AKU AKAN BERUSAHA
AKU AKAN BERUSAHA
Juan berdiri didepan pintu mobil sambil menyandarkan tubuhnya .
hey kha melihat hal itu merasa kasihan pada Juan , karena mengingat luka yang ada di wajahnya belum di obati .
hey kha membuka pintu mobilnya saat itu dan hal itu membuat Juan terkejut .
hey kha mendorong pintu mobil dan berkata .
" masuklah .."
Juan sangat senang mendengar apa yang hey kha katakan .
Juan segera masuk kedalam mobil dan duduk di samping hey kha , hey kha meminta Juan untuk menyalahkan lampunya .
Juan pun menyalakan lampu yang ada di dalam mobil.
hey kha mengeluarkan obat p3k dari bawah tempat duduknya .
hey kha mengambil alkohol dan juga sebuah kapas .
" mendekatlah ... "
hey kha mulai membersikan luka Juan mengunakan alkohol , terkadang hey kha rasa kesal hey kha pada Juan muncul ketika melihat wajah Juan dan menekan luka Juan dengan sedikit keras.
( wajah tampan yang menipu ..!! hhmm).
gumam kesal hey kha .
perlahan suara rintihan Juan saat menahan sakit , namun hey kha mengabaikan hal itu .
Juan merasa sedih ketika melihat hey kha yang tidak lagi seperti dulu .
terbayang saat dimana hey kha selalu mengkhawatirkannya tapi yang berada dihadapannya adalah seorang istri yang kecewa dengan suaminya .
setelah selesai mengobati luka Juan , hey kha meminta Juan untuk turun dari mobil , Juan pun turun dari mobil tanpa mengatakan apa pun .
hey kha tersenyum pahit ketika melihat sikap Juan yang seperti itu .
" sikapmu menggambarkan keinginanmu . baiklah ."
setelah beberapa saat hey kha tidak dapat tidur dan meminta pak jon membantunya duduk di kursi rodanya .
hey kha melihat Juan yang telah pergi saat itu , hey kha kembali kedalam rumah dan melihat Elisa sedang duduk disebelah peti ibunya .
" apakah kau baik-baik saja ..?? "
tanya hey kha pada Elisa saat itu .
Elisa pun menganggukkan kepalanya .
" perasaanku lebih baik saat ini ... jika aku terus menangisi kepergian ibu , itu akan membuat ibu tidak tenang disurga "
hey kha sangat senang saat mendengar hal itu dari Elisa .
keesokan harinya saat pemakaman , Juan pun hadir saat itu .
ada sedikit perasaan kesal dalam Elisa saat melihat Juan namun Elisa menahannya.
Juan mendekat kearah Elisa dan mengatakan .
" saya ikut berduka atas kepergian ibu mu .."
Elisa pun menjawab perkataan dari Juan .
" terima kasih atas perhatian Presdir Yin "
Elisa berbalik dan pergi .
Juan tahu bahwa Elisa pasti masih menyimpan amarahnya terhadap dirinya , Juan yang melihat hey kha bersama dengan Adelia sangat ingin menghampirinya namun Juan mengurungkan hal itu lalu berbalik dan pergi .
hey kha yang melihat Juan pergi merasa sangat kecewa dengan sikap Juan .
( jarak diantara kita terlihat dengan jelas ).
setelah pemakamannya selesai hey kha menjadi ragu untuk kembali lagi kerumah Juan , terlebih lagi melihat sikap Juan yang seperti itu padanya .
" apa yang harus aku lakukan ..?? aku tidak mungkin kembali kerumah kakek . "
ditengah kebingungannya Sho Ju menelpon hey kha .
" hallo ..? Sho Ju "
sapa hey kha pada Sho Ju saat itu .
Sho Ju mengatakan pada hey kha .
" sampaikan permintaan maaf ku pada Elisa .. aku mempunyai urusan mendadak dan tidak aku tinggalkan "
hey kha pun mengatakan pada Sho Ju .
" baiklah .."
Sho Ju yang mendengar nada suara hey kha yang terdengar aneh bertanya padanya .
" ada apa hey kha ..?? apakah kau sedang dalam masalah ..? "
hey kha menjawab pertanyaan Sho Ju .
" tidak . aku hanya lelah ... bisakah aku tidak mengikuti pengobatan hari ini . aku ingin istirahat .."
Sho Ju pun mengatakan pada hey kha .
" baik ... kau istirahatlah , jika kau membutukan sesuatu hubungi aku "
hey kha menutup telpon dari Sho Ju .
hey kha memutuskan untuk kembali kerumah Juan saat itu .
sesampainya dirumah hey kha melihat Juan yang sedang duduk didalam ruang tamu .
( Juan .. bukankah seharusnya ia dikantor ..? ) .
gumam hey kha dalam hatinya sambil menatap Juan .
hey kha pergi kelamnya dengan dibantu oleh seorang pembantu .
hey kha bertanya pada pelayan itu .
" mengapa Juan tidak kekantor ..?? "
pelayan itu menjawab pertanyaan hey kha .
" apakah nona lupa hari ini adalah hari Minggu , "
hey kha baru saja menyadari hal itu setelah mendengar apa yang pelayan itu katakan .
" alis .. dimana Ella ..?? (pelayan pribadi hey kha ). "
Elisa hanya diam saja saat itu .
hey kha menjadi bingung melihat alis yang hanya diam saja .
" ada apa ..?? katakan pada ku .."
alis mengatakan bahwa Ella sedang pulang kampung karena ibunya sedang sakit .
hey kha baru mengetahui hal itu dan ikut merasa bersedih .
alis pun mengatakan pada hey kha .
" tapi ada seorang pelayan baru yang akan menggantikannya sementara waktu "
hey kha hanya mengaggukkan kepalanya .
" baiklah .. aku ingin istirahat ".
pelayan itu keluar dari kamar hey kha .
" aku harus bertahan sebentar saja ... sebentar saja "
kaki hey kha perlahan sudah bisa ia injakan kelantai untuk menopang tubuhnya .
hey kha merasa lega karena obat dan juga pengobatan yang efektif dari Sho Ju lebih cepat dari yang mereka perkirakan .
hey kha membaringkan tubuhnya dan tidak lagi memikirkan permasalahannya dengan Juan untuk sementara karena tubuhnya merasa lelah .
waktu berjalan begitu cepat dan tanpa hey kha sadari ia sudah tertidur selama 3 jam .
waktu menunjukan pukul 15:00 sore , namun hey kha begitu terkejut ketika melihat Juan yang sedang berbaring disampingnya .
hey kha semakin bingung dengan sikap Juan .
( sebenarnya ada dengan mu Juan ..?? sikapmu membuatku semakin bingung ).
hey kha bangun dengan perlahan saat itu , Juan yang merasakan pergerakan membuka matanya secara perlahan dan melihat hey kha yang sudah bisa berdiri sendiri .
dalam hati Juan sangat senang saat itu namun Juan tidak dapat mengungkapkannya pada hey kha .
hey kha merasa bahwa ada seseorang yang sedang memperhatikan nya , hey kha berbalik dan melihat Juan yang ternyata masih tidur .
hey kha perlahan mencoba untuk berjalan , kedua kakinya masih merasakan nyeri saat itu namun hey kha berusaha menahannya .
( aku harus biasa ..kali ini aku ingin mencoba nya , rumah tanggaku baru saja dimulai , aku tidak ingin semuanya hancur begitu saja ... mungkin karena aku yang lumpuh sebab itulah Juan Mencari wanita lain .)
Juan yang melihat hey kha memaksakan dirinya merasa sangat bersalah , wajah hey kha memutih saat itu dan juga keringatnya bercucuran mengalir ditubuhnya .
" sakit .. sakit sekali .."
Juan yang tidak tega mendengar hal itu bangun dari tidurnya lalu mengangkat tubuh hey kha .
" apakah kau sudah gila ..?? "
bentak Juan pada hey kha saat meletakkannya diatas tempat tidur .
hey kha menatap wajah Juan dan mengatakan .
" aku memang sudah gila ..! apakah kau puas melihatnya .!! "
Juan sangat marah mendengar apa yang hey kha katakan lalu berteriak pada pelayan .
" bawakan air hangat dan juga handuk bersih kemari . cepat .!! "
pelayan yang mendengar hal itu bergegas melakukan apa yang Juan katakan , semuanya menjadi panik setelah mendengar Juan yang begitu marah.
hey kha pun terkejut ketika Juan berteriak seperti itu padanya .
" jika kau marah .. kau bisa melampiaskannya padaku , kau bisa memakiku sesukamu , aku bisa memukulku sesukamu ... tapi aku tidak pernah mengijinkan mu untuk menyakiti dirimu .!!"
seorang pelayan mengetok pintu kamar mereka dan Juan menyuruhnya masuk .
" tuan .. ini air hangat dan juga handuknya "
juan menyuruhnya meletakan air itu dilantai , pelayan itu pun melakukanya .
Juan mulai membasuh kaki hey kha dengan air hangat , hey kha yang melihat hal itu perlahan mulai luluh dengan sikap Juan yang kembali seperti dulu .
pelayan yang melihat hal itu memperkenalkan dirinya pada hey kha , yang seakan tidak menyadari keberadaan dirinya .
" maaf nona hey kha ... "
hey kha yang mendengar pelayan itu mengangakat kepalanya dan melihat kearah pelayan itu .
hey kha sangat terkejut ketika melihatnya .
" kau ...???!!! "
kata hey kha sambil menunjuk kearah pelayan itu .
" perkenalkan nona ... saya adalah pelayan baru yang bertugas menggantikan pelayan nona yang dulu . Nama saya Yanmi .!! "