MENGEJAR CINTA

KEBAHAGIAN KEDUANYA



KEBAHAGIAN KEDUANYA

0Saat Juan memeluknya,hey kha begitu senang. Apalagi hey kha berhasil mempermainkan Juan.     
0

hey kha berpura-pura sedih untuk membuat Juan yakin bahwa ia benar-benar marah padanya.     

Juan melepaskan pelukannya,lalu menggenggam kedua tangan Hey kha dengan raut wajah yang sedih.     

" maafkan aku, hey kha. apa yang harus aku lakukan untuk membuat mu percaya dan memaafkan aku?!" Ucap Juan dengan nada suara memohon.     

Hey kha mulai kasihan melihat tampang Juan yang begitu menyedihkan.     

" baiklah aku akan memaafkan mu,tapi dengan satu syarat!" kata hey kha sambil melihat Juan.     

Juan sangat senang mendengar ucapan hey kha yang akan memaafkannya. dalam hati Juan, apa pun yang hey kha minta walaupun melakukan itu hal aneh sekaligus, ia akan melakukannya.     

" apa syaratnya? aku pasti akan memenuhi semua keinginanmu,apa pun itu."     

hey kha tersenyum melihat kerah Juan, lalu melepaskan genggaman tangan Juan padanya.     

Juan sedikit terkejut melihat akan hal itu. namun tidak ada yang dapat ia lakukan saat ini.     

"Kamu yakin ingin melakukan apa pun yang aku minta?"tanya hey kha pada Juan.     

Juan pun menganggukkan kepalanya melihat hey kha.     

( Juan terlihat seperti anak kecil jika seperti itu,dia sangatlah lucu.)gumam hey kha yang gemas melihat wajah Juan.     

"Aku ingin...,"     

hey kha mengehentikan perkataannya dan hal itu membuat Juan semakin penasaran.     

" katakan sayang, kau ingin apa dariku?" tanya Juan dengan penuh cemas.     

"aku ingin mencium mu,"     

Juan terkejut mendengar apa yang hey kha katakan. Juan menarik tangan hey kha dan wajah mereka saling berhadapan.     

hey kha dengan segera mendorong tubuh Juan dan berkata.     

"dengarkan aku terlebih dahulu,kau main nyosor saja."     

Juan kecewa ketika tahu bahwa masih ada kalimat dibelakang kata itu.     

" baiklah..."kata Juan pada hey kha dengan wajah lesu.     

"Aku ingin mencium mu,tapi kau harus diam mematung. itu adalah hukuman untukmu, kau harus bisa menahan godaan. jika tidak, aku tidak akan memaafkan mu."     

Juan tersenyum mendengar apa yang hey kha katakan.     

" aku tidak akan membuatmu kecewa sayang,"     

hey kha mulai merasa tidak enak mendengar perkataan Juan serta melihat senyum jahat di wajah sang suami.     

( Jangan sampai, aku yang di permainkan oleh Juan. aku harus tenang.)gumam hey kha saat itu.     

walupun ia sudah bersama dengan Juan sejak lama. tapi ketika berhadapan dengan Juan, jantung hey kha pasti berdebar kencang. serasa ingin melompat - lompat keluar dari tubuhnya.     

terlebih wajah hey kha yang selalu memerah ketika berhadapan langsung dengan Juan. entah apa yang salah dengan dirinya.     

perlahan hey kha mendekat kearah Juan. hey kha melihat Juan menatapnya seperti akan menangkap sebuah buruan. Hal itu membuat hey kha semakin gugup.     

" tutup matamu, Juan. Kau tidak bisa membuat mata, sebelum aku meminta mu membuka mata." Ucap hey kha yang memberikan peringatan pada Juan.     

Juan kembali tersenyum melihat ekspresi wajah hey kha.     

( kita akan lihat sayang,sampai dimana kau mengerjai ku. aku akan menemanimu bermain kali ini. tetapi setelah itu,aku tidak yakin bisa bermain petak umpet denganmu, ketika hasratku telah mencapai puncaknya) gumam Juan dalam hatinya.     

hey kha yang melihat Juan sudah menutup kedua matanya. perlahan mendekat lalu menempelkan bibirnya dibibir Juan. wajah hey kha saat itu memerah bahkan ia dapat melihatnya sekilas.     

hey kha berhenti sejenak untuk mengatur nafasnya.     

" ada apa sayang? apakah hukumanku telah selesai?"tanya Juan pada hey kha.     

hey kha mengakan bahwa Juan dilarang bersuara dan tidak membuka matanya atau semuanya akan batal.     

Juan kembali diam menunggu hey kha melakukan apapun yang ia inginkan. namun, Juan begitu terkejut ketika hey kha menyentuh bibir Juan dengan lidah.     

Juan berusaha menahan diri. jantung Juan pun mulai berdebar dan wajahnya perlahan memerah.     

hey kha tertawa puas melihat Juan yang seperti itu.     

" ha-ha-ha... kau sangat lucu sayang. baru seperti itu saja, kau sudah terkejut dan wajahmu merona."     

Juan membuka matanya dan berkata.     

" apakah istriku sudah selesai bermain?"     

hey kha terkejut mendengar apa yang Juan katakan.     

"Kau..., kau tahu bahwa aku mempermainkan mu?!"tanya hey kah pada Juan.     

Juan pun tersenyum senang sambil mengaggukkan kepalanya.     

hey kah sangat kesal karena Juan ternyata balik mengerjainya.     

" kau ..."sambil menunjuk kearah Juan     

Juan menarik tangan hey kha lalu menciumnya.     

"Apa yang ingin kau lakukan?!" ucap hey kah dengan nada yang sedikit kesal.     

Juan tidak memperdulikan perkataan hey kha,lalu membaringkan tubuh hey kha di sofa dan menindih tubuh hey kha.     

" apa yang ingn aku lakukan? aku menginginkan dirimu."     

Juan pun mencium hey kha dengan lembut namun semakin lama Juan semakin tidak terkendali. perlahan Juan melepaskan kancing baju hey kha, hal itu membuat hey kha terkejut.     

"tunggu..., Juan. apakah kau lupa bahwa aku sedang sakit?"     

Ucapan hey kha membuat Juan tersadar dan menghentikan aksinya untuk mencumbu hey kha lebih dalam lagi.     

" apakah kau tidak tahu? bahwa aku pun sedang sakit? "kata Juan dengan wajah sedih sambil menatap hey kha.     

hey kah yang mendengar hal itu menyentuh kepala Juan untuk memeriksa apakah Juan sedang demam.     

" kau tidak demam sayang? katakan, bagian tubuh mana yang sakit?" tanya hey kha dengan penuh kekhawatiran.     

Juan berbisik di telinga hey kha.     

(Bagian itu, yang terasa tidak nyaman.) Seketika, wajah hey kha memerah mendengar perkataan Juan.     

"Juan...,aku...."     

Juan yang melihat hey kha seperti itu kembali mendekat dan berbisik.     

" aku akan melakukannya dengan baik, aku janji tidak akan menyakitimu."     

Juan pun kembali mencium hey kha,kali ini hey kha menerima ciuman dari Juan.     

Juan mencumbu hey kha dengan mesra dan hal itu membuat hey kha serasa melayang.     

"Aku mencintaimu,hey kha." ucap Juan membelai lembut kepala hey kha.     

"Em...aku pun sangat mencintaimu,Juan."     

Mereka melepas rindu yang selama ini terpendam. Sentuhan hangat yang Juan berikut membuat hey kha semakin tidak berdaya dan membuat keduanya merasa cinta yang begitu indah di malam hari.     

***     

keesokan paginya. saat hey kha membuka mata, ternyata ia sudah berada dirumah.     

"Aku pasti tertidur lelap dan juan membawaku pulang ke rumah." gumam hey kha.     

hey kha melihat Juan yang tertidur lelap di sampingnya mencolek wajah Juan.     

" hari ini datang juga, hari dimana aku bisa kembali berbaring di sampingmu. walupun hanya sehari tapi hal ini membuat aku puas." Ucap hey kha dengan nada pelan. Namun, ternyata Juan mendengar hal itu.     

"Sayang, mengapa hanya sehari ? karena, kau berinisiatif untuk kembali padaku, aku tidak akan membiarkanmu untuk pergi lagi."     

Juan mengatakan hal itu sambil menutup matanya.     

hey kha merasa bingung dengan sikap Juan. apakah Juan sedang berpura-pura atau sedang mengigau.     

" Juan .., Juan...,"panggil hey kha pada Juan yang saat itu masih terlelap.     

Juan pun mendekap hey kha dalam pelukannya dan mengatakan.     

" kau tidak perlu kembali ke korea, karena aku telah menemui Sho Ju dan dia setuju untuk membantumu."     

hey kha terkejut mendengar bahwa Juan tahu jika Sho Ju dapat membantunya sembuh.     

hey kha hanya diam saja saat itu. Juan kembali berkata pada hey kha.     

" kau tidak perlu khawatir, Sho jua sepetinya tidak marah padamu. malah dia terlihat sangat senang bisa membantumu, mungkin ini sebagai salah satu permintaan maafnya padamu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.