MENGEJAR CINTA

SEBUAH MIMPI



SEBUAH MIMPI

0

Acara pernikahan yang dilakukan secara tertutup itu pun selesai.

0

Juan dan hykha berpamitan pada nyonya Yin dan juga tuan Tan.

" Nenek, Aku akan membawa istriku tinggal bersama di rumahku.!Aku yakin, istriku juga sependapat dengan ku,Iyakan istriku ??"

Lalu menggenggam tangan hey kha dengan erat.

hykha yang melihat juan menggegam tangannya,sedikit canggung.

" Suamiku, kau menggenggam tangan ku dengan begitu erat, apakah itu membuktikan bahwa kau tidak ingin melepaskanku selamanya..??" Kata hykha.

hykha memandang lirih kearah Juan dengan senyum yang di paksakan.

" Benar nenek, saya ingin tinggal bersama dengan Juan dirumah kami. mungkin dengan begitu hubungan kami akan lebih baik dan kami dapat saling memehami.!"

Nenek merasa senang mendengar hal itu.

" Baiklah jika itu keinginan kalian, Sebenarnya Nenek sangat berharap kalian bisa tinggal di rumah keluarga Yin, untuk beberapa hari.!" Ucap nyonya yin.

" Nenek, Aku pasti akan membawa istriku untuk berkunjung kerumah,tapi bukan untuk hari ini.!"

Nyonya yin mengerti dengan maksud Juan. Karena Juan telah menikah dan ingin bersama dengan istrinya tanpa ada gangguan.

" Baiklah jika itu keinginan kalian, nenek akan menghargainya.!"

Tuan tan berjalan kearah Juan, untuk mengatakan sesuatu.

" Nak Juan, kakek titip hykha kepada Mu...Tolong perlakukan hykha dengan baik, selama ini Dia terlalu banyak menderita karena Kami.!"

Hey kha yang mendengarkan hal itu,langsung memeluk kakek.

" Kakek... !Jangan berkata seperti itu.!Kakek adalah kakak terbaik di dunia ini dan Aku sangat menyayangi Kakek ."

Hykha memeluk tuan Tan. Hykha merasa sedih harus meninggalkan sang kakek.

Tuan Tan mengelus pundak hykha.

" Sudah-sudah..!!anak baik,jagalah dirimu."

Juan dan hykha pamit pergi.

Setelah beberapa saat, mereka sampai di rumah Juan.

Hykha sangat terkejut Melihat rumah Juan yang begitu besar.

" Waaaahhh...!! Rumah ini begitu besar, serta memiliki halaman yang begitu luas. Persis seperti yang Aku dengar dari kakek,bahwa Keluarga Yin benar-benar kaya raya." Gumam hykha, yang takjub dengan rumah besar Juan.

Juan melihat ke arah hykha, ia melihat hey kha yang seperti itu merasa aneh.

" Apa yang sedang kau lihat.?!apakah kamu tidak pernah melihat rumah sebesar ini.?!!" Ucap Juan.

Hykha tahu maksud dari perkataan Juan itu yang ingin mengejeknya.namun hykha tidak perduli dengan hal itu.

"Rumah mu sangat besar.!!tetapi rumah sebesar ini dimana semua pelayan.?!! " Tanya hykha.

Karena, sejak mereka sampai tidak ada satu pelayan pun datang menyambut mereka. Tidak seperti di film, jika seorang tuan muda pulang kerumahnya, pasti akan di sambut banyak pelayan di depan rumah.

" Pelayan.??! aku tidak butuh mereka.!"

Hykha merasa bingun mendengar perkataan Juan.

" Mengapa,Kau tidak membutuhkan pelayan?! Dan siapa yang akan membersikan rumah sebesar ini.?!!" Hykha kembali bertanya pada Juan.

Juan tersenyum mendengar pertanyaan hykha.

"Untuk apa para pelayan itu.!! Saat ini cukup kau saja yang akan membersikan rumah.!!Aku tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar pelayan lagi.Aku ingin istirahat, dan kau siapkan makan malam.!"

Hykha tercengang mendengar perkataan Juan.

"A-apa..??rumah sebesar ini,aku yang harus bersikannya sendirian?!! Benar-benar tidak masuk di akal.!! Apakah kau tidak salah Juan.?!!!" Tanya hey kha pada Juan, dengan penuh amarah.

Juan yang ingin masuk kedalam rumah, mengehentikan langkanya. Lalu berbalik melihat kearah hykha.

"Apakah kau ingin jadi seorang pengantin yang di pulangkan kerumahnya, hanya selang beberapa jam menikah.??!! Apakah keluarga Tan sanggup menahan malu.?!!"

Hykha mengepalkan kedua tangannya, menahan amarah.

Sementara Juan masuk kedalam rumah, dengan senyuman puas di wajahnya.

"Astaga.!!bisa-bisa tulangku retak semua,dan tubuhku yang kurus ini akan semakin kurus.!!

Seharusnya aku menikah dengan pria biasa, lalu tinggal dirumah yang kecil dan sempit, agar aku tidak perlu mengerjakan pekerjaan rumah tangga.!!" Gumam hykha, sambil menundukkan kepalanya berjalan masuk kedalam rumah.

Setelah masuk kedalam rumah, ternyata memang benar bahwa tidak ada seorang pun pelayan didalam rumah.

" Hhmm...!! mengapa Hidupku sangat tidak beruntung.seharusnya Aku menikmati masa mudah ku dengan teman-teman, entah mengapa aku mendorong diriku sendiri masuk kedalam gua macan dan menikah dengan orang seperti ini.!!Aku pasti membuat sebuah dosa besar di kehidupan ku yang sebelumnya,sehingga aku mendapatkan suami yang seperti dia.!!mungkin ini sebuah kutukan."

Hykha terus berjalan, untuk mencari di mana kamarnya. Karena Juan tidak mengatakan hal itu padanya.

Hykha pun berhenti di sebuah ruangan yang pintunya terbuka. Ia masuk kedalam dan melihat sebuah kamar yang cukup besar, telah di bersikan.

" Aku memilih kamar ini, sebagai kamarku."

Namun saat itu,hykha teringat akan sesuatu.

" Oh iya,Aku hampir lupa.!Aku harus membicarakan tentang kuliah Ku pada Juan Yin, Aku harap Juan tidak mempersulit ku lagi.! Aku mohon Tuhan bantu Aku menenangkan Makhluk Jadi-jadian ini.! "

Hacccuiii... 

" siapa yang membicarakan ku.?!" Ucap Juan, sambil menggosok hidungnya yang gatal.

Hey kha berada di dapur untuk menyiapkan makanan malam.

" Makan malam sudah siap, Juan Ayo turun dan makanlah." Panggil hykha.

Namun tidak ada jawaban dari Juan.

" apakah juan tidak mendengar suaraku.??! aku akan ke kamarnya, jika tidak. Juan akan marah lagi pada Ku, jika makanannya sampai dingin.!"

Hey kha naik ke atas untuk memanggil Juan. Namun tanpa sengaja, hykha mendengar suara Juan yang tampak khawatir.

" Aku akan kesana sekarang, kau tenangkan dirimu.!ini tidak sesuai dengan yang kau pikirkan." Kata Juan, yang sedang bicara dengan seseorang di telpon.

Juan pun bergegas keluar tanpa menghiraukan Hey kha yang sedang berdiri didepan pintu kamar.

Hey kha mencoba memanggil Juan, namun Juan tidak menghiraukannya.

" mungkin itu pacarnya yang sedang marah, karena juan menikah dengan orang lain.!"

Hey kha yang melihat Juan sangat panik,merasa senang.

" hehehe...!baguslah, Aku semoga Kamu di Tampar cewek Mu yang Cengeng itu.!!!"

Setelah Juan pergi dan tidak kembali. Membuat hykha bersedih karena tinggal di rumah sebesar ini sendirian.

"Nasib-nasib.!!kapan Aku bisa merasakan bahagiaan.?? Aku mendapatkan Suami yang kaya dan juga sangat tampan.!! Tapi Juan tidak menyukaiku dan juga membenciku."

hey kha kembali ke kamarnya untuk istirahat.

Keesokan harinya. Hykha membuka mata dan ia melihat bahwa telah pagi.

" Ah...! Telah pagi rupanya. Apakah juan pulang semalam.?? aku lihat ke kamarnya saja."

hey kha pergi ke kamar Juan, lalu perlahan membuka pintu kamar.

Hykha dapat mencium bau alkohol.

" Hmm....!!Apakah mereka bertengkar semalam, sehingga juan minum Sebanyak ini..??"

Hey kha merasa sedikit senang dan Tertawa kecil. Hehehehe...

Juan yang saat itu sedikit sadar menarik hey kha.

Hey kha pun jatuh dipelukan Juan.

hey kha begitu terkejut dan berusaha melepaskan pelukan Juan.

" Hei..!!!lepaskan Aku. Apa yang ingin kau Lakukan, cepat lepaskan Aku..!!!"

Namun Juan memeluk hykha dengan erat.

hykha yang melihat Juan tidak melapaskannya, dengan sengaja membenturkan kepalanya ke hidung Juan.

Juan merasa kesakitan dangan menyentuh hidungnya.

" Aaaww...!!Apa yang kau lakukan.?!Apakah kau gila.!"

Hykha yang mendengar perkataan Juan pun bangkit dan Lari.

" huh.!!!Hampir saja, apa yang sebenarnya telah aku lakukan.!! Juan terlihat sangat marah, juan pasti akan membunuhku Atau mungkin dia Akan memukul Ku.!! Aaa..!!Mengapa aku bisa berbuat seperti itu kepada Juan."

hykha terus berpikir bagaimana cara agar Juan tidak marah padanya.

" Haruskah aku ke kamarnya dan minta maaf.??!"

hykha menggelengkan kepalanya.

" Tidak, tidak, tidak..!!aku tidak ingin Naik keatas, jika Aku pergi kesana,Manusia Jadi-jadian itu Akan sangat marah dan mungkin saja juan akan melempar ku dari atas sana.!"

hey kha mulai sedih dengan kehidupan pernikhannya.

'Tolong Bangun jika ini mimpi..!!Aku sangat lelah dengan semua ini. Terlalu banyak hal buruk yang terjadi dengan begitu tiba-tiba. membuatku sangat tertekan.!!' batin hykha.

karena terlalu lelah, tubuh hykha menjadi lemah.

kepalanya terasa berat, dan perlahan kesadarannya menghilangkan. Hingga ia jatuh pingsan.

* to be continue :hugging_face: *


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.