MENGEJAR CINTA

PENGAKUAN



PENGAKUAN

0

Juan yang melihat hey kha dan Aiyin yang seperti itu tersenyum pada mereka.

0

Sho Ju merasa kesal melihat Juan yang tampak tersenyum melihat mereka berdua.

" sudahlah...bukan kah kita ingin bersenang-senang disini.."

Sho Ju kemudian menarik tangan hey kha dan pergi.

Juan sangat kesal melihatnya dan berkata.

" lepaskan dia..."

Sho Ju tidak menghiraukan perkataan Juan dan terus menggenggam tangan hey kha.

hey kha mendengar perkataan Juan yang sedikit marah, melepaskan genggaman tangan Sho Ju dan berkata pada sho Ju.

" Ayo... kita jalan bersama, sambil memegang tangan Juan."

Juan terlihat masih sangat kesal pada hey kha dan melepaskan tangannya dan berkata.

" Kau pergilah bersamanya...Aku bisa jalan sendiri.!! Aku tidak perduli dengan apa pun yang kau lakukan."

hey kha pun sangat kecewa dengan apa yang Juan katakan .

Aiyin mendekati Juan dan berkata.

" Tuan Juan yang tampan..??"

belum selesai Aiyin bicara hey kha langsung menariknya dan berkata sambil tersenyum sinis padanya.

" lebih baik aku mengandeng tanganmu, karena tidak ada yang ingin memegang tanganku. "

sambil menatap Aiyin dengan tatapan tajam dengan alisnya nya yang terangkat ke atas.

Aiyin yang melihat raut wajah menakutkan hey kha pun bergumam .

(Aku tidak pernah melihat wajah semenakut kan ini:astonished_face:ini menandakan bahaya).

Aiyin berkata pada hey kha sambil tersenyum.

" Aku mengerti..Aku tidak akan dekat-dekat dengan tuan Yin lagi...Sungguh."

hey kha pun tersenyum sambil mengusap-usap kelapa Aiyin.

" Anak pintar...Jagalah harga dirimu di depan pria walau pun pria itu Sho Ju, Juan Yin atau pun profesor Erick..Kau mengerti..??"

Aiyin melihat hey kha dan berkata.

" Aku mengerti ... Tapi bukankah kau juga mengagumi profesor Erick..?? Aku melihatnya waktu profesor Erick menjelaskan pada kita..kau memandanginya dengan pandangan yang...terlihat kagum akan ke tampann nya.? "

Hey kha pun menjitak kepala Aiyin

" Kau sebenarnya makan apa pagi ini...??? mengapa yang keluar dari mulutmu semuanya omong kosong .!!"

Setelah itu hey kha merasa kan Aurah yang aneh dari arah belakang nya, seperti ada sesuatu yang sangat mengerikan.

hey kha berbalik dan melihatnya.

Ternyata Juan memandangi hey kha dengan tatapan menakutkan :angry_face:.

hey kha pun tampak pucat dan bergumam (matilah Aku...Aiyin mengapa kau menggali kuburan untuk ku).

Juan pmberkata pada hey kha Dangan tatapan yang yang tajam.

" Ternyata kau adalah wanita pemuja Kaum pria rupanya..??"

hey kha sangat gugup menjawab pertanyaan Juan dan berkata dengan terbata-bata.

" Ju.juan.ti...tidak.... Aku tidak mengagumi pria mana pun di luar sana... Aku hanya mengagumi satu pria saja... dan itu kamu.!! "

semua orang menatap ke arah hey kha saat itu, hey kha yang menyadari akan hal itu mencoba untuk melarikan diri.

Namun dengan cepat Juan menarik tangan hey kha dan hey kha bersandar di pelukan Juan. lalu Juan berbisik ke telinga hey kha.

" Aku akan berikan pelajaran pada mu, yang tidak bisa kau lupakan...Agar kau tidak melirik pria lain lagi, kecuali diriku."

Sho Ju sangat marah melihat itu, Namun tiba-tiba Aiyin menarik tangan Sho jua dan berkata.

" Sebaiknya kita pergi dari sini ... Berikan waktu untuk mereka."

Sho Ju hanya diam saja, lalu Aiyin menarik Sho Ju pergi dari tempat itu meninggalkan Juan dan juga hey kha.

hey kha merasa sangat malu dengan kedua temannya itu dan berkat pada Juan.

" Apa yang coba kau lakukan...?? ini tempat umum dan juga Sho Ju dan Aiyin melihat kita berdua seperti ini."

Juan pun berkata pada hey kha.

" Aku hanya ingin memperlihatkan pada seseorang orang bawah kau itu milikku hanya milikku."

hey kha merasa sangat senang mendengar apa yang Juan katakan dan bergumam dalam hatinya

(Aku hanya miliknya.. Aku hanya miliknya ) hey kha sangat senang, tanpa dia sadari dia memeluk Juan dengan sangat erat.

Juan yang melihat hey kha seperti itu, merasa kan sedikit senang dalam hatinya.

Juan mengatakan pada hey kha.

" Kau terlihat seperti seekor kucing yang lapar dan ingin sekali melahap mangsa yang ada dihadapan mu.."

hey kha tidak memperdulikan apa pun yang dikatakan Juan, hey kha terus memeluk erat Juan.

Juan yang melihat sikap hey kha padanya berkata.

" Apakah kau tidak malu di lihat orang..?? Kau pasti akan terlihat seperti perempuan mesum dengan tingkah mu seperti ini..."

hey kha yang mendengar Juan berkata seperti itu pun merasa kesal.

" Kau memang ahli dalam merusak suasana..Hhmm." lalu hey kha melepaskan pelukannya pada Juan.

Juan mendekat pada hey kha dan berkata.

" Apakah kau sudah puas memelukku..?? jika kau ingin memeluk ku lebih lama lagi, aku tidak keberatan."

hey kha melihat sikap seperti itu berkata dengan kesalnya pada Juan.

" bukankah kau mengatakan bahwa aku ini perempuan mesum..!!! Apakah kau tidak malu jika aku memelukmu terlalu lama...Dan juga kau pasti akan ditertawakan oleh orang-orang."

hey kha pun berbalik lalu pergi, juan yang melihat hey kha sedikit kesal dengannya pun berkata.

" Baiklah...jika kau pergi sekarang... kau akan tahu akibatnya."

hey kha berhenti dan melihat ke arah Juan dengan marah:angry_face:.

" mengapa kau selalu saja mengancam ku..!!! jika memang kau tidak ingin bersamaku, maka aku akan menjauh darimu."

Juan mendekat pada hey kha dan berkata.

" cepat peluk aku.."

hey kha yang mendengar perkataan Juan pun Merasa bingung dengan sikap Juan yang sering berubah-ubah.

" Apakah kau sakit..?? "

sambil menyentuh kepala Juan.

Juan menarik tangan hey kha lalu memeluk nya.

hey kha sangat terkejut ketika Juan menarik tangannya dan memeluknya.

" Ju..Juan..ada apa dengan mu..??"

Juan pun berkata..

" Iya ....Aku sedang sakit."

hey kha yang mendengar hal itu sangat khawatir lalu melepaskan pelukannya, namun Juan tidak membiarkan nya lepas dan terus memeluk hey kha.

hey kha terlalu Khawatir dengan keadaan Juan.

" Juan sebaiknya kita kembali ke rumah dan juga kau istirahat lah...kau pasti kecapean."

Juan berkata sambil melihat hey kha, kemudian memegang tangannya.

" Aku bukan sakit karena kecapekan...tapi. "

sambil menarik tangan hey kha lalu diletakan di dada nya.

" Di sinilah yang terasa tidak nyaman dan sering kali terasa sakit. "

hey kha sangat terkejut mendengar nya.

" Juan.. Apakah kau mempunya penyakit jantung..??? Ayo kita segera ke rumah sakit ini tidak bisa di biarkan, Aku memang seorang calon dokter tapi aku belum terlalu paham dengan penyakit mu ini.

Juan yang mendengar perkataan hey kha seperti itu pun hanya bisa menggeleng kan kepalanya dan bergumam.

( Ada apa sebenarnya dengan otak wanita ini ).

Juan pun mendekatkan wajahnya ke wajah hey kha dan berkata.

" Jika aku mengatakan bahwa Aku menyukai mu :red_heart:...?? Apakah kau percaya akan hal itu...??.."

hey kha yang mendengar Juan berkata seperti itu merasa tidak percaya.

saat itu waktu terasa berhenti antara mereka berdua, Susana hening dan canggung saat itu. Juan dan hey kha pun saling bertatapan.

* Haii...Haii:hugging_face::hugging_face: pembaca yang baik hati :smiling_face_with_smiling_eyes: semoga kalian suka dengan jalan ceritanya ya:winking_face: terima kasih juga atas dukungan nya atas cerita ini:folded_hands: terima kasih juga yang telah menyempatkan diri untuk menekan Rated :glowing_star: nya dan juga menuliskan ulasan-ulasan kalian tentang ceritanya:folded_hands::clapping_hands: semoga kakak-kakak pembaca sehat selalu:thumbs_up::thumbs_up::face_blowing_a_kiss:


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.