MENGEJAR CINTA

PEMBALASAN DARI HEY KHA



PEMBALASAN DARI HEY KHA

0hey kha mencoba untuk mencairkan suasana saat itu dan menyuruh mereka untuk duduk sementara heykha menyuruh Adelia untuk meletakan bunga itu dikamara nya.     
0

" Adel letakan bunga mawar itu dikamar mu.. "     

Adelia tampak bingung dengan apa yang di katakan hey kha namun iya tetap saja pergi melakukannya.     

beberapa saat kemudian Adelia datang dengan membawa minuman untuk mereka.     

hey kha memanggil Robin kedalam untuk membantunya mengangkat sesuatu dari kamarnya.     

sambil berjalan ke lantai atas heykha berkata.     

" Biarkan mereka sendiri.. Aku melihat bahwa Jodi adalah pria yang sangat baik, Apakah kau tahu Robin..?? "     

Robin pun bertanya pada hey kha.     

" tentang apa..?? "     

hey kha meminta Robin untuk mengumpulkan bukunya dan dimasukan kedalam dus.     

sambil mengemasi barangnya hey kha mengatakan.     

" hal yang paling menyakitkan di dunia ini adalah penyesalan.. Dan aku harap kau tidak mengalami hal itu.! "     

Robin sendiri tahu apa maksud dari perkataan heykha.     

beberapa saat kemudian mereka pun turun kebawah dan melihat kedekatan Adelia dan juga Jodi.     

Adelia yang melihat mereka telah kembali mencoba untuk menyapa mereka, namun Robin terus berjalan keluar mengabaikan hal itu.     

Adelia tampak bersedih karena sikap Robin tidak pernah berubah padanya, Adelia mencoba untuk mengejar Robin saat itu.     

" Robin aku ingin bicara.."     

Robin pun berhenti dan berbalik.     

Adelia mendekat dan mengatakan.     

" Apakah kau merasa senang..?? "     

Robin tidak mengerti dengan apa yang adelia katakan, namun Robin malah balik bertanya pada nya .     

" Seharus nya akulah yang bertanya seperti itu, apakah nona merasa senang..?? "     

Adelia menatap Robin dan berkata.     

" Apa pun yang membuatmu senang aku juga akan ikut senang.."     

Robin pun kembali berkata.     

" Walau pun harus menderita..?? "     

Adelia menjawab pertanyaan Robin.     

" iya..walau pun harus menderita."     

Robin kembali melihat Adelia lalu berkata.     

" Bodoh.!!! "     

lalu masuk ke dalam mobilnya.     

Adelia pun berbalik pergi kembali kedalam rumahnya.     

Adelia melihat mata Adelia memerah berusaha menahan tangisnya sebenarnya sakit hati tapi ia juga tidak bisa memaksakan hati seseorang.     

Jodi menarik tangan Adelia dan bertanya.     

" Apakah kau baik-baik saja..?? "     

Adelia berhenti lalu bertanya pada Jodi.     

" Apakah kau merasa sakit saat ini..?? "     

Jodi mengatakan pada Adelia tentang perasaannya saat itu.     

" Sangat..Sangat sakit.."     

Adelia kembali bertanya pada Jodi .     

" Mengapa kau bertahan..?? "     

Walau pun Jodi bingung tapi ia tetap ingin menjawab pertanyaan Adelia.     

" Karena aku ingin, Aku ingin terus bertahan walau pun sakit. "     

Adelia tersenyum mendengar hal itu dan berkata.     

" Bodoh.!! Kita berdua memang orang yang Bodoh.:neutral_face:"     

Adelia pergi meninggalkan Jodi yang masih berada diruang tamu.     

hey kha mengatakan pada Jodi untuk memberikan sedikit waktu untuk Adelia memikirkan semuanya.     

" Ini semua adalah ujian bagi dirimu..Tuhan tidak pernah tidur, Jika kau benar-benar tulus pada Adelia dan kalian memang berjodoh pasti akan tetap dipersatukan, Jika sebaliknya dia bukanlah jodohnya aku harap kau berbesar hati menerimanya serta memberikan dukungan sepenuhnya untuk kehidupan bahagianya.:smiling_face_with_smiling_eyes:"     

hey kha pamit untuk pergi karena Robin telah menunggunya sejak tadi.     

melihat hey kha yang telah pergi, Jodi pun ikut pergi dan membiarkan Adelia menenangkan dirinya sendiri.     

Setelah hey kha masuk kedalam mobil Robin mengatakan.     

" Maafkan saya nona...nona Pasti sangat kecewa pada saya karena membuat nona Adelia bersedih.."     

hey kha pun mengatakan.     

" Sebenarnya marah ada tapi aku tidak membencimu..itu adalah hak mu, aku yakin apa pun yang kau lakukan kau pasti telah memikirkan nya dengan baik. "     

kemudian hey kha mengajak Robin untuk segerah kembali jika tidak entah apa yang telah terjadi dirumah itu.     

sebelum kembali ke rumah hey kha meminta Robin untuk mampir sebentar ke toko kue, sebab hey kha ingin membelikan kue kesukaan Juan untuk menyenangkannya.     

hey kha kembali kerumah sambil membawa kue di tangannya, namun tiba-tiba Eline menyenggol hey kha dari belakang sehingga kue yang dibawahnya jatuh kelantai.     

" UPS:speak-no-evil_monkey: maaf aku tidak sengaja.. Tapi apa ini..?? "     

sambil berjongkok dan membuka isi didalamnya dan ternyata itu adalah sebuah kue.     

Eline tersenyum dan berkata.     

" maaf ya..kue mu jadi mubasir karena tidak ada yang akan memakannya kerena kotor. "     

kerja kesal hey kha berteriak memanggil penjaga dan menyuruh mereka untuk menahannya.     

para pengawal merasa ragu karena Eline mengancam mereka.     

" siapa yang berani menyentuh wanita nya Juan ..kalian tahu kan akibatnya. "     

hey kha tertawa mendengar hal itu.     

" Hahaha:grinning_face_with_smiling_eyes: wanitanya Juan .?? Aku ingin lihat bagaimana dia bereaksi melihat hal yang akan aku lakukan.."     

hey kha menjambak rambut Eline sampai ia terjatuh kelantai dan tetap menarik rambutnya.     

Robin dan para pengawal berusaha melerai mereka namun hey kha menatap mereka, mereka semua pun menjadi takut untuk mendekat .     

" Jika ada yang berani kemari..kalian akan tahu akibatnya:angry_face: "     

sementara Eline terus berteriak meminta tolong pada Juan.     

" Juan..Juan suamiku..tolong aku.!! "     

Hey kha makin kesal lalu mengambil kue yang telah terjatuh itu dan memberikannya pada Eline dengan paksa sampai belepotan di seluruh wajahnya.     

" Kau lihat kan..? Kue nya tidak mubasir karena aku memberikan kepada sampah seperti mu..!! "     

Eline terus berontak kesakitan karena hey kha belum juga melepaskan tangannya pada eline.     

Juan yang mendengar teriakan turun dan terkejut melihat apa yang telah terjadi.     

" Ada apa ini..??"     

tanya Juan pada mereka, Eline sangat senang dan memanggil Juan.     

" Suamiku tolong aku..wanita jahat ini menindas ku."     

hey kha semakin kesal dibuatnya lalu mengambil dus kue tersebut dan menempelkannya pada wajah Eline kemudian melepaskan tangannya pada eline.     

" Kau sungguh tidak tahu malu.. Kau lihatlah dirimu yang sangat memalukan ini.!! "     

heykha pun pergi ke kamarnya tanpa menghiraukan Juan yang berada disana, Juan menarik tangan hey kha dan berkata.     

" Sikap apa ini..??? "     

hey kha berbalik sambil menatap tajam pada Juan.     

" mengapa..?? apakah kau tidak menyukainya .?? jika seperti itu aku kan pergi.."     

karena melihat tatapan hey kha Juan akhirnya melepaskan tangannya dari hey kha., kemudian hey kha kembali ke kamarnya.     

" Mengapa dia bisa menjadi semenakut kan itu..?? biasanya dia yang takut, tapi entah mengapa kali ini aku yang merasa takut:sad_but_relieved_face: "     

gumam Juan saat itu.     

sementara Juan yang melihat Eline seperti itu merasa mencoba menahan tawanya, karena Eline yang terlihat seperti seorang badut.     

" Cepat bantu dia memberikan tubuhnya.."     

perintah Juan pada para pengawal lalu pergi menyusul hey kha kelakarnya.     

Juan mengetuk pintu kamar hey kha lalu masuk kedalam.     

Juan mencari hey kha namun tidak menemukanya.     

saat Juan akan keluar dari kamar ia melihat bayangan seseorang berdiri di teras kamar.     

Juan pergi menghampiri nya dan ternyata itu adalah hey kha.     

Juan mendekat dan bertanya pada hey kha.     

" Apa yang kau lakukan disini..?? kau tidak berniat bunuh diri kan .?? "     

hey kha yang mendengar hali itu terus mengabaikan Juan.     

Juan menarik tubuh hey kha untuk dapat melihatnya, Juan terkejut melihat hey kha yang tengah menangis.     

" mengapa kau menangis..?? apakah wanita itu menyakitimu lagi..?? "     

hey kha pun menganggukkan kepala nya.     

Juan tersenyum melihat sikap hey kha yang seperti anak kecil tapi ia pun merasa senang melihatnya.     

Juan menarik hey kha lalu memeluknya.     

" Bukankah kau telah memberikan pelajaran padanya.. Aku sendiri terkejut ketika melihat keadaan wanita itu.:smiling_face: kau berubah menakutkan ketika cemburu..aku harus berhati-hati kedepannya jika berdekatan dengan wanita lain.."     

Juan menggoda hey kha saat itu.     

hey kha hanya tersenyum mendengarnya.     

Juan kembali bertanya pada hey kha.     

" mengapa kau berbuat sampai seperti itu padanya..??"     

hey kha pun berkata.     

" karena dia menjatuhkan kue yang ingin kuberikan padamu..:smirking_face: aku pun sangat membencinya ketika ia memanggil mu dengan sebutan " Sayang atau Suamiku " ingin rasanya ku jahit mulutnya itu agar tidak dapat memanggil namamu lagi.:angry_face:"     

Juan merasa senang karena hey kha tidak hanya diam ketika dirinya ditindas oleh orang lain, ia sudah bisa melindungi dirinya dengan baik.     

( Alan Su.. Kau akan membayar semua ini).     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.