MENGEJAR CINTA

LUCU NYA MEREKA



LUCU NYA MEREKA

0hey kha tertawa kecil melihat Eline memberikan hadia itu pada Robin, wajah Robin pun terlihat sangat bingung dengan situasi saat itu.     
0

Robin melihat hey kha tertawa sudah menyadari nya bahwa ini adalah bagian dari rencana hey kha untuk mempermalukan Eline.     

( Nona..nona..kau tidak pernah berubah, selalu saja menjadikan ku sebagai kelinci percobaan mu).     

Juan yang melihat hey kha tertawa bertanya padanya.     

" Apa yang lucu sehingga kau tertawa seperti itu..kau bahkan tidak mengucapakan selamat ulang tahun bahkan memberikan nya hadia padahal kau baru saja berkata bahwa kau menganggap Robin sebagi saudara laki-laki mu..Apakah ini yang dilakukan oleh saudara perempuan untuk saudara laki-lakinya, kau terlihat seperti sedang mengejeknya sekarang karena menerima hadia dari hey kha."     

hey kha meremas sangat marah mendengar Juan yang mengomelinya.     

sementara air mata Robin terjatuh dari wajahnya mendengar apa yang Juan katakan.     

Eline melihat hal itu sangat senang karena ia berpikir bahwa Robin sampai terharu dengan hadia yang dia berikan.     

Adelia berdiri dan berusaha menenangkan Robin.     

" Sudahlah..maafkan aku karena tidak sempat menyiapkan hadia untuk mu tapi Selamat ulang tahun robin.."     

sambil mengecup wajah Robin, Robin sampai terkejut dibuatnya.     

hey kha hanya bisa menarik nafasnya sambil menggelengkan kepala nya.     

Robin pun mengatakan mengapa ia menangis.     

" Saya menangis karena bahagia..karena nona hey kha mengaggap saya sebagai saudara laki-laki nya, itu membuat saya sangat senang sampai saya tidak bisa menahan air mata saya.."     

hey kha merasa terharu mendengar perkataan dari Robin lalu beranjak dari tempat duduknya untuk menghampiri Robin.     

hey kha pun mendekat dan memeluk Robin.     

seketika suasana saat itu menjadi hening dan para pelayan melihat kearah Juan yang saat itu terlihat sangat menakutkan.     

Robin yang tidak sadar akan hal itu malah balik memeluk hey kha karena terbawah perasaan.     

Juan pun seketika berdiri sampai tempat duduknya saat itu jatuh kelantai dan membuat semua orang terkejut.     

terutama Robin dan juga hey kha, Juan mendekat dan berkata.     

" Apakah ini hadia ulang tahun untuk Robin..??"     

Juan menatap mereka dengan tatapan menakutkan.     

.     

Robin tersadar bahwa ia sangat dekat dengan hey kha saat itu.     

hey kha pun terkejut melihat tampang Juan yang seperti ingin mencabik-cabik nya dan juga Robin.     

karena takut heykha pun mengatakan.     

" Ju..Juan hari ini adalah ulang tahunnya dan aku tidak menyiapkan apa-apa untuk Robin, sebagai kakaknya aku hanya ingin sedikit menghiburnya serta menghilangkan rasa bersalah dalam diriku.."     

Juan masih tampak kesal pada mereka, Eline mengambil kesempatan kali ini untuk memprovokasi Juan.     

" Walau pun seperti itu kau tidak bisa berbuat seperti itu..bahkan dihadapan suamimu sendiri kau berbuat seperti itu."     

kata Eline sambil menggandeng tangan Juan.     

Juan sendiri bertambah kesal pada Robin dan juga hey kha.     

Robin pun mencoba menjelaskan semuanya.     

" ini tidak seperti yang nona bicarakan..Seharunya tuan Juan tahu seperti apa perasaan ku pada nona hey kha selama ini."     

Hey kha sudah merasakan bahwa situasi saat itu sangat berbahaya.     

(aku harus memikirkan sesuatu jika tidak..habislah aku dan juga Robin kali ini..).     

hey kha melepaskan tangan Eline dari tangan Juan dan menarik Juan pada Robin lalu berkata.     

" Kau bahkan tidak memberikan hadia untuk Robin, bagaimana jika kau berikan dia sebuah pelukan."     

Juan begitu terkejut mendengar hal itu.     

" apakah kau gila.?? "     

hey kha pun memberikan kode pada Robin saat itu sontak saja Robin memeluk Juan dengan erat.     

semua orang tampak terkejut melihatnya kecuali hey kha yang tersenyum senang.     

Robin mengatakan pada Juan.     

" Aku sangat senang hari ini karena menerima cinta dari tuan dan juga nona hey kha.."     

Juan tersentuh dengan apa yang Robin katakan dan balik memeluk Robin .     

Eline mengepalkan tangannya karena sangat marah, namun ia berusaha untuk menahannya.     

" Aku sangat bahagia melihat pemandangan indah seperti ini.."     

kata Eline dengan wajah yang berseri-seri.     

Juan mengajak Robin untuk makan bersama mereka, Robin pun merasa lega karena bisa lepas dari terkaman singa.     

( Rencana nona hey kha memang selalu saja berbahaya untungnya kali ini selamat jika tidak tuan Juan akan benar-benar mengirim kami ke Afrika tanpa ampun).     

Setelah selesai sarapan hey kha mengatakan bahwa ia ingin pergi kerumah Adelia untuk mengambil sesuatu.     

Juan pun dengan berat hati mengijinkannya karena hey kha tetap memaksa untuk hal itu.     

Juan menyuruh Robin untuk mengantar mereka berdua, sementara Eline merasa senang karena ia dapat berduaan dengan Juan dirumah.     

hey kha pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya setelah ia selesai mengganti pakaian lalu keluar dari kamar.     

ternyata diluar kamar hey kha Eline telah menunggunya.     

" Aku senang akhirnya kau pergi juga..Aku bisa berduaan dengan Juan dirumah ini kau pun bisa melihat perlakuan istimewa Juan pada ku bukan.."     

hey kha tersenyum mendengar hal itu.     

" Kau sangat percaya diri..kerahkan semua usahamu untuk menggoda Juan, karena aku sangat yakin pada Juan...barang murahan seperti mu mana mungkin bisa menarik perhatian seorang Juan Yin yang terkenal dengan Seleranya yang sangat sangat tinggi."     

hey kha pun tersenyum jahat pada Eline laku pergi meninggalkannya.     

" Kau begitu percaya diri hey kha..     

dengan bantuan dari wajah ini, Aku pasti bisa menarik perhatiannya.."     

gumam Eline dengan percaya diri.     

Hey kha dan juga Adelia diantar oleh Robin keruang keluarga Su.     

Adelia duduk didepan bersama Robin dan hey kha duduk dibelakang.     

setelah keluar dari halaman rumah menuju jalan tol, Robin dan juga hey kha saling menatap dari kaca spion dan sontak saja mereka tertawa terbahak-bahak.     

Adelia begitu terkejut dibuat mereka, hey kha bahkan sampai mengeluarkan air matanya kerena tertawa berlebihan.     

" Robin..Robin..Kau memang bodoh! aku tidak menyuruhmu untuk memeluknya tapi kau malah memeluknya.. "     

Robin yang mendengar hal itu masih saja tertawa.     

" Hanya itu yang terpikir oleh ku waktu itu dan Hampir saja kejadian yang dulu terulang lagi.."     

Adelia yang terus bingung sejak tadi bertanya pada heykha dan juga Robin.     

" Sebenarnya apa apa dengan kalian berdua..?? Apakah kalian berdua mempermainkan kan Juan tadi..?? "     

hey kha dan Robin saling melihat dari kaca spion dan kembali tertawa.     

" Apakah kau tidak melihat raut wajah Juan saat Robin memeluknya.? dia terlihat sangat menggemaskan Jika tidak seperti itu kau kira kami masih bisa bersamamu saat ini.? dengan sifat Juan yang seperti itu kami pasti sudah dikirimnya ke Afrika dan menjadi makanan binatang buas disana .."     

hey kha kembali tertawa sambil berkata.     

" padahal hari ini bukanlah ulang tahun Robin aku hendak mempermalukan Eline waktu itu tapi karena semuanya diluar rencana dan menjadi kacau maka nya aku hanya bisa meneruskan drama ulang tahun itu saja ..dari pada kami menderita diluar negri apa salahnya aku berbohong untuk kebaikan walau pun harus mengorbankan Robin saat itu."     

Robin yang mendengar hal itu berkata.     

" Aku selalu saja menjadi bahan percobaan nona hey kha sejak dulu. tapi aku senang karena nona adalah rekan kerja yang setia serta dapat di andalkan.."     

hey kha pun menepuk pundak Robin sambil tertawa.     

Adelia hanya menggelengkan kepalanya melihat heykha dan juga Robin yang terus tertawa.     

" Kalian tidak kenal takut rupanya..Jika Kak Juan tahu akan hal ini, kalian pasti tidak akan bisa tertawa lagi.."     

Adelia bertanya pada heykha.     

" kak apakah kau tidak khawatir membiarkan wanita itu bersama dengan kak Juan dirumah..?? apa lagi wanita itu sangat licik."     

heykha tersenyum pada Adelia lalu mengatakan.     

" Aku percaya pada Juan dan juga bukankah kita semua tahu akan sifat nya Juan seperti apa..Eline harus bekerja keras untuk mendapatkan perhatian dari Juan, dia juga tidak dapat bergerak sesuka hatinya karena aku menyuruh seseorang untuk mengawasinya dan itu akan sangat menyenangkan ."     

Setelah sampai di rumah Adelia , adelia mengajak Robin untuk masuk kedalam rumah namun Robin menolaknya dengan alasan pekerjaan.     

heykha yang melihat wajah sedih Adelia Manarik robin masuk kedalam rumah.     

mereka pun masuk kedalam namun tiba-tiba keluar seorang pria dari ruang tamu lalu menghampiri Adelia dengan seikat bunga mawar yang besar.     

" Adel..akhirnya kau pulang, aku menunggu mu sejak tadi dan ini untukmu"     

Adelia melihat raut wajah Robin yang terlihat tenang tanpa ekspresi , membuatnya sedih namun Adelia tidak ingin menyakiti Jodi yang telah banyak membantunya.     

Adelia menjadi sangat bimbang saat itu, Di antara memilih senyuman manis yang hangat dari Jodi atau wajah dingin Robin padanya yang selalu saja membuat nya terluka ketika melihat wajah itu.     

Mengingatkan kembali ya kak ..     

* HAI KAKAK-KAKAK PEMBACA ...     

MOHON DUKUNGANNYA UNTUK NOVEL INI YA ..     

JANGAN LUPA - VOTE PS SEBANYAK MUNGKIN , REVIEW BINTANG 5 , DAN JUGA KOMENTAR KALIAN DI TIAP BABNYA ..     

SAYA TUNGGU LOH ..     

MAKASIIHHHHH     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.