MENGEJAR CINTA

DIA CEMBURU



DIA CEMBURU

0Jodi yang melihat raut wajah Adelia yang terlihat sedih ikut merasa sedih, namun Jodi tidak menunjukan hal itu lalu dengan cepat mendirikan tendanya.     
0

setelah selesai mendirikan tendanya Jodi mengajak Adelia berkeliling tempat itu sambil memegang tangan Adelia.     

hey kha yang melihat hal itu menatap kerah Robin yang terpaku diam hanya dapat melihat hal itu dari jauh.     

( Sakit bukan ..?! Kali ini kau akan benar-benar menyesal karena sumpah bodohmu !!)     

gumam hey kha dalam hatinya.     

Juan yang melihat senyum hey kha tampak aneh bertanya.     

" Apa yang membuatmu tersenyum seperti itu ...?? "     

hey kha berbalik dan berkata.     

" liburan kali akan menjadi lebih menarik.."     

Juan merasa bingung dengan apa yang hey kha katakan.     

" kali ini apa lagi yang kau rencanakan ..?? "     

hey kha melihat Juan lalu tersenyum sambil memeluknya.     

" Aku merencanakan sesuatu yang sangat sangat spesial untuk kita berdua "     

Juan pun ikut tersenyum mendengar hal itu, namun suasana romantis itu tiba-tiba hilang karena hy Ju, Hy Ju menarik tangan hey kha dan berkata.     

" ibu ..., apakah ibu tidak bosan memeluk ayah terus ..?? "     

hey kha dan juga Juan terkejut mendengar hal itu , lalu hey kha berjongkok didepan hey Ju dan bertanya.     

" Sayang ..., mengapa kau berkata seperti itu ..?? apakah Hy Ju ku juga ingin di peluk ..?? "     

Hy Ju pun tersenyum sambil mengaggukkan kepalanya, hey kha dan juga Juan terpana dengan senyum manis dari Hy Ju.     

" Kau sangat manis ..."     

Juan mencubit pipi Hy Ju karena gemas dengannya.     

Hy Ju cemberut melihat kearah Juan.     

" Ayah ..., kau pasti ingin balas dendam padaku bukan ..?? karena telah mengganggu mu "     

Juan tersenyum lalu berkata.     

" Kau memang anak yang cerdas "     

hey kha tersenyum senang melihat suami dan juga anaknya seperti itu .     

ditempat lain Jodi mengajak Adelia untuk pergi naik perahu dayung berdua.     

Jodi membantu Adelia untuk naik ke perahu itu, Adelia pun melakukan seperti apa yang Jodi katakan.     

mereka berdua bersenda gurau diatas perahu , Adelia tertawa dengan senang nya.     

Jodi merasa sangat senang ketika melihat Adelia dapat tertawa lepas seperti itu karena Adelia terlihat murung terus jika berada di samping Robin.     

Jodi menyentuh tangan Adelia lalu berkata.     

" kau lebih cantik jika tersenyum dan kau lebih cantik lagi bila tertawa lepas seperti saat ini ..., sejak awal aku mengenal mu dan aku sering kali membuat mu kesulitan karena diri ku, itu semua membulat kan tekad ku untuk selalu membuatmu bahagia dan akan selalu mencintai mu sampai kapan pun walau pun aku tahu bahwa kau tidak menyukaiku .., tapi aku hanya ingin terus bersama mu "     

Adelia terdiam mendengar apa yang Jodi katakan, Jodi mengerti dengan diam nya Adelia, lalu mengubah topik pembicaraan untuk menghilangkan suasana canggung saat itu.     

Jodi mengangkat tangannya sambil menunjuk burung-burung yang sedang berenang pada Adelia.     

" Adel coba lihat burung-burung itu.."     

sambil menolehkan wajah nya kearah burung-burung itu, namun tiba-tiba Jodi terkejut karena Adelia memeluk nya.     

Jodi tercengang melihat apa yang Adelia lakukan.     

" a .. Adel apa kau baik-baik saja ..? "     

Adelia terus memeluk Jodi tanpa berkata apa-apa namun Adelia menangis saat itu Jodi pun memeluk Adelia.     

Robin yang berjalan-jalan untuk mencari kayu bakar, melihat Adelia dan juga Jodi berpelukan merasakan sakit dalam hatinya.     

" Bukankah seharusnya aku bahagia jika dia bahagia dan tidak tersiksa lagi karena diriku ..?? tapi mengapa hatiku terasa melihat hal itu "     

gumam Robin dalam hatinya.     

Robin kembali ketempat perkemahan dengan wajah yang murung, sementara Laura yang melihat hal itu berkata pada Robin.     

" Wajah mu terlihat seperti seorang kekasih yang diselingkuhi oleh pasangannya .."     

sambil menunjuk kearah Robin dan menertawakannya .     

Robin menatap tajam ke arah Laura dan berkata.     

" sebaiknya kau diam, jika tidak kau akan membakar ikan ini sendirian "     

Laura begitu kesal mendengar Robin yang mengancamnya.     

" Kau sendiri yang menggali kuburan untuk mu .., tapi kau malah memarahi ku karena menertawakan kebodohan mu, ini namanya senjata makan tuan"     

Laura pun pergi meninggalkan Robin yang masih saja jengkel dengan hal itu.     

Adelia dan juga Jodi yang melihat robinb bertengkar seperti itu dengan laura bertanya padanya.     

" kak Robin, apakah kakak baik-baik saja ..?? "     

Robin bertambah kesal mendengar panggilan kakak dari mulut Adelia.     

Robin berbalik lalu berkata pada mereka.     

" karena kalian berdua bersenang-senang , jadi aku berikan kalian tugas untuk membuat api untuk membakar ikan sebentar .., agar kalian berdua dapat bersama sepanjang waktu.!!!! "     

Robin pun pergi sambil melemparkan kayu yang dipegangnya.     

Adelia dan juga Jodi saling menatap melihat sikap Robin yang seperti itu.     

( aku baru pertama kali melihat Robin sekesal itu saat bicara dengan seorang wanita .., apakah mereka benar-benar punya hubungan .?!).     

gumam Adelia dalam hatinya.     

Adelia dan juga Jodi membuat bara untuk kegiatan malam nanti.     

malam pun tiba dan semua berkumpul untuk membakar ikan bersama.     

robin membakar ikan saat itu, Adelia yang melihatnya menghampiri Robin dan berkata.     

" Kak .., aku akan membantu mu membakar ikan-ikan ini ."     

Robin sangat kesal lalu tanpa sadar membentak Adelia .     

" Sebaiknya kau diam .., dan aku tidak butuh bantuan mu .!!! "     

semua orang terkejut mendengar apa yang Robin katakan.     

Robin sendri tidak sadar dengan apa yang sudah dia lakukan saat itu, Robin melihat Adelia yang menatapnya dengan mata merah nya yang memerah karena menahan air matanya yang hampir jatuh menetes ke pipinya.     

Robin menghampiri Adelia lalu memeluknya, hal itu membuat semua orang terkejut terutama Adelia.     

Robin memeluk Adelia sambil berkata.     

" Maafkan aku ..., aku tidak bermaksud seperti itu, Suasana hatiku sedang tidak baik saat ini sebab itulah aku .."     

Robin tidak dapat lagi melanjutkan perkataannya dan hanya terus memeluk Adelia.     

walau pun Jodi kesal melihat Robin dan juga Adelia berpelukan didepan mereka tapi ia berusaha mengendalikan emosinya lalu menghampiri mereka.     

" lihatlah ikannya hampir hangus "     

sambil menunjuk kearah ikan yang dibakar.     

hal itu membuat Robin dan juga Adelia tersadar dan melepaskan pelukan mereka.     

Jodi mengambil seekor ikan lalu menaruhnya dipiring dan menarik Adelia untuk pergi duduk bersamanya untuk makan bersama.     

Robin menghela nafas nya lalu mengambil seekor ikan dan menyusul mereka berdua lalu duduk bersama.     

" Apakah aku bisa makan bersama kalian ..? "     

tanya Robin pada Adelia dan juga Jodi.     

hey kha dan Juan saling menatap saat itu, hey kha mengakan pada Juan.     

" pertunjukannya akan segera di mulai apakah kau ingin melihat yang lebih seru lagi ..? "     

tanya hey kha pada Juan yang masih merasa bingung dengan perkataan hey kha.     

hey kha berkata pada mereka semua.     

" ini semua tidak akan lengkap tanpa adanya permainan "     

mereka semua yang mendengar kata permainan merasa senang.     

" Kak hey kha kau sangat pintar "     

kata Laura yang terlihat sangat bersemangat.     

Adelia bertanya pada hey kha.     

" kak hey kha permainan apa yang akan kita mainkan ..? "     

Adelia pun ikut bersemangat akan hal itu.     

hey kha mengatakan pada semuanya bahwa mereka akan melakukan permainan tabak-tebakan dan siapa yang tidak bisa menebak akan mendapatkan hukuman .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.