MENGEJAR CINTA

TERLALU LAMA MENYIKSAKU



TERLALU LAMA MENYIKSAKU

0hey kha seketika bangun dari tidur saat dokter Amira memanggil namanya.     
0

hey kha terengah-engah saat itu , dokter Amira yang melihat hey kha seperti itu merasa khawatir dan mengambilkan air untuknya.     

" minumlah dokter hey kha .."     

hey kha mengambil gelas itu dengan tangan yang gemetar .     

" ada apa,dokter hey kha.?? kau mimpi buruk yah?" Tanya dokter Amira     

hey kha mengaggukkan kepalanya.     

Ia pun melihat jam dinding yang sudah menunjukan pukul 21:30 malam atau jam 9 malam.     

Beberapa saat kemudian hey kha mulai merasa tenang.     

" saya baik-baik saja, dokter Amira istirahatlah.saya akan pergi kerumah sakit untuk menemani adik saya," ucap hey kha.     

dokter Amira pun mengaggukkan kepalanya .     

" baiklah, maaf karena aku tidak bisa menemanimu." Kata dokter Amira pada hey kha.     

hey kha pergi kekamar mandi untuk membersikan dirinya , hati hey kha semakin tidak tenang setelah bermimpi seperti itu .     

" apakah Juan baik-baik saja ..?? ahhh .. lupakan hey kha . jika terus seperti ini kau hanya akan menjadi bahan tertawaan .."     

hey kha menarik nafas panjangnya     

setelah mengganti pakaiannya hey kha mengambil kerudungnya untuk menutupi kepala dan juga wajahnya agar tidak ada yang mengenalinya .     

hey kha pamit pergi pada dokter Amira dan meminta security untuk memanggilkannya taksi .     

selama dalam perjalan hati hey kha menjadi semakin tidak tenang .     

" ada apa ini ..?? mengapa aku menjadi semakin tidak tenang .. "     

hey kha terus saja mengingat mimpi itu yang membuat hatinya semakin tidak tenang bahkan air mata hey kha jatuh tanpa ia sadari .     

hey kha semakin tidak tenang saat itu dan meminta pak sopir taksi untuk menuju rumah Juan .     

mereka pun hampir sampai kerumah Juan namun hati hey kha semakin tidak menentu .     

" ada apa ini ...??!!! "     

setelah sampai di pintu gerbang seorang satpam keluar dan bertanya .     

" ada keperluan apa nona ..?? "     

mereka tidak mengenali hey kha karena memakai kerudung .     

hey kha menurunkan kerudungnya yang membuat satpam itu kaget .     

" nona hey kha ..,?! ".     

langsung saja satpam itu membuka pintu gerbang untuk hey kha namun hey kha berkata .     

" tidak perlu .. apakah Juan sudah pulang kerumah ..?? "     

satpam itu menundukkan kepalanya , hey kha semakin bingung dan bertanya .     

" ada apa ..?? ".     

satpam itu pun menjawab pertanyaan hey kha .     

" tuan Juan sekarang berada dirumah sakit , dan saya dengar tuan Juan belum sadarkan diri sejak kemarin ."     

hey kha sangat terkejut mendengar apa yang satpam itu katakan .     

tubuh hey kha terasa lemas dan hampir saja jatuh , tapi satpam itu menahan hey kha .     

" apakah nona baik-baik saja ..?? ".     

hey kha menyentuh dadanya dan berkata .     

" aku baik-baik saja .. terima kasih "     

hey kha kembali masuk kedalam taksi dan mengatakan .     

" pak tolong kerumah sakit Yin , cepat ya pak .."     

perasaan hey kha semakin tidak karuan saat itu . hatinya semakin sakit mendengar apa yang penjaga itu katakan .     

" pak tolong lebih cepat ..."     

pinta hey kha pada pak sopir itu.     

waktu rasanya semakin melambat saat itu membuat dada hey kha semakin sesak mengingat apa yang Juan katakan padanya ketika didalam mimpi .     

baru saja sampai dirumah Sakit dan mobil baru saja berhenti hey kha membayar taksi itu lalu berjalan cepat semakin cepat sampai akhirnya hey kha berlari masuk kedalam .     

hey kha tidak lagi memikirkan kerudung yang dia pakai untuk menutupi penyamarannya sudah tidak lagi ia pakai , yang hey kha tahu hanyalah cepat menemui Juan .     

hey kha kebagian informasi untuk menanyakan ruangan Juan , perawat yang melihat hey kha tercengang tidak percaya bahwa yang di depannya ini adalah hey kha .     

karena kesal hey kha memukulkan tangannya keatas meja dan berkata .     

" sebenarnya apa yang kau lihat ..!! aku bertanya dimana ruangan Juan ...??!! "     

semua mata tertuju pada mereka saat itu .     

dengan gugupnya perawat itu berkata .     

" la ..lantai 4 nona .. ruangan 102 "     

hey kha langsung saja berlari menuju ruangan itu .     

hey kha menunggu lift yang sedang turun dari lantai 5.     

karena tidak sabar hey kha pergi menaiki tangga , nafasnya terengah-engah dan hampir saja tergelincir jatuh kebawah .     

hey kha membungkuk dan air matanya perlahan jatuh .     

" awas saja jika kau berani meninggalkan ku seperti ini ..!! aku akan benar - benar membunuhmu Juan Yin .!! "     

hey kah kembali berlari karena masih harus melewati satu lantai lagi untuk dapat sampai kelantai 4 .     

setelah sampai kelantai 4 hey kha yang masih terengah-engah mencari ruangan Juan .     

namun setalah menemukan ruangan Juan , ruangan itu sudah kosong .     

hey kha bertanya pada suster yang masih berada dikamar itu .     

" di .. Dimana ... dimana Juan ..?? Juan dimana ..? "     

suster itu mengatakan bawah Juan baru saja dilarikan keruang IGD karena keadaannya semakin kritis .     

hey kha yang sudah sangat lelah karena menaiki tangga ditambah lagi mendengar hal itu , membuat tubuhnya sangat sulit untuk melangkah .     

tubuhnya semakin melemas perasaannya semakin tidak karuan .     

( aku ingin berteriak .. aku sangat Ining berteriak .!).     

hey kha meminta suster itu untuk membantunya menuju ke lift , karena hey kha tidak sanggup lagi berdiri sendiri .     

perlahan suster itu membantu hey kha berjalan menuju lift , hey kha bertanya pada suster itu .     

" mengapa bisa sampai seperti ini ..?? "     

suster itu menjawab pertanyaan hey kha .     

" tuan Yin sudah kritis sejak dilarikan kemari , operasinya berjalan dengan lancar tapi tuan Yin tidak kunjung sadar dan keadaanya semakin memburuk ..".     

hey kha menyentuh dadanya karena semakin sakit .     

setelah lift itu terbuka hey kha melihat nenek dan anggota keluarga lainnya yang sedang menunggu diluar .     

nenek terus menangis dan Tante lauren terus menenangkannya .     

hey kha perlahan berjalan kearah mereka , nyonya Yin dan juga semua orang terkejut melihat hey kha .     

" hey kha ..?? "     

kata nenek dengan nada terkejut .     

" nak .. itu kau .."     

nyonya Yin berdiri dan menghampiri hey kha dengan dibantu oleh Tante lauren .     

nyonya Yin memeluk hey kha yang masih terdiam menatap ruang IGD .     

" kami berdosa padamu .. kami bersalah padamu dan inilah hukuman Tuhan pada kami semua ."     

kata nyonya Yin sambil menangis memeluk hey kha , hey kha balik memeluk nyonya Yin dan berkata .     

" tidak ada yang salah nenek .. kalian tidak salah apa-apa padaku ."     

Tante Lauren berlutut dihadapan hey kha sambil menangis dan hal itu membuat hey kha sangat terkejut dan membatu Tante Lauren namun Tante lauren tidak ingin bangkit dan menjelaskan semuanya pada hey kha Terantang sikap Juan selama ini padanya .     

semua itu karena desakan dari nyonya Yin dan juga seluruh keluarga agar Juan mengorbankan kebahagiaanya .     

hey kha pun jatuh kelantai mendangar semua itu , air matanya semakin deras dan kepalanya mulai terasa berat .     

seakan seluruh tubuhnya tidak mampu lagi menerima semua kebenaran itu .     

namun tiba-tiba mereka dikejutkan dengan suster yang keluar .     

hey kha beranjak dan bertanya tentang keadaan Juan .     

suster itu mengatakan bahwa , dokter rian sedang berusaha tapi ..     

hey kha berlari dengan tubuh dan juga kepalanya yang terasa berat menerobos masuk keruang IGD .     

hey kha melihat dokter Rian sedang menpelkan alat pacu jantung ke dada Juan.     

hey kha terus melihat Juan yang tidak sadarkan diri dan terus dipacu dengan pemicu jantung .     

lalu terdengar suara Tut Tut Tut Tut ..     

saat hey kha melihat kearah memonitor deteksi jantung .     

jantung Juan berhati berdetak dan saat itu pula hey kha mendorong dokter Rian yang tanpa tidak sadar mengetahui kedatangan hey kha .     

hey kha membisu dengan air matanya yang terus mengalir .     

hey kha memukul dada Juan dengan keras .     

( aku mohon .. aku mohon ..).     

hey kha terus memukul tubuh Juan, dokter Rian dan juga semuanya hanya bisa menangis melihat hal itu .     

nyonya Yin sampai pingsan mendengar Juan meninggal .     

hey kha terus memukul dan Juan dan berteriak .     

" heiii .... brengsek .!! apa yang kau lakukan padaku ... mengapa kau sangat tega pada ku "     

pukulan hey kha mulai melemah dan akhirnya jatuh pingsan ditubuh Juan .     

( tidak mengapa jika kau pergi .. tapi bawalah diriku , aku pun sudah terlalu lama menahan sakit karna mu , sudah terlalu lama ).     

gumam hey kha sampai matanya tertutup .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.