lagi anak kecil .., karena aku tidak mungkin mencium seorang anak dibawah umur "     

sambil tersenyum senang melihat kearah Adelia.     

perkataan Robin semakin membuat wajah Adelia memerah karena menahan malu.     

" kau pasti seorang playboy ..?? "     

tanya lirih Adelia pada Robin , Robin tersenyum lebar mendengarnya.     

" mana mungkin aku adalah seorang playboy .., tapi yang pasti aku dikejar-kejar oleh begitu banyak wanita di negeri ini "     

kata Robin dengan percaya diri , namun apa pun yang ia katakan adalah sebuah kenyataan bahwa dia menjadi salah satu idola para wanita.     

sejak awal para wanita tahu bahwa mereka tidak bisa mendekati Juan Yin jika terang-terangan tapi jika mereka bisa mendekati Robin, mereka yakin bisa memilik kesempatan untuk mendapatkan perhatian dari juan.     

Robin selalu saja mendapat bagian menghibur para klien wanita - wanita menggantikan Juan .     

( jika Adelia tahu bahwa aku selama ini dikelilingi oleh wanita - wanita cantik dan seksi entah apa yang akan ia lakukan ..)     

gumam Robin dalam hatinya sambil menatap Adelia.     

Adelia tampak cemberut mendengar perkataan Robin.     

( apa bedanya dirimu dengan seorang playboy ..hhmm).     

gumam kesal Adelia dalam hatinya.     

Robin menggenggam tangan Adelia lalu berkata.     

" kau tidak perlu khawatir .., aku adalah tipe pria yang setia. "     

Adelia pun tersipu malu mendengar perkataan Robin.     

Robin mengantar Adelia pulang kerumah saat itu , setelah sampai kerumah Adelia Robin membuka sabuk pengamannya .     

Adelia yang melihat hal itu berkata.     

" kau tidak perlu turun dari mobil .., aku akan keluar sendiri "     

namun Robin tetap bersikeras untuk membukakan pintu untuk Adelia.     

setelah Adelia turun dari mobil , Adelia meraih wajah Robin dan mencium pipi nya.     

lalu pergi berlari masuk kedalam rumah.     

Robin sendiri sangat senang dengan apa yang Adelia lakukan saat itu, Robin pergi dengan rasa senang dihatinya .     

Robin pergi kekantor untuk memberitahukan kepada para pegawai untuk menyiapkan laporan bulan mereka karena rapat akan di adakan lima menit lagi.     

semua orang bersiap untuk mengikuti rapat , setelah semuanya masuk diruang rapat , semua orang bertanya-tanya karena biasanya Juan yang terlebih dulu hadir tapi mereka hanya melihat Robin .     

Robin yang melihat semua karyawan yang ada diruang rapat mulai bingung memberitahukan pada mereka bahwa rapat kali ini ia yang akan memimpin tapi Juan akan melihat atau memantau jalannya rapat dari rumah dengan panggilan Vidio .     

setelah hampir 3 jam rapat pun selesai dan para karyawan kembali ke tempat kerja mereka masing-masing dengan tubuh yang lesu karena seperti biasa Juan mengomeli mereka semua.     

hey kha yang sejak tadi ingin masuk dan mengantarkan kopi dan juga cemilan untuk Juan tidak berani masuk untuk mengganggu Juan yang sedang memimpin rapat dari ruang kerjanya.     

hey kha pun sudah menyuruh pelayan untuk bolak balik mengantarkan kopi yang baru.     

setelah beberapa saat hey kha mendengar tidak ada lagi suara dan suasana menjadi hening hey kha pun mengetuk pintu .     

" tok .. tok ..tok .."     

Juan yang kepalanya masih saja pusing karena habis mengomeli para karyawannya , merasa sedikit jengkel dengan orang yang menggangunya , karena ia tahu bahwa itu tidak mungkin hey kha .     

karena hey kha sedang tidur saat itu dan pastinya belum bangun.     

hey kha hendak meraih gagang pintu untuk membuatnya namun Juan berkata dari dalam ruangan.     

" jangan ganggu aku .., jika tidak ada sesuatu yang penting jangan mengganggu ku saat ini "     

hey kha yang mendengar hal itu sebenarnya sempat sedih tapi ia tahu bahwa Juan pasti lelah karena urusan kantor dan juga mengurusnya sekaligus.     

hey kha melepaskan gagang pintu itu lalu meminta pelayan untuk mendorong kursi rodanya sampai kekamar .     

setelah sampai kekamar hey kha memberitahukan pada pelayan itu untuk mengantarkan kopi dan juga cemilan untuk Juan.     

pelayan itu pun berkata.     

" baik nona .., nona sebaiknya istirahat dan apa yang nona dengar barusan jangan dimasukan kedalam hati , tuan hanya lelah dengan pekerjaan nya .., jika tuan tahu itu adalah nona hey kha tuan Juan pasti akan langsung beranjak dari tempat duduknya untuk menghampiri nona hey kha ."     

hey kha tersenyum mendengar apa yang kepala pelayan itu katakan .     

" terima kasih aku tidak kecewa dengan apa yang Juan katakan .., aku sangat mengerti bahwa ia mungkin sangat lelah karena mengurusi dua hal sekaligus . perusahaan dan juga diriku ini dan yang pastinya dirikulah yang paling membebaninya "     

kepala pelayan yang mendengar perkataan hey kha seperti itu berkata.     

" tidak nona , aku bisa melihat rasa cinta dan juga perhatian tuan Juan kepada nona yang begitu tulus .., menurut saya jika bukan karena tuan Juan yang memikul tanggung jawab keluarga dan juga meneruskan bisnis kakek nya mungkin tuan akan meninggalkan semua itu dan hidup jauh dari keramaian bersama dengan nona dan juga tuan muda Hy Ju dan hal itu terlihat sangat jelas di mata tuan Juan saat melihat nona hey kha terbaring lemah tidak berdaya di rumah sakit .."     

hey kha yang mendengar hal itu terdiam , kepala pelayan pun meneruskan perkataannya .     

" saat saya pergi mengantar beberapa kain bersih dan juga pakaian bersih dirumah sakit , saya melihat tuan Juan terus menggenggam tangan nona hey kha dengan penuh kecemasan diwajahnya , saya juga melihat air mata tuan Juan yang sempat jatuh membasahi wajah nya karena melihat kondisi nona yang seperti itu , saya pun ikut terharu melihat cinta yang begitu besar dan sangat luar bisa dari dalam diri tuan Juan untuk nona hey kha "     

hey kha terharu mendengar perkataan dari kepala pelayan itu lalu berkata.     

" bisakah bibi memelukku saat ini ..?? "     

kepala pelayan yang mendengar hal itu meneteskan air matanya serasa tidak percaya dengan apa yang hey kha katakan namun ia tetap segerah mendekat dan memeluk hey kha dengan erat.     

hey kha pun memeluk kepala pelayan itu dengan sangat erat sambil berkata .     

" seperti pelukan seorang ibu .., aku sangat merindukan pelukan ini "     

hey kha menangis tersedu-sedu saat itu , karena usia kepala pelayan itu yang mungkin hampir sama dengan usia ibu nya jika masih hidup , hey kha merasakan kehangatan yang selama ini ia rindukan kehangatan dari sekarang ibu.     

tanpa hey kha sadari Juan melihat mereka dari balik pintu kamar hey kha.     

Juan merasa bersedih melihat hey kha yang merindukan ibu nya , Juan pun pergi membuatkan mereka berdua lalu berdiri tepat didepan pas bunga peninggalan ibunya.     

" ibu .., ayah .., apakah kalian juga merindukan aku ..?? "     

perlahan air matanya menetes di wajah nya.     

" aku sangat merindukan kalian .."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.