MENGEJAR CINTA

KETAKUTAN



KETAKUTAN

0Hey kha masih merasa bingung untuk pergi kemana .     
0

Kota ini adalah kota kelahirannya tapi hey kha merasa seperti tidak mempunyai keluarga dan berasa seperti orang asing saja di negeri sendiri .     

Hey kha memutuskan untuk kerumah Juan setelah melakukan pengundian menggunakan tangannya .     

" Hhmm ... Takdirku memang berada dirumah itu . "     

Juan yang melihat arah taksi itu tersenyum senang .     

" Istri ku yang pintar ... "     

Juan meminta pak sopir untuk melewati taksi yang ada didepan mereka , semantara pengawal yang lain tetap berada dibelakang taksi heynkha untuk mengawalnya secara diam-diam .     

Tapi Juan belum kembali kerumah , Juan masih pergi ke suatu tempat dan membiarkan hey kha sampai terlebih dahulu .     

Setelah beberapa saat kemudia hey kha pun sampai di depan rumah Juan , seorang penjaga datang menghampirinya taksi itu dan bertanya .     

" Ada yang bisa saya bantu ..??? "     

Tanya security itu sambil menatap kepada sopir taksi , hey kha menurunkan kaca spionnya dan berkata .     

" Maaf aku ingin masuk kedalam .."     

Security itu kembali bertanya .     

" Nona ingin bertemu dengan siapa ..?? "     

Hey terkejut karena security itu tidak menganalnya .     

" Apa mungkin karena di dalam taksi gelap ..?"     

Hey kha keluar dari taksi untuk memperlihatkan wajahnya namun security itu tetap tidak mengenalinya .     

" Maaf nona ...  Sebaiknya nona pergi jika tidak mempunyai keperluan lagi "     

Security itu berbalik lalu menutup pintu gerbang rumahnya , Hey kha terkejut di buatnya .     

" Apa mungkin mereka sudah tidak mengenalku lagi ... ?? "     

Sopir taksi intu bertanya pada hey kha .     

" Sekarang kita akan kemana nona ...?? "     

Hey kha menarik nafasnya kesal saat itu , ketika hey kha hendak masuk lagi kedalam mobil seorang pria tinggi besar menghampirinya .     

" Maafkan perlakuan security itu nona ... Nona bisa masuk kedalam "     

Pria yang merupakan pengawal yang Juan minta untuk mengikuti mereka itu , melihat kejadian ketika hey kha di usir oleh security baru itu bergegas keluar dari mobilnya sambil berlari menghampiri hey kha .     

Pengawal itu menekan pintu bel lalu meminta security itu untuk membuka pintunya .     

" Biarkan taksi itu masuk ... "     

Security yang semangat mengenal pria itu membiarkannya masuk .     

Setelah taksi hey kha masuk kedalam halaman rumah , pengenal itu pertanya pada security itu .     

" Diman temanmu yang lainnya ...??? "     

Dengan tatap yang menakutkan , security itu menjawab dengan sedikit gugup .     

" Mereka sedang berkeliling ... Sedangkan pak Huo sedang kekamar meminta kopi didapur ."     

Pengawal itu sangat kesal karena hampir saja mereka semua kehilangan pekerjaan saat itu jika hey kha pergi karena di usir oleh sicurity ini .     

" Kau bodoh ... Apakah kau tau siapa wanita yang kau tolak itu ..?? "     

Security itu menggeleng-gelengkan kepalanya.     

" Dia adalah nona hey kha ... Kau pasti mengenal nama itu bukan .!!! "     

Security itu sangat terkejut ketika mendengar perkataan pengawal itu , dengan cepat ia berlari menghampiri hey kha untuk meminta maaf .     

" Nona ... Nona ... Tunggu sebentar ."     

Dengan nafas yang terengah-engah security itu membungkuk .     

Hey kha sedikit tery dibuatnya , hey kha segerah menghampiri security yang sedang membungkuk di hadapannya itu .     

" Mengapa kau sampai seperti ini ...?? Cepat angkat kepalamu ."     

Security itu tetap membungkuk dan berkata .     

" Aku bersalah nona ... Maafkan aku , sungguh aku tidak tahu bahwa nona adalah nona hey kha . Selama ini begitu banyak wanita yang datang untuk mencari tuan Juan , sebab itulah aku menolak nona tadi ... Saya juga tidak begitu mengenal wajah nona walaupun diasah diberitahukan oleh teman lainnya , maafkan aku nona ... "     

Hey kbe trrseny mendengar pengakuan polos dari security itu.      

" Kau sudah melakukan pekerjaanmu ... Kau tidak salah . "     

Security itu pun mengangakat kepalanya lalu membantu hey kha memasukan kopernya kedalam rumah . Hey kha di sambut oleh kepala pelayan dan juga pelayan yang lainnya.     

Setelah melihat hey kha masuk kedalam , security itu bergumam .     

" Ternyata rumor selama ini benar ... Bahwa nona hey kha itu sangat cantik dan juga baik hati . Aku bersyukur karena bisa bertemu dengan wanita sebaik itu . Jika tidak aku pasti sudah di marahi dan juga di pecat . "     

Semua orang menyambut hey kha dengan penuh suka cita , kepala pelayan pun sampai meneteskan air matanya .     

Sekian lama akhirnya hey kha dapat merekasakan pelukakkan hangat dari wanita itu .     

Stelah beberapa saat kemudian hey kha menanyakan tentang Juan pada kepala pelayan .     

" Apakah Juan belum pulang ..,?? "     

Kepala pelayan itu melirik kearah pelayan lainnya lalu menggeleng kan kepalanya .     

" Tuan Juan belum pulang ... Mungin tuan sedang lembur kerja lagi malam ini . "     

Hey kha merasa sangat sedih mendengarnya , terlebih lagi ini sudah pukul 02:40 malam menjelang subuh .     

" Saya akan ke atas lalu turun lagi ... Tolong beritahukan pada security di depan bahwa jika Juan kembali harus segerah menginformasikan kemari . Aku ingin memberikan kejutan padanya ."     

Mereka pun menganggukan kepalanya setalah mendengar perkataan dari hey kha .     

Hey kha pergi keatas menuju kamarnya , semantara kopernya dibawah oleh seorang pelayan laki-laki .     

Setelah sampai ke atas hey kha memintanya untuk turun , Setelah pelayan itu turun heykha mulai berpikir .     

( Aku kembali kekamar lamaku atau kekamar Juan ... Hhhmm ).     

Hey kha merasa stress memikirkan hal itu .     

" Katanya kami telah menikah ... Berarti harus tidur di kamar yang sama . Tapi ... "     

Hey kha masih meragukan buku nikah yang Juan tunjukan waktu itu padanya .     

Hey kha menarik kopernya kekamar lamanya , hey kha terkejut karena kamarnya tidak berubah sama sekali tetap sama .      

Setelah mengganti pakaiannya , tiba-tiba saja lampu rumah mati waktu itu .     

" Mengapa lampunya padam ..?? "     

Keadaan menjadi gelap seketika , hey kha sedikit takut lalu memanggil pelayan . Namun para pelayan tidak ada yang bersuara sedikit pun .     

Bulu kuduk hey kha berdiri saat itu memikirkan ada sebuah film horor yang ia tonton sewaktu di Indonesia .     

" A ... Apakah keadaannya seperti ini ..??! "     

Hey kha naik ketempat tidurnya lalu menutup tubuhnya dengan selimut .     

" Sial ... Apakah rumah ini telah berubah menjadi rumah angker yang berhantu . "     

Tubuh hey kha menggigil memikirkannya , yang ada dalam pikiran hey kha saat itu adalah film horor yang menceritakan rumah kosong yang berhantu tapi manusianya tidak tahu bahwa yang menyambutnya saatasul adalah hantu semuanya .     

Tubuh hey kha gemetar mengingat film itu .     

( Jika aku tahu seperti ini aku tidak akan menonton film seperti itu .. tapi apakah benar ini bukan rumah Juan lagi ..?!! ).     

Perlahan air mata hey kha mengalir karena ketakutan .     

( Aaaaa...sial mengapa aku menjadi penakut seperti ini . Juan ... Juan .. tolong aku ).     

Gumam hey kha dalam hatinya tanpa menggerakan tubuhnya sama sekali karena takutnya .     

Namun tiba-tiba hey kha terdiam saat mendengar suara kaki perlahan mendekat kearahnya .     

( Oh tuhan lindungi aku ... )     

Hey kha mengintip secara perlahan namun lampunya ternyata belum juga menyalah dan ia tidak dapat melihat apa yang sedang mendekat kearahnya .     

Saat sesuatu menyentuh tubuh hey kha , hey kha pun berteriak sekuat tenaga .     

" Aaaaaaaaaaaa... "     

Sangking terkejut dan juga di Sergai dengan rasa takut .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.