MENGEJAR CINTA

0melihat Juan yang seperti itu membuat Robin dan juga Elisa ikut bersedih bahkan Elisa pun ikut meneteskan air matanya melihat Juan.     0

( siapa sangka dibalik sosok yang begitu besar seperti Juan Yin ini .., terdapat hati yang lembut dan juga hangat untuk istri nya , semua orang mengatakan bahwa seorang Juan Yin tidak akan pernah tunduk hanya dengan seorang wanita .., berita yang beredar bahwa ia sangat mencintai istrinya itu hanya omong kosong belakang ,karena buktinya Juan bahkan tidak pernah mengajak istrinya pergi ke pesta bisnis bersama dengannya , aku sendiri pun tidak percaya akan hal itu tapi melihatnya hari ini membuat mataku terbuka .., bahwa sesukses-sukses nya seorang pembisnis dia juga butuh ruang yang sebuah kehangatan saat ia mulai lelah dengan dunianya , butuh seseorang yang selalu mendukungnya dari belakang , cinta dapat mengubah seseorang dan itu fakta nyata yang tidak dapat diubah oleh siapa pun !!!).     

gumam Elisa dalam hatinya yang seakan bisa merasakan kerinduan dan juga rasa tersiksa Juan saat menahan semua itu .     

handpone Robin pun bergetar , ia mengira itu adalah Adelia namun itu adalah telpon dari bagian keamanan perusahaan .     

Robin menatap Elisa memberikan isyarat untuk tidak kemana-mana dan terus menemani Juan sedangkan ia akan ke luar menerima telpon .     

Elisa pun mengaggukkan kepalanya sambil melihat kerah Robin.     

robin mengangkat telpon tersebut dan bertanya .     

" ada masalah apa ..?? "     

security itu mengatakan bahwa ada seorang karyawan yang hendak bunuh diri dilantai atas tepatnya ia berada di balkon kantor .     

Robin sangat terkejut mendengarnya.     

" siapkan peralatan untuk penyelamatan serta larang awak media untuk masuk dan jangan biarkan kejadian ini sampai terekspos keluar jika tidak kalian tahu apa akibatnya bukan ..?!!"     

Robin sendiri tahu bahwa itu pasti adalah suster yang Juan pecat tadi.     

" dasar wanita bodoh ..!! dengan berbuat seperti itu kau akan semakin membuat tuan Juan marah padamu .!!! padahal kau adalah orang yang berpendidikan tinggi tapi pemikiranmu sangatlah sempit ."     

gumam Robin saat itu.     

Robin pun pergi keatas lantai atas untuk menemui suster itu , sesampainya disana seorang petugas sedang berusaha menanamkan suster tersebut yang sudah berteriak-teriak sejak tadi meminta pertanggung jawaban dari Juan .     

Robin mendekat dan berusaha membujuk suster tersebut.     

" dengarkan saya nona .., jangan lakukan hal ini , karena semua ini akan sia-sia .., kau akan semakin membuat tuan Juan marah padamu "     

suster itu tetap tidak ingin turun dan ia berkata pada Robin.     

" mengapa aku harus takut jika tuan Juan marah .., aku juga akan mati sebenar lagi , dia adalah pria yang paling kejam di dunia ini .., aku mempunya seorang anak dan juga kedua orang tua yang harus aku nafkahi , aku tahu yang aku lakukan itu salah tapi bisakah ia tidak memecat ku ..? ia bahkan membuatku tidak bisa mendapatkan pekerjaan dimana pun . terus apa gunanya aku hidup jika hanya akan menambah beban orang tua ku ..!!! "     

suster itu mulai mencoba untuk semakin melangkah kebelakang dan hal itu membuat semua orang menjerit ketakutan .     

Robin mulai panik karena ia tidak bisa meyakinkan suster ini , Robin pun tidak memiliki wewenang untuk membatalkan apa pun yang Juan katakan.     

terlebih lagi suasana hati Juan yang saat ini sedang tidak baik hal ini akan semakin memperburuk situasi apalagi sampai Juan tahu akan hal ini.     

begitu banyak kekhawatiran yang berada dibenak Robin .     

Robin kembali berusaha untuk membujuk suster itu.     

" dengarkan aku .., aku akan meminta keringanan untuk mu, aku akan bicara pada tuan Juan .., ayo kita temui dia secara bersama-sama "     

Robin perlahan mendekat namun suster itu berteriak pada Robin menyuruhnya untuk menjauh darinya.     

suster itu mengancam dengan mengangkat kakinya kerah berlawanan yang membuat semuanya semakin panik termasuk Robin.     

" apakah kau pikir aku bodoh .!!! "     

teriak suster itu pada Robin.     

" jika aku ikut dengan mu .., kalian pasti akan langsung memasukan aku ke dalam penjarah , lebih baik aku mati dari pada dari pada hidup tersiksa , dengan kematian ku perusahaan kalian pasti akan menjadi bahan perbincangan hangat dimana-mana .., kalian akan mengalami begitu banyak kerugian .."     

kata suster itu sambil tertawa terbahak-bahak.     

namun seketika ia terdiam ketika mendengar seseorang berkata .     

" silakan saja jika kau ingin melompat .., jika kau benar-benar ingin mati segeralah melompat dan tidak perlu banyak bicara lagi .!! "     

kata Juan pada suster itu yang membuat semua orang terkejut, Robin mendekat hendak menjelaskan kejadian tapi Juan melarangnya untuk bicara.     

lalu melangkah mendekat pada suster itu , suster itu mulai panik dan berteriak pada Juan .     

" berhenti jika tidak aku akan benar-benar melompat ..!! "     

Juan pun berhenti sesuai dengan permintaan dari wanita itu , Juan tersenyum jahat melihat suster itu yang membuat semua bulu kuduknya berdiri melihat senyum menakutkan Juan.     

Juan meminta Robin untuk menyingkirkan balon udara yang akan digunakan untuk menyelamatkan jika dia benar-benar melompat .     

semua orang begitu terkejut mendengar apa yang Juan katakan .     

" tapi tuan .."     

kata Robin sambil mendekat pada Juan , namun Juan menatap Robin dengan tatapan tajam Robin pun melakukan sesuai dengan perintah yang Juan katakan.     

suster itu mulai merinding melihat kebawah terlebih lagi dengan melihat Juan yang seperti itu.     

Juan yang melihat suster itu diam saja berkata padanya.     

" cepat lakukan sesuai dengan yang kau inginkan .., melompat lah .!!! "     

Juan pun berbalik lalu pergi namun tiba-tiba Juan berhenti dan berbalik perlahan sambil mengatakan.     

" Kau tenang saja .., kau tidak akan sendiri pergi ke akhirat , karena seluruh keluargamu pun akan ikut dengan mu ke alam baka .!!! "     

tubuh wanita itu Gementar mendengar apa yang Juan katakan.     

(dia sangat menakutkan ..!!! dia memang kejam seperti yang orang-orang bicarakan .!!! dia tidak berperasaan ) .     

gumam suster itu dalam hatinya dengan frustasi .     

suster itu pun menangis sejadinya mengingat apa yang Juan katakan padanya, dua orang security yang melihat wanita itu mulai lengah menariknya turun kebawah dan mengamankannya.     

Juan kembali keruang nya dan menyandarkan tubuhnya di kursi.     

" apakah kau (hey kha) .., hari ini apa yang telah aku lakukan ..?? jika kau mengetahui hal ini pasti kau akan sangat marah padaku dan kau akan terus mengomeli ku , aku sangat merindukan mu .. aku sangat sangat merindukan mu."     

gumam Juan sambil menatap foto hey kha.     

Juan pun terkejut dengan kedatangan Hy Ju kekantor .     

" ayah ... "     

sapa hy Ju sambil berlari memeluk Juan .     

Juan sangat senang melihat Hy Ju lalu memeluknya dipangkuan Juan.     

" Hy ju , ayah sangat merindukan mu ..."     

hy Ju menyentuh kepala Juan dan berkata.     

" Hy Ju dengar dari paman Robin ayah sedang sakit ..?? "     

Juan tersenyum senang melihat Hy Ju yang perhatian padanya .     

" ayah baik-baik saja sayang .."     

Juan bertanya pada Hy Ju dengan siapa ia datang kemari , hy Ju mengatakan bahwa ia datang dengan Tante Laura dan Tante Laura sedang bicara dengan temannya diluar lalu ia diantar oleh paman Robin keruangan Juan.     

Hy Ju mengakan bahwa ia sangat merindukan hey kha , Hy Ju pun sempat menangis mengatakan hal itu .     

" ayah ayo kita lakukan panggilan Vidio dengan ibu .., Hy Ju ingin bicara dengan ibu "     

Juan tersenyum senang mendengar apa yang Hy Ju katakan.     

Juan mengambil handponenya lalu melakukan panggilan Vidio dengan hey kha.     

waktu menunjukan pukul 17:45 sore menjelang malam, di korea sudah jam 18:45 malam.     

saat itu kebetulan hey kha baru saja pulang keapartement mereka , heykha melihat sebuah panggilan Vidio dari Juan namun itu bukan Juan melainkan Hy Ju.     

hey kha yang sangat merindukannya langsung mengangkat panggilan itu.     

saat mengangkat telpon hey kha sedikit terkejut melihat Hy Ju yang duduk dipangkuan Juan .     

" ibu....."     

sapa hy Ju sambil memberikan ciuman dari handponenya untuk heykha.     

hey kha balik menyapa Hy Ju dan juga Juan , mereka saling bertukar kabar dan akhirnya sampai pada pembahasan Hy Ju.     

" ibu .., kapan ibu akan pulang ..?? ibu berjanji untuk memberikan adik pada HyJu setelah ibu kembali "     

Juan dan juga heykha saling menatap ketika mendengar hal itu .