PRIA MATA KERANJANG
PRIA MATA KERANJANG
Dokter Amira memanggil nama hey kha .
" dokter ..."
belum selesai dokter Amira bicara heykha menggleng-gelengkan kepalanya dan memberikan isyarat dengan tangan untuk diam.
dokter Amira menjadi semakin bingung dengan apa yang dilakukan hey kha, dokter Amira semakin mendekat dan bertanya .
" ada ap ..."
belum selesai dokter Amira bicara hey kha menutup mulutnya .
dokter Amira menganggukkan kepalanya memberikan isyarat bahwa ia akan diam sekarang .
setelah hey kah melepaskan tangannya dari mulut dokter hey kha , namun tiba-tiba hey merasa bingung melihat ekspresi wajah dokter Amira yang merona seperti itu .
" Ada apa dokter Amira ..?? "
tanya hey kha dengan pelan , dokter Amira mengatakan .
" saya sedang melihat sebuah pemandangan indah .. pria dibelakang mu sangatlah tampan .."
hey kha tercengang mendengar hal itu .
hey kha dengan segara menarik tangan Amira sambil menarik kopernya .
namun sialnya koper yang tiba-tiba hey kha tarik itu mengenaih kaki seseorang .
" aw ... apakah kau tidak bisa lebih pelan sedikit nona ".
kata pria itu pada hey kha yang membuta dokter Amira terkejut dan meminta maaf padanya .
" maafkan kami ... kami terburu-buru ."
mereka pun pergi tapi tiba-tiba dicegat oleh 2 orang pengawal didepannya atas perintah dari Juan .
hey kha sangat terkejut melihat hal itu dan lebih terkejut lagi ketika mendengar suara dari arah belakangnya .
" permisi nona yang berkerudung coklat .."
kata Juan pada hey kha yang memang menutup kepalnya dengan kerudung agar tidak dapat diketahui oleh siapa pun .
dokter Amira yang masih menggenggam tangan hey kha dapat merasakan tangan itu bergetar dengan sedikit keringat yang terasa .
Juan perlahan maju mendekat namun dokter Amira menahannya .
" tuan bisakah kau memaafkan kami .. kami memang sangat terburu-buru karena ada pasien gawat darurat yang sedang menanti kami. "
Juan yang mendengar hal itu tersenyum .
" oh jadi kalian adalah sekarang dokter ...?? "
tanya Juan pada dokter Amira dan dokter Amira pun mengaggukkan kepalanya .
" Benar tuan ..".
sementara hey kha hanya bisa menarik nafasnya dalam-dalam mendekat apa yang dokter Amira katakan .
( ada apa dengan semua orang saat ini ..?!! ini namanya melompat langsung kedalam lubang tanpa ampun ).
gumam hey kha dalam hatinya pasrah .
Juan mendekat dan berkata .
" kalian bisa pergi jika nona didepan itu meminta maaf secara langsung pada sekertaris Ju .. ".
hey kha kembali menarik nafasnya lalu berbalik dan mengatakan .
" saya sungguh-sungguh minta maaf tuan sekertaris , saya benar-benar tidak sengaja .."
kata hey kha sambil memegang kerudung dan juga kaca mata agar tidak terjatuh saat membungkuk .
hey kha kembali menarik dokter Amira pergi namun kedua pengawal itu masih tetap menghadang mereka .
dokter Amira begitu kesal dan berkata .
" ini sudah keterlaluan tuan ... saya akan melaporkan hal ini dipihak keamanan bandara .!! ".
Juan membiarkan mereka pergi saat itu , dokter amira sangat kesal dan terus mengomel .
" siapa sebenarnya mereka itu .. sok sok berkuasa , emang bandara punya mereka apa .?!! padahal wajahnya tampan gitu , tapi sifatnya dingin banget sama orang .. ga sesuai sama wajahnya . "
hey kha berbalik dan mengatakan .
" dia itu memang menjengkelkan ... dasar tuan es .!! "
dokter Amira merasa bingung dengan perkataan dari hey kha dan bertanya .
" apakah kau mengenal pria itu dokter hey kha ..?? "
terkejut mendengar hal itu dan berkata .
" mana mungkin ... aku tidak Mungin mengenal orang seperti itu .!! "
walau pun dokter Amira masih tidak percaya dengan apa yang hey kha katakan , tapi ia tetap hanya diam saja .
( apa yang dokter hey kha sembunyikan ..?! sangat jelas bahwa mereka saling mengenal, dari cara hey kha bicara dan juga gerakan tubuh hey kha .. tapi .??! ).
gumam dokter Amira dalam hatinya .
mereka terus berjalan kerah depan sambil menuruni tangga menggunakan eskalator .
" wah ... kota Shanghai memang terkenal dengan kemegahan bangunan-bangunannya , lihatlah bandara ini ..saya sudah mengunjungi beberapa negara tapi China belum , tapi kali ini saya sungguh kagum ."
kata dokter Amira pada hey kha , hey kha pun mengatakan pada dokter Amira .
" ketika pekerjaan kita selesai , aku akan mengajakmu untuk jalan-jalan menelusuri keindahan kota ini .. bagaimana .?? "
dokter Amira sangat senang mendengar hal itu , lalu berkata .
" oh iya ... dokter hey kha saya dengar kau juga dari kota ini ..?? apakah itu benar ..? "
hey kha pun mengaggukkan kepalanya .
" apakah kita akan menginap di hotel atau dirumah keluarga mu ..?? "
tanya dokter Amira pada hey kha , hey kha sendiri sangat ingin pergi kerumah kakeknya , tapi takut nantinya bibi Sherly akan mengusirnya didepan dokter Amira .
" kita sudah memesan sebuah hotel , kita akan tinggal di hotel .. karena keluargaku berada dikota yang cukup jauh dari tempat kita bekerja .."
kata hey kha pada dokter Amira dengan gugupnya .
dokter Amira semakin , menaruh curiga pada hey kha .
sebenarnya ada rahasia apa di kota ini yang berusaha hey kha sembunyikan .
mereka mereka mencari sopir hotel yang datang untuk menjemput mereka .
hey kha menelpon sopir hotel itu dan dia mengatakan bahwa ia sudah menunggu mereka didepan pintu keluar saat ini .
hey kha mengajak dokter Amira untuk menuju pintu keluar, saat didepan pintu keluar ada dua orang yang menghadang mereka .
dokter Amira dan juga hey kha sangat terkejut, dokter Amira mengira itu adalah pegawai hotel yang menjemput mereka , sementara hey kha sangat tahu bahwa itu adalah pengawal para Juan .
dokter Amira mengatakan pada mereka .
" ini kopernya ... dan terima kasih "
sambil memberikan kopernya pada mereka , tapi hey kha menghentikan tangan dokter Amira sambil menggeleng-gelengkan kepalanya .
dua orang pengawal itu berkata pada hey kha , " mari nona ikut dengan kami .."
hey kha mengatakan pada mereka .
" saya tidak mengenal kalian .. sebaiknya kalian pergi atau saya memanggil pihak keamanan .
karena kesal mereka selalu saja di cegat , dokter Amira memanggil pihak keamanan untuk membantu mereka .
saat pihak keamanan itu tiba , Juan pun keluar dari mobilnya .
dua security itu memberikan hormat pada Juan dan saat itu hey kha sadar bahwa dia sedang melawan seorang Juan Yin.
" maafkan kami tuan Yin .. kami tidak akan ikut campur "
kata para security itu lalu pergi meninggalkan mereka .
hey kha sangat gugup ketika Juan berdiri didepannya dan terus memandangnya .
( jangan bilang manusia tidak tahu malu ini mengenaliku ..?!).
gumam hey kha dalam hatinya .
sementara dokter Amira sudah mulai bertanduk karena diperlakukan seperti itu .
" sialan ..!! "
dokter Amira mengumpat pada mereka .
dokter Amira menarik tangan hey kha dan di maju untuk menghadapi Juan .
" tuan .. saya tidak tahu anda siapa .!! tapi apa yang tuan lakukan saat ini sudah sangat keterlaluan . kami tidak mempunyai salah apa pun kada kalian .. sebaik ...".
belum selesai dokter Amira bicara Juan mendekat kearah dokter Amira dan mendekatkan wajahnya kearah dokter Amira yang membuat dokter Amira begitu sesak karena melihat wajah Juan yang tampan dilihat dari dekat .
wajah dokter Amira memerah merona saat itu , hey kha hanya bisa menggelng-gelengkan kepalanya .
( mengapa parah wanita sangat gampang ia goda dengan wajahnya itu .. dasar pria mata keranjang , pria mesum , pria brengsek .. biasanya hanya merayu setiap wanita saja . aku memang buta karena bisa jatuh cinta pada pria seperti ini .).
gumam kesal hey kha saat menatap Juan yang sedang menggoda dokter Amira .
Juan mengatakan pada dokter Amira .
" temanmu masih berhutang maaf padaku ...!! dan dia harus melakukannya saat ini juga "
dokter Amira semakin terpesona dengan sikap Juan , sementara hey kha semakin kesal .
( dimana singa yang tadi mengaung ..?!! yang ada hanyalah seekor kucing yang pemalu ..!! ).
gumam kesal hey kha .
Juan menarik tangan hey kha saat itu yang menyatu hey kha terkejut .
" Kau berhutang maaf ... "
kata Juan pada hey kha , lalu melanjutkan perkataannya .
" Sayaaaangg...".
Sabil tersenyum jahat melihat kearah hey kha .
hey kha berusaha memberontak namun Juan langsung saja menggendong hey kha.
" lepaskan aku Juan Yin ... dasar pria mata keranjang , mesum , piskopat .. turunkan aku .!!! "