MENGEJAR CINTA

CUKUP DENGAN MEMELUKMU



CUKUP DENGAN MEMELUKMU

0Hey kha Sangat kesal pada Juan waktu itu .     
0

tanpa ia sadari dia menggigit Juan dengan begitu kuat hingga kemeja putih Juan berlumuran darah .     

hey kha melepaskan gigitannya pada Juan dan mendorong Juan menjauh dari tubuhnya.     

hey kha melihat wajah Juan yang terlihat pucat dan juga bahunya mengeluarkan banyak darah .     

hey kha hanya diam saja melihat Juan yang terus saja menatapnya .     

" mengapa kau berhenti ..?? "     

tanya Juan pada hey kha , hey kha yang masih kesal menatap Juan memalingkan wajahnya dari Juan dan hanya melihat keluar jendela tanpa menghiraukan Juan .     

air mata hey kha mengalir ke wajahnya , hey kha masih tidak bisa memaafkan Juan apa pun yang terjadi , walau pun hati hey kah sangat sakit melihat Juan yang menahan sakitnya .     

namun hati hey kha menjadi lebih keras dibandingkan dengan waktu ia berada di Indonesia .     

hey kha memanggil sekertaris ju dan berkata .     

" kita kerumah sakit sekarang .!! "     

sekertaris juembuka tirai dan bertanya .     

" siapa yang sakit nona ..?? ".     

hey kha pun menjawab pertanyaan sekertaris Ju .     

" dia yang sakit .."     

sekertaris Ju melihat Juan yang menyandarkan tubuhnya dengan bahu yang dilumuri darah sangat terkejut dan menyuruh sopir untuk lebih cepat lagi .     

" astaga tuan Juan .. apa yang terjadi padamu .?? "     

Juan yang mendengar apa yang sekertaris Ju katakan menjadi kesal dan berkata .     

" diam .!! kita pulang kerumah ..."     

sekertaris Ju hanya bisa mengikuti apa pun yang Juan perintahkan padanya .     

Juan menyuruh sekertaris Ju untuk menutup kembali tirai itu .     

sekertaris Ju melakukan itu dengan cepat .     

( ada apa dengan Presdir yin ..?? apakah nona hey kha berniat untuk membunuh presdir Yin ..).     

gumam sekertaris ju dalam hatinya melihat kondisi Juan yang begitu menyedihkan tapi hey kha hanya membiarkan hal itu tanpa mengobati Juan .     

selama dalam perjalan hey kha sama sekali tidak melihat kearah Juan , Juan tidak marah dengan sikap hey kha yang tidak memperdulikannya .     

" bagaimana kabarmu ..?".     

tanha Juan pada hey kha dengan nada suara yang pelan .     

hey kha tidak menghiraukan pertanyaan Juan sama sekali dan tetap menatap kearah jendela .     

hey kha masih dapat mendengar suara Juan yang pelan saat menahan rasa sakitnya .     

( kuatkan hatimu hey kha , jika kau berbalik dan mengobatinya .. dia akan merasa menang saat itu , dia tidak akan marak karena luka itu . Jika kau luluh lagi karena hal ini kau hanya akan menjadi bahan tertawaan orang-orang nantinya .)     

gumam hey kha dalam hatinya sambil terus mengusap air matanya secara perlahan .     

Juan masih menahan sakit di bagian bahunya , tapi sakit itu tidak seberapa ketika Juan melihat hey kha terus menangis .     

Juan sangat ingin mendekat dan memeluk hey kha saat itu namun Juan takut itu akan membuat hey kha semakin membencinya .     

( maafkan aku hey kha , sampai saat ini pun kau masih terus menangis saat bersamaku ).     

Juan meminta sekertaris Ju untuk menghentikan mobilnya .     

saat mobil itu berhenti Juan melihat kerah hey kha dan berkata .     

" pergilah .. ".     

Juan mengatakan hal itu lalu memalingkan wajahnya .     

hey kha sangat terkejut karena Juan membiarkannya pergi setelah apa yang telah ia perbuat .     

hey kha menatap Juan , Juan dapat merasakan bahwa hey kha sedang menatapnya .     

" pergi sebelum aku berubah pikiran ..!!! "     

kata Juan pada hey kha dengan suara pelannya , namun tidak menatap hey kha sama sekali .     

hey kha merasakan sakit sekaligus senang saat mendengar apa yang Juan katakan .     

( apa lagi yang kau tunggu hey kha ...)     

gumam hey kha dalam hatinya .     

hey kha membuka pintu mobil dan keluar dari mobil itu .     

hey kha berjalan ke tepi jalan lalu memanggil sebuah taksi , Juan hanya bisa menahan air matanya saat melihat hey kha masuk kedalam taksi lalu pergi tanpa mengatakan apa pun , tanpa berbalik melihatnya .     

( cukup dengan memelukmu sesaat membuatku bahagia , semua itu cukup untuk mengobati kerinduanku saat ini . Bahagialah hey kha ).     

rasa sakit yang ia rasakan pada tubuhnya karena hey kha menggigitnya tidak membuatnya mengeluarkan air matanya , tapi rasa sakit saat melihat hey kha menangis , rasa sakit saat melihat hey kha mengabaikannya , rasa sakit saat hey kha pergi tanpa melihat kearahnya .     

membuat air mata yang sejak tadi sudah memenuhi mantannya tertumpah ke wajahnya.     

namun hanya biasa mengeluarkan air matanya tanpa mengunakan suaranya .     

tangisan diam Juan membuat sekertaris Ju dan juga pak jon menahan nafas mereka .     

keadaan menjadi hening seketika , terasa bagai langit pun ikut menangisi melihat Juan yang menangis menahan penderitaannya .     

suara Guntur yang menggelegar di langit , di tambah dengan langit yang mendung dan menumpahkan air yang begitu deras dari atas langit .     

hari yang cerah berubah menjadi gelap ditutupi awan hitam .     

menggambarkan sebuah suasana yang mengerikan , membuat hati orang yang hancur semakin hancur .     

merobek seluruh perasaan yang selama ini terpendam , perasaan yang dipaksakan keluar hanya menimbulkan penderitaan lainnya .     

( jika memang kau tidak bahagia .. aku akan merelakan mu kali ini .!! air matamu menandakan kau bahagia selama ini , air matamu menandakan bahwa kau menderita saat bersamaku dan hal itu aku akui . kau tidak pernah bahagia selama bersamaku ..).     

gumam Juan dan perlahan mata Juan tertutup .     

sekertaris Ju yang melihat Juan yang pingsan begitu panik dan langsung berpindah kebelakang .     

sekertaris Ju menyuruh pak jon bergegas kerumah sakit sekarang juga .     

sementara sekretaris Juan mencoba untuk menyadarkan Juan dengan memanggil namanya serta menggoyang-goyangkan tubuhnya .     

" Presdir ... Presdir .. tolong sadar Presdir yin .."     

panggil sekertaris Ju pada Juan yang sudah tidak sadarkan diri .     

Sejak kepergian hey kha Juan menjadi gila kerja kembali , Juan pun tidak pernah henti-hentinya mencari hey kha selama dua tahun .     

Juan seringkali memaksakan dirinya , Juan pun sering mengabaikan makanannya .     

Juan selalu sibuk bekerja dan melakukan perjalan bisnis tanpa henti-hentinya sekaligus untuk mencari hey kha dimana pun juan pergi .     

sesampainya dirumah sakit Yin, pak jon berlari memanggil dokter dan suster , mereka datang dan membawa Juan masuk kedalam .     

Juan mendapat penangan langsung dari dokter Rian .     

dokter Rian sangat terkejut melihat Juan yang datang dengan luka di bagian bahunya .     

" apa yang terjadi ..?? "     

tanya dokter Rian pada sekertaris Ju , namun sekertaris Ju tidak menjawab hal itu dan mengatakan .     

" kita bisa bicara nanti dokter .. cepat tolong Presdir Yin .!! "     

dokter Rian langsung melakukan operasi pada Juan , sementara sekretaris Ju menelpon Robin dan juga nyonya Yin untuk memberitahukan keadaan Juan .     

hey kha tiba di hotel KING , hotel yang merupakan milik juan .     

hey kha tahu pasti Juan mengirim dokter Amira ke hotel ini .     

seorang security yang melihat hey kha begitu terkejut .     

" nona hey kha ..?? ".     

hey kha tidak memperdulikan para karyawan hotel yang terus membicarakannya .     

" apakah ada tamu yang bernama Amira Suleman ..?? "     

tanya hey kha dibagikan receptionis , dengan ekspresi wajahnya yang terlihat sangat sedih .     

" kamar nona Amira berada di lantai 8 Kamar nomor 1002 .".     

receptionis itu meminta seorang karyawan mengantar hey kha namun hey kha menolaknya .     

" saya akan pergi sendiri ..!!"     

semua orang bertanya-tanya ada apa dengan hey kha.     

hey kha menaiki lift menuju lantai 8 dimana kamar dokter Amira berada .     

hey kha menangis didalam lift sambil berjongkok .     

" apakah aku sudah sangat keterlaluan memperlakukan Juan seperti itu .?! hatiku sakit .. sangat sakit "     

hey kha mengetuk pintu kamar Amira , Amira membuka pintu kamarnya dan sangat terkejut melihat kondisi hey kha yang berantakan dengan matanya yang terlihat membengkak kerena terlalu banyak menangis .     

" ada apa dokter hey kha ..?? apa yang pria itu lakukan padamu hingga seperti ini ..?! "     

hey kha memeluk dokter Amira dan terus menangis tersedu-sedu .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.