MENGEJAR CINTA

MENYERAHKAN DIRI



MENYERAHKAN DIRI

0Adelia menatap tajam kearah sopir itu, sopir taksi itu hanya tersenyum melihat Adelia .     
0

Adelia yang sempat ingin mengomeli sopir itu namun sopir itu langsung saja menutup mulut Adelia.     

" hussttt ..,"     

mengisyaratkan dengan tangannya sambil melirik kearah para pengawal yang mulai mengawasi tempat mereka bersembunyi.     

walau pun Adelia masih marah karena handpone satu - satunya yang mereka miliki telah rusak , menahan emosinya dan mengaggukkan kepala nya menandakan bahwa dia mengerti situasi saat itu.     

sopir taksi itu melepaskan tangan nya dari mulut Adelia, lalu memberi berbisik dengan pelan pada Adelia.     

" kita berjalan secara perlahan .., jangan sampai menimbulkan suara. "     

Adelia pun kembali menganggukkan kepala nya, mereka berjalan secara perlahan - lahan.     

sementara Jody dan juga sekertaris nya sampai di tempat itu.     

Jody menyuruh sekertaris nya untuk berpencar mencari Adelia sampai ketemu.     

seorang pengawal melaporkan bahwa mereka menemukan sebuah taksi didalam hutan dan juga sebuah jejak.     

Jody bergegas pergi kesana untuk melihatnya.     

setelah sampai ditempat itu Jody merasa bahwa Adelia berada didekat sini , seorang pengawal mengakan bahwa merek melihat jejak kaki yang berjalan masuk kedalam hutan dan arah yang mereka tujuh adalah gudang penyimpanan barang.     

Jody semakin khawatir lalu menyuruh sekretarisnya untuk berpencar mencari Adelia sebelum terjadi sesuatu yang buruk pada nya.     

Jody terus menelusuri jalan yang meninggalkan jejak kaki yang cukup besar dan juga kecil namun jejak kaki itu mulai hilang.     

Jody terus berjalan hingga dengan tergesa - gesa agar cepat menemukan Adelia , perasaan nya pun semakin tidak tenang.     

melihat jody begitu terburu - buru kepala pengawal yang ikut bersamanya berkata.     

" tenanglah tuan .., jika tuan tidak tenang dan membuat sedikit kebisingan akan membuat kita ditemukan oleh pengawal dari tuan Alan .., mohon lebih bersabar ,saya yakin nona Adelia baik-baik saja saat ini ."     

Jody yang mendengarnya berbalik dan mengatakan .     

" semoga saja seperti itu .., tapi jika kali ini kakak menyentuh Adelia , aku tidak akan tinggal diam .!!! "     

ucap Jody saat itu.     

setelah berjalan begitu jauh jody melihat sosok wanita dan juga seorang pria dari kejauhan sedang berjalan mengendap - ngendap.     

Jody menyadari bahwa wanita itu adalah Adelia namun sosok lelaki yang ada dibelakang Adelia itu siapa ..??     

Jody menyuruh memberi isyarat bahwa mereka harus berjalan secara perlahan.     

" berpencar ... lumpuhkan pria itu tanpa membuat keributan , pastikan keamanan dari Adelia ."     

kata Jody pada para pengewal nya.     

mereka mulai berjalan secara perlahan dan tanpa Adelia dan juga sopir itu yang tengah memantau keadaan dan juga saling berbisik pelan , seorang pengawal mendekat lalu memukul sopir itu sampai pingsan dan membuat Adelia terkejut.     

Jody pun dengan cepat menutup mulut Adelia yang terlihat terkejut itu lalu membalikan tubuh Adelia.     

" huuussttt .., jangan berisik nanti kita akan ketahuan "     

kata jody pada Adelia yang masih terkejut melihat paman sopirnya tergelatak pingsan di tanah.     

Adelia melepaskan tangan Jody dari mulutnya lalu menghampiri paman sopirnya itu.     

" apa yang kau lakukan ..??, mengapa kau melakukan hal itu pada paman sopir .."     

Adelia pun menangis saat itu.     

pengawal yang sejak tadi mulai curiga mendekat namun berhasil dilumpuhkan oleh pengawal Jody dan mereka di ikat disekitaran pohon dan juga mulutnya di tutup agar tidak berteriak memanggil teman mereka yang lain.     

Jody mendekati Adelia lalu bertanya.     

" mengapa kau menangis untuk nya ..?? "     

Adelia menatap Jody dengan tatapan marah.     

" dia adalah paman sopir yang baik .., dia terus saja membantu ku , menemani ku, menjaga ku dan tidak menyakiti ku .., dia adalah paman sopir yang sangat baik ."     

Jodi yang mendengar perkataan Adelia meminta maaf padanya dan berkata.     

" maafkan aku ..., aku tidak bermaksud membuatmu sedih juga menyakitinya tapi kau tidak bisa sembarangan percaya pada seseorang terima seorang laki - laki .., Mungin saja dia punya niat buruk pada mu . "     

Adelia sangat marah mendengar Jody berkata seperti itu tentang paman sopirnya.     

" kau jangan berkata seperti itu pada paman sopir .., jika paman sopir ingin berbuat jahat pada ku, sejak awal pasti ia sudah melakukannya ..., kami berada dalam hutan ini selama dua jam, tapi pantat tidak pernah menyakitiku apalagi sampai berbuat hal yang tidak - tidak ada ku .., paman bahkan menjaga ku layaknya seperti putri kecilnya .!! "     

melihat Adelia yang marah Jody meminta maaf lalu menyuruh para pengawal untuk membawah pulang sopir taksi itu dengan selamat sampai kerumah sakit lalu tanyakan nama dan alamat rumah nya karena Jody ingin membalas kebaikan sopir itu karena telah membantu dan menjaga Adelia dengan baik.     

mereka pun membawa sopir taksi itu pergi dan Jody juga mengajak Adelia untuk meninggalkan tempat itu namun Adelia menolaknya lalu berkata pada Jody.     

" mengapa kau tidak bertanya pada ku tentang aku yang bisa sampai kemari dan malah mengajak ku untuk kembali .."     

Jody sedikit terkejut mendengar nya lalu bertanya pada Adelia.     

" mengapa kau bisa Samapi ada disini ..? dan sopir taksi itu .."     

Adelia pun mengatakan pada Jody bahwa ia melihat hey kha berada dalam sebuah mobil dan memanggil taksi untuk mengikuti mobil itu Sampai kemari.     

Jody yang mendengar apa yang Adelia katakan mulai mengerti mengapa Adelia bisa sampai kemari.     

( sesuai dugaan ku bahwa kak Alan memulai perang dengan Juan Yin .., aku tidak bisa membuat Adelia terlibat ).     

gumam Jody dalam hatinya sambil melihat Adelia.     

Jody mengatakan bahwa dia akan menyelamatkan hey kha namun dengan syarat Adelia harus pulang .     

setalah mendengar permintaan Jody yang menurutnya tidak masuk bisa ia terima menolak hal itu lalu mengakan dengan ekspresi wajah yang sangat marah.     

" tidak ..!! tidak akan .., aku tidak ingin mendengarkan apa pun yang kau katakan selama kau menginginkan ku untuk pergi dari sini .."     

Jody tahu bahwa Adelia tidak mungkin akan pergi begitu saja tapi Jody sangat takut Adelia berada dalam bahaya karena ini pasti akan menjadi perang yang besar bagi kakak nya dan juga Juan yang telah lama saling memendam dendam, bahkan bisa sampai terjadi pertumpahan darah diantara mereka.     

terlebih lagi kakak nya menculik hey kha yang merupakan istri kesayangan dari Juan Yin .     

Jody tidak sanggup membayangkan semua itu dan juga bahayah yang memegang sudah nyata berada didepan mata.     

Jodi memeluk Adelia lalu dengan berat hati Jody membuat Adelia pingsan dengan memukul nya dari bagian belakang.     

Adelia pun pingsan dalam pelukan Jody, Jody memeluk erat Adelia sambil berkata.     

" maafkan aku .., aku sungguh, sungguh minta maaf , aku tidak akan sanggup melihat mu berada dalam bahaya apalagi sampai membuat mu terluka ."     

Jody membawa Adelia ke mobil dan menyuruh mereka untuk mengantar nya pulang dengan selamat.     

setelah itu Jody berjalan menuju arah gudang penyimpanan itu, namun ia terkejut melihat Juan yang masuk kedalam diikuti dengan dua orang pengawal yang menodongkan pistol kearah nya .     

" Juan Yin .., apa yang dia pikirkan saat itu , mengapa ia membiarkan dirinya tertangkap , apakah dia berpikir bahwa kakak ku akan melepaskan nya dengan muda setelah tertangkap .."     

gumam Jody karena terkejut.     

Jody merubah rencana nya untuk menemui kakaknya secara langsung karena dengan keadaan yang seperti ini malah akan membuat kakaknya mengurung dirinya dan jody tidak dapat memenuhi janji yang dia buat untuk Adelia .     

Jody berjalan mengamati daerah sekitar, ia sendiri sangat mengenal tempat itu karena tempat itu menjadi salah satu tempat kesukaan ayahnya sewaktu ayah mereka masih hidup, tapi sekarang sudah tidak terpakai lagi karena kejadian beberapa tahun silam yang ada hubungan nya juga dengan Juan sebab itulah kakaknya membawa Juan ketempat ini, mungkin juga untuk mengingatkan kembali kejadian beberapa tahu yang lalu.     

kejadian yang mungkin sama - sama mengingatkan luka lama di antara mereka berdua dan juga menyebabkan hubungan pertemanan baik mereka berakhir dengan penuh dendam satu sama lainnya , dendam yang mungkin saja akan berakhir hari ini dengan luka yang lebih besar lagi , entah kepuasan atau penyesalan yang akan mereka peroleh.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.