MENGEJAR CINTA

KAU INGIN KEMANA



KAU INGIN KEMANA

0Setelah selesai Meraka bercerita dan tertawa bersama mereka mendapatkan kesimpulan bahwa seorang istri selalu saja marah pada suaminya dan sialnya mereka adalah para suami yang takut pada istri mereka .     
0

( Hahahaha ... Biarkan author yang menertawakan ketiga pria yang takut istri ini).     

Sekrtaris Ju mengatakan bahwa Juan mempunya pertemuan dengan klien penting sebentar lagi .     

" Apakah itu tidak bisa di wakili ..?? "     

Tanya Juan pada sekrtaris Ju dan juga Robin dengan wajah sedih , namun kedua orang kepercayaannya menggeleng-gelengkan kepala mereka .     

Juan menghela nafasnya lalu beranjak dari tempat duduknya .     

" Baiklah ... Ayo kita pergi "     

Ajak Juan pada mereka namun Robin tidak bisa ikut karena harus mengurus beberapa pekerjaan .     

" Sekrtaris Ju saja yang menemani tuan Juan ... Saya masih memiliki beberapa pekerjaan "     

Juan dan juga sekrtaris Ju pergi menemui Klien itu , Juan ingin segerah menyelesaikan pekerjaannya agar bisa segerah menyusul hey kha ke Indonesia.     

Sebelum pergi menyapa klien itu Juan mengirim pesan pada Robin untuk mempersiapkan penerbanganya ke Indonesia 2 jam lagi .     

Robin melakukan sesuai dengan permintaan Juan .     

****     

Juan yang mengetahui hey kha telah kembali ke kota E tanpa sepengetahuannya , Segara bergegas kembali kebandara .     

Semantara hey kha masih merasa sangat jengkel dengan pria yang berada di sampingnya itu  , karena pria itu terus saja mengajaknya untuk mebicara .     

Hey kha mulai merasakan tubuhnya melemas , karena terlalu dingin dipesawat .     

Tubuhnya juga kecapean karena menyelesaikan pekerjaannya yang diminta oleh pak Handoyo , itu pun belum selesai sepenuhnya tapi hey kha meminta ijin untuk berlibur selama beberap hari untuk menikmati tahun baru bersama keluarganya .     

" Aku mohon jangan sakit ... Besok adalah perayaan natal . "     

Hey kha mengambil obat didalam tasnya .     

Pria itu yang melihat wajah hey kha begitu pucat bertanya padanya .     

" Ada apa denganmu ..?? Apakah kau sakit ..?? "     

Hey kha tidak memperduliakan pria asing itu dan mengambil obat didalam tasnya .     

Pria itu meminta teh hangat pada seorang premugari , beberapa saat kemudian pramugari itu  datang denga  membawa segelas teh hangat untuk hey kha .     

pria itu kemudian menyodorkan segelas teh hangat itu kepada hey kha.     

" ini minumlah .... "     

Hey kha menatap pria itu dan berkata     

" aku sudah mengatakan bahwa aku tidak menginginkannya ... Sebaiknya kau saja yang minum ."     

pria itu pun menarik nafasnya dan mencoba bersabar .     

" jika kau tidak ingin sakit mu bertambah  ... Sebaiknya kau minum teh ini , lagi pula pramugarilah yang telah membuat teh ini ... bukan aku. aku tidak menaruh apa-apa di dalamnya. Aku harap kau dapat berbaik sangka terhadap ku, aku bukanlah orang jahat ..."     

Hey kha memikirkan apa yang dikatakan oleh pria itu padanya .     

Hey kha pun mengambil teh yang diberikan pria itu .     

" Terima kasih ... "     

Pria itu pun tersenyum mendengar perkataan hey kha , lalu mengambil sebuah roti dari dalam tasnya .     

" Ambillah ini ... Ini juga aman . Jika aksi melakukan sesuatu pasti akan ketahuan oleh kamera pengawas . "     

Karena terburu-buru hey kha tidak sempat makan malam , hey kha menolak pemberian pria itu .     

" Terima kasih .. aku akan meminta pada pramugari saja . "     

Pria itu tetap memaksa hey kha untuk menerima roti pemberiannya .     

" Aku merasa seperti seorang penjahat .. aku hanya ingin berbagi denganmu saja . "     

Hey kha menarik nafasnya lalu mengambil roti itu .     

" Terima kasih ... "     

Setelah meminum teh dan juga memakan roti itu hey kha merasa lebih baik .     

(Aku memang kelaparan ... ).     

Hey kha melihat kearah pria itu lalu menjulurkan tangannya .     

" Aku hey kha ... "     

Pria itu sangag terkejut melihat apa yang hey kha lakukan .     

" Rehan ... Itulah namaku  "     

Mereka saling berjabat tangan .     

" Bisakah aku tahu , kau ingin ke kota apa di shanghai nanti ..,?? "     

Tanya pria itu kepada hey kha , hey kha menjawabnya .     

" Ke kota E .. aku ingin merayakan natal bersama dengan suami dan juga anakku serta keluarga lainnya "     

Rehan terkejut mendengar perkataan hey kha.     

" Oh maaf ... Kau telah berkeluarga nyatanya ."     

Hey kha mengaggukkan kepalanya .     

Ada rasa kecewa didalam hati Rehan karena ia sudah jatuh cinta pada pandangan pertama tapi wanita yang di sukai ternyata telah berkeluarga .     

Tapi Rehan tetap ingin berbicara dengan hey kha , tapi ia sangat tahu batasannya .     

" Aku butuh teman bicara ... Bagimana jika kita mengobrol sebenar . "     

Rehan menanyakan tempat wisata yang bisa ia kunjungi di negara tirai bambu itu .     

Hey kha merekomendasikan beberapa tempat yang menurutnya adalah tempat wisata atau berkunjung yang bagus untuk para turis .     

Yang pertama : Nanjing Road atau yang dikenal juga dengan nama Nanjing lu adalah pusat perbelanjaan utama yang ada di Shanghai dan salah satu jalanan yang paling sibuk di dunia .     

" Wah ... Aku juga pernah mendengar tempat itu . Tempat itu penuh dengan para pejalan kaki ."     

Hey kha pun mengaggukkan kepalanya .     

" Betul ... Apalagi bila hati besar tiba , seperti perayaan natal dan tahun baru , tahun baru China , paska dan lainnya . Banyak wisatawan yang merayakannya di lokasi nanjing road , untuk menambah semaraknya perjalan dengan dihiasi kembang api yang indah ."      

Hey kha juga menjelaskan satu tempat wisata yang cukup populer yaitu Jiuzhaiguo .     

Tempat ini merupakan tempat wisata yang tidak kala menariknya, di tempat ini juga hidup panda raksasa selain itu juga memiliki panorama alam yang begitu mempesona . Tempat ini juga merupakan gambarang negeri dongeng dalam kehidupan nyata , dimana terdapat air terjun , danau nan jernih sehingga dasarnya dapat terlihat dengan jelas . Pepohonan Pinus disekelilingnya dan pegunungan karst yang di selimuti salju ."     

Rehan hanya diam mendengar sambil memandangi wajah hey kha yang begitu cantik saat menjelaskan tempat-tempat wisata itu .     

" Oh iya ... Kau juga harus mengunjungi great wall atau tembok besar cin ..."     

Belum selesai hey kha bicara namun ia mengentikan ya saat melihat Rehan hanya memandanginya saja .     

Hey kha dengan cepat membalikan pandanganya .     

( Apakah wajahku merona ...?? Hhmm dia begitu tampan saat termenung seperti itu ).     

Gumam hey kha sambil menepuk-nepuk wajahnya .     

Rehan terseyum melihatnya , lalu menyandarkan tubuhnya ke kursi .     

" Terima kasih ... Aku sangat puas dengan penjelsanmu , aku pasti akan pergi ketempat yang kau rekomendasi itu . "     

(Dia begitu cantik ... Sungguh wanita yang begitu cantik , hampir saja aku tidak bisa mengendalikan diriku untuk menyentuh wajahnya .)     

Gumam Rehan dalam hatinya sambil menutup matanya .     

Hey kha merasa bingun dengan kelakuan pria yang duduk disampingnya itu .     

(Pria aneh yang tampan ... Eh .. tapi Juan yang lebih tampan )     

Gumam hey kha sambil tertawa kecil .     

Setelah duduk hampir tiga jam di pesawat akhirnya hey kha sampai juga ke negaranya .     

Hey kha begitu senang menghirup udara segara dan juga dingin saat itu , tubuh hey kha sampai menggigil .     

Rehan bergegas menghampiri hey kha .     

" Apakah kau kedinginan ...?? "     

Hey kha menggeleng-gelengkan lalu menjauh dari Rehan .     

" Aku baik-baik saja .. kita berpisah sampai disini saja . "     

Rehan merasa sedih mendengar perkataan hey kha tapi Rehan juga sadar bahwa itu memang harus karena hey kha telah berkeluarga .     

Rehan pun melambaikan tangan  pada hey kha , hey kha memberikan senyumnya lalu pergi .     

Setelah sampai didepan bandara hey kha memanggil sebuah taksi .     

Saat supir taksi itu bertanya kemana arah tujuan hey kha , hey kha hanya diam saja .     

" Jalan saja pak ... "     

Hey kha memikirkan ia harus kemana saat itu.     

Kerumah keluarga Yin ..?? Tidak .     

Kerumah keluarga Tan ..?? Hey kha tidak ingin mencari masalah lagi dengan bibi Sherly .     

" Atau kerumah Juan ..??  Ah baiklah ... Buang semua rasa malu dan juga harga dirimu itu , katanya kalian telah menikah berarti biru juga rumah ku .. "     

Hey kha m menjadi prustasi memikirkan hal itu .     

Sementara mobil Juan mengikutinya dari belakang .     

" Aku ingin lihat ... Kemana kau akan pergi sekarang ."     

Gumam Juan dalam hatinya dengan senyum jahat terpancar di wajahnya .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.