MENGEJAR CINTA

KEBAHAGIAN 2



KEBAHAGIAN 2

0

Malam itu hey kha merasa sangat senang, Karena ia berjalan bersama dengan Juan dengan bergandengan tangan sambil menikmati malam yang begitu cerah dengan sinar bulan yang terang dan juga cahaya bintang yang menghiasi langit malam yang begitu menakjubkan mata bila memandangnya.

0

Hey kha mengajak Juan untuk pergi ke bioskop.

" Juan...em pacarku ayo kita nonton film.. "

Juan yang mendengar permintaan hey kha bertanya.

" kau ingin menonton film apa..?? "

Hey kha pun menjawab pertanyaan Juan.

" film yang romantis.. "

Juan yang melihat hey kha tampak senang mengikuti semua kemauan nya.

" Baiklah, setelah menonton film kau ingin apa lagi..??"

hey kha berpikir sejenak lalu berkata.

" Aku ingin menonton, makan malam romantis dan juga pergi ke wahana permainan " Juan hanya bisa menurutinya .

Mereka pergi ke tempat parkiran mobil sambil bergandengan tangan.

selama dalam perjalan ke bioskop hey kha terus memandangi Juan, Juan yang melihat hal itu pun bertanya.

" Mengapa kau terus saja menatapku sejak tadi..?? Apakah aku sangat tampan.."

hey kha masih tidak menyangka akan semua ini dan berkata.

" Aku hanya tidak bisa percaya hal yang sedang aku alami saat ini...Aku tidak percaya bahwa kita bisa akur seperti saat ini... kau pun bersikap sangat baik pada ku. Aku benar-benar tidak bisa mempercayai hal ini "

Juan mengelus-elus kepala hey kha dan berkata.

" Kau pasti sangat tertekan selama bersama ku "

hey kha yang mendengar perkataan Juan, menggeleng-geleng kepalanya dan menitikan air mata karena begitu senang dengan sikap Juan padanya.

Juan sendiri sebenarnya merasa sedih melihat hey kha yang begitu tertekan selama ini, lalu mengangkat tangannya sambil menghapus air mata di pipinya.

" Mengapa pacarku menangis..?? Aku tidak ingin ada air mata malam ini... seharusnya kita memiliki suasana yang romantis tapi kau membuatnya menjadi kisah yang menyedihkan. "

hey kha mengambil tisu lalu mengelap air matanya dan berkata.

" Ini karena aku tidak menyangka Aku dapat memiliki pacar yang super keren dan juga tampan seperti mu...Aku sangat senang "

Juan berkata pada hey kha.

" Sudahlah, Ayo turun pacarku yang cengeng..kita sudah sampai. "

hey kha merasa bingung melihat sekelilingnya dan bertanya.

" Juan kita sekarang ada dimana..?? "

Juan pun berkata.

" ayo masuklah, kau akan tahu jika kau melihat nya nanti "

hey kha hanya bisa menurut saja apa yang Juan katakan, mereka naik menggunakan lift dari lantai 1 ke lantai 8.

setelah pintu lift terbuka Juan menarik tangan hey .

" Ayo masuk "

hey kha masih merasa bingung tentang tempat ini berkata pada Juan.

" Bukankah kita ingin menonton film..??"

hey kha sangat bingung melihat tidak seperti bioskop lainnya yang selalu saja ramai di kunjungi oleh orang-orang dan yang terlihat hanya 2 Sofa yang besar dan juga sebuah TV yang juga besar.

" Juan apakah kita datang di tempat yang salah..??? ini bukan bioskop, Aku tidak ingin sedang bernyanyi saat ini..mengapa kau membawaku ke tempat karaoke...?? "

Juan hanya tersenyum melihat hey kha yang terlihat kebingungan.

" pacarku yang lucu, mungkin kau belum pernah melihat hal se macam ini.. Ini adalah bioskop mini yang hanya khusus untuk 2 orang yang memerlukan suasana romantis seperti kita berdua, sambil memegang pundak hey kha dan menyuruhnya duduk."

Hey kha yang mendengar hal itu bergumam dalam hatinya.

( Aaaa Aku mempermalukan diriku sendiri, pasti aku terlihat seperti orang desa Dimata Juan ).

Wajah hey kha memerah karena malu dan Juan melihatnya seperti itu mencoba untuk menenangkan nya.

" Sudahlah, pacarku... Aku menyiapkan ini semua, Agar pacarku ini juga bisa dapat istirahat. keramaian tidak baik untuk kondisimu sekarang "

hey kha pmerasa tersentuh dengan perhatian Juan lalu berkata.

" pacarku ayo mulai putar film romantis nya, Aku ingin menonton nya "

Juan tersenyum senang mendengar hey kha yang tidak sabaran untuk memutar film tersebut.

" Baiklah..Ayo kita mulai nonton film nya "

suasana saat itu membuat hey kha sedikit canggung karena ruangan yang cukup besar yang hanya di terangih oleh cahaya TV yang membuatnya merasa tidak nyaman, terlebih lagi film yang ditonton terlalu romantis.

Juan yang melihat hey kha hanya diam saja pun bertanya.

" Apakah pacarku membutuhkan sesuatu..?? "

Saat Juan bertanya pada Hey kha, suasana romantis dalam film pun membuat hey kha terpaku melihatnya.

hey kha yang melihat hal itu Bergumam dalam hati nya .

(mengapa ada adegan seperti itu di film ini, Sungguh membuatku gila).

Juan yang melihat hey kha, sangat fokus melihat ke TV mendekat kearah hey kha dan berbisik dengan pelan di telinganya.

" Apakah kau menyukai adegan ini...???"

Hey kha sangat terkejut mendengar suara Juan yang bertanya kepada nya.

mereka pun saling bertatapan belum lagi di tambah dengan suara yang terdengar dari TV yang membuat perasaan hey kha semakin tidak karuan.

Tanpa sengaja hey kha mendorong Juan lalu mengatakan.

" Ti..tidak..tidak...Aku ingin ke toilet sebentar "

hey kha beranjak dari tempat duduknya dan berjalan mencari toilet.

Juan yang melihat hey kha tidak dapat menemukan toilet nya berkata.

" Mengapa kau terlihat sangat gugup, bahkan toilet yang berada didepan mu saja kau tidak dapat melihatnya.."

hey kha berjalan masuk kedalam toilet.

" Ah ada apa dengan diri ku ini, perasaan ku menjadi tidak karuan seperti ini, jantung ku berdetak sangat kencang, aku hampir saja tidak dapat bernafas.... film nya terlalu romantis...aku sangat malu bertemu dengan juan.."

kemudian hey kha menyiramkan air ke wajah nya.

" Ah untunglah lampu di ruangan itu sedikit gelap... jadi Juan tidak dapat melihat wajahku yang memerah ini...Aku pun lupa membawa bedak...sebaiknya Aku keluar sebelum Juan curiga pada ku.."

Hey kha pun keluar dan melihat ruangan yang sudah terang.

hey kha melangkah kan kakinya keluar, Namun Tiba-tiba juan menarik tangannya dan ia pun terjatuh ke pelukan juan lalu Juan mencium bibir hey kha.

hey kha yang berusaha melepaskan pelukan Juan pun akhirnya berhenti, karena Juan semakin erat memeluknya dan juga terus mencium hey kha.

Juan perlahan menyentuh tangan hey kha kemudian meletakkan tangannya di pinggang Juan agar hey kha pun memeluknya.

hey kha yang mengerti maksud Juan lalu memeluk nya.

beberapa saat kemudian Juan pun melepaskan hey kha dan berkata.

" Apakah pacarku suka suasana seperti ini..??? "

hey kha hanya bisa menundukkan kepalanya karena malu.

Juan melihat wajah hey kha yang memerah menggodanya.

" Lihatlah wajah mu yang merah merona itu..?? "

Hey kha masih tetap menundukkan kepalanya, Juan yang melihat hal itu berkata.

" Inilah yang sering di lakukan ketika berpacaran...Apakah kau lapar..?? "

mendengar pertanyaan Juan , hey kha pun mengangkat kepalanya dan berkata.

" Iya...Ayo kita makan."

lalu hey kha keluar dengan terburu-buru dari dalam ruang.

Juan yang melihat itu hanya bisa tersenyum dan bergumam.

" wanita ini...bukan kah dia yang meminta menonton film yang romantis tapi dia juga yang merusak suasana romantis nya. "

Juan dan hey kha pergi ke sebuah restoran, selama dalam perjalanan mereka berdua hanya diam saja.

Setelah Sampai di sebuah restoran, mereka berdua pun berjalan masuk ke dalam.

hey kha yang melihat dekorasi restoran yang begitu bagus dan juga pemandangan nya juga yang begitu indah membuat nya senang.

" Restoran ini sangat indah...kita dapat melihat pemandangan yang begitu bagus dari atas sini..."

Juan merasa senang melihat hey kha yang sangat bahagia bersama nya malam ini.

" Apakah kau suka tempat ini...??? "

hey kha pun mengangguk kan kepalanya sambil tersenyum :smiling_face_with_smiling_eyes:.

beberapa pelayan datang menyambut mereka dan bertanya.

" tuan dan nyonya Silakan lihat ini daftar menunya.."

Juan mengatakan pada pelayan itu.

" Siapkan saja makan yang terbaik dan juga sehat yang ada restoran ini "

pelayan pun menjawab.

" Baik tuan...kami akan segera mengantarkannya. "

hey kha yang sejak tadi terus memandangi Juan dengan pandangan yang tidak mengenakan, hal itu membuat Juan risih.

lalu bertanya pada nya.

" Mengapa kau memandangku seperti itu...?? "

hey kha pun berkata dengan sedikit kesal.

" Aku sedang menunggu permintaan maaf dari mu..."

Juan merasa bingung dengan apa yang hey kha katakan.

" permintaan maaf untuk apa..??? "

hey kha mengingatkan kembali pada Juan.

" Kau selalu saja mencium ku tanpa bertanya terlebih dulu padaku.."

Juan pun tersenyum mendengarnya dan berkata.

" Tidak..!!! Aku tidak akan minta maaf "

Hey kha yang mendengar hal itu merasa kesal.

" mengapa kau tidak ingin minta maaf pada ku..??? "

Juan berdiri dan mendekat kearah hey kha lalu berkata.

" Aku mempunyai 2 alasan yang kuat untuk tidak minta maaf padamu...Yang pertama : Aku adalah pacarmu dan yang ke dua : Aku adalah suamimu. "

Sambil tersenyum senang Karana berhasil menggoda hey kha lagi.

hey kha yang mendengar hal itu pun bertambah kesal. :smirking_face::smirking_face::smirking_face::smirking_face:

Juan bertambah senang melihat tingkah hey kha yang seperti itu dan berkata pada hey kha.

" Itu membuatku senang.."

* to be continue *

* Catatan *

Haii:smiling_face_with_smiling_eyes: kakak-kakak pembaca, jangan bosan-bosan bacanya ya :smiling_face_with_smiling_eyes: dan terima kasih juga karena sudah membaca karya saya:folded_hands::folded_hands: semoga kakak sekalian sehat selalu :winking_face::winking_face: Happy weekend:hugging_face::hugging_face:


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.