MENGEJAR CINTA

SIAPA YANG MENGHALANGI NYA



SIAPA YANG MENGHALANGI NYA

0Juan masuk kedalam dengan di kawal dua orang pengawal Alan Su.     
0

mereka menodongkan pistol dari arah belakang Juan, Juan tetap tenang masuk kedalam gudang tersebut , disana sudah ada Alan yang menunggu kedatangan Juan .     

Juan melihat sekeliling namun tidak melihat hey kha, Alan yang melihat yang menengok ke kiri dan juga kanan tersenyum dan berkata.     

" orang yang kau cari tidak ada di tempat ini ...tapi dia berada disini .."     

sambil menekan tombol yang memperlihat kan hey kha dan juga hey kha palsu yang duduk berdekatan sambil terikat di kursi dengan mata terikat dan juga mulut yang tersumpal dengan kain.     

Juan sangat marah melihat apa Alan lakukan pada hey kha dan ingin berlari untuk memukul wajah nya namun Juan menahan emosinya dan berkata.     

" seharusnya waktu itu aku tidak membiarkan mu pergi dan langsung saja menghabisi mu .., agar kau tidak menganggu keluarga ku lagi ."     

tatap Juan dengan marah pada Alan.     

Alan tertawa mendengar apa yang Juan katakan.     

" hahaha ... jadi kau menyesal karena telah membebaskan ku ..?? kau sungguh naif Juan karena berpikir aku akan berterima kasih karena kau berbelas kasih pada ku , aku bersyukur dengan keberuntungan ku saat ini , karena aku masih bisa berdiri dihadapan mu dan membalaskan semua yang telah kau lakukan pada keluarga ku di masa lalu .."     

juan tersenyum mendengar apa yang akan katakan pada nya.     

" ha..kau ingin membalaskan apa pada ku Alan Su ..?? putra dari seorang penghiyanat dan juga seorang pembunuh .!! "     

Alan yang mendengar perkataan Juan seperti itu sontak saja berdiri lalu melayangkan pukulan pada Juan hingga Juan terjatuh kelantai dengan bibir nya yang berdarah.     

" kau jangan keterlaluan Juan Yin .., berani - beraninya kau mengatakan ayah ku seorang penghiyanat dan juga seorang pembunuh .!! ayah ku berbuat seperti itu karena kakek mu yang serakah dan ingin menang sendiri ..!! jika bukan karena ayahku kalian tidak akan bisa membuat perusahaan Yin sebesar sekarang ini .."     

Juan pun tertawa terbahak - bahak mendengar apa yang Alan katakan.     

" hahahaha ..., kau dan juga ayah mu sangatlah lucu .!! karena keserakahan dari ayah mu perusahaan Yin sempat terpuruk dan hampir saja tidak bisa berdiri lagi .."     

Juan berdiri lalu mendekat pada Alan yang saat itu terdiam mendengar apa yang Juan katakan, Juan kembali berkata.     

" karena aku ..., karena kerja keras ku dan juga pemikiran ku yang membuat perusahaan Yin perlahan bangkit dari keterpurukan saat ayah mu menjual sebagian aset dari perusahaan saat ayah mu menghiyanati kepercayaan kakek ku , aku lah yang membuat perusahaan Yin berkembang begitu pesat sampai saat ini . bukan ayah mu itu .!!! "     

Alan semakin kesal pada Juan dan kembali melayangkan pukulan kerah Juan .     

Alan menyuruh pengawal untuk menahan Juan dan terus memukul Juan hingga babak belur dan membiarkan Juan terbaring dilantai yang sudah tidak berdaya lagi.     

Alan menyuruh mereka untuk menjaga nya jangan sampai Juan kabur.     

ditempat lain Robin terus mengawasi dari luar sesuai yang Juan perintahkan namun tiba-tiba ia terkejut mendengar suara ranting kering yang patah dibelakang nya.     

dengan cepat ia menoleh kebelakang dan melayangkan tinju nya saat itu .     

namun dengan cepat orang tersebut menahan pukulan yang Robin berikan padanya.     

" kau ...?? "     

tanya Robin yang terkejut melihat Jody.     

Jody berkata pada Robin untuk memelankan suaranya agar mereka tidak tertangkap.     

Robin pun bertanya pada Jody mengapa ia bisa berada disini dengan penuh kecurigaan .     

Jody dapat melihatnya dengan jelas Dimata Robin bahwa Robin mencurigainya dan itu adalah hal yang wajar mengingat dia adalah adik dari musuh tuan nya.     

Jody mengakan bahwa dia kemari untuk membantu dan dia tidak terlibat sama sekali dalam upaya penculikan hey kha.     

Robin kembali bertanya pada Jody mengapa Jody bisa tahu bahwa hey kha di culik.     

Jodi pun mengatakan pada Robin yang terus saja mencurigai nya.     

" aku mengetahui hal ini dari Adelia , jika kita bisa pulang dari tempat ini dengan selamat kau bisa menanyakan nya langsung pada Adel .."     

Robin bingung karena Jody mengatakan bahwa dia mengetahui hal ini dari Adelia.     

" kau mengetahui nya dari Adel ..?? terus dimana Adel ..?? "     

Jody yang melihat ke khawatiran Robin pada Adelia merasa sedikit tidak nyaman namun ia tetap menjawab pertanyaan Robin.     

" kau sekarang tidak lagi bersikap formal padanya dengan menyebut nya nona Adelia .., tampak nya kau mulai membuka hati untuk nya ..?!! "     

Robin hanya diam saja mendengar apa yang Jody katakan karena saat ini bukan saat nya untuk bertengkar .     

Jody mengatakan bahwa Adelia baik-baik saja dan ia sudah menyuruh pengawalnya untuk mengantar Adelia pulang kerumah dengan selamat.     

Robin merasa tenang mendengar apa yang dikatakan oleh Jody laku mulai memikirkan cara untuk masuk kedalam tanpa ketahuan oleh Alan.     

***     

ditempat lain dimana dua orang pengawal yang membawa Adelia pulang kerumah berhenti karena melihat mobil temannya yang mengantar sopir tersebut berada dipinggir jalan .     

mereka keluar dari mobil sambil membawah pistol ditangan mereka untuk berjaga - jaga.     

" ayo kita periksa "     

kata seorang pengawal yang satu nya.     

mereka perlahan mendekat di mobil tersebut dan melihat dua orang teman mereka tergeletak tidak berdaya didalam mobil.     

mereka mencari supir taksi itu namun tiba-tiba dibelakang mereka ada seseorang yang memukul mereka berdua hingga pingsan.     

setelah kedua pengawal itu orang yang memukul dua pengawal itu ternyata adalah sopir taksi yang bersama dengan Adelia sebelum nya.     

sopir taksi yang melihat Adelia berada dalam mobil tidak sadarkan diri, mencoba untuk membangun kan Adelia dengan menyipratkan air ke wajah nya dan Adelia pun sadar saat itu.     

Adelia membuka matanya dan melihat ternyata yang berada didepan matanya ini adalah sopir taksi yang tadi bersamanya.     

" paman ..?? "     

panggil Adelia yang terkejut , sopir taksi itu membantu Adelia bangun.     

Adelia merasa sakit pada bagian punggungnya dan berkata.     

" dasar Jody brengsek .!! awas saja dirimu, aku akan membalasnya nanti ."     

sopir taksi bingung mengapa Adelia bisa berada di mobil ini dan pingsan .     

Adelia menjelaskan bahwa ada orang jahat yang mencoba menculiknya dan untuk saja ada paman sopir yang menolongnya.     

Adelia meminta sopir itu untuk mengantarnya kembali namun sopir itu tidak ingin mengantar Adelia karena takut Adelia dalam bahaya namun Adelia memaksa untuk tetap pergi.     

Adelia menyalahkan mesin mobilnya , karena khawatir sopir itu ikut bersama Adelia .     

Robin yang sudah sejak tadi menunggu Juan diluar merasa tidak tenang , Jody yang melihat hal itu memberikan sebuah ide kepada Robin agar Meraka bisa masuk dengan aman kedalam Jody mempunyai jalan rahasia untuk bisa sampai.     

Robin dan juga Jody mulai bergerak secara perlahan.     

mereka memasuki lorong yang sempit dan akhirnya sampai di tempat tujuan.     

Robin melihat dari sebuah celah di pintu Juan berada dilantai dengan tidak sadarkan diri.     

Robin menarik perhatian para penjaga itu setelah mereka berhasil terpancing Robin pun melumpuhkan mereka satu persatu.     

Robin membawa Juan keluar terlebih dahulu dan kembali lagi untuk menyelamatkan hey kha dengan bantuan beberapa pengawal, sementara Jody menarik perhatian kakaknya agar Robin bisa menyelamatkan Juan dan juga hey kha.     

Robin mencari posisi heykha, setelah Robin menemukannya Robin merasa bingung dengan siapa yang asli dan yang palsu.     

perlahan Robin membuka ikatan mata mereka satu persatu dan juga mengeluarkan kertas yang menggumpal di mulut mereka.     

heykha dan Eline sama-sama meminta tolong pada Robin yang membuat Robin sangat kacau saat itu dan juga waktunya sangat terdesak.     

Robin mengenali heykha dari suaranya ,lalu membuka ikatan heykha dan membawanya keluar .     

Alan yang melihat Robin membawa heykha berteriak pada Robin sambil menodongkan pistol padanya.     

Robin pun mengatakan sesuatu yang membuat Alan marah lalu melepaskan peluruh kearah Robin namun tiba-tiba Adelia menghalangi peluruh itu.     

Robin sangat terkejut melihat Adelia yang berdiri dihadapannya.     

Adelia sedikit merasa ada yang aneh karena ia tidak merasakan sakit sama sekali, padahal terdengar jelas suara tembakan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.