MENGEJAR CINTA

AMARAH YANG TERPENDAM



AMARAH YANG TERPENDAM

0Hey kha terkejut melihat sosok pria yang tiba-tiba memgahampirinya lalu memeluk tubuh hey kha .     
0

Hati hey kha merasa tenang dipelukan hangat itu, hey kha tidak menyadari bahwa dirinya sedang menjadi pusat perhatian , hey kha mendorong tubuh Sho Ju namun sho Ju tidak mau melepaskannya .     

" Sho ju lepaskan aku ... Kita dilihat banyak orang "     

Kata hey kha pada Sho ju , Sho ju tidak memperdulikan hal itu dan terus memeluk hey kha .     

" Apakah kau baik-baik saja ..?? "     

Tanya Sho ju pada hey kha .     

Hey kha sendiri merasa sangat tidak nyaman karena dilihat begitu banyak orang , sedangkan hey kha sangat tahu persis bahwa ketika Sho Ju  mengkawatirkannga  pasti ia tidak akan memikirkan hal apa pun selain hey kha .     

" Sho ju ... Lepaskan aku dan mari kita bicara " Kata hey kha pada Sho ju karena mereka mulai bergosip saat itu .     

Sho Ju pun melepaskan pelukannya secara perlahan .     

Hey kha tersenyum manis pada semuanya lalu menarik Sho Ju pergi.     

" Ayo kita bicara diluar ... "     

Ajak hey kha pada Sho Ju , Sho Ju pun dengan senang hati mengikuti perkataan hey kha .     

Mereka berjalan bersama kearah keluar rumah sakit sambil tertawa riang .     

Sementara tanpa hey kha sadari bahwa Juan ternyata datang untuk melihat keadaannya .     

Juan yang melihat kejadian sejak awal merasa sangat marah dan juga kecewa saat melihat sho Ju memeluk hey kha tapi hey kha sama sekali tidak sama sekali menolak pelukan dari Sho Ju , terlebih lagi mengajak Sho Ju untuk bicara berdua diluar .     

Hal itu membuat Juan semakin marah lagi , Robin yang melihat hal itu berkata pada Juan .     

" Apakah tuan baik-baik saja ..?? "     

Juan hanya diam saja mendengar pertanyaan dari Robin .     

Juan sendiri masih merasakan sakit di hatinya , seperti tersayat-sayat .     

Juan langsung saja terbang mengunakan helikopter setelah mendapat telpon bahwa hey kha dalam bahaya dan nyawanya sedang terancam .     

Sebab itulah Juan segara datang dan meninggalkan pertemuan pentingnya dengan seorang klien besar dari luar negri dan meminta sekrtaris Ju untuk menggantikannya , sepanjang penerbangan hati Juan merasa belum tenang karena belum mendapat kabar pasti dari hey kha , tapi hatinya mulai tenang melihat hey kha tapi yang membuat hatinya sakit karena ia datang terlambat .     

(Seharusnya aku yang memeluknya dan memberikan rasa aman padanya ).     

Gumam Juan dalam hatinya .     

" Apakah aku terlambat lagi ..?? "     

Tanya Juan pada Robin yang berdiri disampingnya .     

Robin dapat merasakan kekecewaan yang teramat dalam dihati Juan , Robin menarik nafasnya dan berkata pada Juan .     

" Trang saja tuan .. mereka hanya berpelukan saja dan tertawa bersama itu bukanlah hal yang besar mengingat mereka adalah teman , menurut saya itu masih dalam hal wajar .".     

Juan sangat kesal setelah mendengar apa yang Robin katakan padanya .     

" Dasar bodoh . Mana bisa lelaki dan perempuan bersentuhan seperti itu . Makanya istrimu jangan hanya sekedar kau jadikan pajangan di rumahmu saja .!! "     

Kata Juan dengan kesal pada Robin , lalu pergi menyusul hey kha dan juga Sho Ju .     

Juan yang saat itu memakai masker dan juga kaca mata hitam tidak dapat dikenali oleh siapa pun .     

Juan menyusul mereka secara perlahan , Juan hanya bisa terus menarik nafas panjangnya untuk menenangkan kecemburuannya .     

Sementara hey kha dan sho Ju pergi ketaman rumah sakit untuk berbincang karena kalau didalam ruangan akan lebih banyak lagi kulit yang suka bergosip .     

Sho Ju melepaskan jasnya dan memakaikannya pada hey kha , Juan semakin murka melihat hal itu dan ingin segerah menghampiri mereka namun Robin mengehentikan Juan .     

" Tuan apa yang akan kau lakukan ..?? "     

Tanya Robin pada Juan , menghempaskan tangan Robin yang berusaha menahannya dan berkata .     

" Sudahlah ... "     

Kata Juan dengan penuh kekesalan .     

Hey kha dan juga Sho Ju mulai berbincang.     

" Jelaskan padaku sebenarnya apa yang sudah terjadi dan siapa mereka ..? Mengapa kau bisa terlibat dengan masalah sebesar ini .? Mereka terlihat jelas bahwa bukanlah orang biasa ."     

Kata Sho Ju pada hey kha , hey kha pun menjelaskan pada Sho Ju .     

" aku juga tidak tahu siapa mereka , tapi memang benar mereka tidak terlihat sepeti orang biasa , mereka seperti sekelompok mafia dan juga pria itu ..!! "     

Sho Ju merasa bingung mendengar apa yang dikatakan oleh hey kha .     

" Pria yang mana ..?? "     

Hey kha pun menjawab pertanyaan Sho Ju .     

" Pasien yang bersamaku itu .. aku rasa pria itu mempunyai gangguan mental , bayangkan saja . Dia tidak bisa berenang tapi mengajakku terjun bersama disungai yang begitu dalam .."     

Juan dan juga Sho Ju terkejut mendengar apa yang hey kha katakan .     

( Pria ..?? Siapa lagi pria itu ..).     

Gumam Juan dalam hatinya , lalu memanggil Robin .     

" Telpon Fadil dan katakan bahwa aku ingin dia menyelidiki masalah yang terjadi pada hey kha hari ini .."     

Kata Juan pada Robin , Robin segera undur diri untuk menelpon Fadil .     

* Fadil adalah salah satu rekan bisnis Juan diindonesia yang merupakan anak dari pak Kusuma .*     

Hey kha melanjutkan perkataannya pada Sho ju.     

" Pria itu benar-benar sudah gila . Hampir saja aku ikut tenggelam bersamanya , kau tahu bulan bahwa aku trauma terhadap kedalaman ..? Saat itu aku memikirkan Hy Ju dan .. "     

Hey kha terhenti saat itu , karena ia tidak mungkin mengatakan pada Sho Ju tentang perasaannya pada Juan karena mereka telah bercerai .     

Hey kha tersenyum sambil melanjutkan perkataannya .     

" aku hampir saja tenggelam saat itu karena perbuatan konyolnya . Tapi aku akhirnya sadar bahwa trauma itu sangatlah merugikan bahkan bisa membunuh ."     

Kata hey kha sambil menggeleng-gelengkan kepalanya .     

Sho Ju menatap gemas pada hey kha saat itu dan memencet hidungnya .     

" Kau sungguh sangat menggemaskan .."     

Kata Sho Ju pada hey kha .     

Kobaran api yang ada dalam tubuh Juan semakin bergejolak dan membakar dirinya .     

Robin yang baru saja selesai menelpon dapat merekam hal itu terlebih lagi Sho Ju dan juga hey kha terlihat seperti sepasang kekasih sangat serasi dan tanpa sadar kata itu keluar dari mulut Robin .     

" Mereka terlihat sepeti sepasang kekasih ... Sungguh pemandangan yang romantis ."     

Kata Robin pada Juan , Juan rasanya ingin menyumpal mulut itu dengan sepatunya .     

" Pesan tiket malam ini juga dan kembali ke kota E ..!! "     

Kata Juan pada Robin , Robin merasa bingung karena mereka datang dengan menggunakan helikopter untuk apa memesan tiket .     

" Untuk apa tiket itu tuan ..?? "     

Tanya Robin pada Juan , Juan pun menarik nafasnya sambil menyentuh kepalanya .     

" Itu untukmu . Sebaiknya pergi sekarang jika tidak ..."     

Robin sangat terkejut mendengar hal itu dan mulai mengerti bahwa Juan sedang kesal padanya karena tanpa sengaja mengatakan  bahwa Sho Ju dan hey kha terlihat serasi .     

Robin pergi sambil bergumam dalam hatinya .     

(Itu salah tuan sendiri . Melepaskan nona hey kha itu seperti melepaskan berliang yang sangat langka ... Mana mungkin orang-orang tidak berebut untuk mendapatkannya . Apalagi berlian secarik dan juga sebaik nona hey kha . Ini namanya mencari penyakit sendiri  .. hhhhmmm ).     

Gumam kesal Robin pada Juan .     

Hey kha cemburut pada Sho Ju yang memencet hidungnya .     

" Sakit tahu ... Bukankah kau tahu bahwa sejak dulu aku memang mengemaskan ."     

Kata hey kha pada Sho Ju sambil menaikan keningnya keatas .     

Sho Ju ikut tertawa melihat tingkah hey kha yang semakin lucu , tiba-tiba Sho Ju teringat akan sesuatu lalu beranjak dari tempat duduknya membuat hey kha terkejut .     

" Ada apa Sho Ju ..?? "     

Tanya hey kha dengan penasaran , Sho ju pun berlutut dihadapan hey kha .     

Juan langsung berdiri dari tempat duduknya melihat hal itu .     

" Apakah dia akan me.. "     

Gumam Juan yang terhenti saat mendengar apa yang dikatakan Sho Ju .     

" Hey kha menikahlah dengan ku .."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.