MENGEJAR CINTA

CARA UNTUK MEMINTA MAAF



CARA UNTUK MEMINTA MAAF

0Juan yang melihat Robin berterima kasih sampai seperti itu sedikit merasa bersalah padanya.     
0

Juan berpikir bahwa selama ini ia terlalu mengikat Robin disisinya sebab itulah ia tidak mempunyai waktu untuk dirinya sendiri.     

dengan segerah Robin bergegas pergi , karena ia tahu bahwa suasana hati Juan mudah berubah - ubah pada orang lain.     

Robin pergi keruangan nya lalu memanggil Elisa untuk bertanya .     

Elisa pun datang dengan secangkir kopi ditangannya untuk Robin.     

" ada apa tuan .., apakah ada yang mengganggu pikiran tuan ..?? "     

tanya Elisa pada Robin saat itu sambil meletakan kopi di atas meja Robin.     

Robin berkata pada Elisa.     

" jika kau membuat kesalahan pada kekasihmu , hal apa yang akan kau lakukan untuk meminta maaf padanya ..?? karena jika hanya menggunakan kata maaf itu tidaklah cukup .."     

Elisa berpikir sejenak sebelum mengatakan pendapatnya pada Robin.     

" kalau bunga , coklat dan hadiah itu semua adalah hal biasa yang sering diberikan oleh pasangan saat bahagia maupun sedih pasangannya .., tuan harus melakukan hal yang sering dilakukan tapi tidak banyak orang yang tahu atau menyadari bahwa sebenarnya itu adalah hal yang paling istimewa dan juga bisa menyentuh hati seseorang ."     

Robin merasa bingung dengan apa yang Elisa katakan.     

" sering dilakukan tapi tidak banyak orang yang tahu bahwa adalah hal yang istimewa ..?? "     

tanya Robin dengan bingung pada Elisa .     

" iya tuan .. saya tanya pada tuan Robin , apakah tuan bisa memasak ..?? "     

Robin pun menjawab pertanyaan Elisa .     

" jika soal memasak saya bisa , memasak nasi dan juga membuat telur dadar .."     

Elisa yang mendengar perkataan Robin menarik nafasnya .     

" baiklah tuan .., selain memasak nasi dan juga telur apakah ada hal lain yang bisa tuan masak ..?? atau tuan bisa membuat kue ..?? "     

Robin yang mendengar perkataan Elisa membuat kepalanya pusing.     

" seharunya aku tidak bertanya pada seorang jomblo .., "     

Elisa sedikit kesal pada Robin karena mengejeknya.     

" saya ingin bertanya sekali lagi .., sejak hari dimana tuan bertengkar dengan kekasih tuan , apakah ia pernah menghubungi tuan atau mengirim pesan pada tuan Robin .."     

Robin yang mendengar pertanyaan Elisa , menyadari bahwa sejak kejadian hari itu Adelia tidak pernah menghubungi nya lagi.     

melihat Robin yang terdiam Elisa menarik kesimpulan bahwa mereka belum saling berkomunikasi sejak hari itu.     

" sepertinya masalah kalian serius tuan .., tuan harus menunjukan usaha serta kerja keras tuan untuk membuat hatinya luluh . karena bunga , coklat atau bungkusan kado akan bisa dibeli tanpa menguras usaha .."     

sekarang Robin mulai mengerti dengan perkataan Elisa.     

" apakah aku perlu kursus memasak dan juga membuat kue ..?? "     

tanya Robin dengan penuh semangat kali ini.     

Elisa tersenyum senang melihat Robin yang kembali bersemangat.     

" saya bisa memasak dan juga membuat kue tuan , saya akan membantu tuan untuk melakukannya .."     

Robin pun merasa senang dengan perkataan Elisa.     

karena Robin di berikan cuti oleh Juan , Robin mengajak Elisa ke rumahnya untuk mengajarinya memasak.     

setelah sampai dirumah Robin , Elisa begitu terkejut melihat rumah Robin yang cukup besar.     

" wah tuan .., rumahmu ternyata cukup besar .."     

Robin tersenyum melihat sekertaris nya yang kagum dengan rumahnya.     

" Ayo masuk .., "     

ajak Robin pada Elisa.     

setelah masuk kedalam rumah seorang wanita yang kira-kira berumur 40 tahun , menyambut mereka.     

" selamat datang tu ..."     

wanita itu terhenti menyapa Robin dikala melihat wanita di sampingnya .     

Elisa merasa tidak nyaman dengan tatapan dari wanita itu , namun yang lebih membuatnya kaget lagi wanita itu dengan segerah menghampirinya dan menggenggam tangannya.     

" akhirnya sekian lama .., tuan Robin membawah seorang istri kemari "     

Elisa sangat terkejut mendengar hal itu , sedangkan Robin seperti tidak memperdulikan hal itu dan terus masuk kedalam.     

( siapa wanita ini ..?? dia tidak mungkin ibunya , karena dengan jelas aku mendengar ia memanggil tuan Robin dengan sebutan tuan).     

gumam Elisa dalam hatinya .     

Robin berkata pada wanita itu yang adalah pengurus rumahnya sekaligus kepala pelayan dirumah ini.     

" bi nan .., ajak Elisa masuk .."     

bibi nan itulah naman nya , bibi nan menarik Elisa masuk kedalam dan menyuruhnya duduk.     

" silakan duduk nona .., saya akan mempersiapkan cemilan dan menyuruh pelayan mengantarkan minuman untuk nona ."     

Elisa menarik tangan bibi nan lalu berkata.     

" bibi salah paham ., saya adalah sekretarisnya tuan Robin , nama saya Elisa "     

sapa Elisa pada bibi nan.     

raut wajah gembira bibi nan berubah jadi sedih saat Elisa mengatakan hal itu namun seketika ia kembali tersenyum.     

" maafkan saya nona Elisa .., saya harap nona tidak menyimpan di hati omongan saya "     

lalu pergi ke dapur untuk mengambilkan cemilan.     

beberapa saat kemudian Robin datang menghampirinya .     

" maafkan tentang perkataan dan juga apa yang bibi nan katakan , dia memegang seperti itu .., "     

Elisa tercengang melihat penampilan Robin tanpa kemeja putih atau pun jas nya.     

Robin terlihat sangat tampan dengan pakaian rumahan nya.     

jantung Elisa berdetak kencang melihatnya wajahnya pun seketika memerah.     

Robin yang sejak tadi berusaha menjelaskan pada Elisa , tampak aneh melihat Elisa yang terus saja menatapnya seperti itu.     

" heii .., apakah aku terlihat lebih tampan jika seperti ini ..?? "     

pertanyaan Robin yang seperti itu membuat Elisa tersadar dari lamunannya.     

" maafkan saya tuan .."     

Robin pun menggeleng-gelengkan kepalanya melihat Elisa.     

Robin mengajak Elisa pergi ke dapur untuk mengajarinya membuat kue untuk Adelia.     

setelah berpikir panjang Elisa mulai tersadar akan sesuatu.     

" tuan .., bukankah dirumah mu ada pelayan , mengapa kau tidak meminta mereka mengajari tuan dan juga ada bibi nan "     

tanya Elisa pada Robin.     

Robin pun mengatakan alasannya.     

" aku tidak ingin menambah pekerjaan para pelayan yang masih begitu banyak dan untuk bibi nan .., aku tidak ingin berurusan dengannya , bibi nan sangat cerewet dan setiap kali aku pulang yang dia tanyakan selaku saja istriku .., terkadang aku kesal tapi aku tida bisa marah padanya ."     

Elisa mencerna apa yang Robin katakan.     

" benar sih .., biar bagaimana pun bibi nan adalah orang tua , tapi saya melihat tuan sedikit berbeda dengan bibi nan .."     

tanya Elisa pada Robin .     

Robin kembali menjelaskan bahwa bibi nan sudah tinggal bersamanya selama 15 tahun dirumah ini, Robin menganggap bibi nan seperti orang tuanya sendiri .     

karena disaat Robin sakit bibi nan lah yang selalu berada disampingnya dan dengan sabar mengobatinya , walau pun Robin mengaggap bibi nan seperti ibunya sendiri dan juga bibi nan menganggap Robin seperti anak kandungnya tapi sampai saat ini bibi nan tetap memanggilnya tuan muda walau pun kadang dia suka mengomeli Robin .     

Elisa yang mendengar perkataan dari Robin tahu bahwa bibi nan merupakan orang yang sangat berarti bagi Robin.     

" apakah saya gadis pertama yang tuan bawah kemari ..?? "     

tanya Elisa pada Robin , Robin yang mendengar hal itu mengaggukkan kepalanya.     

" aku tidak suka membawah siapa pun kemari kecuali tuan Juan atau tuan muda Hy Ju .., selain itu aku belum pernah membawa seorang gadis kerumah ini .., sebab itulah bibi nan terkejut dan salah paham pada mu .."     

Elisa merasa sedikit senang dalam hatinya karena ia adalah gadis pertama yang Robin ajak kerumahnya.     

Elisa dan juga Robin mulai memasak.     

Elisa menyuruh seoarang pelayan untuk merekam Robin yang tengah memotong sayuran , tomat serta bawah.     

kadang mata Robin mengeluarkan air mata saat mengiris bawang.     

" mengapa ada tumbuhan (bawang) yang mengerikan seperti ini , dia (bawang) membuat mataku sakit dan juga membuatku mengeluarkan air mata .., sungguh keterlaluan .!!! "     

Elisa dan juga para pelayan menertawakan Robin yang seperti itu.     

setalah selesai memasak beberapa lauk dan juga sayur , kini Elisa mengajarkan Robin untuk membuat kue.     

percobaan kue pertama Robin gagal karena tidak berkembang dan juga hangus.     

setalah tiga kali mencoba akhirnya jadi juga kue buatan Robin.     

Robin sangat senang melihat hasil pekerjaannya lalu mengucapkan terima kasih pada Elisa.     

" jika ini berhasil .., aku kan memberikan mu bonus bulan ini "     

kata Robin pada Elisa , Elisa sangat senang mendengar apa yang Robin katakan.     

Robin meminta Elisa untuk menyiapkan tempat yang romantis untuk malam ini karena ia akan mengajak Adelia makan malam romantis dengan hasil masakan buatan nya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.