MENGEJAR CINTA

KEKAGUMAN HEY KHA



KEKAGUMAN HEY KHA

0Suasana saat itu sangat hening membuat Juan dan hey kha merasa canggung.     
0

Juan dan hey kha pun saling bertatapan, namun hey merasa tidak nyaman dengan suasana itu pun berkata.     

" Jangan menatapku dengan tatapan seperti itu...Kau membuatku takut "     

Juan yang mendengar hal itu berkata.     

" Apa yang kau katakan, bukankah kau yang terlebih dulu menggodaku...mengapa kau takut jika aku menatapmu....?? "     

Hey kha yang melihat tatapan Juan padanya berkata dengan sedikit gugup.     

" Mengapa kau menatapku seperti itu...??? " Juan menjawab pertanyaan hey kha sambil berjalan mendekatinya.     

" Aku hanya sedang berpikir bagian tubuhmu yang manakah yang harus ku makan terlebih dahulu..."     

hey kha yang mendengar perkataan Juan merasa sangat kesal dan berkata pada Juan.     

" Aaaaa dasar kau mesummm...!!!"     

hey kha berlari masuk ke kamar mandi.     

Juan yang melihat hey kha seperti itu tersenyum.     

"Dia benar-benar lucu..."     

Setelah masuk kedalam kamar mandi hey kha merasa sedikit tenang karena dapat menghindari Juan.     

" Dasar Juan...!!! bisa-bisa nya dia berkata seperti itu, Jantung ku terasa ingin copot,, please.. please..berhenti berdetak atau kau akan mempermalukan. "     

hey kha tiba-tiba membayang kan sesuatu yang tidak-tidak tentang perkataan Juan.     

" Ah....mengapa bisa ada pikiran mesum seperti itu di kepalaku, ini semua karena Juan...jika seperti ini terus aku tidak dapat mengendalikan perasaan ku lagi..!!! "     

sambil memukul-mukul kan tangannya ke dinding.     

" Hm mengapa Juan sangat tampan..Dia sangatlah tampan...!! " hey kha terus membayangkan suaminya yang sangat tampan namun ia tidak dapat memilikinya.     

" Sadar kan diri mu hey kha...Ayo sadar.!!! cepat kendalikan perasaan mu itu.. jika tidak, itu akan menjadi bencana suatu saat nanti, Lagi pula Juan tidak mencintai mu... dia hanya kasihan padamu saja.!!! Juan hanya melakukan apa yang seharusnya dia lakukan dan ketika kau melahirkan anaknya nanti kalian akan segera berpisah."     

Terkadang hey kha merasa kasihan pada dirinya sendiri karena tidak mendapatkan cinta yang ia harapkan.     

" Aku harus berhenti berharap..aku harus berhenti bermimpi, mulai saat ini aku harus menjaga kesehatan ku... Semakin cepat aku memiliki anak, itu akan semakin baik...Namun...."     

hey kha kembali terpikir bahwa ia sendiri belum siap untuk berhubungan lagi dengan Juan, melihat Juan yang tidak begitu terburu-buru memiliki keturunan karena Juan pun tidak lagi memaksakan kehendaknya pada hey kha.     

Setelah berpikir begitu lama didalam kamar mandi Hey kha pun membuka pintu perlahan dan mengintip apakah Juan telah pergi atau belum.     

Hey kha yang melihat Juan tidak ada lagi dilamarnya merasa sangat lega lalu melangkah keluar. Namun Hey kha melihat sebuah pakaian yang sangat indah terletak diatas meja.     

" waaahh:smiling_face_with_heart-eyes:.....pakaian ini sangat indah, apakah Juan yang menaruhnya disini untuk ku pakai..? Ini sangat indah, sebaiknya Aku mengambil nya dan segerah Menganti pakaian ku, jika tidak dia akan marah lagi pada ku "     

setelah selesai Menganti pakaiannya, hey kha turun kebawah menuju ruang tamu.     

Nenek yang melihat hey kha yang tampak sehat dan juga cantik saat memakai pakaian yang bagus berkata.     

" Nak hey kha, Kau terlihat sangat cantik menggunakan pakaian ini.."     

hey kha sangat senang mendengar pujian dari nyonya Yin dan berkata.     

" Terima kasih atas pujiannya nenek.."     

Juan yang melihat hey kha menggunakan pakaian yang diberikannya tanpa sadar terus menatap hey kha.     

hey kha yang melihatnya, merasa tidak nyaman dan berkata.     

" emm... Apakah kau belum pernah melihat wanita se cantik diriku..??"     

Juan yang mendengar hal itu pun tersadar dari lamunannya dan mencoba mengejek hey kha.     

" Aku hanya tidak menyangka, bahwa pakaian yang begitu indah menjadi jelek ketika kau memakainya."     

hey kha yang mendengar hal itu merasa kesal.     

" Sebaiknya kau perlu memeriksakan mata mu itu.. pakaian ini lah yang tidak cocok dengan ku, karena terlalu jelek Sesuai dengan orang yang memilihnya. "     

Nenek yang mendengar hal itu, tersenyum senang.     

" Sudah-sudah, Apakah kalian tidak ingin pergi keluar untuk jalan-jalan..?? "     

hey kha pun menjawab.     

" Iya nenek, Tetapi saya ingin kerumah kakek untuk menjenguk nya...Saya pergi terburu-buru waktu itu dan belum sempat mengabari kakek, pasti kakek sangatlah cemas...Selain itu saya juga ingin menjenguk bibi Sherly, saya sangat mengkhawatirkan nya. "     

Juan yang mendengar hey kha mengkhawatirkan Tante Sherly sedikit kesal dan berkata.     

" Untuk apa kau mengkhawatirkan bibi mu itu, dia bahkan tidak memperdulikan mu..."     

Raut wajah hey kha terlihat sedih mendengar Juan mengatakan hal itu.     

nenek yang melihat hey kha yang bersedih, langsung saja memukul punggung Juan.     

" Dasar anak nakal... beraninya kau membuat cucu menantu ku bersedih, Kau Memang suami yang tak berperasaan terhadap istri mu"     

Juan merasa kesal dan berkata dengan suara pelan.     

" Dialah yang begitu bodoh... karena membiarkan orang lain menindasnya "     

Nenek kembali berkata pada hey kha.     

" Nak, kau tidak perlu khawatir dengan keadaan kakek mu.. Kakek dan bibi mu baik-baik saja sekarang, Nenek sudah menelepon ke rumah kakek mu dan mengatakan bahwa kau baik-baik saja, kakek mu pun merasa tenang mendengarnya, Tapi jika kau ingin pergi menjenguk mereka, maka pergilah pasti mereka akan sangat senang melihatmu."     

hey kha menjadi lebih tenang mendengar perkataan nyonya Yin.     

" Terima kasih nenek " sambil memeluk nyonya Yin.     

Nenek pun berkata pada hey kha dan Juan.     

" kalian pergilah sekarang, nenek ingin kembali ke kamar untuk istirahat "     

Nenek kembali ke kamarnya untuk istirahat, dan hanya tinggal Juan dan hey kha yang berada di ruang tamu.     

Hey kha yang melihat Juan yang memakai kemeja dan juga Jas merasa tidak nyaman dan berkata.     

" Juan bisakah kau mengganti pakaian mu itu...?? "     

Juan yang mendengar perkataan hey kha memandangi pakaiannya lalu berkata.     

" Tidak ada yang aneh dengan pakaian ini...Aku sangat suka mengenakan nya."     

Hey kha mencoba menjelaskan pada Juan.     

" Kita hanya pergi jalan-jalan saja, kau tidak harus memakai kemeja dan juga jas...Bisa kah kau mengganti pakaian mu, dengan pakaian yang sedikit santai...??? " dengan terus menatap pakaian Juan.     

" Aku sangat bosan, melihatmu mengenakan kemeja dan juga jas setiap hari "     

Sedikit senang karena dapat membuat hey kha kesal lalu berkata pada nya.     

" Apa pun yang membuat mu tidak senang, itu adalah yang membuat ku sangat senang "     

Hey kha memasang wajah yang cemberut pada Juan karena kesal.     

Juan yang melihat wajah hey kha seperti itu berkata.     

" Baiklah....Jika aku Menganti pakaian ku. Aku ingin meminta sebuah ciuman dari mu sebagai gantinya..."     

Hey kha yang mendengar permintaan Juan seperti itu sangat terkejut.     

" Kau pasti bermimpi.." tersenyum sinis padanya.     

Dan Juan yang melihat hal itu pun tersenyum sambil berkata..     

" Dan semua mimpiku pasti menjadi kenyataan..."     

Lalu Juan menarik hey kha dan mencium bibirnya.     

Hey kha yang merasakan ciuman dari Juan hanya diam saja sambil menutup matanya.     

Juan merasa senang dalam hatinya karena hey kha mau menerima ciumannya.     

Setelah selesai menciumnya Juan berkata pada nya.     

" Ayo kita pergi.."     

Sambil berjalan terlebih dahulu.     

Kemudian Hey kha membuka matanya dan melihat Juan yang telah pergi merasa kesal lalu berkata.     

" Juan...Kau belum mengganti pakaian mu "     

sambil berlari mengejar nya.     

*to be continue*     

Rated :glowing_star: nya dan juga jangan lupa tuliskan ulasan kalian tentang ceritanya :smiling_face_with_smiling_eyes::winking_face::winking_face:     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.