MENGEJAR CINTA

SEBUAH KELUARGA



SEBUAH KELUARGA

0Juan yang mendengar perkata hey kha mengehentikan langkanya dan melihat wajah hey kha yang sedang tersenyum manis padanya .     
0

Hey kha melihat juan yang menatapnya seperti itu bergumam didepannya .     

" Jangan melakukan hal bodoh Juan ... Ini di Indonesia bukan di kota E ."     

Hey kha bisa melihat dari pandangan Juan yang seakan ingin memeluknya dan mungkin ingin menciumnya saat itu juga .     

Juan menyentuh wajah hey kha dan mengatakan .     

" Aku sungguh menyesalinya ... Maafkan aku "     

Hey kha terdiam mendengar apa yang dikatakan Juan padanya , hey kha dapat merasakan penyesalan yang teramat dalam dari perkataan itu .     

Hey kha pun memeluk Juan dengan erat .     

" Jika seperti ini tidak akan masalah ..."     

Kata hey kha pada Juan , Juan begitu senang karena hey kha perlahan mulai menerima nya kembali .     

(Aku tidak akan pernah menyia-nyiakan mu hey kha . Dikehidhpan ini dan juga selanjutnya yang aku inginkan hanya dirimu dan aku akan terus menunggumu ).     

Hey Ju menarik baju Juan dan berkata .     

" Ayah ibu ... Apakah kalian telah baikan ..?? "     

Hy Ju selalu saja menanyakan hal itu pada Juan dan juga hey kha .     

Juan dan juga hey kha mengerti dengan maksud perkataan hy Ju yang menginginkan agar mereka memberikan adik untuk hy Ju .     

Juan memeluk hey Ju dan berkata.      

" Kau menjadi semakin tinggi dan juga berat sekarang ."     

Hy Ju memeluk Juan dan berkata .     

" Selamat ayah ... Kau berhasil "     

Mereka pun tertawa bersama , sementara hey kha cemberut karena merasa terabaikan oleh kedua pria yang sedang asyik berbincang dan saling bisik itu .     

Saat itu hujan tiba-tiba saja turun dengan begitu derasnya .     

Hy Ju yang melihat hujan begitu deras mengatakan pada hey kha .     

" Ibu ... Hy Ju ingin main huja . Bisakan ibu ..?? "     

Hey kha pun menganggukkan kepalanya memperoleh hy Ju untuk basah-basahan dibawah hujan .     

Seorang wanita yang berdiri disamoing mereka berkata .     

" Mbak kok anaknya dibiarkan basah-basahan dibawah hujan sih ..?? Tidak takut dia sakit nantinya .."     

Hey kha terseyum manis melihat kearah wanita itu yang sedang menggenggam tangan anaknya yang sedang merengek ingin juga bermain dibawah hujan .     

" Anak-anak memang suka air mbak ... Dan ini juga merupakan pembelajaran untuk mereka dan juga hobi mereka , kita orang tua mendukung saja ... Lagi pula air hujan itu Rahmat dari Tuhan , tidak mungkin mencelakakan umatnya . Buktinya saja tumbuhan sangat bersyukur dengan turunnya hujan dan tumbuh subur . Jika anak kita sakit karena bermain dibawah hujan ... Itu karena pertahanan tubuhnya saja yang kurang , bukan hujannya yang salah . "     

Setelah mendengar apa yang hey kha katakan , wanita itu pun membiarkan anaknya ikut bermain bersama dengan Hy Ju dibawah hujan .     

Juan yang sejak tadi tampak bingung dengan perbincangan hey kha dan juga wanita itu bertanya padanya .     

" Apa yang kalian bicarakan ..?? "     

Hey kha pun menjawab pertanyaan Juan.     

" Itu adalah masalah wanita ... Kau tidak perlu tahu "     

Juan semakin penasaran dengan pembicaraan antara hey kha dan wanita itu .     

" Mbak pasti mendidik anak mbak dengan baik ... Dia sangat pintar , sejak didalam saya memperhatikannya dan di usia yang masih kecil itu sudah tahu banyak tentang fisika dan juga sains. Luar biasa ..dan  Lihat saja anak mbak yang terlihat tampan dan juga imut itu , dia bahkan tidak memilih teman ... "     

Hey kha yang mendengar perkataan wanita itu menjawab.     

" Cara mendidik kita semua sama mbak ... Yang terutama itu biarkan anak memilih apa yang anak suka , biarkan anak melakukan apa pun yang selama dalam hal positi dukung terus dan ajar hal-hal yang baik agar mereka dapat belajar dari sekarang mana yang baik dan juga buruk . Yang paling utama adalah komunikasi dengan anak mbak .. itu yang penting . "     

Wanita itu semakin kagum dengan hey kha .     

" Kau sangat baik dan juga ramah ... Tapi sepertinya bkau bukan orang Indonesia asli . Karena bahasamu masih kurang baik .."     

Hey kha tertawa kecil mendengar perkataan wanita itu .     

" Maafkan saya .. saya pendatang awalnya di sini tapi walau pun saya bukan lahir di Indonesia tapi saya sangat menyukai Indonesia . "     

Mereka berbincang cukup lama hingga akhirnya Juan mengatakan bahwa sudah saatnya mereka kembali karena hy Ju akan masuk angin jika terlalu lama bermain di bawah hujan .     

Hey kha pamit pergi pada wanita itu lalu mencari sebuah toilet untuk hy Ju mengganti pakaiannya , setelah mengganti pakaiannya ,     

Mereka kembali ke mobil .     

" Sebaiknya kita makan dirumah saja ... Sekalian dipanaskan lagi makannya . "     

Kata hey kha sambil memberikan segelas susu hangat untuk hy Ju minum .     

Mereka kembali kerumah karena hujan semakin deras .     

Dalam perjalanan Juan tanya biasa hey kha .     

" Apakah kau senang hari ini ..?? "     

Hey kha pun menganggukkan kepalanya dan berkata .     

" Sangat .. aku sangat senang . Apalagi kau menemani kami hari ini . Hal itu membuatku semakin senang "     

Juan ikut merasa senang karena hey kha mulai jujur sekarang dan tidak menutupi lagi perasaannya .     

Setelah sampai dirumah , Juan keluar terlebih dahulu dan memayungi hey kha dan juga Hy ju .     

Hey kha pergi ke dapur untuk memanaskan makananya dan meminta hy Ju untuk menunggu sebentar .     

" Duduklah sayang ... Setelah kau makan . Kau bisa pergi untuk istrihat di kamarmu. "     

Juan yang melihat hy Ju mulai mengantuk mengajaknya untuk bertanding di game .     

" Sambil menunggu makanan bagaimana jika ayah , menantang Hy Ju untuk duel di game ."     

Setelah mendengar tantangan dari Juan hy Ju menjadi sangat bersemangat dan mengatakan .     

" Siapa yang menang akan mencium ibu .."     

Hey kha yang sedang mengaduk lauk di wajan terkejut mendengar , semangat Juan terseyum senang .     

" Baik .. siapa takut . Siap-siaplah kalah Hy Ju ."     

Kata Juan dengan penuh percaya diri , sedangkan hy Ju juga tidak ingin kalah .     

" Siapa takut ... Siap-siaplah menerima kekalahan ayah . "     

Mereka mulai bertanding dengan sungguh-sungguh , Hy Ju tidak ingin kalah dan ingin membuat Juan kalah agar Juan tidak dapat mencium hey kha .     

Sementara Juan sangat bersemangat mengingat hadiah yang akan dia dapat .     

Hey kha menyediakan makanan di atas meja dan meminta merek untuk memakan makanannya sebalum dingin , namun kedua orang itu tetap asyik dengan game Meraka .     

Hey kha yang merasa kesal karena di abaikan , mengambil handphone mereka .     

Hy Ju dan juga Juan sangat terkejut melihatnya .     

" Ibu ... Padahal ayah sebentar lagi akan kalah "     

Rengek Hy Ju pada hey kha , sedangkan juan tidak dapat berkata apa-apa lagi .     

" Sebaiknya ... Kalian duduk makan "     

Mereka hanya dapat mengikuti perintah dari hey kha dan duduk makan dengan manis .     

Juan mengambil ikan dan memisahkan tulangnya lalu diberikan pada hey kha , setelah itu melakukan hal yang sama untuk hy Ju .     

Mereka terlihat seperti keluarga bahagia , saat duduk makan bersama .     

Setelah selesai makan hy Ju pamit pergi ke kamarnya namun langka hy Ju terhenti lalu berbalik melihat kearah mereka.     

" Ayah .. jangan lupa ambil hadiah ayah . Ayah yang memenangkan game barusan ."     

Juan tersenyum senang mendengar perkataan hy Ju sementara hey kha masih tercengang dengan perkataan hy Ju .     

Juan beranjak dari tempat duduknya , hey kha perlahan mundur dan berkata .     

" Ju ... Juan .. aku tidak setuju "     

Juan pun menarik tubuh hey kha ke pelukannya dan mengatakan.     

" Bukankah disini tidak ada yang melihatnya ..?? Aku hanya akan mengecup saja . Setelah itu selesai , ini adalah hadiahku .. sudah seharunya aku mengambilnya . "     

Hey kha menarik nafasnya dan berkata .     

" Cepat lakukan ... Dan ingat hanya sebuah kecupan ."     

Juan tersenyum jahat mendengar perkataan hey kha .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.